Kapan perusahaan melakukan inovasi produk baru

Inovasi produk perlu dilakukan dalam bisnis agar dapat terus bertahan. Melakukan inovasi, berarti memberikan nilai tambah terhadap suatu produk. Hal ini diharapkan akan mendatangkan apresiasi, sehingga bisa menarik minat lebih banyak audiens dan meningkatkan profit perusahaan.

Sayangnya untuk melakukan inovasi tidak semua bisnis bisa sukses melakukannya. Sebagian gagal menciptakan produk inovasi yang laku di pasaran. Maka dari itu, sebagai pelaku usaha, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat inovasi produk agar bisa bersaing dengan brand lain secara sehat.

Artikel di bawah ini akan membahas mengapa suatu perusahaan perlu melakukan inovasi produk.

Pengertian Inovasi Produk

Inovasi produk adalah aktivitas yang dikerjakan untuk memperbaiki, meningkatkan, atau mengembangkan kualitas suatu produk. Dalam hal ini, yang bisa dikembangkan tidak berupa produk saja, melainkan juga pelayanan.

Adanya inovasi produk bisanya bisa disebabkan berbagai hal, seperti adanya tanggapan dari konsumen, perpaduan hal-hal yang sudah ada sebelumnya, atau penemuan yang baru. Bisnis harus melakukan inovasi agar produknya bisa terus mengalami perkembangan dan peningkatan. Salah satunya dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang tersedia.

Mengapa Suatu Perusahaan Perlu Melakukan Inovasi Produk?

Berikut ini tiga alasan mengapa suatu perusahaan perlu melakukan inovasi produk, yaitu:

– Mendukung pertumbuhan usaha

Setiap bisnis memang memiliki cara tersendiri untuk tumbuh. Namun, melakukan inovasi merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan bisnis.
Banyak pelaku bisnis yang telah mengakui hal ini. Survei The Boston Consulting Group menyatakan bahwa 79% petinggi perusahaan menganggap inovasi sebagai salah satu dari tiga prioritas utama usaha mereka.

– Menjaga bisnis tetap relevan

Inovasi produk bisa menjaga agar bisnis tetap relevan meskipun dunia sering menghadapi perubahan dengan adanya kemajuan teknologi saat ini. Bisnis memerlukan kemampuan adaptasi yang baik agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

Inovasi menjadi keharusan, mengingat saat ini ada banyak bisnis baru yang muncul. Maka dari itu, inovasi menjadi pilihan tepat agar perusahaan tetap relevan dalam menghadapi perubahan.

– Sebagai ciri khas bisnis

Tujuan dari inovasi produk diantaranya menciptakan ciri khas yang berbeda dengan kompetitor. Apabila Anda akan melakukannya, papstikan produk itu memiliki kelebihan yang belum dimiliki produk manapun di pasaran.

Selain produk, Anda juga bisa berinovasi terhadap sistem kerja bisnis. Hal ini akan membuat produktivitas Anda meningkat yang berpengaruh positif pada pendapatan perusahaan.

Baca juga: Memahami Manfaat dan Tujuan Prinsip Etika Bisnis

Tujuan Inovasi Produk

Setiap perusahaan yang melakukan inovasi pasti memiliki tujuan yang perlu ingin dicapai. Beberapa tujuan melakukan inovasi , yaitu:

1. Meningkatkan kualitas produk

Tujuan utama inovasi adalah meningkatkan kualitas produk. Sebab produk akan menjadi usang seiring berjalannya waktu apabila dibiarkan begitu saja.
Maka dari itu, diperlukan inovasi untuk meningkatkan kualitasnya agar tetap cocok digunakan pada masa kini. Biasanya, produk yang telah mengalami inovasi dilengkapi dengan fitur atau kemampuan baru sehingga lebih unggul dibandingkan produk yang sebelumnya.

2. Memenuhi kebutuhan konsumen

Tujuan lainnya adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen memang tidak ada habisnya. Mereka akan menuntut pelaku bisnis melakukan perubahan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan tuntutan ini biasanya akan mendorong pelaku bisnis untuk melakukan inovasi.

Misalnya aplikasi transportasi yang terkenal, yaitu Gojek. Dulu, fitur yang tersedia belum sebanyak yang sekarang. Aplikasi Gojek yang sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai pilihan layanan, salah satunya layanan kebersihan Go-Clean.

3. Membentuk pasar baru

Produk yang mengalami inovasi biasanya ditambahkan fitur-fitur baru yang menarik minat masyarakat. Tujuannya membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk itu. Namun, sebenarnya inovasi bukan hanya soal penambahan fitur saja.

