Jelaskan kondisi perekonomian masyarakat Mesir

Peradaban Mesir Kuno merupakan peradaban yang terletak di sebelah timur laut benua Afrika. Peradaban ini dimulai dengan penyatuan Kerajaan Mesir Hulu dan Kerajaan Mesir Hilir pada sekitar 3150. Peradaban ini menyandarkan perekonomiannya di bidang pertanian. Hasil pertanian Mesir Kuno seperti gandum, sekoi atau jamawut, dan jelai. Ada tiga hal yang menjadi alasan utama Mesir Kuno menyandarkan ekonominya di bidang pertanian, yaitu sebagai berikut.

  1. Peradaban Mesir Kuno tumbuh dan berkembang di dekat Sungai Nil. Keberadaan Sungai Nil sangat berguna bagi pertanian. Dataran banjir Nil membawa kesuburan bagi tanah sehingga orang-orang Mesir Kuno dapat mengembangkan pertanian.
  2. Pemerintah mendukung meningkatnya produktivitas pertanian. Di bawah arahan wazir, pemerintah dapat mengatur proyek irigasi sehingga dapat meningkatkan hasil panen. Hal inilah yang menjadi sumber daya ekonomi peradaban Mesir Kuno.
  3. Berkembangnya berbagai alat-alat pertanian yang mendukung produktivitas. Alat-alat pertanian itu membuat pertanian peradaban Mesir Kuno menjadi semakin maju.

Dengan demikian, tiga alasan peradaban Mesir Kuno bergantung pada pertanian karena tanah yang subur disepanjang Sungai Nil, berkembangnya sistem irigasi, dan berkembangnya peralatan serta teknologi di bidang pertanian.

Sebelumnya, Indonesia sering disebutkan sebagai kandidat yang tepat untuk dimasukkan ke dalam kelompok negara BRIC (Brazil, Rusia, India dan China). Kelompok lain yang sering disebutkan sebelumnya - yang tergabung dalam akronim CIVETS (yaitu Colombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki dan Afrika Selatan) - juga mendapat perhatian karena anggotanya memiliki sistem keuangan yang cukup canggih dan populasi yang tumbuh cepat. Beberapa tahun yang lalu produk domestik bruto (PDB) dari CIVETS itu diperkirakan berkontribusi sekitar setengah dari ekonomi global pada 2020. Namun, karena perlambatan ekonomi global yang berkepanjangan setelah tahun 2011 kita jarang mendengar istilah BRIC dan CIVETS lagi.

Jelaskan kondisi perekonomian masyarakat Mesir

Contoh lain yang menggambarkan pengakuan internasional akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat adalah kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Fitch Ratings, Moody's dan Standard & Poor's. Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, utang pemerintah yang rendah dan manajemen fiskal yang bijaksana dijadikan alasan untuk kenaikan penilaian tersebut. Hal itu juga merupakan kunci dalam masuknya arus modal keuangan yang berupa dana asing ke Indonesia: baik aliran portofolio maupun investasi asing langsung (foreign direct investment, FDI) yang meningkat secara signifikan. Arus masuk FDI ini, yang sebelumnya relatif lemah selama satu dasawarsa setelah Krisis Keuangan Asia, menunjukkan peningkatan tajam setelah krisis keuangan global pada 2008-2009 (namun derasnya FDI melemah kembali setelah tahun 2014 waktu Indonesia mengalami perlambatan ekonomi yang berkepanjangan di antara tahun 2011 dan 2015).

Meski pemerintah Indonesia ingin mengurangi ketergantungan tradisional pada ekspor komoditas mentah dan meningkatkan peran industri manufaktur (misalnya melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara), itu adalah jalan yang sulit terutama karena sektor swasta masih tetap ragu-ragu untuk berinvestasi. Tetapi transformasi ini penting karena penurunan harga komoditas setelah tahun 2011 (yang sebagian besar disebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi Cina) telah berdampak drastis pada Indonesia. Kinerja ekspor Indonesia melemah signifikan, menyiratkan penerimaan devisa yang lebih sedikit dan daya beli masyarakat jadi berkurang, sehingga menyebabkan perlambatan ekonomi.

