Jelaskan bahwa komunitas sosial merupakan suatu kesatuan hidup yang tetap dan teratur

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI 100 Dalam keadaan tertentu, antara reference group dan membership group agak sulit dipisahkan. Contohnya, seorang anggota partai politik menjadi anggota DPR. DPR merupakan membership baginya, tetapi jiwa dan jalan pikirannya tetap terikat pada partainya. Hal ini sering menampak kan segi-segi negatif karena anggota dewan yang terhormat terlampau berpegang pada prinsip-prinsip reference group partainya. Diskusikan dalam kelompok Anda, apakah anggota DPR yang berasal dari partai tertentu dapat bersifat objektif dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan partainya sendiri. Kerja Sama 4.2 9 Kelompok Penekan Pressure Group Kelompok penekan adalah suatu kelompok yang anggota- anggotanya bertujuan memperjuangkan kepentingan mereka di tengah masyarakat luas dengan cara menggunakan tekanan sosial. Kelompok penekan termasuk kelompok sekunder dan umumnya mempunyai anggota relatif besar, tetapi yang digunakan sebagai penekan hanyalah sebagian kecil dari anggota kelompoknya. Mereka terdiri atas orang-orang potensial yang mampu menguasai dan mengendalikan masyarakat sehingga mampu mempromosikan kepentingannya. Kelompok penekan umumnya terdapat dalam masyarakat yang menganut sistem demokrasi liberal, yaitu setiap individu sebagai anggota masyarakat mempunyai kebebasan yang sangat besar untuk menyam paikan aspirasinya.

