Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Dalam psikologi sosial dikenal interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Ketiga jenis interaksi tersebut dibutuhkan oleh manusia dalam membentuk dasar struktur sosial di masyarakat.

Sebelumnya halopsikolog juga telah mempublikasikan artikel mengenai ciri-ciri interaksi sosial. Kutipan dari artikel tersebut menjelaskan bahwa interaksi sosial dapat membantu dalam membentuk bagaimana kita bertindak dan siapa kita dalam berbagai situasi (Baron, Byrne, & Suls, 2000). Ini artinya seseorang akan mencoba untuk menyesuaikan kondisi dimana dia berada dan dengan siapa mereka sedang menjalin hubungan.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Individu dengan Individu

Menurut definisi interaksi sosial, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar proses sosial dalam masyarakat dapat disebut dengan interaksi sosial. Syarat tersebut diantaranya dilakukan oleh minimal dua orang, melalui sebuah komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun penjelesannya sebagai berikut:

  • Minimal dilakukan dua orang, tidak bisa dikatakan terjadi interaksi sosial jika pelakunya hanya satu orang. Interaksi sosial individu dengan individu minimal 2 orang yang memiliki tujuan tertentu.
  • Terjalin komunikasi, komunikasi merupakan proses sosial untuk saling bertukar informasi satu sama lain.
  • Punya tujuan tertentu, interaksi sosial pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menggali informasi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Melalui pola sistem tertentu, interaksi sosial individu dengan individu terjadi melalui pola sistem tertentu. Proses sosial tersebut dapat terjadi karena ketidaksengajaan, pola yang direncanakan dan pola yang diatur secara adat maupun hukum.

Proses terjadinya Interaksi Sosial Individu dengan Individu

Ada 4 pola sistem dimana interaksi sosial terjadi. Ada accidental, repeated, regular, dan regulated. Penjelasannya sebagai berikut:

  • Accidental, interaksi sosial yang tidak pernah direncanakan dan tidak bisa diulang dikemudian hari. Jenis ini juga sering disebut dengan kontak sosial. Contohnya: Bertanya arah pada orang di jalan.
  • Repeated, interaksi sosial yang diulang namun tidak direncanakan. Contohnya: Menyapa tetangga saat bertemu di jalan.
  • Regular, interaksi sosial individu dengan individu yang terjadi secara umum hari demi hari namun mungkin dengan tidak direncanakan. Contohnya: Bertemu dengan teman di kampus.
  • Regulated, interaksi sosial yang dilakukan dengan direncanakan dan biasanya diatur dengan aturan tertentu. Contohnya: bertemu untuk konsultasi dengan psikolog untuk terapi.

Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Individu

Kedekan fisik antar individu belum tentu dapat dikatakan sebagai sebuah interaksi sosial. Bisa dikatakan sebagai interaksi jika antar invidu terjalin sebuah hubungan, baik dari lisan maupun perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini contoh terjadinya interaksi sosial individu dengan individu :

  • Seseorang yang menanyakan arah jalan pada seseorang di jalan
  • Konsultasi seseorang dengan psikolog
  • Seseorang yang membeli kebutuhan sehari-hari di toko
  • Seseorang yang memberi uang pada pengamen
  • Ngobrol sama salah satu teman dekat
  • Saling sapa dengan tetangga

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

Bobo.id - Ada berbagai jenis dan contoh interaksi sosial, yakni interaksi sosial individu dengan individu, interaksi sosial individu dengan kelompok, dan interaksi sosial kelompok dengan kelompok.

Apa pengertian dan contohnya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu pengertian interaksi sosial, yuk!

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik untuk menjalin pertemanan, diskusi, atau kerjasama dalam kehidupan masyarakat.

Hubungan timbal balik ini terjadi antara individu maupun kelompok.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Dikutip dari gramedia.com, ciri-ciri interaksi sosial menurut Sosiologi Charles P. Loomis, yakni:

  • Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih.
  • Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
  • Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para pengamat.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat dikatakan terjadi jika sudah memenuhi beberapa syarat berikut ini:

1. Kontak Sosial

Apa yang dimaksud kontak sosial? Kontak sosial adalah bertemunya kedua pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam kehidupan masyarakat, kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.


