Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

15. Jenis jamur Ascomycota seperti Penicillium notatum dan Aspergilus niger memiliki persamaan ciri yaitu.... a. Hidup secara autotrof b. Memiliki hif … a tidak bersekat c. Membentuk mischium soenositik d. Menghasilkan spora dalam askus yokk, yg rumahnya di jember angkat tangann... persiapan [email protected] 2022​

Apa yang dimaksud dengan jaringan ?_______________________________​

5. Jamur berperan dalam siklus materi, terutama di siklus?​

Sebutkan filum dan kelas dari Landak laut! Hai! Semoga point ini bermanfaat yaa!

bolehkah memberikan gecko makanan kering, contoh ulat maggot kering​

QwuizzzzDalam ilmu pengetahuan Alam istilah Rantai makanan juga dikatakan sebagai proses makan dan dimamam, buatlah satu contoh Rantai makanan tersebu … t!(ー_ー゛)​

Jika kamu ingin mencari informasi tentang sakit sariawanmu yang lama tak kunjung sembuh, kata kunci apa yang tepat untuk memulai pencarian tentang inf … ormasi tersebut?

Jelaskan apa yang dimaksud Crustacea/Krustasea!

proses mengatur tekanan osmosis dalam tubuh yang dilakukan oleh jaringan epitel​

apa yang dimaksud dengan autotrof dan heterotrof dan sebutkan bagian-bagian dari heterotrof ?grade 4/5 → BA​

28 Desember 2012 | Dilihat 1610 Kali


Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

Tindakan Pencegahan Flu Burung


Tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan adalah:

  1. Menjaga kebersihan diri sendiri antara lain mandi dan sering cuci tangan dengan sabun, terutama yang sering bersentuhan degan unggas.
  2. Membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
  3. Menggunakan Alat Pelindung Diri (masker, sepatu, kaca mata dan topi serta sarung tangan) bagi yang biasa kontak denganunggas.
  4. Melepaskan sepatu, sandal atau alas kaki lainnya di luar rumah.
  5. Bersihkan alat pelindung diri dengan de terjen dan air hangat, sedangkan benda yang tidak bisa kita bersihkan dengan baik dapat dimusnahkan.
  6. Memilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala flu burung) hindari membeli unggas dari daerah yang diduga tertular flu burung.
  7. Memilih daging unggas yang baik yaitu segar, kenyal (bila ditekan daging akan kembali seperti semula), bersih tidak berlendir, berbau dan bebas faeces dan kotoran unggas lainnya serta jauh dari lalat dan serangga lainnya.
  8. Sebelum menyimpan telur unggas dicuci lebih dulu agar bebas dari faeces dan kotoran unggas lainnya.
  9. Memasak daging dan telur unggas hingga 70 C sedikitnya selama 1 menit. Sejauh ini bukti ilmiah yang ada mengatakan aman mengkonsumsi unggas dan produknya asal telah dimasak dengan baik.
  10. Pola hidup sehat secara umum dapat mencegah flu seperti istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh ditambah dengan makan dengan gizi seimbang serta olah raga teratur dan jangan lupa komsumsi vitamin C.
  11. Hindari kontak langsung dengan unggas yang kemungkinan terinfeksi flu burung, dan laporkan pada petugas yang berwenang bila melihat gejala klinis flu burung pada hewan piaraan.
  12. Tutup hidung dan mulut bila terkena flu agar tidak menyebarkan virus
  13. Pasien influenza dianjurkan banyak istirahat, banyak minum dan makan makanan bergizi.
  14. Membawa hewan ke dokter hewan atau klinik hewan untuk memberikan imunisasi.
  15. Sering mencuci sangkar atau kurungan burung dengan desinfektan dan menjemurnya dibawah sinar matahari, karena sinar ultra violet dapat mematikan virus flu burung ini.
  16. Apabila anda mengunjungi pasien flu burung, ikuti petunjuk dari petugas rumah sakit untuk menggunakan pakaian pelindung (jas lab) masker, sarung tangan dan pelindung mata. Padawaktu meninggalkan ruangan pasien harus melepaskan semua alat pelindung diri dan mencuci tangan dengan sabun.
  17. Bila ada unggas yang mati mendadak dengan tanda –tanda seperti flu burung harus dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur sedalam 1 meter.

27 Desember 2012 | Dilihat 11401 Kali


Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

Bagaimana Sifat Virus Flu Burung dan Penularannya?


Sifat Virus flu burung antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Virus dapat menular melalui udara atau kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.
  2. Virus akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan.
  3. Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Oleh karena itu tangan harus dicuci sebelum dan setelah menyentuh bahan makanan mentah.
  4. Virus mempunyai kemampuan bermutasi hingga memiliki potensi patogen suatu saat.
  5. Virus mudah mati dengan detergen , alkohol, karbol, dan desinfektan lainnya.