c. Kelompok Teritorial atau Komunitas Sosial

Kata komunitas community berasal dari bahasa Latin commu- nire atau communia yang berarti memperkuat. Dari kata ini, dibentuk istilah komunitas yang artinya persatuan, per saudaraan, kumpulan, masyarakat. Komunitas sosial adalah suatu kelompok teritorial yang membina hubungan para anggotanya dengan menggunakan sarana- sarana yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Komunitas merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri tersendiri dalam hal kebersamaannya. Komunitas merupakan bagian dari masyarakat, tetapi berbeda dengan kolektivitas atau kerumunan. 1 Ciri-Ciri Komunitas Sosial a Kesatuan Hidup yang Tetap dan Teratur Sebagai suatu kelompok sosial, komunitas merupakan kesatuan hidup manusia yang tetap dan teratur. Hubungan antaranggotanya berlangsung secara akrab, kekeluargaan, saling mengenal face to face , saling menolong. b Bersifat Teritorial Unsur utama dan khas yang menunjukkan suatu kelompok sosial sebagai komunitas sosial adalah daerah yang sama tempat kelompok tersebut berada. Oleh karena itu, komunitas sering disebut masyarakat setempat. Contohnya, kelompok sosial yang bertempat tinggal di lingkungan RT, RW, desa. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa dalam komunitas tidak mengandung pengertian regionalisme atau daerah yang luas seperti kabupaten atau provinsi. Riset Komunitas sosial yang ada di masyarakat biasanya berusaha menunjukkan identitas kelompoknya secara khas. Jika Anda tergabung dalam sebuah komunitas sosial, apakah jenis komunitas tersebut? Jelaskan dan beri contoh. Di unduh dari : Bukupaket.com Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 101 2 Jenis Komunitas Sosial a Komunitas Pedesaan Orang-orang memberikan pengertian tentang desa didasarkan pada sudut pandang masing-masing. Ditinjau dari sudut administrasi, desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah di bawah kepemimpinan seorang kepala desa dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam ikatan suatu negara. Secara geografis, desa adalah hasil perpaduan antara kegiatan kelompok manusia dengan lingkungan nya. Hasil dari perpaduan itu adalah suatu wujud atau penampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang saling berinteraksi dalam hubungannya dengan daerah lain. Phillips Ruop mengemukakan bahwa secara sosiologis, desa merupakan sebagai berikut. 1 Daerah yang sama dilihat dan segi geografis dan administratif; 2 Nilai sosial yang sama, artinya seluruh anggota masyarakat desa menganut nilai-nilai sosial yang sama; 3 Kegiatan yang sama terutama dalam sistem mata pencaharian. Masyarakat desa pada umumnya di bidang pertanian yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan alam seperti, tanah, iklim dan morfologi dataran, pegunungan, pantai; dan tata kelakuan. Corak kehidupan di desa didasarkan pada kekeluargaan yang erat dan termasuk pada masyarakat paguyuban. Gambar 4.8 Masyarakat Desa Masyarakat desa pada umumnya bermata pencaharian pada bidang pertanian yang didasarkan pada sistem kekeluargaan yang erat. Riset Carilah penyebab mengapa terjadi ketimpangan sosial yang cukup tinggi antara kehidupan di desa dan di kota. Berikan penjelasan dan argumen Anda. b Komunitas Perkotaan Para sarjana sosiologi memberikan definisi tentang kota secara berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang masing-masing. 1 Max Weber Suatu tempat disebut kota apabila penduduk atau masyarakat- nya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. 2 Wright Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, serta dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Akibatnya hubungan sosial menjadi longgar, acuh tak acuh dan tidak bersifat pribadi. 3 Haris dan Ulman Kota merupakan pusat pemukiman dan pemanfaatan bumi oleh manusia. Kota-kota sekaligus merupakan paradoks. Pertum- buhan nya cepat dan luasnya kota-kota menunjukkan keung- gulan dalam mengeksploitasi bumi. Di pihak lain, berakibat munculnya lingkungan miskin bagi manusia. Sumber: Kalimantan, 1991 Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI 102 Berdasarkan pengertian tersebut, tampak beberapa aspek yang merupakan ciri kehidupan dalam komunitas perkotaan. 1 Suatu tempat disebut kota apabila penduduk atau masyarakat- nya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. 2 Masyarakat perkotaan bertempat tinggal di tempat-tempat yang straregis untuk dua kebutuhan penting, yaitu perekonomian dan pemerintahan. Tempat-tempat yang demikian memberi jaminan terhadap kelancaran transportasi, komunikasi, dan informasi. Misalnya, di sepanjang jalannya, di daerah pantai dan di sekitar sungai besar. 3 Struktur hidup perkotaan yang mencakup keanekaragaman penduduk, ras, etnis dan kebudayaan. 4 Kota merupakan kumpulan kelompok sekunder, seperti asosiasi pendidikan, partai politik, pemerintahan, perekonomian. 5 Pergaulan hidup penduduk kota bersifat individualisme, setiap orang tidak bergantung kepada orang lain. Akibatnya antar- individu tidak saling mengenal, hubungan pribadi berubah menjadi hubungan kontrak, komunikasi dilakukan melalui media komunikasi massa, seperti koran, majalah, radio, televisi, telepon dan sebagainya. 6 Terdapat permukiman yang terbagi dalam beberapa lokasi atau blok sesuai dengan jenis pekerjaan orang yang menempatinya, seperti, daerah pertokoan, daerah kemiliteran, daerah kumuh slum. 7 Kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat tampak secara jelas yang tercermin dalam sarana atau prasarana kehidupan penduduk. 8 Pola berpilar bersifat rasional dan cenderung disesuaikan dengan situasi yang berkembang di masyarakat. 9 Memiliki jiwa urbanisme, sikap dan perilaku masyarakat kota selalu berubah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber: Indonesia From The Air, 1996 Gambar 4.9 Perkotaan Perkotaan adalah tempat permukiman yang dihuni oleh orang-orang dengan kedudukan sosial yang heterogen. c Komunitas Religius Komunitas religius adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang didasarkan atas motif keagamaan. Setiap aspek kehidupan dilandasi nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama. Berikut ciri- ciri yang tampak dalam komunitas religius. 1 Sikap dan perilaku yang diwujudkan dalam tindakan dan interaksi sosial senantiasa memperhatikan norma-norma yang sesuai dengan agama yang dianutnya. 2 Simbol-simbol yang digunakan dalam pakaian, tempat ibadah serta benda lain diwarnai ajaran agamanya. Di unduh dari : Bukupaket.com Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 103 3 Menciptakan keseimbangan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat. 4 Bertempat tinggal di lingkungan tempat-tempat ibadah atau tempat menuntut ilmu keagamaan. d Komunitas Ekonomi Komunitas ekonomi adalah suatu bentuk hidup bersama yang sebagian besar kegiatan penduduknya berorientasi di bidang ekonomi. Setiap aspek kehidupan dilandasi dengan hal-hal yang memiliki nilai-nilai ekonomi. Komunitas ekonomi pada umumnya berada di kawasan perindustrian, perdagangan, dan jasa. Contohnya, masyarakat Cibaduyut di Kota Bandung, hampir seluruh anggota masyarakatnya berprofesi sebagai pengrajin sepatu home industry. Berikan beberapa contoh komunitas ekonomi yang ada di lingkungan sekitar Anda. Berikan pula tujuan serta bidang apa yang dijalankan oleh setiap komunitas tersebut. Opini 4.4 Riset Gencarnya arus urbanisasi yang terjadi di kota-kota besar mengakibatkan mobilitas sosial geografis dan berbagai persoalan sosial. Sumber daya manusia yang semakin menumpuk di kota-kota besar mengakibatkan desa semakin tertinggal. Menurut Anda, apakah langkah strategis pemerintah untuk mengatasi persoalan ini? Beberapa ahli sosiologi juga mengklasifikasikan kelompok sosial ke dalam beberapa jenis sebagai berikut.

a. Emille Durkheim membagi kelompok sosial yang didasarkan

Jelaskan bahwa komunitas sosial merupakan suatu kesatuan hidup yang tetap dan teratur

Kata komunitas (community) berasal dari bahasa Latin (communire) atau communia yang memiliki arti memperkuat. Dari kata ini, dibentuk istilah komunitas yang artinya persatuan, per saudaraan, kumpulan, masyarakat. Komunitas sosial yakni suatu kelompok teritorial yang membina relasi para anggotanya dengan menggunakan saranasarana yang sama untuk mencapai tujuan bareng . Komunitas ialah golongan sosial yang mempunyai ciri tersendiri dalam hal kebersamaannya. Komunitas ialah bagian dari penduduk , tetapi berlainan dengan kolektivitas atau kerumunan.

a) Kesatuan Hidup yang Tetap dan Teratur

Sebagai suatu kalangan sosial, komunitas merupakan kesatuan hidup insan yang tetap dan terencana. Hubungan antaranggotanya berlangsung secara erat, kekeluargaan, saling mengenal (face to face), saling menolong.

Unsur utama dan khas yang menawarkan suatu kelompok sosial selaku komunitas sosial yakni kawasan yang serupa tempat golongan tersebut berada. Oleh alasannya adalah itu, komunitas sering disebut penduduk lokal. Contohnya, kalangan sosial yang bertempat tinggal di lingkungan RT, RW, desa. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa dalam komunitas tidak mengandung pengertian regionalisme atau kawasan yang luas mirip kabupaten atau provinsi.

Orang-orang menunjukkan pengertian wacana desa didasarkan pada sudut pandang masing-masing. Ditinjau dari sudut administrasi, desa adalah sebuah wilayah yang ditempati sejumlah masyarakatselaku kesatuan penduduk aturan yang memiliki organisasi pemerintahan paling rendah di bawah kepemimpinan seorang kepala desa dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam ikatan suatu negara. Secara geografis, desa adalah hasil perpaduan antara kegiatan golongan insan dengan lingkungan nya. Hasil dari perpaduan itu yaitu suatu wujud atau penampakan di wajah bumi yang ditimbulkan oleh bagian-bagian fisiografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang saling berinteraksi dalam hubungannya dengan kawasan lain.

Phillips Ruop mengemukakan bahwa secara sosiologis, desa ialah sebagai berikut.

(1) Daerah yang sama dilihat dan sisi geografis dan administratif;

(2) Nilai sosial yang sama, artinya seluruh anggota penduduk desa menganut nilai-nilai sosial yang serupa;

(3) Kegiatan yang sama utamanya dalam sistem mata pencaharian.

Masyarakat desa pada umumnya di bidang pertanian yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan alam mirip, tanah, iklim dan morfologi (dataran, pegunungan, pantai); dan tata kelakuan. Corak kehidupan di desa didasarkan pada kekeluargaan yang akrab dan tergolong pada penduduk paguyuban.

Jelaskan bahwa komunitas sosial merupakan suatu kesatuan hidup yang tetap dan teratur

Para sarjana sosiologi memberikan definisi wacana kota secara berlawanan-beda sesuai dengan sudut pandang masing-masing.

