Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

Biologi merupakan ilmu yang sangat luas pemahamannya dalam bidang pendidikan maupun kehidupan. Biologi sering kali dikaitkan dalam segala aktifitas kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Bahkan biologi sempat membuat kehebohan diawal munculnya virus corona penyebab Covid-19. Dulu saat merebaknya kasus virus corona di Wuhan, pernah beredar spekulasi bahwa virus tersebut adalah senjata biologi yang sengaja diciptakan. Tetapi hal tersebut kemudian dipatahkan oleh banyak ahli biologi dunia yang menyampaikan bahwa tidak ada indikasi virus tersebut adalah rekayasa. Hal ini didapatkan berdasarkan penelitian genom dan sifat virus itu sendiri. Lantas mengapa Biologi seolah sangat bertanggung jawab terhadap hal tersebut?

Seperti yang diketahui, Biologi merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki cakupan sangat luas. Banyak sekali cabang dari biologi yang saling berterkaitan dan mempengaruhi sendi kehidupan manusia. Misalnya saja untuk membahas virus Corona ini, terdapat tiga cabang biologi yang terlibat. Mereka adalah virology (cabang biologi yang mempelajari virus), organology (cabang biologi tentang organ), dan Imunology (cabang biologi yang mempelajari sistem kekebalan tubuh). Virus Corona sendiri pada dasarnya sudah dikenal manusia jauh sebelum pandemi ini dimulai. Namun jenis yang menyebabkan Covid-19 adalah jenis baru yang belum dapat diidentifikasi secara menyeluruh cara penanganannya. Tetapi secara umum, virus ini adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia dan sangat masif sekali penyebarannya. Virus ini dapat menyerang siapa saja diantaranya Lansia, orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Sampai saat ini banyak sekali cara yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengatasi virus ini. Satu tahun lamanya kita semua berkutat dengan pandemi ini. Banyaknya percobaan untuk mengatasi persebaran virus ini dari mulai kebijakan peraturan Lockdown, PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk menekan persebaran virus ini telah dilakukan. Provinsi Bangka Belitung sendiri dalam hal ini telah melakukan berbagai macam kebijakan dalam mendukung pemerintah pusat. Data menunjukkan sampai saat ini, provinsi penghasil timah tersebut telah menyumbang sekitar 9817 kasus terkofimasi positif Covid-19 dan angka ini akan terus bertambah jika masyarakat masih lalai dalam penerapan protokol kesehatan.

Seperti yang diketahui, penerapan protokol kesehatan merupakan cara yang dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Dalam ilmu biologi sendiri, penerapan protokol kesehatan merupakan hasil studi mendalam dalam bidang epidemiologi. Ilmu ini adalah salah satu cabang dari Biologi yang mempelajari pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan. Kemudian faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian tersebut juga dikaji dalam cabang ilmu biologi ini. Dalam beberapa bulan terakhir, cabang biologi memang sangat bermanfaat terutama dalam memetakan pola penyebaran Covid-19 termasuk pencegahannya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Penerapan protokol kesehatan dalam hal ini harus dilakukan oleh seluruh pihak, tanpa terkecuali. Tentunya hal ini harus diawali dengan sosialisasi dan kemudian harus dipraktekkan langsung kepada masyarakat demi membangun kesadaran dalam masyarakat itu sendiri. Sampai saat ini pun dalam penerapannya protokol kesehatan telah ditingkatkan dari yang awalnya hanya 3M menjadi 5M. 3M awal  yaitu, mengggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saja ternyata tidak cukup ampuh untuk mengurangi kasus penyebaran Covid-19 ini. Penyebabnya tidak lain karena kurang disiplinnya masyarakat dan minimnya penegakan aturan tersebut. Sehingga otomatis penyebaran Covid-19 yang seharusnya dapat ditekan malah sebaliknya, terjadi lonjakan kasus yang tinggi.

Berdasarkan pengalaman tersebut, kemudian pemerintah menaikkan standar protokol kesehatan yang ada menjadi 5M. Tetap dengan 3M pertama namun ditambah dengan menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. Mengapa menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi menjadi tambahan dalam protokol kesehatan? Karena seperti yang kita ketahui bersama ternyata mobilitas, interaksi masyarakat yang tinggi, keramaian, serta kerumunan memicu lonjakan kasus baru positif Covid-19.

