Jelaskan apa yang dimaksud simulasi visual menurut pemahaman kalian?

Di zaman yang sudah canggih ini semua kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi. Bahkan, akhir-akhir ini terdapat sebuah metode menakjubkan yang bernama simulasi visual. Mungkin masih banyak yang belum mengerti tentang pengertian simulasi visual lebih dalam. Karena, memang metode tersebut masih sangat awam dan belum banyak yang menggunakannya. Berikut beberapa penjelasan tentang metode tersebut!

Pengertian Simulasi Visual

Istilah ini mungkin masih banyak yang belum mendengarnya serta belum banyak yang mendengarnya. Tetapi,sebagian orang banyak juga yang sudah menggunakan metode ini dalam berbagai kegiatan. Baik itu kegiatan pendidikan maupun kegiatan penting lainnya, karena memang metodenya yang lebih efektif serta mudah digunakan.

Simulasi visual dapat diartikan sebagai sebuah metode yang digunakan untuk memperagakan suatu bentuk yang sifatnya meniru ke dalam bentuk yang lebih nyata. Dapat dikatakan pula suatu pengaplikasian bentuk digital menjadi sebuah bentuk suara atau gambar. Contoh nyata yang sering digunakan sekarang saat ini adalah sebuah game yang dimainkan serta yang berbentuk simulasi.

Tujuan Simulasi Visual

Tidak mungkin sesuatu diciptakan tanpa tujuan, begitu pula dengan simulasi visual. Setelah mengerti tentang pengertian simulasi visual, pengguna juga harus mengerti apa sebenarnya tujuan dari simulasi visual ini. Berikut beberapa tujuan simulasi visual yang harus diketahui oleh pengguna:

  • Membuat sebuah konsep simulasi yang menarik serta edukatif.
  • Akan membuat si penonton lebih fokus serta tertarik dengan materi yang diajarkan.
  • Membentuk sesuatu yang abstrak menjadi lebih nyata.
  • Mengimplementasikan lingkungan ke dalam bentuk yang lebih nyata atau real.
  • Dana atau biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

Alur Pembuatan Simulasi Visual

Setelah tahu tentang pengertian simulasi visual serta tujuannya, jika pengguna ingin menggunakan metode ini maka harus tahu cara atau alur untuk membuatnya. Alur yang digunakan tidak sembarangan dan harus melalui beberapa tahapan. Di bawah ini beberapa tahapan yang bisa diikuti oleh pengguna untuk membuat simulasi visual:

  • Membuat sebuah ide atau konsep yang akan digunakan untuk melakukan simulasi visual.
  • Menentukan sinopsis atau alur yang akan digunakan selama simulasi visual berlangsung.
  • Menyusun sebuah kerangka cerita yang menarik serta sesuai dengan urutan.
  • Menentukan alat produksi yang akan digunakan.
  • Mengaplikasikan alat yang akan diterapkan untuk simulasi visual secara permanen.

Contoh Simulasi Visual

Simulasi Visual 2D

Di dalam simulasi visual, ada 2 jenis simulasi yang dapat digunakan. Jenis tersebut adalah 2D serta 3D. Dua jenis tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Nah, kali ini akan membahas apa itu simulasi visual 2D lebih dalam. Jenis ini yaitu sebuah simulasi yang dibuat berdasarkan gambar serta pengatur waktu serta gerak.

Pengertian simulasi visual 2D ini sudah diterapkan pada beberapa aplikasi yang sering digunakan. Contoh aplikasinya yaitu Adobe Flash, Adobe After Effect, serta Toon Boom. Semua aplikasi tersebut menggunakan jenis 2D dalam penerapannya.

Simulasi Visual 3D

Untuk jenis simulasi visual yang kedua adalah 3D, jika di dalam 2D tadi lebih mengandalkan kemampuan gambar. Sedangkan, untuk 3D ini lebih mengutamakan dalam kemampuan efek, kamera, serta suara. Dalam penerapannya tentunya lebih nyata dibandingkan dengan jenis 2D di atas.

Contoh untuk jenis 2D ini yaitu pada aplikasi Blender, Lightwave, Autodesk Maya, serta 3D Studio Max. Dari semua platform tersebut menggunakan konsep 3D yang sangat nyata serta tampilannya juga lebih enak untuk dipandang. Selain itu, akan lebih membantu dalam proses simulasi yang kadang rumit.

