Karakteristik yang ada pada pilar di sebelah Utara Pendopo Si Panji adalah

Pendopo ini terletak di Jl. Kabupaten, Sokanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pendopo Si Panji memiliki kisah yang tua, dan sangat erat dengan sejarah Banyumas sendiri. Pendopo Si Panji Purwokerto ini sebelumnya merupakan pendopo Kabupaten Banyumas yang berada di Kota Banyumas, sekitar 16,4 km arah ke Tenggara dari lokasinya yang sekarang.

Sejarah Pendopo Si Panji
Pendopo Si Panji dibangun pada 1706 oleh putra Adipati Tumenggung Yudanegara I (Mertayuda II) yg bernama Rade Bagus Mali alias Tumenggung Yudanegara II, Bupati Banyumas ke-7 (1707 – 1743), setelah memindahkan pusat pemerintahan dari Kejawar ke Banyumas. Nama Si Panji untuk mengenang puteranya, Panji Gandasubrata (Bagus Kunthing), yang tinggal sejak kecil di Keraton Kartasura bersama neneknya, Raden Ayu Bendar.

Pemindahan Pendopo Si Panji
Pendopo Si Panji dipindahkan pada jaman Adipati Aryo Sujiman Gandasubrata, Bupati Banyumas ke-20 (1933 – 1950), menyusul dihapusnya Kabupaten Purwokerto oleh Belanda pada 1 Januari 1936. Pemindahan dilakukan karena Purwokerto dipilih sebagai Ibukota Kabupaten Banyumas. Pendopo Si Panji diresmikan penggunaannya di Purwokerto pada 7 Januari 1937. Purwokerto dipilih menjadi Ibukota lantaran letaknya strategis dan ada jalur kereta api.

Pada 1816 Kabupaten Banyumas pecah menjadi Banyumas Kasepuhan di Banyumas (R. Adipati Cokronegara) dan Banyumas Kanoman (R.T. Martadiredja) di Patikraja. Ketika RT Martadiredja wafat, ia digantikan oleh puteranya, Adipati Martadiredja II yang memindahkan Ibukota dari Patikraja ke Ajibarang (1831 – 1832), dan ke Purwokerto pada 1832.

Karakteristik Pendopo Si Panji

Susunan deretan kayu pada langit-langit atap tampak tersusun konsentris sangat rapi. Ornamen suluran dan bunga berwarna keemasan pada gelagar Utara dan Selatan soko guru, serta pada puncak keempat soko guru juga dikerjakan dengan halus dan rapi. Pada pilar di sisi Utara menempel hiasan kepala Rusa mengapit Garuda Pancasila.

Kentongan dengan ornamen keemasan berada pada sisi Timur Pendopo Si Panji, dan seperangkat gamelan ada di sisi Barat. Sokoguru di sisi Barat kabarnya berasal dari hutan wingit di hulu Sungai Serayu, sehingga ada yang mempercayainya memiliki ‘isi’ dan karenanya dikeramatkan. Perbaikan Pendopo Si Panji pernah dilakukan pada 2008.

Husnu Mufid

Pendopo ini terletak di Jl. Kabupaten, Sokanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pendopo Si Panji memiliki kisah yang tua, dan sangat erat dengan sejarah Banyumas sendiri. Pendopo Si Panji Purwokerto ini sebelumnya merupakan pendopo Kabupaten Banyumas yang berada di Kota Banyumas, sekitar 16,4 km arah ke Tenggara dari lokasinya yang sekarang.

Sejarah Pendopo Si Panji
Pendopo Si Panji dibangun pada 1706 oleh putra Adipati Tumenggung Yudanegara I (Mertayuda II) yg bernama Rade Bagus Mali alias Tumenggung Yudanegara II, Bupati Banyumas ke-7 (1707 – 1743), setelah memindahkan pusat pemerintahan dari Kejawar ke Banyumas. Nama Si Panji untuk mengenang puteranya, Panji Gandasubrata (Bagus Kunthing), yang tinggal sejak kecil di Keraton Kartasura bersama neneknya, Raden Ayu Bendar.