Dengan ditambahnya protokol kesehatan standar menjadi 5M tentunya harapan kita bersama kasus positif Covid-19 dapat ditekan. Namun kembali lagi, sebanyak apapun aturan yang diterapkan kuncinya tetap terletak pada kedisiplinan. Artinya dalam hal ini masyarakat dan tentunya kita bersama harus memiliki suatu kesadaran untuk patuh dan menjadikan protokol kesehatan tersebut sebagai standar utama keselamatan. Selain itu, kita semua juga harus tetap menjadi pribadi yang sadar akan diri kita sendiri. Kita harus tetap menjaga kesehatan fisik dengan istirahat yang cukup serta makan-makanan yang bergizi. Hal ini tentunya agar sistem pertahanan tubuh atau dalam biologi dikenal dengan sistem imun dapat prima setiap saat. Sehingga segala bentuk virus, bakteri, ataupun mikroorganisme pathogen yang masuk dapat dilawan dengan baik oleh tubuh kita.

Menilik kembali hal yang telah dipaparkan diatas, banyak sekali cabang ilmu biologi yang terlibat dalam pandemi ini. Sebut saja virology, organology, epidemiologi, immunology, dan lain sebagainya. Berkaca dari hal tersebut, dapat kita lihat bahwa pada dasarnya ilmu biologi ini sangat memiliki manfaat yang besar sekali untuk kehidupan. Terutama dapat kita lihat peran dan manfaatnya pada pandemi Covid-19 ini. Ilmu biologi memegang peranan penting mulai dari identifikasi virus sampai pencegahan dan penemuan vaksin. Tanpa mendeskritkan ilmu lainnya, jelas harapan kita bersamu ilmu biologi dapat terus memberikan suatu kontribusi besar agar pandemi ini segera dapat berakhir. Tentunya juga hal ini akan semakin mudah dengan kerjasama dengan cabang ilmu lainnya yang saling berkaitan. Kita bisa karena bersama!!

Oleh: Putri Widhiarti*

*Guru Biologi SMA Negeri 1 Manggar.

Diterbitkan oleh Belitong Ekspres pada Senin (19 April 2021)

(Admin, HR)

Gramedia Literasi – Biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup dan berbagai macam organisme. Arti biologi sendiri menurut KBBI adalah ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan. Sementara pengertian biologi secara umum adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-ciri makhluk hidup di tiap spesies dan organisme. Simak pengertian biologi dan 18  cabang ilmunya berikut ini Grameds.

PENGERTIAN BIOLOGI

Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang.

Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.

Agar lebih mengenal mengenai ilmu biologi ini, Grameds dapat membaca Kamus Pintar Biologi SMP-SMA, Dilengkapi Nama-nama Penemu Bidang Biologi yang secara singkat menjelaskan keseluruhan ilmu yang wajib kamu ketahui.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

19 CABANG ILMU BIOLOGI dan PENJELASANNYA

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Jumlah cabang ilmu biologi diperkirakan lebih dari 200 jumlahnya mencakup banyak bidang mulai dari kesehatan, evolusi, hewan atau tumbuhan, bakteri, luar angkasa, klasifikasi, reproduksi, sel tubuh, ilmu hayati dan lainnya. Berikut dibawah ini kita akan mempelajari 19 cabang ilmu biologi Grameds, diantaranya:

1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi

Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme pada hewan, tumbuhan, dan manusia, atau definisi lainnya, adalah ilmu yang mempelajari struktur atau susunan tubuh organisme dan hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya. Secara bahasa, anatomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembedahan atau pemotongan. Dengan kompleksnya tubuh hewan dan manusia para ilmuwan kemudian memecahnya lagi ke dalam beberapa cabang ilmu, yaitu:

  • Gross anatomi, mempelajari struktur tubuh organisme yang bisa dilihat dengan mata.
  • Anatomi mikroskopik atau histologi yang mempelajari susunan organ tubuh memakai alat mikroskop atau kaca pembesar. Misalnya penyelidikan tentang jaringan dan mempelajari sel.
  • Anatomi sistemik yang mempelajari setiap sistem yang berada di dalam tubuh. Setiap sistem yang terdapat di dalam tubuh memiliki jaringan yang sama dan membentuk fungsi khusus; misal sistem otot, jantung, dan lainnya.
  • Anatomi regional yang mengkaji letak organ di dalam tubuh. Hal ini sangat penting untuk dipelajari sebelum melakukan pembedahan atau operasi. Misalnya mengetahui letak pembuluh darah, saraf, dan lainnya.
  • Anatomi perkembangan (embriologi) yang mengkaji tentang perubahan-perubahan pada sel pertama kehamilan sampai anak lahir.
  • Anatomi permukaan (surface anatomy) yang mempelajari letak organ di dalam tubuh yang kemudian diproyeksikan ke permukaan tubuh.
  • Anatomi perbandingan (comperative anatomy) yang mempelajari perbandingan susunan tubuh manusia dengan organisme lainnya.
  • Anatomi radiologi (anatomy X-ray) yang mempelajari struktur organ tubuh manusia secara radiologi atau sinar X-ray atau rontgen.
  • Anatomi antropologi yang mengkaji tentang perbedaan ukuran tubuh manusia di satu tempat dan tempat lainnya.