Inovasi juga bisa berupa pengurangan fitur tertentu, misalnya kualitas kamera pada smartphone tertentu. Dengan Begitu, muncul produk baru dengan harga yang lebih ekonomis. Hadirnya produk baru ini tentu akan menciptakan pasar baru bagi masyarakat yang mengincar harga yang lebih ekonomis.

4. Mengembangkan dan menambah pengetahuan

Untuk membuat inovasi, dibutuhkan wawasan dan pengetahuan. Ketika melakukan inovasi, pelaku bisnis mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu menambah pengetahuannya dengan belajar.

5. Mengganti produk yang sudah usang

Mungkin Anda pernah menjumpai pelaku bisnis yang menarik atau menghentikan produksi suatu produk. Alasannya karena produk itu sudah usang bila dipakai pada masa sekarang. Setelah itu, biasanya mereka akan menggantinya dengan produk baru hasil inovasi.

6. Menambah efisiensi produk

Inovasi dilakukan dengan tujuan untuk menambah efisiensi produk. Produk ini biasanya lebih mampu menjalankan fungsinya dengan efisien.
Hal tersebut terjadi pada aplikasi Gojek yang semula hanya melayani beberapa layanan tertentu saja. Namun, saat ini jenis layanannya ada beraneka ragam, mulai dari pemesanan makanan, hingga berbelanja.

Baca juga: Pengertian Product Life Cycle, Tahapan, & Contohnya

Fungsi Inovasi Produk

Para pelaku bisnis selalu dituntut untuk melakukan inovasi untuk mengikuti trend pasar. Tuntutan ini bukan tanpa alasan, sebab inovasi bisa menjadi bagian dari strategi marketing.

Berikut ini adalah beberapa fungsi inovasi produk:

  • Menarik minat audiens untuk membeli produk tersebut
  • Membantu bisnis agar tetap bertahan
  • Mengikuti perkembangan zaman agar tidak ditinggalkan konsumen dan menjadi mati

Manfaat Inovasi Produk

Inovasi memungkinkan brand Anda bersaing dengan kompetitor lainnya. Secara tidak langsung, hal ini meningkatkan value dari perusahaan. Produk yang selalu mengalami perbaruan dan berkembang biasanya akan lebih dikenal dan diminati oleh konsumen. Jadi, manfaat inovasi adalah menambah value suatu produk agar semakin dikenal oleh masyarakat.

Contohnya, sebuah merek smartphone yang mengeluarkan produk baru berupa smartphone dengan kualitas kamera yang lebih baik. Saat ini, kamera pada smartphone memang penting, apalagi melihat perkembangan media sosial sekarang ini. Perkembangan ini tentu saja membuat produk tersebut diminati oleh audiens.

Apa saja Jenis Inovasi Produk?

Sebelum lebih jauh mengenal inovasi produk, ada baiknya Anda memahami jenis-jenisnya seperti berikut:

– Mengembangkan produk baru

Sebagian ahli menyebut produk baru sebagai radikal atau mengganggu karena bisa mengubah permainan dan menyebabkan pergeseran pasar. Namun, inovasi radikal dan mengganggu lebih sulit untuk dilakukan, memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah, dan menghadirkan lebih banyak risiko.

Bagian yang menantang bukanlah menghasilkan ide baru, tetapi mendorong adopsi pasar. Sukses membutuhkan cara yang sistematis dan terbukti dalam mengambil ide dan menerapkannya ke produk yang dapat dipasarkan.

– Mengubah produk yang sudah ada

Jenis inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan produk yang sudah ada. Selain itu, jenis inovasi ini banyak diterapkan karena menguntungkan dan sukses dengan meningkatkan produk yang menikmati adopsi pasar yang relatif berhasil. Hal ini juga memenuhi kebutuhan konsumen. Misalnya, inovasi komputer menjadi smartphone, laptop, tablet, dan PC

– Mengembangkan fitur baru

Memperkenalkan fitur baru adalah jenis inovasi yang ketiga. Pengembang dan desainer mengembangkan fitur baru untuk meningkatkan produk dan meningkatkan frekuensi serta adopsinya. Triknya adalah dengan tidak membebani konsumen dengan banyak fitur tambahan yang mengalihkan perhatian mereka dari kegunaan dan kegunaan asli produk.

