Show
TEMPO.CO, Jakarta -Buah manilkara zapota atau yang lebih dikenal sebagai sawo, merupakan buah yang memiliki habitat asli di Meksiko, Karibia, dan Amerika Tengah. Saat ini, sawo telah banyak dibudidayakan di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia. Buah ini dikenal dengan warnanya yang coklat dan bentuknya bundar seperti telur. Sawo dikenal karena rasanya yang manis karena kandungan gulanya yang tinggi. Sawo bisa dikonsumsi secara langsung ketika sudah matang. Namun, tidak jarang sawo dijadikan sebagai bahan campuran di berbagai menu makanan. Melansir healthline.com, selain rasanya yang manis, sawo juga menyimpan ragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah empat manfaat mengonsumsi buah sawo. 1. Sumber energi Dilansir pharmeasy.in, sawo merupakan buah kaya glukosa dan kalori yang menjadikannya sebagai sumber energi alami. Konsumsi sawo bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengisi energi di tengah aktivitas yang padat. Sawo juga menjadi pilihan buah terbaik untuk anak-anak dan wanita hamil dalam memenuhi kebutuhan energi dan meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. 2. Masuk menu diet Sawo merupakan sumber serat alami yang kaya manfaat. Melansir dari healthline.com, sawo mengandung 5,3-11,5gram serat per 100 gramnya. Hal ini membuat sawo cocok dimasukkan ke dalam menu diet penurunan berat badan karena memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama. 3. Menyehatkan sistem pencernaan Melansir timesofindia.indiatimes.com, karena dikenal sebagai buah kaya serat, sawo banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan pencernaan yang sehat. Kandungan serat yang tinggi turut membantu mengatasi sembelit dan mencegah usus besar dari infeksi 4. Melindungi tubuh dari radikal bebas Buah ini kaya akan antioksidan senyawa polifenol tanin. Melansir dari nutrition-and-you.com, hal ini menjadikan sawo sebagai agen anti-inflamasi penting yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, sawo dapat membantu meredakan peradangan pencernaan dan mengatasi masalah-masalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus, gastritis dan enteritis. Sawo juga dapat meredakan peradangan dan pembengkakan sendi. NAOMY A. NUGRAHENI
Manfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Selain untuk memelihara kesehatan organ, kandungan nutrisi pada buah juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit. Umumnya, semua buah mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh. Nutrisi-nutrisi ini membuat manfaat buah untuk kesehatan tidak diragukan lagi dan sangat sayang untuk dilewatkan. Tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari. Manfaat Buah dari Kandungan NutrisinyaBerikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi yang umum terdapat dalam buah-buahan:
Manfaat Buah bagi Kesehatan TubuhMengonsumsi buah-buahan setiap hari merupakan pola makan yang baik dan dapat menunjang gaya hidup sehat. Beberapa manfaat buah bagi kesehatan tubuh antara lain adalah:
Memaksimalkan Manfaat BuahAgar manfaat buah bisa dirasakan secara maksimal, baik Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun Kementerian Kesehatan RI menganjurkan Anda untuk mengonsumsi sekitar 5 porsi buah dan sayur setiap harinya. Untuk mempermudah pelaksanaannya, dalam 1 porsi buah bisa berisi salah satu menu berikut ini:
Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam buah dan sayuran yang berbeda setiap harinya untuk mendapatkan kombinasi nutrisi yang berbeda dari setiap buah dan sayuran yang dikonsumsi. Siasati ini dengan menyajikan buah beraneka ragam warna di setiap porsi per harinya. Anda juga bisa menyajikan buah dengan warna dan tekstur yang berbeda untuk meningkatkan selera Anda dan keluarga untuk makan buah. Nah, agar Anda bisa mendapatkan buah dengan kualitas yang baik, belilah buah sesuai musimnya untuk memastikan buah sudah matang pada waktunya atau tanpa proses pematangan paksa dengan zat kimia. Selain itu, pilih buah yang masih segar, dilihat dari permukaan kulit dan batangnya. Pastikan buah tidak cacat atau busuk. Selain kualitas buah itu