Bagi Grameds yang tertarik dengan anatomi dapat menguasainya dengan membaca buku Anatomi Demystified, Buku Wajib Bagi Praktisi Dan Mahasiswa Keperawatan oleh Dr. Dale Layma yang memberikan cara efektif serta mudah untuk belajar dan menelaah anatomi.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang berlansungnya sistem kehidupan. Istilah fisiologi dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang terdiri dua kata Yunani Kuna physis yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahsa Arab, berarti ” logia, yang mempunyai arti (kajian). Dalam istilah “faal” di ambil dari bahasa Arab, dengan arti”pertanda”, “fungsi”, “kerja”. Fisiologi memakai bermacam metode untuk mempelajari biomolekul, jaringan, sel, organ, organisme dan sistem organ yang secara keseluruhan menjalankan fungsi kimiawi dan fisiknya untuk mendukung kehidupan.

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis.

Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis. Fisiologi hewan dari metode serta peralatan yang dipakai untuk mempelajari fisiologi pada manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan kecuali manusia. Jika Grameds ingin mempelajari ilmu ini, buku Anatomi Dan Fisiologi, Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan, SMK/MAK Kelas X merupakan pilihan yang tepat.

Fisiologi tumbuhan banyak memakai teknik dari kedua bidang tersebut. Yang mencakup fisiologi hewan yakni seluruh makhluk hidup. Banyaknya subjek yang mengakibatkan penelitian pada bidang fisiologi hewan lebih mengarah pada pemahaman bagaimana ciri fisiologi berubah sepanjang sejarah evolusi hewan. Sebelum lebih jauh mengkaji tentang fungsi tubuh, terdapat beberapa konsep-konsep dasar dari fisiologi:

  • Mekanisme: Hidup didasarkan pada material dan hukum-hukum yang berlaku di dunia fisik.
  • Homeostasis: Usaha untuk mengatur dan mengendalikan reaksi-reaksi yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan lingkungan. Keadaan lingkungan internal yang konstan dan yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut.
  • Regulator: Kelompok makhluk yang mampu mempertahankan kondisi lingkungan internal secara relatif terhadap lingkungan eksternal.
  • Konfermer: Lingkungan internal berubah sejalan dengan perubahan lingkungan eksternal.
  • Homeokinesis: mekanisme mempertahankan lingkungan internal dengan menghindar dari lingkungan eksernal yang tidak sesuai.
  • Adaptasi: Tanggapan terhadap perubahan lingkungan dalam upaya untuk mempertahankan hidup makhluk. Dalam biologi secara khusus diberi istilah “kompensasi”.
  • Aklimasi: Penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan laboratorium yang mempunyai variabel terkendali sangat terbatas.
  • Aklimatisasi: Penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami dengan multivariabel, sehingga lebih rumit untuk dianalisis.
  • Toleransi: Kemampuan organisme untuk melakukan regulasi dan konformasi terbatas pada suatu kisaran (range) kondisi tertentu.

Sebagai salah satu cabang biologi, fisiologi tumbuhan digunakan untuk mempelajari proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkannya dapat tumbuh dan berkembang biak. Dalam buku Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan oleh Benyamin Lakitan akan dibahas mengenai hal tersebut.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi

Taksonomi merupakan ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan, pengelompokkan dan perincian mahluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan sifatnya. Nama kelompok klasifikasi disebut dengan takson (jamak-taksa). Di dalam ilmu ini akan mempelajari mengenai tata cara pengelompokkan yang disebut dengan taksonomi. Takson terendah dan yang paling khusus ialah spesies, sementara takson yang paling tinggi dan lebih inklusif atau juga bisa disebut umum merupakan kingdom.

Pada tumbuhan, taksonomi digunakan untuk memahami strategi evolusi kelompok tumbuhan yang berbeda sepanjang waktu dan perjuangannya untuk bertahan hidup, dan hal ini dibahas dalam buku Taksonomi Perjalanan Evolusi oleh M. Daniel.