Cara Membuat Inovasi Produk

Setelah mengetahui pentingnya inovasi bagi bisnis, Anda juga perlu mengetahui cara membuat inovasi. Berikut ini adalah cara melakukan inovasi yang dapat Anda aplikasikan:

1. Mengembangkan produk baru

Tantangan sebenarnya bukanlah memunculkan ide baru, namun bagaimana produk itu bisa diterima oleh masyarakat. Produk baru harus melewati beberapa fase terlebih dahulu sebelum dipasarkan, mulai dari pembangkitan ide hingga pengujian pasar.

2. Menyempurnakan produk yang ada

Inovasi untuk memperbaiki barang yang sudah ada juga disebut inovasi inkremental. Hal ini dilakukan dengan memberikan perubahan tambahan untuk meningkatkan kualitas. Inovasi tersebut perlu diterapkan untuk memenuhi kebutuhan audiens.

3. Menambahkan fitur baru

Memperbaiki produk bisa mengartikan membuat perubahan yang bermakna bagi produk. Salah satu caranya dengan menambahkan fitur baru. Menambahkan fitur yang baru sebenarnya juga memiliki risiko, sama seperti memperkenalkan produk yang baru. Jadi, tidak semua fitur bisa diterapkan. Terapkan fitur yang paling relevan dengan produknya saja.

4. Terapkan strategi pemasaran yang tepat

Produk hasil inovasi biasanya memiliki tantangan pemasaran yang lebih sulit dibandingkan item lama. Sebab produk ini kurang dikenal oleh pasar. Oleh sebab itu, Anda perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Setelah strategi pemasaran terbentuk, segeralah untuk mempraktekannya. Tak hanya itu, Anda juga harus konsisten dalam melakukan strategi tersebut agar produk bisa dikenal dan banyak dibeli konsumen.

5. Evaluasi

Dalam berinovasi kita juga perlu melakukan evaluasi hasil penjualan. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penjualan yang sudah dikerjakan. Jika ada kelebihan, maka kita perlu menjaga kelebihan tersebut. Namun jika dirasa masih ada kekurangan, segeralah untuk memperbaikinya. Dengan demikian, usaha akan terus berjalan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Baca juga: 9 Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Bisnis

Contoh Inovasi Produk

Contoh inovasi produk dalam bisnis adalah:

– The Broom Groomer

Biasanya, ketika Anda menyapu, ada debu, rambut, atau kertas yang tersangkut. Jadi, setiap kali selesai menyapu, Anda harus repot-repot membersihkannya. Sehingga, pembersihan rumah tidak bisa dilakukan dengan efektif. Namun, sekarang sudah ada The Broom Groomer sebagai solusinya.

– Semprotan Lemon

Banyak makanan yang bisa menggunakan ekstrak air lemon untuk menambah cita rasa. Namun, kebanyakan orang Indonesia enggan menambahkannya ke dalam masakan karena bisa mengotori tangan. Untuk mengatasi hal ini, sebuah semprotan lemon bisa mengatasinya. Dengan semprotan lemon ini, Anda bisa menambahkan ekstrak air lemon ke dalam masakan hanya dengan memasukkan alat ke dalam buah lemon.

Contoh sukses dari inovasi bisnis yang memanfaatkan teknologi yaitu Alibaba Group. Alibaba Group meluncurkan sepuluh produk inovasi pada acara Global Shopping Festival. Mereka melengkapi fitur obrolan situs webnya dengan alat penerjemah yang bisa menerjemahkan 21 bahasa sekaligus. Teknologi ini mempermudah penjual dan pembeli untuk melakukan komunikasi selama acara festival tersebut berlangsung.

Rekomendasi: 25 Project Management Tools Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas

Lakukan Inovasi terhadap Produk Anda Sekarang!

Kapan perusahaan melakukan inovasi produk baru

Inilah pembahasan lengkap mengenai inovasi produk. Dari pembahasan ini, bisa disimpulkan bahwa kualitas suatu produk atau layanan merupakan hal yang penting. Terlebih apabila Anda menjual produk atau layanan dengan kualitas yang baik, tentunya konsumen merasa senang dan ingin membelinya lagi.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM Omnichannel terbaik di Indonesia. Omnichannel CRM mampu mengumpulkan semua interaksi pelanggan dalam satu database. Dari interaksi tersebut, memudahkan Anda mengetahui kebutuhan pelanggan dan tren pasar. Dengan begitu, memudahkan Anda untuk inovasi produk.

Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk menangani komunikasi dan hubungan pelanggan. Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Hubungi Mekari Qontak sekarang atau dengan mengisi form COBA GRATIS di bawah ini: