Gerakan terangkatnya kaki ketika menginjak paku merupakan contoh dari

Urutan jalannya impuls yang sesuai pada respon tersebut adalah rangsang - indra - saraf sensoris - sumsum tulang belakang - saraf motoris - otot kaki. Gerak yang impulsnya melewati sumsum tulang belakang disebut gerak reflek. Adapun gerak yang impulsnya melewati orak merupakan gerak sadar.


Pembahasan

Gerak merupakan salah satu dari sistem koordinasi tubuh yang melibatkan berbagai organ dan jaringan pada tubuh. Terjadinya gerak melibatkan indera, saraf dan otot.

Indera merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi menerima rangsang. Berikut ini macam-macam indera dan fungsinya adalah:

1. Mata: menerima rangsang visual

2. Kulit: menerima rangsang sentuhan

3. Lidah: menerima rangsang kimia (rasa)

4. Hidung: menerima rangsang kimia (bau)

5. Telinga: menerima rangsang suara

Saraf merupakan jaringan pada tubuh manusia yang berfungsi menyampaikan rangsang dan memberi tanggapan.

Saraf atau neuron dibagi menjadi 3 macam yaitu:

1. Sensoris: saraf yang berfungsi menyampaikan rangsang dari indera me pusat saraf.

2. Konektor: merupakan saraf pusat sebagai pemberi tanggapan dan perantara rangsang dari saraf sensoris ke saraf motoris.

3. Motoris: merupakan saraf yang berfungsi menyampaiakan tanggapan dari pusat saraf ke otot atau kelenjar.

Otot merupakan jaringan tubuh yang mendukung gerakkan baik gerak sadar maupun gerak tidak sadar. Otot dalam tubuh manusia dibagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Otot lurik adalah otot yang terletak melekat di rangka yang berfungsi untuk menggerakkan tulang.

2. Otot polos adalah otot yang terletak di organ dalam tubuh yang berfungsi menggerakkan organ-organ bagian dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya.

3. Otot jantung adalah jenis otot khusus karena terletak di organ jantung tidak di organ lainnya. Fungsi otot jantung adalah menggerakkan jantung untuk menjalankan fungsinya yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Tubuh manusia dapat melakukan gerakan karena adanya hantaran impuls oleh sel-sel saraf. Impuls saraf yaitu rangsangan/pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh impuls adalah perubahan suhu, tekanan, bau, aroma, suara, benda yang menarik perhatian, dan berbagai rasa (asin, manis, asam, dan pahit). Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan menuju efektor, akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gerak sadar (gerak biasa) dan gerak refleks.

Gerak sadar (gerak biasa) adalah gerak yang terjadi karena disadari atau disengaja. Contohnya gerakan memegang buku saat ingin membaca, atau mengambil pensil saat ingin menulis. Perambatan impuls pada gerak sadar relatif lebih lama, melewati jalur pajang melalui otak.

Hantaran impuls pada gerak biasa diawali dari reseptor sebagai penerima rangsang. Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron sensorik untuk kemudian ditanggapi oleh otak. Respons dari otak kemudian oleh saraf motorik diteruskan ke efektor sehingga terjadilah gerakan.  

Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Perambatan impuls pada gerak refleks berlangsung cepat, melewati jalur pendek dan tidak melalui otak, tetapi melalui sumsum tulang belakang. Contohnya terangkatnya kaki saat menginjak paku, menutupnya kelopak mata ketika benda asing akan masuk ke mata, dan gerakan tangan saat memegang benda panas.

Perambatan impuls pada gerak refleks mirip seperti pada gerak biasa. Perbedaannya, adalah impuls pada gerak refleks tidak melalui pengolahan oleh pusat saraf. Neuron di otak hanya berperan sebagai konektor atau perantara. Ada dua macam neuron konektor yaitu di otak dan di sumsum tulang belakang.  