Pemindahan Pendopo Si Panji
Pendopo Si Panji dipindahkan pada jaman Adipati Aryo Sujiman Gandasubrata, Bupati Banyumas ke-20 (1933 – 1950), menyusul dihapusnya Kabupaten Purwokerto oleh Belanda pada 1 Januari 1936. Pemindahan dilakukan karena Purwokerto dipilih sebagai Ibukota Kabupaten Banyumas. Pendopo Si Panji diresmikan penggunaannya di Purwokerto pada 7 Januari 1937. Purwokerto dipilih menjadi Ibukota lantaran letaknya strategis dan ada jalur kereta api.

Pada 1816 Kabupaten Banyumas pecah menjadi Banyumas Kasepuhan di Banyumas (R. Adipati Cokronegara) dan Banyumas Kanoman (R.T. Martadiredja) di Patikraja. Ketika RT Martadiredja wafat, ia digantikan oleh puteranya, Adipati Martadiredja II yang memindahkan Ibukota dari Patikraja ke Ajibarang (1831 – 1832), dan ke Purwokerto pada 1832.

Karakteristik Pendopo Si Panji

Susunan deretan kayu pada langit-langit atap tampak tersusun konsentris sangat rapi. Ornamen suluran dan bunga berwarna keemasan pada gelagar Utara dan Selatan soko guru, serta pada puncak keempat soko guru juga dikerjakan dengan halus dan rapi. Pada pilar di sisi Utara menempel hiasan kepala Rusa mengapit Garuda Pancasila.

Kentongan dengan ornamen keemasan berada pada sisi Timur Pendopo Si Panji, dan seperangkat gamelan ada di sisi Barat. Sokoguru di sisi Barat kabarnya berasal dari hutan wingit di hulu Sungai Serayu, sehingga ada yang mempercayainya memiliki ‘isi’ dan karenanya dikeramatkan. Perbaikan Pendopo Si Panji pernah dilakukan pada 2008.

Husnu Mufid

Hasil kebudayaan manusia yang ada hubungannya dengan rohani yang benar di hadapan allah adalah

bagi bagi point siapa cepat dia dapat​

8. Angin ... lampu gantung gé katingali mani ayun-ayunan. 9. Hujan ... téh mani ngan sakocépat pisan. 10. Langit... méga hideung ngadigdig, sakedeung … deui pasti bakal hujan ngagébrét.pliss jawab sekarang dong mau di kumpulin besok pake bahasa Sunda okey​

arti dari nama Felin​

keur masarakat di wewengkon cieunteung mah, kejadian teh geus dianggap hal nu lumrahjawaban nya pake bahasa Sunda yah​

23. Alat keur nepikeun bejo ditulis tina keretasngarana. ​.

Yang termasuk gerak dasar bertumpu adalah ​

Berikut ini adalah surat-surat yang ditulis Paulus dan ada dalam Alkitab Perjanjian Baru, kecuali ....*10 pointsEfesusKorintusFilipiMatius√

Ini PAT Tolong Di Jawab! Ini Adalah Bahasa Sunda!

Stefanus adalah seorang yang baik hati dan suka memperhatikan orang lain yang membutuhkan, karena itu dia dipilih menjadiRajaGuruDiakenPrajurit

Prosesi boyongan Saka Guru Si Panji yang telah menjadi acara budaya Kirab Boyongan Replika Saka Guru Si Panji.

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pendopo Si Panji menjadi salah satu benda pusaka bagi warga Banyumas.

Hal itu mengingat sejarah dan keberadaanya diyakini bukan hanya sekadar bangunan cagar budaya, tetapi juga mempunyai nilai mistis tersendiri.

Pendopo Si Panji terletak di Jalan Kabupaten, Kelurahan Sokanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Perlu diketahui bahwa, pendopo tersebut sebelumnya merupakan pendopo Kabupaten Banyumas.