Fungsi Simulasi Visual

Bidang Pendidikan

Metode ini juga memiliki beberapa fungsi di dalam berbagai bidang, seperti sudah dikatakan di atas bahwa pengertian simulasi visual sekilas adalah tentang suatu metode untuk memperagakan sesuatu. Nah, metode ini juga dapat diterapkan dalam sebuah bidang tertentu agar lebih menarik serta mudah dipahami.

Bidang pendidikan sering menerapkan metode ini untuk mengajarkan sesuatu kepada siswa. Seorang pengajar akan membuat sebuah simulasi visual yang sederhana, kemudian siswa melihatnya dan yang pasti akan lebih paham. Contohnya, seperti membuat sebuah simulasi visual tentang “Sejarah Indonesia.” Materi yang rumit tersebut dapat langsung dipahami karena menggunakan metode menarik simulasi visual.

Bidang Ekonomi

Selain pada bidang pendidikan, simulasi visual juga dapat diterapkan pada bidang lain. Bidang lain tersebut seperti pada bidang ekonomi. Dengan menggunakan metode ini, suatu ekonomi atau bisnis akan tersampaikan dengan baik. Klien yang melihatnya pun akan lebih tertarik dan tidak akan bosan dibuatnya.

Contoh nyata dalam bidang ekonomi yaitu pada bidang properti, seseorang dapat membuat sebuah simulasi tentang letak rumah atau bisa juga letak ekonomi yang strategis. Kemudian klien akan menonton tayangan tersebut, penjelasan pun lebih simple dan klien akan mudah mengerti dengan baik. Sehingga, urusan bisnis pun akan lebih efektif dan lebih mudah diterima.

Kesimpulan

Dari semua pengertian simulasi visual diatas dapat disimpulkan bahwa metode ini dapat diterapkan pada berbagai bidang. Baik itu bidang pendidikan maupun ekonomi, selain bidang tersebut dapat juga diterapkan pada bidang lain yang relevan. Cara membuatnya pun sangat mudah serta bisa diterapkan dengan sederhana. Sehingga, akan lebih membantu dalam menyampaikan sesuatu.

Simulasi visual juga memiliki beberapa tujuan yang jelas serta nyata. Selain itu, juga mempunyai 2 jenis yaitu 2D serta 3D. Dua jenis tersebut dapat diterapkan pada saat proses pembuatan simulasi visual. Masing-masing jenis mempunyai fungsi serta peran tersendiri.

Jadi, itulah pengertian simulasi visual beserta dengan tujuan serta fungsinya dalam berbagai bidang. Pengguna dapat menggunakan metode ini dalam berbagai kesempatan, karena selain lebih mudah tetapi juga lebih efisien. Penyampai materi tidak perlu capek menjelaskan materi, karena sudah dijelaskan melalui metode satu ini.

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Pengertian Simulasi – Secara Umum, simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi atau menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem yang nyata. Ide tersebut berawal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata yang dilakukan secara matematis, kemudian dengan mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan pada akhirnya membuat suatu kesimpulan dan membuat keputusan yang didasarkan pada hasil dari simulasi.

Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh atau dirubah hingga keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu keputusan yang diuji cobakan dalam sistem model. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi adalah satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan keadaan sesungguhnya.

Sedangkan pengertian digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani diartikan jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Olehnya itu, digital merupakan suatu penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).

Simulasi digital merupakan salah satu mata pelajaran baru semua kompetensi keahlian pada kurikulum 2013, juga merupakan kompetensi sebagai suatu keahlian dalam TKJ (Teknik Jaringan Komputer).

Pembelajaran Simulasi Digital adalah media pembelajaran yang digunakan untuk mengalami perkembangan dari media cetak dalam bentuk buku hingga media audio visual yang ditampilkan melalui suatu jaringan internet yang dapat diakses secara online. Internet mempunyai banyak fasilitas yang dipergunakan untuk terbentuknya suatu sistem pembelajaran yang baru atau yang kadang lebih populernya disebut dengan pembelajaran berbasis web atau e-learning.

Perancangan pembelajaran simulasi digital diawali dengan adanya identifikasi kebutuhan belajar siswa mandiri dan online. Terdapat tiga aspek yang menjadi pengujian terkait e-learning Simulasi Digital yang baru dibuat yakni desain web, sintag pembelajaran, dan materi-materi simulasi digital, dan masing-masing aspek akan dimintai berupa tanggapannya kepada ahli web desain, ahli evaluasi dan ahli materi.

Perlu diketahui bahwa terdapat lima kompetensi dasar yang dipelajari dalam pembelajaran simulasi digital yakni komunikasi dalam jaringan (komunikasi daring), kelas maya, simulasi visual, presentasi video, buku digital.

