Berapa lama kencing nanah sembuh sendiri

Dok, sekarangg saya sedang mengalami kondisi kencing nanah, kemarin sudah di beri obat antibiotik metronidazole, vit b dan asam asdrofat untuk 5 hari, setelah 5 hari gejala2nya sudah meringan tidak nyeri lagi, tapi masih disertai keluar nanah dan sering ingin buang air, apakah obatnya tidak berpengaruh atau harus minta lagi ya?

pria, 24 Tahun02 Jul 2020, 08:41 WIB

Berapa lama kencing nanah sembuh sendiri
Berapa lama kencing nanah sembuh sendiri

Dijawab oleh:

dr. M. Dejandra Rasnaya

Selamat malam, Perkenalkan, saya dr. Dejandra Rasnaya. 

Saya mengerti kekhawatiran dan keluhan yang anda rasakan. 

Masalah kencing nanah paling sering berkaitan dengan 2 kuman, yaitu  Neisseria gonorrhea dan Chlamydia trachomatis. Gonorrhoeae atau Gonore adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan seksual atau kontak secara langsung dengan cairan nanah yang infeksius, seperti penularan yang dilakukan ibu pada bayinya ketika proses melahirkan. Penyakit yang lebih sering menyerang pria remaja-dewasa muda ini memiliki masa inkubasi 2-5 hari. Pada wanita waktu inkubasi dapat berlangsung lebih lama dan sulit untuk diperkirakan karena tidak menimbulkan gejala. Mungkin obat metronidazol yang anda konsumsi hanya mengobati salah satu dari bakteri penyebab penyakit anda maka gejalanya belum selesai. disarankan untuk kontrol kembali dan melanjutkan pengobatan.

Apakah Anda pernah berhubungan seksual tanpa menggunakan pengaman sebelumnya?

Penyakit raja singa, atau sifilis, disebakan oleh kuman treponema umumnya ditandai dengan luka pada kelamin, luka dasar bersih, tanpa disertai dengan nyeri. Kuman lain juga bisa menyebabkan keluhan seperti sifilis, seperti Hemopilus ducreyi.

Berikut adalah gejala klinis penyakit Gonore yang sering dikeluhkan penderita :

- Gatal dan panas pada saluran kemih

- Nyeri saat BAK

- Keluar cairan kental berwarna keruh dari saluran kemih, dengan atau tanpa darah

- Nyeri saat ereksi

- Pembesaran kelenjar getah bening di selakangan.

Diagnosa Gonore dapat dipastikan melalui analisa laboratorium cairan kelamin. Apabila diagnosa sudah terkonfirmasi, tata laksana berupa pemberian antibiotik harus segera diberikan. Penting diketahui bahwa terapi tidak hanya diberikan pada penderita, namun juga pasangan seksual dalam jangka waktu 2 bulan sebelum gejala muncul atau pasangan seksual terakhir apabila dalam kurun waktu 2 bulan tidak aktif berhubungan seksual. Penderita pun diwajibkan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama masa terapi. Langkah ini wajib dilakukan untuk menghentikan rantai penularan, mengurangi gejala dan kemungkinan terjadinya gejala sisa. 

Banyak pasien bermasalah terkait takut atau malu, sehingga tidak mendapatkan terapi yang baik. Saya sarankan Anda untuk terbuka pada dokter supaya dapat diberikan terapi yang tepat. Dokter akan menjaga kerahasiaan Anda. 

Terima kasih sudah berkonsultasi di fitur Tanya Dokter. Jangan ragu untuk kembali berkonsultasi jika masih ada keluhan lainnya, ya.

Anda dapat juga berkonsultasi melalui Aplikasi Klikdokter kapan pun dan di mana pun dengan respon cepat melalui fitur Livechat 24 Jam.

Gonore adalah Infeksi Menular Seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Selain menginfeksi saluran urogenital/saluran kencing, bakteri ini juga dapat menginfeksi anus, endoserviks atau mulut  rahim, mata, tenggorok, serta dapat berkomplikasi ke saluran reproduksi yang lain.