Pelajari lebih lanjut

1. kontraksi jenis-jenis otot: brainly.co.id/tugas/11990436

2. otot jantung: brainly.co.id/tugas/17867100

3. fungsi dan jenis tulang: brainly.co.id/tugas/3180231


Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Tulang, dan Sendi

Kode: 11.4.4


Kata kunci: sistem gerak, gerak sadar, gerak reflek, mekanisme gerak sadar

Urutan jalannya rangsang/impuls saraf saat kaki kita menginjak paku adalah

Rangsang - reseptor - saraf sensorik/ saraf aferen - sumsum tulang belakang - saraf motorik / saraf eferen - efektor

Reseptor pada kasus di atas adalah saraf perasa sakit di kaki. Karena gerakan mengangkat kaki saat terkena paku adalah gerak refleks maka pusat sarafnya adalah pada bagian sumsum tulang belakang, berbeda dengan gerak normal yang berpusat di otak. Efektor pada kasusu di atas adalah otot pada kaki yang segera berkontraksi mengangkat kaki yang menginjak paku


Kelas : IX SMP

Kata kunci : gerak refleks

Materi : Sistem saraf manusia

Mekanisme gerak refleks terjadi ketika adanya rangsangan yang diterima oleh sel saraf. Walaupun setiap gerakan pasti terjadi karena juga berasal dari sel saraf, gerakan refleks terjadi secara tiba-tiba.

27 Dec 2019|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Gerak refleks pada manusia berfungsi untuk mencegah kerusakan jaringan

Gerakan refleks pada sistem gerak manusia terjadi secara otomatis. Contohnya, saat menyentuh panci yang panas, tangan akan terangkat tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.Ini karena gerakan tersebut terjadi secara spontan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai mekanisme serta macam-macam gerak refleks pada tubuh manusia.

Proses terjadinya gerak refleks

Mengutip dari Verywell Health, gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau otomatis terhadap suatu rangsangan. Ini adalah cara tubuh menyampaikan informasi secara tidak sadar.Sederhananya, gerak refleks pada tubuh terjadi apabila ada rangsangan atau stimuli yang diterima oleh sel saraf atau neuron di tubuh.Contoh dari stimuli tersebut adalah suhu panas atau adanya tetesan air yang masuk ke dalam mata.Stimuli atau rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor saraf sebagai “pesan” yang akan disampaikan ke neuron sensori.Lalu, neuron akan memberikan informasi ke jaringan otot, bahwa rasa panas tersebut harus dihindari dengan gerakan. Semua itu, terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu detik.Secara biologis, mekanisme gerak refleks pada tubuh berkaitan erat dengan bagian-bagian neuron.Hal ini karena neuron memiliki tiga bagian berbeda yang memungkinkan sinyal rangsangan diterima dan dirasakan oleh tubuh, yaitu:Dendrit adalah bagian dari sel saraf yang berfungsi untuk menerima infromasi rangsangan dari sensor atau sel saraf lainnya di tubuh.Dari dendrit, informasi tersebut akan dipindahkan ke akson. Sebelum nantinya akan bergerak menuju dan keluar dari tulang belakang. Yaitu, sebagai tempat sistem saraf pusat dan perifer manusia.Dari sistem saraf, informasi tersebut kemudian akan menuju ke ujung saraf lalu diteruskan ke neuron lainnya, bernama interneuron atau motor neuron.Terakhir, informasi tersebut akan disampaikan ke otot, sehingga otot dapat bergerak untuk menghindari potensi kerusakan jaringan.Ada perbedaan yang cukup terlihat dari gerak biasa dengan gerak refleks. Gerak biasa pada tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, dan organ lainnya seperti ligamen atau tulang rawan.Sedangkan pada gerak refleks, adalah gerakan tiba-tiba sebagai respon terhadap stimulus yang melibatkan neuron.

Baca Juga

Coba Sendiri 8 Manfaat Pernapasan Perut untuk KesehatanKetahui Perawatan Tangan Keseleo dan Tingkat KeparahannyaMemahami Anatomi Sistem Perkemihan, Fungsi, dan Penyakit yang Mengancamnya