Bagaimana penularannya?Cara penularannya virus flu burung yaitu menular dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia melalui :

  1. Air liur
  2. Lendir
  3. Kotoran unggas yang sakit.
  4. Udara yang tercemar oleh virus H5N1 yang berasal dari kotoran unggas yang sakit.

Apa Gejala Bila Flu burung menular ke manusia?

  1. Ketika manusia kontak dengan unggas yang mati mendadak tanpa sebab, gejala yang harus diwaspadai adalah :
  2. Demam tinggi , suhu badan panas di atas 38 derajat celcius, disertai sakit tenggorokan, batu k pilek dan sakit kepala
  3. Dalam waktu singkat dapat makin menghebat disertai sesak nafas dan peradangan saluran pernafasan atas.
  4. Dapat berlanjut menjadi radang paru (pneumonia) dengan kemungkinan kematian tinggi.

Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

Penyakit

Flu burung merupakan saluran pernapasan akut yang menyerang organ tubuh, terutama paru-paru. Pada umumnya, flu burung menjangkiti hewan ternak babi. Virus ini dapat menular dengan cepat dari seseorang kepada orang lain di sekitarnya.

Flu burung pernah menjadi pandemik di dunia pada tahun 2009. Namun, pada tahun 2010 World Health Organization (WHO) menganggap virus flu burung sebagai virus biasa yang dapat terjadi pada manusia.

Apabila flu burung tidak segera diatasi, besar kemungkinannya akan timbul penyakit-penyakit sebagai berikut:

  • Infeksi rongga sinus
  • Infeksi telinga
  • Infeksi paru-paru
  • Perburukan penyakit yang diderita sebelumnya, misalnya asma atau penyakit jantung
  • Gagal napas

Diagnosis flu burung dilakukan melalui pemeriksaan cairan tubuh, misalnya lendir atau ludah. Dokter akan mengambil sampel lendir hidung atau tenggorokan dan diidentifikasi jenis virusnya di laboratorium.

Kriteria diagnosis flu ini adalah sebagai berikut:

  • Adanya gejala infeksi saluran pernapasan akut dalam 7 hari dan memiliki kontak dengan orang yang terdiagnosis terinfeksi virus H1N1.
  • Adanya gejala infeksi saluran pernapasan akut dalam 7 hari, dengan riwayat bepergian ke wilayah yang banyak terjangkit virus H1N1.
  • Infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi pada seseorang yang tinggal di komunitas di mana setidaknya terdapat satu orang yang terbukti terkena virus H1N1.

Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

Gejala yang terlihat ketika seseorang terjangkit virus flu burung hampir sama dengan gejala influenza, seperti:

  • Demam
  • Menggigil
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri sendi
  • Lemah
  • Diare
  • Mual dan muntah

Flu burung dapat ditangani dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Istirahat cukup, untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Minum air putih yang banyak, untuk mencegah dehidrasi
  • Meminum obat flu yang dapat dibeli bebas di apotek

Penanganan H1N1 umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus, kecuali muncul komplikasi akibat flu. Dua obat antivirus yang direkomendasikan untuk mengatasi flu jenis ini adalah oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza). Namun, risiko resistensi virus terhadap obat tersebut semakin meningkat, sehingga hanya boleh diberikan kepada orang dengan risiko tinggi.

Penderita golongan dewasa muda dan tidak ada kelainan pada daya tahan tubuhnya tidak memerlukan obat tersebut, karena virus dapat sembuh dengan sendirinya oleh sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengurangi gejala, dapat juga mengonsumsi obat penurun demam, obat batuk/pilek, dan obat antinyeri.

Pencegahan

Pencegahan flu burung yang utama adalah dengan menerapkan hal-hal berikut ini:

  • Lakukan vaksinasi influenza setiap tahun
  • Cuci tangan secara rutin
  • Tidak menyentuh hidung, mulut, atau mata setelah menyentuh benda-benda yang dianggap dapat menularkan virus
  • Hindari daerah yang banyak terjangkit flu burung

Flu burung disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Virus ini dapat ditularkan ke manusia melalui kontak dengan babi atau lingkungan yang terinfeksi oleh virus ini.

Namun, Anda tidak akan tertular virus ini hanya karena memakan daging babi. Faktor risiko terkena infeksi ini sama dengan virus influenza yang lainnya, seperti:

  • Usia di atas 65 tahun
  • Anak-anak usia 5 tahun
  • Dewasa muda di bawah usia 19 tahun yang mendapatkan terapi aspirin jangka panjang
  • Orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada pasien HIV-AIDS
  • Wanita hamil
  • Penderita asma, jantung, dan diabetes melitus.

Jelaskan tentang penyakit flu burung dalam hal cara menghindari infeksi flu burung

Klikdokter