Hasil laut apa saja yang dapat dijadikan barang dagangan ke luar negeri

3. Ditinjau dari fungsinya teori politik memiliki dua nilai yaitu valuational theories dan empirical theories. Namun dalam praktik analisisnya empiric … al theories lah yang banyak dibahas. Mengapa?.

Perbedaan dan persamaan metode ijtihad diantara muhammadiyah, mui, dan nu.

Sebutkan faktor yang mempengaruhi hasil dalam budidaya non komersial dan komersial ! ​.

5. Jelaskan perbedaan model einstein dan model debye dalam menjelaskan kapasitas panas zatpadat?​.

Sebutkan dan jelaskan kegiatan dalam perencanaan sdm dan berbagai rintangan yang mungkin dihadapi dalam perencanaan sdm dan cara mengatasi rintangan t … ersebut ?.

Sebutkan dan jelaskan paling sedikit 3 (tiga) sumber masalah penelitian, kemudian uraikan contoh satu masalh penelitian pada ranah paud!.

Dari karakteristik perspektif sepanjang rentang kehidupan manusia sebutkan 3 hal yang paling berpengaruh pada kehidupan​.

Jelaskan fungsi negara dalam bidang ekonomi terkait uu cipta kerja?.

Sebutkan tiga kegiatan yang menunjukkan sumber daya alam hayati memiliki nilai ekonomis

37. Buatlah sebuah ilustrasi atau realitas sosial yang terjadi sekitar kehidupan kalian terkaitpermintaan absolut!​.

Hasil laut apa saja yang dapat dijadikan barang dagangan ke luar negeri

Jawaban:

Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.

Penjelasan:

maaf kalo salh

JAKARTA – Dikenal sebagai negara maritim, Indonesia memiliki komoditas ekspor produk perikanan yang beragam. Faktanya, Indonesia mampu mengekspor berbagai jenis produk perikanan ke berbagai negara.

Baca Juga: Jadi Menteri KKP Sementara, Mentan Cek Lapangan Masalah Ekspor Lobster

Dilansir dari postingan akun Instagram Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi @kemenkomarves pada Kamis (3/12/20), Komoditas ekspor produk perikanan Indonesia terdiri dari enam jenis yaitu Udang, Tuna, Cumi, Kepiting, Rumput Laut, dan Nila.

Baca Juga: KKP: Belum Ada Pengaduan Penyimpangan Ekspor Benih Lobster

Di antara enam komoditas ekspor tersebut, Udang menjadi produk ekspor dengan nilai tertinggi yaitu 37%. Kemudian diikuti oleh Tuna dengan 15%, Cumi 11%, Kepiting 8%, Rumput laut 7%, dan Nila 1%.

Kemenkomarves menuliskan, terdapat empat negara yang menjadi tujuan utama ekspor produk perikanan Indonesia. Negara-negara tersebut adalah Amerika, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia.

“Dengan tujuan negara utama yaitu Amerika, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia, produk perikanan udang mencapai 37% dari keseluruhan produ k yang ada,” tulis Kemenkomarves yang dikutip Okezone.

Sebelumnya, pemerintah melepas ekspor ikan tuna ke Korea Selata pada hari ini. Pelepasan ekspor ikan tuna ini dilakukan olehKementerian Perdagangan Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Acara pelepasan ekspor ikan dari SRG juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengembangan SRG sektor perikanan dan kelautan. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bappebti dan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP disaksikan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Baca Juga: Ekspor ke AS, RI Bisa Berjaya di Bidang Teknologi

“Seperti yang telah diterapkan di sektor pertanian, pelaksanaan SRG ini diharapkan dapat memberikan alternatif solusi bagi para nelayan dalam menghadapi fluktuasi harga ikan dan keterbatasan akses pembiayaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2020).

  • #Sektor Perikanan
  • #ekspor
  • #Kelautan dan Perikanan
  • #Komoditas Perikanan

Perbedaan dan persamaan metode ijtihad diantara muhammadiyah, mui, dan nu.

5. Jelaskan perbedaan model einstein dan model debye dalam menjelaskan kapasitas panas zatpadat?​.

Sebutkan dan jelaskan paling sedikit 3 (tiga) sumber masalah penelitian, kemudian uraikan contoh satu masalh penelitian pada ranah paud!.