Berapa lama kencing nanah sembuh sendiri

Bakteri Neisseria gonorrhoeae, penyebab gonore.

Gonore sangat menular, dan penularannya tak berbeda dengan IMS lainnya, yaitu melalui kontak seksual yang tidak aman, baik melalui penetrasi vaginal, anal maupun oral, bahkan alat bantu seksual. Ibu hamil yang mengidap gonore juga dapat menularkan bakteri ini ke bayinya.

Lebih dari 50% infeksi gonore pada perempuan, tidak menunjukkan gejala sehingga memperbesar dan memperluas risiko penularan dan komplikasi.

Bagaimana Gejalanya?

Masa inkubasi bakteri bervariasi, dari 3 hingga 7 hari sebelum gejala muncul.

Disebut kencing nanah karena gejala paling umum yang dirasakan adalah keluarnya cairan kental seperti nanah berwarna kuning atau kehijauan dari alat kelamin laki-laki saat berkemih, yang disertai rasa perih atau panas. Gejala gonore  adalah sebagai berikut:

Pada laki-laki:  keluarnya cairan kuning kental disertai peradangan hebat di muara saluran kencing, frekuensi buang air kecil meningkat, nyeri pada alat kelamin, terutama saat buang air kecil dan saat berhubungan seksual.Bengkak pada testis.

Berapa lama kencing nanah sembuh sendiri

Gejala gonore pada laki-laki sedikit berbeda dengan perempuan.

Pada perempuan: gejala mirip keputihan biasa, kadang-kadang disertai gangguan siklus menstruasi atau pembengkakan vulva.

Tak jarang rasa nyeri menjalar ke bagian perut bawah atau panggul.

Pada pasien yang melakukan seks oral,  tenggorokan dapat terinfeksi ditandai dengan rasa terbakar di saluran tenggorok.

Gonore harus diobati. Jika tidak, gonore dapat menyebabkan komplikasi berupa gangguan kesehatan reproduksi atau kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kelainan kulit berupa ruam dan nyeri sendi.

Bila Terinfeksi, Ke Mana Harus Memeriksakan Diri?

Periksakan diri Anda segera ke dokter spesialis kulit dan kelamin bila mendapati gejala infeksi di atas. Ajak pasangan Anda untuk memeriksakan diri juga. Gonore dapat disembuhkan, namun saat terinfeksi, hindari hubungan seksual sampai dokter menyatakan Anda sembuh.

Pemeriksaan Apa yang Harus Dijalani?

Seperti prosedur pemeriksaan IMS lainnya, pada tahap awal dokter akan mengajukan pertanyaan sehubungan dengan riwayat medis dan seksual Anda, serta gejala-gejala yang Anda rasakan. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel cairan dari uretra pada laki-laki atau serviks pada perempuan, untuk dites di laboratorium guna membantu menegakkan diagnosis. Dokter mungkin akan mengecek area lain yang mungkin terinfeksi seperti tenggorokan dan anus. Apabila hasil tes positif, dokter akan melanjutkan dengan pengobatan.

Pengobatan Apa yang Harus Diberikan?

Gonore diobati dengan pemberian antibiotik, berupa minum atau suntikan. Pengobatan cukup diberikan satu kali saja, dokter akan mempertimbangkan jenis antibiotik sesuai dengan kebutuhan.

Kepatuhan pengobatan sangat diperlukan sampai dokter menyatakan bahwa infeksi sudah sembuh.  Apabila terjadi komplikasi, pengobatan perlu waktu yang lebih panjang.

Halodoc, Jakarta – Saat buang air kecil, keluar nanah dari alat kelamin? Jangan panik dulu, hal itu adalah gejala dari gonore atau lebih dikenal orang awam sebagai kencing nanah. Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Penyakit ini bisa terjadi kepada siapa saja, baik pria maupun wanita. Lalu, bagaimana bila kamu terkena gonore? Apakah pengidap gonore bisa sembuh secara total? Cari tahu jawabannya di sini.

Kenali Penyakit Gonore Lebih Jauh

Salah satu bakteri penyebab gonore yaitu gonococcus paling sering ditemukan di cairan Mr P atau Miss V dari orang yang terinfeksi. Itulah sebabnya berhubungan intim dengan pengidap, baik secara oral maupun anal, menggunakan mainan seks yang sudah terkontaminasi atau tidak dilapisi kondom baru setiap digunakan, serta tidak berhubungan intim dengan menggunakan kondom, bisa menyebabkan kamu tertular penyakit gonore.

Ibu hamil yang mengidap gonore juga berpotensi menularkan penyakit tersebut pada bayinya saat proses kelahiran. Bakteri gonore dapat menjangkiti mata bayi, sehingga bayi berisiko mengalami kebutaan permanen. Sedangkan pada orang dewasa, bakteri gonore dapat menyerang dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan.

Namun, bakteri gonore tidak bisa bertahan hidup di luar tubuh manusia, sehingga penyakit ini tidak bisa menular melalui dudukan toilet, berbagi peralatan makan atau handuk, ciuman, ataupun di kolam renang.

Baca juga: Inilah 4 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Intim

Gejala Gonore

Gonore kadang-kadang tidak menimbulkan gejala yang berarti, sehingga banyak pengidap yang tanpa sadar menularkan penyakit tersebut kepada pasangan mereka. Namun, gejala gonore pada pria lebih mudah dikenali dibandingkan pada wanita. Hal ini karena pada tahap awal, gonore biasanya hanya menimbulkan gejala yang sangat ringan pada wanita, sehingga sering dianggap hanya infeksi saluran kemih atau infeksi Miss V biasa. Namun, bila tidak segera diobati, infeksi bakteri ini akan menjalar ke organ panggul wanita dan menyebabkan perdarahan pada Miss V, sakit perut bagian bawah, demam, dan nyeri saat melakukan hubungan intim.  

Gejala gonore pada pria dan wanita kurang lebih sama, yaitu terasa nyeri atau perih saat buang air kecil dan keluar cairan kental, seperti nanah berwarna kuning atau hijau dari alat kelamin. Itulah mengapa penyakit ini dikenal juga dengan sebutan “kencing nanah”.

Baca juga: Sakit saat Buang Air Kecil, Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya

Apakah Gonore Bisa Sembuh Secara Total?

Kabar baiknya, gonore bisa sembuh total. Asalkan kamu rajin melakukan perawatan dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Untuk mengobati gonore, dokter biasanya akan memberikan suntikan antibiotik sebanyak satu kali dan satu tablet antibiotik pada pengidap. Kira-kira satu sampai dua minggu setelah pengobatan awal ini, pengidap perlu kembali lagi mengunjungi dokter untuk pemeriksaan ulang dan memastikan bahwa bakteri gonore sudah benar-benar hilang.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini biasanya akan segera membaik dalam waktu beberapa hari setelah melakukan pengobatan yang efektif. Namun, untuk mencegah penularan gonore pada orang lain, pengidap dianjurkan untuk tidak berhubungan intim dulu untuk sementara sampai perawatan selesai dan pemeriksaan ulang terbukti negatif.

Kamu berisiko terkena penyakit gonore kembali bila tidak melakukan hubungan yang sehat dan aman di kemudian hari. Cara mencegah penyakit gonore yang paling efektif adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan selalu menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim.

Baca juga: Jangan Ganti-Ganti Pasangan, 5 Alasan Hubungan Intim Sehat Itu Perlu

Jadi, bila kamu mengalami gejala-gejala gonore, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin. Semakin cepat gonore diobati, semakin besar potensi gonore untuk sembuh. Kamu juga bisa bertanya-tanya seputar masalah kesehatan seksual dengan dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Enggak perlu malu, kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.