Pendopo itu awalnya berada di daerah Banyumas yang saat ini menjadi Kecamatan Banyumas.

Jaraknya sekira 16,4 kilometer arah ke Tenggara dari lokasinya yang sekarang, yaitu di Purwokerto.

Salah satu nilai sejarah penting Pendopo Si Panji adalah terkait dengan pemindahan pendopo tersebut dari kota lama Banyumas ke Purwokerto.

Pendopo Si Panji adalah salah satu peninggalan bersejarah dan dihormati oleh masyarakat Banyumas.

Hal itu karena salah satu pilar dari pendopo ini dinamai Si Panji, merupakan wujud perlambang kekuatan.

Pendopo Si Panji dibangun oleh Kiai adipati Yudonegoro II (Bupati Banyumas ke-7) pada tahun 1706.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Jateng

Tags:

Home » Budaya Banyumasan , Kelas IV » Cagar Budaya Pendopo Si Panji

Pendopo SI Panji merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi simbol pemerintahan di Kabupaten Banyumas. Pendopo ini dibangun pada tahun 1706 di Banyumas dan dipindahkan ke Purwokerto pada tahun 1937. Tahukah kamu alasan pemindahan Pendopo Si Panji dari Banyumas ke Purwokerto?

A. Pendopo Si Panji

Pendopo Si Panji dibangun pada tahun 1706 oleh Adipati Yudonegoro II (Bupati Banyumas ke-VII tahun 1707 - 1743). Pendopo ini diberi nama Si Panji untuk mengenang putra bupati yaitu Panji Ganda Subrata atau Bagus Kunthing yang tinggal sejak kecil di Keraton Kartasura bersama neneknya Raden Ayu Bendar.

Awalnya Pendopo Si Panji dibangun di Kota Banyumas. Saat itu wilayah Banyumas sering terjadi banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai Serayu. Oleh karena alasan tersebut ibu kota kabupaten dipindahkan ke Purwokerto pada tahun 1937. Pemindahan ibu kota ke Purwokerto didukung oleh beberapa hai yaitu :

  1. Pertama, Kabupaten Purwokerto dihapus oleh Belanda pada 1 Januari 1936.
  2. Kedua, karena letak kota Purwokerto yang strategis dan memiliki jalur kereta api.
  3. Ketiga, Kota Purwokerto bebas dari luapan sungai Serayu.

Karena alasan pemindahan tersebut Pendopo Si Panji juga ikut dipindahkan. Perpindahan pendopo tersebut pada masa kepemimpinan bupati Banyumas ke-20 yaitu KRAA Sudjiman Gandasubrata pada tanggal 7 Januari 1937.

Sejarah Pendopo Si Panji tidak dapat dipisahkan dengan sejarah Kabupaten Banyumas. Pendopo ini sekarang terletak di Jalan Kabupaten, Purwokerto. Pendopo tersebut terletak sekitar 16 km arah tenggara dari lokasinya sekarang. Untuk mengenang kebesaran Pendopo Si Panji pemerintah Kabupaten Banyumas membangun pendopo duplikat Si Panji di bekas berdirinya pendopo tersebut yakni di Kecamatan Banyumas.

B. Karakteristik Pendopo Si Panji

Setiap benda atau bangunan bersejarah memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik tersebut memberikan ciri khusus yang membedakannya dengan benda atau bangunan lainnya. Begitu pula dengan Pendopo Si Panji yang memiliki karakteristik khusu di bagian pilar-pilarnya. Beberapa karakteristik Pendopo Si Panji antara lain sebagai berikut :

  1. Langit-langit atap terdiri atas deretan kayu-kayu yang tersusun terpusat di tengah-tengah atap pendopo.
  2. Pada bagian gelagar soko guru (tiang penyangga utama) sebelah utara dan selatan terdapat ornamen suluran dan bunga berwarna keemasan.
  3. Pada keempat puncak soko guru juga terdapat ornamen yang sama yang dikerjakan dengan halus dan rapi.
  4. Pada dua pilar sebelah utara terdapat hiasan kepala rusa. Sementara lambang negara berada di tiang penampang lain sehingga terlihat seperti Garuda Pancasila diapit oleh hiasan kepala rusa tersebut.
  5. Di sisi timur pendopo terdapat kenthongan dengan ornamen keemasan, sementara di sisi barat terdapat seperangkat gamelan.