Macam-macam gerak refleks pada tubuh

Melalui penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa gerak refleks adalah respon dari stimulus yang terjadi melalui busur refleks.Mekanisme busur refleks adalah berdasarkan impuls, sebelum impuls mencapai otak. Berikut adalah jenis-jeninya, di antaranya adalah:Gerak refleks monosinaptik disebut juga sebagai gerak refleks sederhana. Disebut monosinaptik, sebab informasi rangsang yang masuk ke neuron sensori hanya melompati satu sinaptik.Setelah melompati satu sinaptik, informasi bisa sampai ke neuron motorik sehingga bisa meneruskan informasi refeks ke gerak otot.Contoh gerak refleks yang paling sederhana adalah refleks lutut, dengan mekanisme gerak refleks sebagai berikut:
  • Saat bagian bawah lutut dipukul, kaki secara otomatis akan berayun ke depan.
  • Pukulan pelan tersebut akan diserap oleh reseptor sebagai stimuli yang perlu diproses.
  • Reseptor kemudian akan meneruskan pesan ini ke neuron sensori.
  • Lalu, setelah dari neuron sensori, pesan ini langsung melompat ke neuron motorik.
  • Dari neuoron motorik, pesan langsung diteruskan ke otot. Itulah sebabnya, kaki berayun ke depan.
  • Satu kali lompatan dari neuron sensorik ke neuron motorik inilah yang dinamakan monosinaptik.
Gerak refleks polisnaptik adalah gerak refleks kompleks. Pada polisnaptik, neuron harus melompat lebih dari satu kali. Sebab, dari neuron sensorik, pesan tidak langsung menuju ke neuron motorik, tapi harus melalui interneuron terlebih dahulu.Sebagai contoh, saat kaki kanan Anda tidak sengaja menginjak benda yang tajam, kaki otomatis akan terangkat. Namun, kaki kiri pun otomatis akan diam untuk menjaga keseimbangan tubuh.Apabila keduanya terakgkat bisa mengakibatkan jatuh. Agar bisa mengendalikan gerak refleks di kaki kiri dan kanan, dibutuhkan lebih dari satu sinaptik. Dalam dunia kedokteran, contoh gerakan refleks ini disebut juga sebagai cross extensor reflex.Selain kedua jenis busur refleks, berikut adalah jenis atau macam gerak refleks yang utama, seperti:Refleks superfisial adalah jenis refleks yang ditimbulkan dari permukaan tubuh. Perlu diketahui bahwa refleks ini termasuk respon motorik terhadap gesekan kulit.Sebagai contoh, merangsang reseptor pada kulit atau membran mukosa, seperti multisinaptikk atau polisinaptik.Refleks dalam adalah gerak refleks yang berasal dari struktur kulit bagian bawah, seperti tendon. Maka dari itu, bisa juga disebut sebagai refleks tendon.Sebagai contoh, refleks peregangan dan tendon dalam yang membuat rangka otot bekerja secara normal.

Baca Juga

Mengenal Tanaman Vervain dan Manfaatnya dalam Pengobatan HerbalFungsi Alveolus yang Punya Banyak Manfaat Bagi Paru-paruSeluk-Beluk Saraf Sensorik dan Gangguan yang Bisa Menyerangnya

Catatan dari SehatQ

Peran gerak refleks sebagai salah satu mekanisme perlindungan tubuh, tentu perlu dijaga. Apabila Anda merasa gerak refleks sedang terganggu akhir-akhir ini, segera berkonsultasilah dengan dokter. Sebab, hal tersebut bisa saja menandakan gangguan pada sel saraf di tubuh Anda.Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar mekanisme gerak refleks? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

masalah tulangmasalah sarafsaraf terjepitfungsi organsistem saraf

Frontiers for Young Mind. https://kids.frontiersin.org/article/10.3389/frym.2017.00010
Diakses pada 26 Desember 2019
Lumen Learning. https://courses.lumenlearning.com/boundless-ap/chapter/reflexes/
Diakses pada 26 Desember 2019
Kid’s Health. https://kidshealth.org/en/kids/reflexes.html
Diakses pada 26 Desember 2019
Physiopedia. https://www.physio-pedia.com/Reflexes. Diakses pada 31 Oktober 2021Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/what-is-a-reflex-2488718. Diakses pada 31 Oktober 2021

Neurologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang khusus membahas soal sistem saraf manusia. Penyakit yang dibahas dalam neurologi adalah epilepsi hingga ALS.

Penyakit Fothergill kerap membuat penderitanya depresi hingga ingin bunuh diri karena merasa tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. Apa sebenarnya yang memicu timbulnya penyakit ini?

Gangguan saraf bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari kesemutan, kejang, hingga lumpuh dan nyeri. Kondisi ini bisa bertambah parah jika tidak segera diobati. Karena itu, Anda perlu lebih waspada.

20 Jul 2020|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah