Jelaskan apakah teknik rekat dalam pembuatan karya kerajinan?

 10 teknik manual dari kerajinan - 1 . Kerajinan kayu:a. Bahan : kayu, rotan, bambu

b. Teknik : Teknik kerja bangku/manual, ukir/pahat, scroll,

bubut, anyam, teknik kerja mesin, dan CNC (Computer Numerically Controll)b. Produk : Mebelair, Relief,mainan, peralatan rumah tangga, souvenir,dan lain-lain.2. Kerajinan logam:a. Bahan : emas, perak, tembaga, aluminium, perunggu, besi, seng, kuningan, dan lain-lain.b. Teknik : Teknik potong tekuk, las, patri keras, patri lunak, ukir, cor/cetak, etsa, bubut, CNC.c. Produk : perhiasan, alat-alat rumah tangga, perkakas pertukangan, alat-alat/bahan bangunan, dan sebagainya.3. Kerajinan Kulit a. Bahan : Kulit mentah, kulit tersamak, kulit sintetis,serta kulit pohon atau dari bagian dari pohon yang memerlukan perlakuan seperti kulit missal pelepah pisang, pelepah pinang, serta daun-daunan.b. Teknik : Potong dan rekat, jahit manual dan masinal, anyam, emboss, pahat, dllc. Produk : barang-barang mebelair, perlengkapan bangunan, alat-alat rumah tangga, souvemir, dll.4. Kerajinan tenun/tekstil:a. Bahan : kain, benang, serta bahan alami yang memerlukan perlakuan seperti kain atau benang.b. Teknik : Teknik Jahit, batik, sablon, macramé, tenun, rajut, sulam,bordir, smock dan lain-lainc. Produk : tenunan kain,taplak meja, syal, tas, kaos, sarung, dan lain-lain5. Kerajinan tanah Liat (keramik):a. Bahan : tanah liat, bahan pewarna, glazuur.b. Teknik : Pijit, pilin/coil, Slab/lempeng, cetak tekan, cetak tuang, putar manual dan mesinc. Produk : alat-alat rumah tangga, bahan bangunan, gerabah, souvenir, dan sebagainya,

Limbah Organik KersKerajinan dari cangkang keong dan sifut atau karang- Cuci bersih bahan dengan air dan cuka- Jemur dengan suhu diatas 30 derajat selama 1-2 hari- Bersihkan bahan dari kotoran yang ada ditubuhnya- Amplas bahan dengan menggunakan kaindan susun kerang menjadi berbagai jenis kerajinan seperti- Manik-Manik

- Gelang

- Kalung dll
Jelaskan apakah teknik rekat dalam pembuatan karya kerajinan?
Sebutkan berbagai teknik pembuatan kerajinan dari limbah organik lunak / keras !

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 10 teknik manual dari kerajinan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang PRAKTEK MEMBUAT GAMBAR POLA KEMEJA PRIA

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://brainly.co.id/tugas/1044655

Jelaskan apakah teknik rekat dalam pembuatan karya kerajinan?

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat gerabah adalah tanah liat. Sebelum dibuat gerabah, tanah liat tersebut diproses terlebih dahulu dalam beberapa tahapan. Selain itu, ada juga bahan tambahan lain, yaitu kaolin. Tanah liat yang sudah siap kemudian dibentuk dengan tangan langsung atau menggunakan alat putar. Bentuk gerabah yang akan dibuat disesuaikan dengan fungsi benda tersebut saat digunakan. Ada gerabah yang digunakan untuk alat memasak seperti periuk dan belanga, ada yang digunakan untuk menyimpan air atau beras seperti tempayan, ada yang digunakan untuk menyimpan air minum seperti kendi, dan ada yang digunakan untuk hiasan seperti guci dan vas bunga.

Dalam membuat benda yang terbuat dari bahan tanah liat diperlukan teknik-teknik tertentu agar dalam prosesnya mudah dan efektif. Adapun teknik-teknik yang biasanya digunakan oleh pembuat gerabah atau keramik antara lain teknik lempeng, teknik p?at, teknik pilin, teknik putar, teknik cetak tekan, dan teknik tuang.

1.  Teknik Lempeng (Slabing)

Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis dengan permukaan rata. Teknik ini diawali dengan pembuatan lempengan tanah liat dengan menggunakan rol kayu penggilas.

Setelah menjadi lempengan dengan ketebalan yang sama, Anda dapat memotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda
dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi. Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh pada saat tanah setengah kering.

2.  Teknik P?at (Pinching)

Teknik p?at (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara mem?at tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Proses p?at dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.  Ambil segumpal tanah liat plastis.

b.  Tanah liat tersebut diulet-ulet dan dip?itp?it dengan ibu jari sambil dibentuk sesuai dengan bentuk benda yang kamu inginkan.

c.  Haluskan menggunakan kuas atau kain halus.

3.  Teknik Pilin (Coiling)

Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang Anda inginkan. Panjangnya pilinan juga disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, pilinan tanah liat tersebut Anda susun secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang Anda inginkan. Jangan lupa tiap susunan ditekan dan tambahkan air agar menempel.

4.  Teknik Putar (Throwing)

Untuk membuat gerabah dengan teknik putar (throwing), Anda memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar elektrik.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan mengambil segumpal tanah liat
yang plastis dan lumat. Setelah itu, taruhlah tanah liat di atas meja putar tepat di tengah- tengahnya. Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar. Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Teknik putar umumnya menghasilkan benda berbentuk bulat atau silindris.

5.  Teknik Cetak Tekan (Press)

Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang cepat.

6.  Teknik Cor atau Tuang

Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak. Tanah liat yang digunakan untuk teknik ini adalah tanah liat cair. Cetakan ini biasanya terbuat dari gips. Bahan gips digunakan karena gips dapat menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat menjadi cepat kering.

Sumber

  • home
  • travel
  • Jelaskan apakah teknik rekat dalam pembuatan karya kerajinan?

    Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya

    TEMPO.CO, Jakarta -Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Salah satu kerajinan keras yang terkenal di Indonesia adalah rotan atau mebel.

    Kini kerajinan tersebut sudah cukup terkenal di kancah internasional.

    Dikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras.

    Bahan dasar dari kerajinan keras terbagi dua, alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya.

    Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya dibuatbdahulu seperti besi, logam, tembaga, dan kaca.

    Ada 4 teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu:

    1. Teknik ukir

    Melansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar untuk membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu.

    2. Teknik anyam

    Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan.

    3. Teknik ukir tekan

    Teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu.

    4. Teknik pahat

    Teknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan. Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu.

    WINDA OKTAVIA
    Baca : Atribut Budaya Masyarakat Papua, Begini Cara Pembuatan Noken