Jelaskan kondisi perekonomian masyarakat Mesir

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo (yang dilantik sebagai presiden Indonesia yang ketujuh pada bulan Oktober 2014) telah menerapkan beberapa reformasi struktural yang bertujuan pertumbuhan ekonomi jangka panjang tetapi menyebabkan rasa sakit jangka pendek. Misalnya, sebagian besar subsidi bahan bakar minyak (BBM) telah berhasil diberhentikan, prestasi yang luar biasa (karena sebelumnya pemotongan subsidi BBM itu selalu menyebabkan kemarahan besar dalam masyarakat) dibantu oleh harga minyak mentah rendah dunia. Selain itu, pemerintah menempatkan prioritas tinggi pada pembangunan infrastruktur (dibuktikan dengan anggaran infrastruktur pemerintah yang meningkat tajam) dan investasi (dibuktikan dengan program-program deregulasi yang dirilis dan insentif fiskal yang ditawarkan kepada para investor).

Kembali ke dasar-dasarnya: apa yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang kuat?

Sumber daya alam/komoditas yang beragam dan melimpah
Populasi generasi muda, berjumlah banyak dan sedang berkembang
• Stabilitas politik (yang relatif)
Pengelolaan manajemen fiskal yang bijaksana sejak akhir tahun 1990-an
Lokasi yang strategis terhadap perekonomian raksasa Cina dan India
Upah tenaga kerja yang rendah
Indonesia adalah pasar berkembang, berarti ada banyak yang perlu dibangun/dikembangkan

Indonesia adalah ekonomi pasar di mana perusahaan milik negara (BUMN) dan kelompok usaha swasta besar (konglomerat) memainkan peran penting. Ada ratusan kelompok swasta yang terdiversifikasi yang berbisnis di Indonesia (namun mereka merupakan sebagian kecil dari jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia). Bersama dengan para BUMN mereka mendominasi perekonomian domestik. Ini juga berarti bahwa kekayaan terkonsentrasi di bagian atas masyarakat (dan biasanya ada kaitan erat antara elit korporat dan elite politik di negara ini).

Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia, yang bersama-sama berkontribusi 99 persen dari jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia, tidak kalah pentingnya. Mereka menyumbang sekitar 60 persen dari PDB Indonesia dan menciptakan lapangan kerja untuk hampir 108 juta orang Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro, kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mempercepat lagi setelah perlambatan ekonomi di tahun 2011-2015. Dengan demikian kita mungkin berada pada awal sebuah masa yang dicirikhaskan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, juga harus digarisbawahi bahwa Indonesia adalah negara yang kompleks dan berisi risiko tertentu untuk investasi. Lagipula, dinamika dan konteks negara ini ikut membawa risiko. Untuk menyadari risiko yang terlibat kami menyarankan Anda untuk membaca bagian Risiko Investasi di Indonesia dan melacak perkembangan ekonomi, politik dan sosial terbaru di Indonesia melalui bagian Berita, bagian Bisnis dan bagian Keuangan.

Bagian Ekonomi ini menyajikan paparan keadaan ekonomi Indonesia saat ini serta membahas sejumlah bab penting dalam sejarah ekonomi Indonesia:

Ikhtisar Struktur Ekonomi

Bagian ini memberikan paparan terperinci mengenai struktur dan keadaan ekonomi Indonesia saat ini yang mendasarkan pada indikator makroekonomi serta perkembangan dan kinerja terakhir. Paparan ini juga berisikan pengantar pada tiga sektor ekonomi utama di Indonesia (pertanian, industri dan jasa) dan menjelaskan kontribusi ketiga sektor tersebut terhadap kinerja dan struktur ekonomi nasional Indonesia.

Lanjut baca mengenai Struktur Ekonomi Indonesia

Keajaiban Orde Baru

Pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan presiden Suharto (1966-1998) ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat dan penurunan kemiskinan absolut yang signifikan. Kedua fakta ini merupakan alasan bahwa Indonesia dikenal sebagai 'Keajaiban Asia' di dunia Barat pada tahun 1980-an dan 1990-an. Bagian ini menyoroti pembangunan ekonomi waktu Orde Baru, tetapi juga membahas aspek-aspek yang negatif menyangkut pemerintahannya.