Page 2

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

2. Komunikasi

Selain kontak sosial, terjadinya interaksi sosial harus memenuhi syarat adanya komunikasi.

Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara sesama manusia. Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik fisik, dan perasaan.

Komunikasi juga terdiri dari dua bentuk, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal yang menggunakan gerak-gerik badan, bahasa isyarat, dan sikap tertentu.

Jenis dan Contoh Interaksi Sosial

Nah, setelah mengetahui pengertian, ciri, dan syarat interaksi sosial, kita bisa mencari tahu jenis dan contohnya.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Interaksi Sosial yang Dapat Ditemukan di Lingkungan Rumah

1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu

Interaksi sosial individu dengan individu adalah hubungan timbal balik yang dilakukan satu orang kepada orang lain.

Timbal balik ini dapat berbentuk interaksi positif atau pun interaksi negatif.

Contoh interaksi sosial individu dengan individu, yaitu:

- Ibu meminta tolong Andi untuk menutup gorden setiap malam hari.

- Adik dan ayah yang sedang memperbaiki sepeda. 

- Kakak dan adik yang sedang bertengkar karena ingin menonton acara televisi yang berbeda.

- Kakak mengajarkan adiknya mengerjakan PR. 

- Pengemudi yang meminta petunjuk arah kepada penumpang di mobil atau motor. 

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Interaksi sosial individu dengan individu terjadi kepada satu orang ke satu orang lainnya. (Pxfuel)


Page 3

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok

Interaksi sosial individu dengan kelompk adalah hubungan timbal balik yang dilakukan oleh satu orang dengan kelompok.

Kelompok ini terdiri dari yang jumlah kecil, misalnya, tiga orang atau kelompok yang lebih besar dari itu.

Contoh interaksi sosial individu dengan kelompok, yaitu:

- Guru menjelaskan materi di depan kelas. 

- Andi mempresentasikan hasil pekerjaannya rumahnya kepada teman sekelasnya.

- Ceramah seorang guru agama di tempat ibadah. 

- Petugas memberikan penyuluhan kepada warga. 

- Ketua kelompok memberikan pembagian tugas untuk anggota kelompoknya.

Baca Juga: Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

3. Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

Interaksi sosial kelompok dengan kelompok adalah hubungan timbal balik yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih.

Interaksi ini berarti dilakukan oleh kelompok yang berbeda-beda. Satu kelompok dengan kelompok lainnya dapat kita bedakan berdasarkan identitas, regu, daerah, dan hal lainnya.

Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

- Regu debat bahasa Inggris sedang beradu argumen di dalam sebuah lomba. 

- Karang Taruna desa A yang bekerja sama dengan Karang Taruna desa B untuk menggelar perayaan hari kemerdekaan.

- Tentara dan polisi bekerja sama untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara.

- Kelas 4 dan kelas 5 bekerja sama membersihkan lantai 2 sekolah. 

- Komunitas sepeda kota Bogor melakukan aktivitas bersama komunitas sepeda kota DKI Jakarta. 

Nah, itulah pengertian, ciri, syarat, dan contoh-contoh interaksi sosial. Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. 

(Penulis: Iveta R, Grace Eirin)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Dibawah ini yang merupakan contoh interaksi antara individu dengan individu adalah

Pxfuel

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok.

Bobo.id - Ada berbagai jenis dan contoh interaksi sosial, yakni interaksi sosial individu dengan individu, interaksi sosial individu dengan kelompok, dan interaksi sosial kelompok dengan kelompok.

Apa pengertian dan contohnya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu pengertian interaksi sosial, yuk!

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik untuk menjalin pertemanan, diskusi, atau kerjasama dalam kehidupan masyarakat.

Hubungan timbal balik ini terjadi antara individu maupun kelompok.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Dikutip dari gramedia.com, ciri-ciri interaksi sosial menurut Sosiologi Charles P. Loomis, yakni:

  • Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih.
  • Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
  • Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para pengamat.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat dikatakan terjadi jika sudah memenuhi beberapa syarat berikut ini:

1. Kontak Sosial

Apa yang dimaksud kontak sosial? Kontak sosial adalah bertemunya kedua pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam kehidupan masyarakat, kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.