Infrastruktur teknologi informasi dapat digabungkan dengan kerangka kerja yang

IT Strategic Planning PT Bank Mandiri TbkMasterplan Pengembangan TIStrategi pengembangan TI Bank Mandiri mengacu kepada Re-Aligned IT Strategy and ExecutionPlan (ISP) 2017-2020 yang selaras dengan Corporate Plan Bank Mandiri.Availability dan Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur TI Bank Mandiri didukung oleh fasilitas Data Center (DC) Plaza Mandiri dan DataRecovery Center (DRC) Sentra Rempoa dalam mendukung kontinuitas bisnis Bank Mandiri saat kondisidarurat. Dengan pertumbuhan bisnis Bank Mandiri yang semakin meningkat, diperlukan juga dukunganinfrastruktur TI yang handal dan memiliki availabilitas tinggi yang di wujudkan Bank Mandiri melaluiInfrastructure as a Service bernama Mandiri Cloud sebagai Virtual Private Cloud (VPC) yang digunakanuntuk operasional dan pengembangan aplikasi-aplikasi Bank Mandiri.Kebijakan dan Tata Kelola (Governance) Teknologi InformasiDalam rangka mendukung kebutuhan bisnis, peningkatan layanan kepada nasabah dan kelancarankegiatan operasional Bank Mandiri, diperlukan sistem Teknologi Informasi (TI) dengan Tata Kelola yangbaik secaraend-to-enduntuk menjagaconfidentiality, integrity, availability, reliability, continuity dancompliancy.Secara garis besar, aktivitas TI Bank Mandiri dibagi menjadi 4 (empat) proses yaitu :1.Peremcanaan Teknologi Informasi. Proses Perencanaan Teknologi Informasi terdiri dari beberapasub-proses, antara lain: Penyusunan IT Strategic Plan (ISP) yang digunakan sebagai acuan dalampengembangan inisiatif-inisiatif TI sehingga selaras dengan Corporate Plan Bank Mandiri,perencanaan Inisiatif TI Tahunan, perencanaan Arsitektur TI dan Riset dan Kajian StrategisTeknologi Informasi.2.Pengembangan Teknologi Informasi. Metode pengembangan yang diimplementasikan di BankMandiri yaitu metode Waterfall dan metode Agile.3.Pengelolaan Operasional Teknologi Informasi. Beberapa proses pengelolaan operasional antara lain:Pengelolaan Operasional Sistem, Pengelolaan Proses Backup and Restore, Pengelolaan Jaringan,Pengelolaan Infrastruktur dan Aset TI dan Pengelolaan Insiden TI.4.Pengamanan Teknologi Informasi. Pengamanan Teknologi Informasi dilakukan secara terukur dansistematis melalui peningkatan keamanan informasi berbasis pada Enterprise Information SecurityArchitecture (EISA) yang berfokus pada 3 (tiga) area, yaitu Governance, Protection dan Operationyang dirancang untuk mencegah, mendeteksi, merespon dan memulihkan Bank atas insidencybersecurity.

Infrastruktur Teknologi adalah pondasi atau kerangka kerja yang mendukung suatu sistem atau organisasi. Dalam komputasi, infrastruktur teknologi informasi terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang mendukung arus, penyimpanan, pengolahan dan analisis data.

Infrastruktur teknologi informasi dapat dipusatkan di dalam pusat data (data center), atau mungkin terdesentralisasi dan tersebar di beberapa data center yang dikendalikan oleh organisasi atau oleh pihak ketiga, seperti fasilitas colocation atau penyedia awan.

Infrastruktur data center sering kali mencakup elemen daya, pendinginan dan bangunan yang diperlukan untuk mendukung perangkat keras data center. Infrastruktur perangkat keras pada data center biasanya melibatkan:

  • Server
  • Subsistem penyimpanan
  • Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
  • Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall jaringan.

Infrastruktur data center juga memerlukan pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi secara hati-hati. Ini bisa termasuk keamanan fisik untuk bangunan, seperti entri kunci elektronik, video konstan dan pengawasan manusia terhadap tempat, akses yang dikendalikan dengan hati-hati ke server dan ruang penyimpanan, dan sebagainya. Ini memastikan hanya personil yang berwenang yang dapat mengakses infrastruktur perangkat keras data center dan mengurangi potensi kerusakan berbahaya atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencakup media transmisi seperti:

  • kabel serat optik
  • satelit
  • antena antariksa
  • router
  • agregator
  • repeater
  • penyeimbang beban
  • komponen jaringan lainnya yang mengendalikan jalur transmisi.

Infrastruktur internet dirancang, dibangun dan dioperasikan oleh penyedia layanan internet (ISP). Ketika sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet, ISP biasanya terhubung ke infrastruktur data center di dalam ruang bangunan yang berdedikasi dan aman. 

Seiring kebutuhan bisnis dan kemajuan teknologi yang ada, organisasi dapat menggunakan beragam tipe infrastruktur data center yang lebih beragam untuk memenuhi tujuan bisnis. Sementara jenis infrastruktur ini tidak harus saling eksklusif, namun jarang dibahas bersama.

Infrastruktur teknologi informasi yang tidak berubah adalah pendekatan untuk mengelola layanan dan penyebaran perangkat lunak pada sumber daya IT dimana komponen diganti, bukan diubah. Aplikasi atau layanan secara efektif dipindahtangankan setiap kali terjadi perubahan. Misalnya, patch atau hotfix dapat memperbarui aplikasi konvensional, namun infrastruktur yang tidak berubah tidak dapat mendukung hal ini. Sebagai gantinya, team IT menyebarkan aplikasi yang lebih baru, mengalihkan lalu lintas ke sana dan menghentikan aplikasi lama.

Infrastruktur teknologi informasi yang dapat digabungkan adalah kerangka kerja yang memperlakukan sumber daya komputasi fisik, penyimpanan dan jaringan sebagai layanan. Sumber daya dikumpulkan secara logis, sehingga administrator tidak perlu mengkonfigurasi perangkat keras secara fisik untuk mendukung aplikasi perangkat lunak tertentu. Admin dapat mengatur dan mengelola sumber daya melalui perangkat lunak menggunakan otomasi tingkat tinggi dan orkestrasi, memungkinkan kemampuan infrastruktur yang didefinisikan perangkat lunak untuk pusat data.

Perkembangan teknologi informasi telah membawa kita pada era transformasi. Dalam prosesnya, transformasi digital memerlukan transformasi infrastruktur IT pada tahap awal. Infrastruktur teknologi informasi haru sesuai dengan tujuan bisnis, misal untuk transformasi digital.

Transformasi IT dapat mencakup pada penggunaan layanan hybrid cloud, pencadangan, dan serangkaian subset lainnya. Ini ditujukan untuk memberikan fleksibilitas, efisiensi, dan kehandalan. Tanpa transformasi IT, sumber daya teknologi informasi bisa menjadi hambatan pada proses transformasi digital. Ini dikenal dengan “technology-hiccups“.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Infrastruktur Teknologi adalah pondasi atau sebuah kerangka yang mendukung, suatu sistem dalam sebuah komputasi dan infrastuktur. Teknologi informasi terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang akan mendukung arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data.

Infrastruktur teknologi sendiri sudah dapat dipusatkan ke sebuah data center yang dapat dikendalikan lebih dari seorang contoh nya seperti fasilitas colocation atau penyedia cloud.

Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur perangkat keras pada data center biasanya akan melibatkan

  • Server
  • Subsistem penyimpanan
  • Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
  • Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall

Infrastruktur data center juga akan memerlukan suatu pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi secara hati-hati, dan ini bisa termasuk kemanan fisik untuk bangunan seperti entri kunci elektronik, video konstan dan pengawasan manusia terhadap suatu tempat, akses yang dikendalikan dengan sangat hati-hati ke personil yang berwenang yang dapat mengakses sebuah infrastruktur hardware data center dan akan mengurangi potensi bahaya suatu perusahaan atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencangkup media transmisi:

  • Kabel serat optik
  • Satelit
  • Router
  • Agregator
  • Dll

Sebuah infrastruktur internet dirancang dibangun, dan dijalakan oleh sebuah penyedia layanan internet (ISP). Dan ketika sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet ISP, biasa nya akan terhubung ke sebuah infrastruktur data center disebuah ruangan bangunan.

Jenis Infrastruktur Teknologi Informasi

Seiring sebuah perusahaan dengan keutuhan bisnis dan kemajuan teknologi yang ada, organisasi dapat menggunakan beragam tipe infrastruktur dengan data center yang lebih sangat beragam untuk memenuhi suatu kebutuhan bisnis. Dan sementara jenis infrastruktur ini tidak harus saling eksklusif namun sangat jarang dibahas.

Infrastruktur teknologi informasi yang tidak berubah adalah pendekatan untuk mengelolah sebuah pelayanan perangkat lunak pada sumber daya IT dimana kompenen dapat diganti tetapi bukan diubah. Aplikasi atau layanan secara efektif dipindah tangankan setiap terjadi sebuah perubahan contohnya patch atau hotfix.

Infrastruktur teknologi informasi yang dapat digabung adalah kerangka kerja yang memerlukan sebuah daya komputasi fisik, penyimpanan dan sebuah jaringan sebagai layanan sumber daya yang dapat dikumpulkan secara logis, sehingga admin tidak perlu mengkonfirmasi perangkat keras secara fisik untuk mendukung perangkat lunak tertentu.


Page 2

Infrastruktur Teknologi adalah pondasi atau sebuah kerangka yang mendukung, suatu sistem dalam sebuah komputasi dan infrastuktur. Teknologi informasi terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang akan mendukung arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data.

Infrastruktur teknologi sendiri sudah dapat dipusatkan ke sebuah data center yang dapat dikendalikan lebih dari seorang contoh nya seperti fasilitas colocation atau penyedia cloud.

Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur perangkat keras pada data center biasanya akan melibatkan

  • Server
  • Subsistem penyimpanan
  • Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
  • Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall

Infrastruktur data center juga akan memerlukan suatu pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi secara hati-hati, dan ini bisa termasuk kemanan fisik untuk bangunan seperti entri kunci elektronik, video konstan dan pengawasan manusia terhadap suatu tempat, akses yang dikendalikan dengan sangat hati-hati ke personil yang berwenang yang dapat mengakses sebuah infrastruktur hardware data center dan akan mengurangi potensi bahaya suatu perusahaan atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencangkup media transmisi:

  • Kabel serat optik
  • Satelit
  • Router
  • Agregator
  • Dll

Sebuah infrastruktur internet dirancang dibangun, dan dijalakan oleh sebuah penyedia layanan internet (ISP). Dan ketika sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet ISP, biasa nya akan terhubung ke sebuah infrastruktur data center disebuah ruangan bangunan.

Jenis Infrastruktur Teknologi Informasi

Seiring sebuah perusahaan dengan keutuhan bisnis dan kemajuan teknologi yang ada, organisasi dapat menggunakan beragam tipe infrastruktur dengan data center yang lebih sangat beragam untuk memenuhi suatu kebutuhan bisnis. Dan sementara jenis infrastruktur ini tidak harus saling eksklusif namun sangat jarang dibahas.

Infrastruktur teknologi informasi yang tidak berubah adalah pendekatan untuk mengelolah sebuah pelayanan perangkat lunak pada sumber daya IT dimana kompenen dapat diganti tetapi bukan diubah. Aplikasi atau layanan secara efektif dipindah tangankan setiap terjadi sebuah perubahan contohnya patch atau hotfix.

Infrastruktur teknologi informasi yang dapat digabung adalah kerangka kerja yang memerlukan sebuah daya komputasi fisik, penyimpanan dan sebuah jaringan sebagai layanan sumber daya yang dapat dikumpulkan secara logis, sehingga admin tidak perlu mengkonfirmasi perangkat keras secara fisik untuk mendukung perangkat lunak tertentu.


Infrastruktur teknologi informasi dapat digabungkan dengan kerangka kerja yang

Lihat Inovasi Selengkapnya


Page 3

Infrastruktur Teknologi adalah pondasi atau sebuah kerangka yang mendukung, suatu sistem dalam sebuah komputasi dan infrastuktur. Teknologi informasi terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang akan mendukung arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data.

Infrastruktur teknologi sendiri sudah dapat dipusatkan ke sebuah data center yang dapat dikendalikan lebih dari seorang contoh nya seperti fasilitas colocation atau penyedia cloud.

Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur perangkat keras pada data center biasanya akan melibatkan

  • Server
  • Subsistem penyimpanan
  • Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
  • Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall

Infrastruktur data center juga akan memerlukan suatu pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi secara hati-hati, dan ini bisa termasuk kemanan fisik untuk bangunan seperti entri kunci elektronik, video konstan dan pengawasan manusia terhadap suatu tempat, akses yang dikendalikan dengan sangat hati-hati ke personil yang berwenang yang dapat mengakses sebuah infrastruktur hardware data center dan akan mengurangi potensi bahaya suatu perusahaan atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencangkup media transmisi:

  • Kabel serat optik
  • Satelit
  • Router
  • Agregator
  • Dll

Sebuah infrastruktur internet dirancang dibangun, dan dijalakan oleh sebuah penyedia layanan internet (ISP). Dan ketika sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet ISP, biasa nya akan terhubung ke sebuah infrastruktur data center disebuah ruangan bangunan.

Jenis Infrastruktur Teknologi Informasi

Seiring sebuah perusahaan dengan keutuhan bisnis dan kemajuan teknologi yang ada, organisasi dapat menggunakan beragam tipe infrastruktur dengan data center yang lebih sangat beragam untuk memenuhi suatu kebutuhan bisnis. Dan sementara jenis infrastruktur ini tidak harus saling eksklusif namun sangat jarang dibahas.

Infrastruktur teknologi informasi yang tidak berubah adalah pendekatan untuk mengelolah sebuah pelayanan perangkat lunak pada sumber daya IT dimana kompenen dapat diganti tetapi bukan diubah. Aplikasi atau layanan secara efektif dipindah tangankan setiap terjadi sebuah perubahan contohnya patch atau hotfix.

Infrastruktur teknologi informasi yang dapat digabung adalah kerangka kerja yang memerlukan sebuah daya komputasi fisik, penyimpanan dan sebuah jaringan sebagai layanan sumber daya yang dapat dikumpulkan secara logis, sehingga admin tidak perlu mengkonfirmasi perangkat keras secara fisik untuk mendukung perangkat lunak tertentu.


Infrastruktur teknologi informasi dapat digabungkan dengan kerangka kerja yang

Lihat Inovasi Selengkapnya


Page 4

Infrastruktur Teknologi adalah pondasi atau sebuah kerangka yang mendukung, suatu sistem dalam sebuah komputasi dan infrastuktur. Teknologi informasi terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang akan mendukung arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data.

Infrastruktur teknologi sendiri sudah dapat dipusatkan ke sebuah data center yang dapat dikendalikan lebih dari seorang contoh nya seperti fasilitas colocation atau penyedia cloud.

Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur perangkat keras pada data center biasanya akan melibatkan

  • Server
  • Subsistem penyimpanan
  • Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik
  • Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall

Infrastruktur data center juga akan memerlukan suatu pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi secara hati-hati, dan ini bisa termasuk kemanan fisik untuk bangunan seperti entri kunci elektronik, video konstan dan pengawasan manusia terhadap suatu tempat, akses yang dikendalikan dengan sangat hati-hati ke personil yang berwenang yang dapat mengakses sebuah infrastruktur hardware data center dan akan mengurangi potensi bahaya suatu perusahaan atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencangkup media transmisi:

  • Kabel serat optik
  • Satelit
  • Router
  • Agregator
  • Dll

Sebuah infrastruktur internet dirancang dibangun, dan dijalakan oleh sebuah penyedia layanan internet (ISP). Dan ketika sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet ISP, biasa nya akan terhubung ke sebuah infrastruktur data center disebuah ruangan bangunan.

Jenis Infrastruktur Teknologi Informasi

Seiring sebuah perusahaan dengan keutuhan bisnis dan kemajuan teknologi yang ada, organisasi dapat menggunakan beragam tipe infrastruktur dengan data center yang lebih sangat beragam untuk memenuhi suatu kebutuhan bisnis. Dan sementara jenis infrastruktur ini tidak harus saling eksklusif namun sangat jarang dibahas.

Infrastruktur teknologi informasi yang tidak berubah adalah pendekatan untuk mengelolah sebuah pelayanan perangkat lunak pada sumber daya IT dimana kompenen dapat diganti tetapi bukan diubah. Aplikasi atau layanan secara efektif dipindah tangankan setiap terjadi sebuah perubahan contohnya patch atau hotfix.

Infrastruktur teknologi informasi yang dapat digabung adalah kerangka kerja yang memerlukan sebuah daya komputasi fisik, penyimpanan dan sebuah jaringan sebagai layanan sumber daya yang dapat dikumpulkan secara logis, sehingga admin tidak perlu mengkonfirmasi perangkat keras secara fisik untuk mendukung perangkat lunak tertentu.


Infrastruktur teknologi informasi dapat digabungkan dengan kerangka kerja yang

Lihat Inovasi Selengkapnya