Lalu, apakah pengertian Simulasi Digital

Pengertian Simulasi Digital: Apa itu Simulasi Digital?

Pengertian Simulasi Digital dalam pembelajaran adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis web.

Berdasarkan diskusi tersebut, terdapat beberapa pihak industri dengan melihat perkembangan teknologi dan juga kebutuhan tenaga kerja yang didasarkan pada kompetensi yang dibutuhkan pihak dari industri saat ini.

Menurut Muntoha dkk, (2010: 195) bahwa pengertian simulasi digital adalahperkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah menggeser suatu penyampaian materi dengan metode ceramah ke arah penggunaan media pembelajaran.

Manfaat Simulasi Digital

Modul 1: Pemanfaatan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran Edmodo

  • Memudahkan proses kegiatan belajar mengajar melalui platform Edmodo.
  • Memudahkan guru untuk memberi tugas kepada murdinya melalui platform Edmodo.
  • Selain itu, simulasi digital berfungsi untuk memudahkan untuk belajar kelompok via Online bagi murid.
  • Melakukan ujian via online lebih mudah dikarenakan tidak membutuhkan biaya lagi untuk penyewaan hosting karena platform Edmodo ini gratis.
  • Selain itu, orang tua dengan memantau anaknya via Edmodo karena terdapat akses yang di sediakan oleh Edmodo untuk orang dll.

Modul 2: Penggunaan Perangkat Komunitas Online

  • Menggunakan Perangkat Komunikasi Online dengan membantu proses belajar atuapun sharing.
  • Menjadikan komunikasi lebih efektif via Online dll.

Modul 3: Pembuatan Presentasi Video

  • Dengan cara membuat Presentasi yang baik dan benar.
  • Mampu mempresentasikan produknya dengan khalayak umum.
  • Mampu membuat produk yang baik, yang dapat bermanfaat dan benar dll.
  • Modul 4: Pembuatan Simulasi Visual
  • Membuat modeling benda dalam bentuk yang memberikan animasi yang menarik dan lain-lain.
  • Membuat visualisasi benda yang dilakukan secara ri’il dalam bentuk yang dilakukan dengan tiga dimensi.
  • Dapat bermain dengan aplikasi Blender Opensource.

Model 5: Buku Digital

  • Membuat konten buku yang menarik dan bermanfaat.
  • Packing buku yang dapat lebih menarik dan bermanfaat dan lain-lain.
  • Selain itu, memasukkan video dan juga audio yang ada dalam buku.

Jenis-Jenis Simulasi Digital

Adapun macam-macam jenis simulasi digital antara lain:

Simulasi analog adalah simulasi yang pelaksanaanya menggunakan suatu rangkaian elektronika analog, misalnya pembalik, penjumlah, pembanding dan operasional amplifier untuk integrasi.

Simulasi hybrid adalah simulasi yang bergerak dengan adanya gabungan rangkaian elektronika analog dan komputer digital.

Simulasi digital adalah simulasi yang pelaksanaannya menggunakan komputer digital.

Tujuan Simulasi Digital

Tujuan dari Simulasi Digital yang merupakan mata pelajaran ini antara lain:

  • Penanaman sikap berbagi pakai atau sharing kepada pihak lain.
  • Pengetahuan dan keterampilan bagi segenap siswa untuk membentuk kreativitasnya dengan membuat jejaring informasi dengan pihak lain yang berfungsi meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
  • Memberikan gagasan atau penjelasan produk terhadap suatu benda yang berasal dari hasil karya orang lain melaui perangkat media digital.

Manfaat Simulasi Digital

Terdapat beberapa macam manfaat dari Simulasi Digital sebagai suatu contoh yang diterapkan, antara lain:

  • Memudahkan pendidik atau guru dalam memberi tugas kepada muridnya.
  • Hadirnya simulasi digital memberikan manfaat dalam memudahkan proses kegiatan belajar mengajar.
  • Memudahkan proses kegiatan belajar mengajar.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Simulasi Digital, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh & Manfaat Simulasi Digital. Semoga informasi dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitar kita, khususnya dapat membantu dalam menyelesaikan segala permasalahan sekolah.

Namun ingat yah teman-teman untuk selalu menuliskan sumbernya dan juga kembangkanlah informasi ini agar adanya interaksi antara penulis dan teman-teman sehingga lahirlah formula yang baik dan juga benar terkait Simulasi Digital. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Penulis             :  Joni Kasim

Editor              : Nora Listiawati

Publish            : Joni Kasim