Jelaskan fungsi negara dalam bidang ekonomi terkait uu cipta kerja?.

37. Buatlah sebuah ilustrasi atau realitas sosial yang terjadi sekitar kehidupan kalian terkaitpermintaan absolut!​.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 27 Jun 2022 17:50:32 +0700 dengan Kategori IPS dan Sudah Dilihat ### kali

IkanRumput lautKerangMutiara, Garam, Terumbu karangMinyak mentahPasirCumiUdang

Baca Juga: 14. Bu Prima selalu membanggakan dirinya


wx.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tentu memiliki potensi hasil laut yang tidak sedikit. Apalagi, 30 persen dari total 70 persen perikanan Asia Pasifik ada di Indonesia. Potensi lestari sumber daya ikan laut yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) diperkirakan mencapai 12,54 juta ton per tahun.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat adanya kenaikan sebesar 10,8 persen nilai ekspor hasil perikanan Indonesia pada 2019, yaitu sebesar Rp73,6 miliar. Sayangnya, nilai tersebut masih kalah dari Vietnam. Padahal, hasil perikanan Vietnam jauh lebih sedikit ketimbang Indonesia.

Hal ini terjadi karena Vietnam sudah lebih dulu membeli ikan dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia untuk kemudian diekspor ke Amerika dan Eropa. Artinya, pengolahan hasil laut Vietnam lebih baik ketimbang Indonesia.

Hasil laut apa saja yang dapat dijadikan barang dagangan ke luar negeri

Dengan kualitas yang baik, hasil laut Indonesia sebenarnya sudah diterima oleh 158 negara di dunia dengan pasar utamanya di Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Taiwan, Thailand, Singapura, Vietnam, Italia, dan Hong Kong. Sementara itu, komoditas utama ekspor hasil laut Indonesia antara lain adalah udang, tuna dan jenis ikan pelagis lainnya, cumi-cumi/gurita, rajungan, ikan demersal, tilapia, dan rumput laut.

Di tengah situasi pandemi sekalipun, Indonesia berhasil mengekspor 3.200 ton atau senilai Rp194,6 miliar hasil laut ke 13 negara, yaitu Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritius, Reunion, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam dan Lithuania.

Komoditas yang diekspor tersebut terdiri atas 28 jenis hasil laut, yaitu udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, tuna, kakap merah, kerupuk ikan, bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tua, ikan layaran, ikan kerapu, marlin, kepiting salju, ikan gulama, barakuda, cobia, ikan sebelah, dan tepung udang.

Hasil laut apa saja yang dapat dijadikan barang dagangan ke luar negeri

Sayangnya, meski volumenya terus naik, nilai ekspor hasil laut Indonesia baru mencapai 4% dari total produksi. Padahal, data Food and Agriculture Organization (FAO) 2020 menyebutkan kalau Indonesia adalah negara ke-3 dengan potensi perikanan tangkap laut terbesar di dunia setelah China dan Peru. Bahkan, Indonesia menyumbang 8% produksi perikanan dunia.

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan ekspor hasil laut bisa naik sebesar USD 1,5 miliar pada 2024. Untuk mencapainya, Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan bahwa Indonesia perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Meningkatkan penjaminan kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan melalui penerapan cara karantina ikan yang baik (CKIB) di unit usaha pembudidaya ikan, sistem hazard analysis and critical control points (HACCP) di unit pengolahan ikan, dan penerbitan health certificate (HC) untuk menjamin produk aman dikonsumsi manusia.
  • Memperbaiki sistem pengolahan ikan sampai mendapat sertifikasi HACCP untuk bisa mengekspor ikan di kawasan Asia, sertifikasi Food and Drug Administration (FDA) untuk kawasan Amerika Serikat, dan British Retail Consortium (BRC) untuk kawasan Eropa.
  • Mengintegrasikan operasi kapal untuk disebar di beberapa titik paling potensial, termasuk produksi budidaya di hulu.

Yuk, dukung peningkatan potensi ekonomi hasil laut Indonesia dengan menjaga laut supaya tetap lestari!