C. Melakukan Kunjungan dan Membuat Laporan

Laporan kegiatan merupakan laporan yang dibuat setelah melakukan kegiatan kunjungan. Dalam membuat laporan kegiatan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Laporan tersebut berisi informasi-informasi penting yang diperoleh saat melakukan kunungan. beberapa informasi penting yang ada dalam laporan antara lain sebagai berikut :

  1. Sejarah cagar budaya.
  2. Peninggalan-peninggalan yang ada di cagar budaya.
  3. Manfaat peninggalan-peninggalan tersebut dalam kehidupan masa kini.
  4. Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan cagar budaya.

Laporan Kegiatan Kunjungan Ke Cagar Budaya

Nama : Sugiri

Kelas : IV

Kegiatan : Kunjungan ke cagar budaya Pendopo Si Panji

Tujuan : Mengenal karakteristik Pendopo Si Panji

Tempat : Pendopo Si Panji Purwokerto

Waktu : Sabtu, 5 Mei 2022

Deskripsi Kegiatan

  1. Pendopo Si Panji terletak di jalan kabupaten tepat berada di depan kantor Bupati Banyumas.
  2. Pendopo Si Panji dibangun pada tahun 1706 oleh Adipati Yudonegoro II (Bupati Banyumas ke-VII tahun 1707 - 1743).
  3. Pendopo ini diberi nama Si Panji untuk mengenang putra bupati yaitu Panji Ganda Subrata atau Bagus Kunthing.
  4. Awalnya Pendopo Si Panji dibangun di Kota Banyumas. Saat itu wilayah Banyumas sering terjadi banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai Serayu.
  5. Kota kabupaten dipindahkan ke Purwokerto pada tahun 1937 sehingga Pendopo Si Panji ikut dipindahkan.
  6. Perpindahan pendopo tersebut pada masa kepemimpinan bupati Banyumas ke-20 yaitu KRAA Sudjiman Gandasubrata pada tanggal 7 Januari 1937.
  7. Untuk mengenang kebesaran Pendopo Si Panji pemerintah Kabupaten Banyumas membangun pendopo duplikat Si Panji di bekas berdirinya pendopo tersebut yakni di Kecamatan Banyumas.
  8. Beberapa karakteristik Pendopo Si Panji antara lain sebagai berikut : Langit-langit atap terdiri atas deretan kayu-kayu yang tersusun terpusat di tengah-tengah atap pendopo. Pada bagian gelagar soko guru (tiang penyangga utama) sebelah utara dan selatan terdapat ornamen suluran dan bunga berwarna keemasan. Pada keempat puncak soko guru juga terdapat ornamen yang sama yang dikerjakan dengan halus dan rapi. Pada dua pilar sebelah utara terdapat hiasan kepala rusa. Sementara lambang negara berada di tiang penampang lain sehingga terlihat seperti Garuda Pancasila diapit oleh hiasan kepala rusa tersebut. Di sisi timur pendopo terdapat kenthongan dengan ornamen keemasan, sementara di sisi barat terdapat seperangkat gamelan.
  9. Pendopo Si Panji merupakan cagar budaya bermanfaat bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
  10. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan Pendopo Si Panji antara lain dengan melakukan perawatan dan tidak merusak bangunan tersebut.

Kesimpulan :

Pendopo Si Panji merupakan cagar budaya yang sangat penting bagi masyarakat Banyumas. Agar tetap lestari cagar budaya tersebut dijaga agar tidak rusak

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 11:23 PM