Apa yang anda ketahui tentang network view

Muhammad Rustam Masse

Network Society merupakan salah satu konsep yang banyak digagas para ahli untuk menggambarkan fenomena aktivitas komunikasi masyarakat melalui penggunaan information and communication technology (ICT) atau dikenal juga dengan teknologi komunikasi dan informatika (TIK). Penelitian ini ingin memahami terkait fenomena aktivitas komunikasi individu masyarakat dalam konteks Network Society. Fenomena aktivitas yang dimaksud adalah fenomena ragam kebiasaan beraktivitas, ragam sasaran aktivitas, tingkat keseringan beraktivitas, dan keterkaitan karakteristik individu pengguna social network websites dengan ragam aktivitas. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dan melalui metode survei sebagai teknik pengumpulan datanya. Populasi penelitian adalah para penduduk berusia dewasa di 9 RW dan 40 RT di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea. Populasi penduduk di wilayah dimaksud sebanyak 14.055 jiwa. Sampling size penelitian ini menggunakan Aksidental Sampling, yakni sebesar 150. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) hubungan usia kategori MDGs dengan jenis kebiasaan, secara statistik tidak ada hubungan yang berarti terkait usia MDGs responden dengan akses internet. (2) Hubungan tingkat pendidikan dengan jenis kebiasaan, secara statistik terkait hubungan di antara kedua variabel ini tidak menunjukkan ada signifikansi yang berarti. Dengan kata lain secara statistik tingkat pendidikan individu cenderung tidak menentukan jenis kebiasaan dalam akses media sosial.

Network Society, Internet, Aktivitas Komunikasi

DOI: http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2017.210203

• There are currently no refbacks.

Use this information to understand what a network view is, the different types of network view, and the types of user access to network view collections.

Use a network view to create a custom grouping of any set of devices, sub-nets, VLANs or other device collections for monitoring.

Network views can also be created based on device events. For example, you can create a network view that displays all devices on which a Critical severity event has occurred.

• Article
• 08/27/2012
• 2 minutes to read

In a classic view of a multi-networking environment, a firewall or router provides connectivity between one or more networks. Depending on how access control is configured on the firewall or router, communication is allowed to pass between the networks. For example, consider the following figure, which illustrates a classic view of the multi-networking scenario.

In the figure, a corporate network is connected to the Internet, allowing clients access to the Internet. A perimeter network (also known as a DMZ, demilitarized zone, or screened subnet) is connected to the corporate network and to the Internet, allowing access to its resources.

The relationships between the networks can be defined as follows:

• Clients on the corporate network can access the Internet.
• Computers on the Internet cannot access the corporate network clients.
• Clients on the corporate network can access resources on the perimeter network.

Clients on the Internet can access resources on the perimeter network.

You can use Forefront TMG to define network rules (FPCNetworkRule objects), thereby allowing access between the networks. When you do so, you define not only whether the networks are connected, but also how they are connected. In this way, you establish the network access policy between the networks.

The following figure illustrates the concept of network access policy. Here, network rules have been configured to allow network access between the same networks shown in the previous figure.

In other words, network rules define the relationships between the networks as follows:

• A routing relationship is defined between the branch office and the headquarters. A routing relationship allows traffic between the networks. Routing relationships are bidirectional and do not call for address translation.
• A network address translation (NAT) relationship is defined from the corporate network to the perimeter network. NAT relationships are unidirectional and unique. Therefore, no relationship can exist from the perimeter network to the corporate network.
• A NAT relationship is defined from the corporate network to the Internet. Again, no relationship exists from the Internet to the corporate network.
• Finally, a NAT relationship is defined from the perimeter network to the Internet.

The general guideline is that when you publish IP addresses, you define a routing relationship. If you do not want to expose IP addresses, you define a NAT relationship.

Administrator's Role

The administrator's tasks include establishing Forefront TMG rules and policies, and configuring the cache. Forefront TMG rules determine how Forefront TMG clients communicate with the Internet and the type of communication that is allowed. These rules also determine how servers on your local network communicate with Internet users.

Four items are shown in the network view figure:

• A remote computer from which an administrator manages Forefront TMG.
• A Forefront TMG computer, whose components are shown in the Server View figure.
• Clients and servers that use the Forefront TMG firewall and cache capabilities.

You can programmatically perform or automate Forefront TMG administration tasks by accessing the Forefront TMG COM objects. For more information, see Forefront TMG Administration Scripting.

Build date: 7/12/2010

         NetworkView menyediakan fasilitas untuk melihat user atau host yang terkoneksi dalam suatu jaringan yang tampilannya berupa gambar host atau user beserta jaringannya.

Adapun tutorial instalasi NetworkView adalah sebagai berikut:

1.      Setelah mendownload software, masuk ke aplication untuk memulai instalasi.

2.      Pada jendela Licence Agreement pilih I accept the agreement untuk dapat meneruskan proses instalasi lalu klik next.

3.      Berikutnya langsung klik next.

4.      Kemudian pilih lokasi file, jika sudah klik next.

5.      Berikutnya memilih folder menu start, jika sudah kemudian klik next.

6.      Software telah siap untuk proses penginstalan. Langsung klik install untuk memulai proses penginstalan.

7.      Berikutnya adalah menunggu proses pengistalan. Setelah itu terdapat kotak informasi, abaikan saja, langsung klik next lagi. Software telah siap digunakan.

Selanjutnya, kita akan mencoba untuk memonitoring jaringan komputer. Pertama, laptop/komputer/gadget yang kita gunakan untuk memonitoring harus terlebih dahulu terkoneksi dengan jaringan hotspot. Selanjutnya, masuk ke software NetworkView hingga terlihat tampilan seperti berikut:

Oke, setelah itu kita pilih tool di kiri atas, yakni di bawah menu "file" yang bergambar gelombang berwarna hijau seperti berikut.

Setelah itu muncul jendela discover. Isi map information yang terdiri dari title, description, dan author. Setelah itu, pilih discovery type. Kali ini memilih discovery range. Selanjutnya, mengisi IP address atau kisaran nomor IP address jika ingin mengetahui dalam suatu range IP address tertentu dalam jaringan tersebut yang sedang terkoneksi ke jaringan.

Selanjutnya, aplikasi sedang melakukan proses discovering network, tunggu beberapa saat hingga proses discovering selesai. Lamanya proses discovering tergantung dengan banyaknya range IP yang ingin kita ketahui. Semakin banyak range IPnya, semakin lama pula proses discovering network selesai.

Setelah proses discovering network selesai, maka terlihat tampilan dalam bentuk gambar pada host yang terkoneksi dengan jaringan komputer.

Kita dapat melihat atau memonitoring satu per satu host untuk dilihat IP addressnya, NetBIOS, SNMP, dan lain-lain dengan mengklik gambar host yang kita cari. Tampilannya adalah sebagai berikut.

Sedangkan untuk melihat semua host bisa dengan mengklik gambar tabel seperti di bawah ini, dan memilih menu yang akan ditampilkan sehingga tampilannya sebagai berikut.

Tabel di atas menunjukkan IP address, DNS time, type, dan lain-lain yang terkoneksi dengan jaringan komputer.

Selain kegunaannya dalam memonitoring jaringan, software ini memiliki fungsi dan fitur lain yang dapat kita gunakan.

1. FTP (File Transfer Protocol) layanan untuk berbagi File ataupun Data melalui jaringan, dimana user yang terhubung dapat berbagi file tanpa harus menggunakan media penyimpanan.

2. TELNET (Telecomunication Networking) merupakan komunikasi dua arah berbasis teks menggunakan koneksi virtual, sehingga kita bisa melakukan kontrol terhadap host lain.

3. Neetmeeting (Layanan berbasis Windows) fungsinya kita dapat melakukan komunikasi antar host (chat)

4. Port Scan, kegunaannya untuk melihat port yang aktif dari salah satu host, dengan cara ini kita dapat mengetahui port layanan apa saja yang aktif, service yang aktif seperti FTP, SMTP dan lain lain sehingga kita dapat dengan mudah menggunakan layanan tersebut tanpa harus mengecek secara manual satu persatu.

Semoga tips Network Tools ini dapat memudahkan anda dalam memonitoring jaringan, pun yang masih dalam proses belajar agar dapat memberikan wawasan seputar tools jaringan komputer. Terimakasih

Page 2