sendiri, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan saat menggali manfaat buah. Beberapa buah mungkin mengandung pestisida di kulitnya. Oleh karena itu, jangan lupa cuci buah dengan air mengalir hingga bersih sebelum dikupas atau dimakan. Selain itu, hindari mengonsumsi jus buah dan buah kering kemasan yang banyak mengandung gula. Buah segar yang belum diproses tentu memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada yang telah diolah. Jika Anda menginginkan jus buah, buatlah jus tanpa gula dan jangan membuang serat atau ampas buah. Kendati manfaat buah sangat banyak, ada sebagian orang yang harus membatasi atau menghindari konsumsi buah, misalnya orang dengan diabetes atau intoleransi fruktosa (gula buah). Apabila Anda adalah salah satunya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran mengenai konsumsi buah yang tepat. Terakhir diperbarui: 16 Juli 2020
ILUSTRASI buah-buahan.* /Pixabay PIKIRAN RAKYAT - Masalah pencernaan bisa sangat merugikan tubuh kita bahkan menghambat aktivitas. Kebiasaan makan yang buruk seringkali dapat memicu gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan sakit perut atau kembung, mulas, mual, muntah, dan jangan lupa sifat lekas marah yang ditimbulkannya. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar sistem pencernaan tetap berjalan lancar secara alami. Beberapa buah yang memiliki kandungan serat tinggi dapat membantu pencernaan. Baca Juga: 5 Jenis Cedera pada Tangan, dari Radang Sendi hingga Kista Ganglion Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs NDTV, berikut 5 macam buah yang dapat menyehatkan pencernaan Anda. 1. Apel Buah apel dapat mencegah sejumlah gangguan pencernaan Anda. Apel kaya akan serat pektin. Pektin dapat meredakan sembelit dan diare, tergantung kebutuhan tubuh. Pektin membantu meningkatkan pencernaan karena sifatnya yang larut dan kemampuan untuk mengikat kolesterol atau racun dalam tubuh serta menghilangkannya dari sistem tubuhAnda. Baca Juga: Biji Alpukat Bisa Membuat Rambut Berkilau, Simak Cara Membuat Ramuannya Page 22. Kiwi Makan buah kiwi dapat membantu pencernaan yang lebih baik. Buah kiwi hijau memiliki enzim yang disebut actinidin yang dapat memberikan peningkatan pencernaan protein. Kiwi juga dikenal memiliki efek pencahar ringan yang dikaitkan dengan kandungan seratnya yang tinggi. Menurut buku 'Healing Foods' oleh penerbitan DK, dua kiwi menyediakan 20 persen dari jumlah serat yang direkomendasikan setiap hari, membantu pencernaan dan memfasilitasi kesehatan usus besar. Baca Juga: 4 Macam Sayuran yang Mengandung Vitamin C, dari Cabai hingga Bayam 3. Pisang Kandungan serat yang tinggi memfasilitasi keteraturan usus dan mempercepat proses pencernaan. Menurut buku 'Healing Foods', ia juga memiliki efek anatacid yang melindungi perut dari bisul dengan membangun lapisan perut dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan bisul perut. Antasid ini juga baik untuk mengurangi mulas." 4. Jambu biji Buah musim dingin yang renyah dan lezat bisa menjadi solusi bagi banyak masalah perut Anda. Jambu biji adalah salah satu sumber serat makanan terkaya, menurut ahli gizi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood. Page 3Baca Juga: Cara agar Tidur Cepat untuk Penderita Insomnia Faktanya, dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, hanya 1 jambu yang memenuhi sekitar 12% dari asupan serat yang direkomendasikan setiap hari. Buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda. Selain itu, biji jambu, jika dicerna utuh atau dikunyah dapat berfungsi sebagai obat pencahar yang sangat baik dan membantu buang air besar dengan lancar. 5. Mangga Mangga mengandung enzim yang membantu pemecahan dan pencernaan protein dan juga serat. Mangga memberikan manfaat bagi tubuh untuk melancarkan aliran makanan dan limbah yang lebih lancar melalui saluran pencernaan, kata buku 'Makanan Penyembuhan'. Baca Juga: Resep Scrub Wajah dari Biji Alpukat, Bisa Atasi Wajah yang Berminyak Manfaat jangka panjang dari serat makanan dalam menurunkan risiko pengembangan kanker usus besar, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2 adalah bonus tambahan.*** |