Lanjut baca mengenai Keajaiban Orde Baru

Krisis Keuangan Asia

Krisis keuangan Asia pada akhir tahun 1990-an adalah salah satu kejadian terpenting dalam sejarah Indonesia. Dimulai dengan krisis keuangan (Krismon), krisis ini dengan cepat meluas menjadi krisis sosial dan politik yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan Suharto yang dilegitimasi oleh perkembangan ekonomi. Indonesia menjadi negara yang paling terpukul oleh krisis ini sehingga sebagian kemajuan ekonomi yang tercapai waktu rezim Orde Baru menjadi sia-sia.

Lanjut baca mengenai Krisis Keuangan Asia

Jakarta -

Kondisi iklim di suatu wilayah dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi. Bagaimana dengan iklim negara Mesir?

Mesir adalah negara yang berbentuk republik dengan nama resminya Republik Arab Mesir atau Arab Republic of Egypt (Arab: Jumhuriyat Misr al-Arabiyah). Negara ini dipimpin oleh kepala negara yakni presiden dan kepala pemerintahan, yakni perdana menteri. Ibukota Mesir adalah Kairo, lokasinya di delta Sungai Nil.

Mesir terletak di Afrika utara. Negara ini berbatasan dengan Laut Mediterania antara Libya dan Jalur Gaza, dengan jalur pantai membentang sekitar 3.500 kilometer, menghadap ke Laut Mediterania di utara dan Laut Merah di timur. Sebagian kecil wilayahnya terletak di Benua Asia.

Secara astronomis, Mesir terletak di antara 22° LU-32° BT dan 25° BT-36° BT. Menurut data Kementerian Luar Negeri, luas wilayahnya 1.002.450 km². Secara gasis besar, wilayah Mesir terbagi menjadi lima kawasan, di antaranya kawasan Semenanjung Sinai, gurun barat, gurun timur, lembah Sungai Nil, dan delta Sungai Nil.

Dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 3B oleh Sri Pujiastuti dkk, Semenanjung Sinai merupakan dataran tinggi yang memanjang dari timur Terusan Suez hingga perbatasan Arab, Yordania, dan Israel. Di tempat ini terdapat Gunung Karherina, yakni gunung tertinggi di Mesir dengan ketinggian 2.637 meter.

Gurun barat atau gurun Libya terletak di sebelah timur Libya. Luasnya sekitar 674.000 km². Wilayah ini mencakup hampir 3/4 luas negara Mesir. Sedangkan, gurun timur membujur dari lembah Sungai Nil hingga Laut Tengah.

Lembah Sungai Nil menjadi pusat pemukiman penduduk. Kawasan ini memanjang dari perbatasan Sudan hingga Laut Tengah. Terdapat Bendungan Aswan di wilayah ini. Sedangkan delta Sungai Nil sendiri merupakan daerah pertanian penduduk Mesir.

Iklim yang terdapat di negara Mesir adalah subtropis dan gurun atau beberapa menyebutnya semi-gurun. Iklim tersebut membuat Mesir memiliki dua musim, yakni musim panas dan dingin. Musim panas akan terjadi di bulan Mei hingga September. Sedangkan musim dingin terjadi pada bulan November hingga Maret.

Dilansir dari Climate Change Adaption, kondisi iklim ini ditandai dengan musim panas yang kering dan panas, musim dingin yang sedang, dan curah hujan yang sangat sedikit. Sumber pasokan air utama di Mesir berasal dari Sungai Nil. Setidaknya, sungai ini memasok lebih dari 95% kebutuhan air negara.

Masyarakat Mesir menjalankan perekonomian di sektor pertanian, tambang, dan industri. Hasil pertanian utama berupa gandum, kapas, kurma, dan minyak zaitun. Sedangkan pada sektor tambang, Mesir menyimpan minyak bumi yang terdapat di Semenanjung Sinai, wilayah pesisir Laut Merah, dan El' Alamein di Laut Tengah. Selain minyak bumi, hasil tambang yang dihasilkan meliputi fosfat, besi, dan mangan.

Masyarakat Mesir umumnya menjalankan industri tekstil, besi baja, semen, dan pupuk. Pusat perindustrian berada di Kairo dan Alexandria.

Simak Video "Sebelum Ekspor ke Mesir Pastikan Suplai Stabil"



(kri/lus)