(1) Max Weber Suatu daerah disebut kota kalau masyarakatatau masyarakatnya dapat memenuhi sebagian besar keperluan ekonominya di pasar lokal.

(2) Wright Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, serta dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Akibatnya kekerabatan sosial menjadi longgar, acuh tak acuh dan tidak bersifat langsung.

(3) Haris dan Ulman Kota ialah sentra pemukiman dan pemanfaatan bumi oleh insan. Kota-kota sekaligus ialah paradoks. Pertumbuhan nya cepat dan luasnya kota-kota menunjukkan keunggulan dalam mengeksploitasi bumi. Di pihak lain, berakibat hadirnya lingkungan miskin bagi insan.

Berdasarkan pengertian tersebut, tampak beberapa faktor yang ialah ciri kehidupan dalam komunitas perkotaan.

(1) Suatu tempat disebut kota jika penduduk atau masyarakatnya dapat menyanggupi sebagian besar keperluan ekonominya di pasar setempat.

(2) Masyarakat perkotaan bertempat tinggal di daerah-kawasan yang straregis untuk dua keperluan penting, yaitu perekonomian dan pemerintahan. Tempat-kawasan yang demikian memberi jaminan terhadap kelancaran transportasi, komunikasi, dan berita. Misalnya, di sepanjang jalannya, di tempat pantai dan di sekeliling sungai besar.

(3) Struktur hidup perkotaan yang mencakup keragaman penduduk, ras, etnis dan kebudayaan.

(4) Kota ialah kumpulan kelompok sekunder, mirip asosiasi pendidikan, partai politik, pemerintahan, perekonomian.

(5) Pergaulan hidup penduduk kota bersifat individualisme, setiap orang tidak bergantung terhadap orang lain. Akibatnya antarindividu tidak saling mengenal, relasi eksklusif berkembang menjadi korelasi perjanjian , komunikasi dilakukan lewat media komunikasi massa, mirip koran, majalah, radio, televisi, telepon dan sebagainya.

(6) Terdapat permukiman yang terbagi dalam beberapa lokasi atau blok sesuai dengan jenis pekerjaan orang yang menempatinya, seperti, tempat pertokoan, tempat kemiliteran, kawasan kumuh (slum).

(7) Kesenjangan sosial dalam kehidupan penduduk tampak secara terang yang tercermin dalam sarana atau prasarana kehidupan penduduk.

(8) Pola berpilar bersifat rasional dan cenderung disesuaikan dengan situasi yang berkembang di penduduk .

(9) Memiliki jiwa urbanisme, perilaku dan perilaku penduduk kota selalu berubah mengikuti perkembangan ilmu wawasan dan teknologi.

Jelaskan bahwa komunitas sosial merupakan suatu kesatuan hidup yang tetap dan teratur

Komunitas religius ialah sebuah bentuk kehidupan bersama yang didasarkan atas motif keagamaan. Setiap aspek kehidupan dilandasi nilai-nilai yang bersumber dari pemikiran agama. Berikut ciriciri yang terlihat dalam komunitas religius.

(1) Sikap dan sikap yang diwujudkan dalam langkah-langkah dan interaksi sosial senantiasa memperhatikan norma-norma yang cocok dengan agama yang dianutnya.

(2) Simbol-simbol yang digunakan dalam pakaian, daerah ibadah serta benda lain diwarnai anutan agamanya.

(3) Menciptakan keseimbangan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat.

(4) Bertempat tinggal di lingkungan tempat-kawasan ibadah atau daerah berguru keagamaan.

Komunitas ekonomi yakni sebuah bentuk hidup bareng yang sebagian besar aktivitas orangnya berorientasi di bidang ekonomi. Setiap aspek kehidupan dilandasi dengan hal-hal yang mempunyai nilai-nilai ekonomi. Komunitas ekonomi pada umumnya berada di daerah perindustrian, perdagangan, dan jasa. Contohnya, penduduk Cibaduyut di Kota Bandung, hampir seluruh anggota masyarakatnya berprofesi sebagai pengrajin sepatu (home industry).

Sekian bahan tentang Pengertian, Ciri dan Jenis Komunitas Sosial dari , biar berguna.

Baca Juga:  7+ Short Romantic Love Poems For Wife