Tingkatan kingdom hingga spesies ditentukan oleh persamaan ciri mahluk hidup yang paling umum ke ciri yang paling khusus. Taksa sudah distandarisasi dan juga dibakukan di seluruh dunia oleh international Code Of Botanical Nomenclature dan International Commitree on Zoological Nomencleature. Taksa telah distandarisasi dan dibakukan di seluruh dunia, oleh International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Tingkatan yang terdapat pada taksonomi:

  • Spesies merupakan kelompok makhluk hidup yang bisa melakukan perkawinan untuk menghasilkan keturunan yang fertil. (Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subs-pesies atau varietas).
  • Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan dan berhubungan dekat.
  • Famili adalah sebuah kelompok dari genus-genus yang jelas berhubungan dekat.
  • Ordo adalah sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas berhubungan dekat.
  • Kelas adalah sebuah kelompok dari ordo-ordo dalam satu filum.
  • Filum adalah sebuah kelompok makhluk hidup dengan rancangan yang sama atau tingkatan takson tertinggi di dunia.
  • Divisi adalah organisme yang jelas berhubungan dekat atau tingkatan takson tertinggi di dunia.
  • Kingdom adalah kelompok terbesar dan paling umum, misal tumbuhan, hewan, atau jamur.

4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Histologi (histology) adalah cabang lmu biologi yang mempelajari sel dan jaringan tanaman, hewan, serta manusia. Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari “histos” berarti jaringan, dan “logia” yang berarti pengetahuan. Jika digabungkan, maka kedua kata ini akan bermakna analisis komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu juga mempelajari sel serta organ. Sel dan jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan lainnya.

Dalam mempelajari ilmu histologi, buku ini sangat tepat karena telah diakui otoritatif, memiliki ilustrasi yang baik serta terkini yang dapat membantu dalam mempercepat pembelajaran karena mencakup ringkasan serta tabel penting didalamnya.

Histologi akan berhubungan dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur manusia, hewan, atau tumbuhan. Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam kelompok-kelompok. Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses nutrisi, membuang limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.

Histologi manusia menempatkan fokus lebih rinci pada bagaimana sel membentuk jaringan, yang kemudian membentuk organ, dan kahirnya sistem tubuh manusia. Histologi bisa dipecah menjadi tiga sub klasifikasi: sitologi (mempelajari sel), proper histologi (mempelajari jaringan), dan organologi (mempelajari organ). Tidak hanya berupaya mengidentifikasi penyakit, histologi juga berfokus pada pemahaman segala sesuatu tentang sel dan jaringan, serta organ.

Genetika (berasal dari kata serapan  bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris:genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut genetika atau gen. Adapun yang dipelajari dalam cabang biologi ini, seperti virus dan prion.

Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel merupakan orang yang pertama kali melakukan penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak genetika. Fungsi gen diantaranya:

  • Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)
  • Menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
  • Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.

Buku Referensi Biologi Lengkap: Genetika dan Sistem Imunitas ini dapat Grameds jadikan referensi dalam mempelajari ilmu genetika ini.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan dan lainnya. Dengan kata lain, cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari interaksi dalam ekosistem disebut ekologi.

Ekologi berasal dari kata Yunani yakni oikos (habitat) dan logos (ilmu). Selain itu, Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Secara umum, ekologi mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidupnya. Adapun batasan pokok bahasan atau ruang lingkup ekologi yakni sebagai berikut:

  • Individu merupakan satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu. Misalnya, seorang manusia, seekor burung, seekor ikan, dan lainnya.
  • Populasi merupakan suatu kelompok individu sejenis yang berada di suatu tempat dan waktu tertentu. Misalnya seperti populasi manusia, populasi burung, populasi rumput, dan lainnya.
  • Ekosistem merupakan suatu kondisi dimana terjadi hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Misalnya seperti ekosistem hutan, ekosistem air laut, dan lainnya sebagainya.
  • Komunitas merupakan suatu kelompok mahkluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi dan saling berinteraksi satu sama lainnya pada suatu tempat dan waktu tertentu. Misalnya seperti komunitas padang rumput yang di dalamnya terdapat populasi rumput, populasi burung, populasi ular, dan sebagainya.
  • Biosfer merupakan tingkatan organisasi biologi yang paling besar yang mana di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di bumi dan terdapat interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.

7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Pengertian Zoologi berdasarkan bidang biologi adalah sebuah cabang biologi yang mempelajari tentang fungsi, struktur, evolusi, dan perilaku hewan. Selain itu, zoologi juga mencakup tentang anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi evalusioner, ekologi prilaku, paleontology dan taksonomi. Berdasarkan pengertian diatas, zoologi mempunyai cabang ilmu yang wajib diketahui sebagai berikut:

  • Malakologi : Merupakan sebuah cabang zoologi mempelajari tentang semua aspek kehidupan hewan moluska. Seperti pengetahuan dasar, bidang budidaya dan terapan.
  • Nematologi : Merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai cacing giling atau nematoda, yakni merupakan kelompok dari invertebrata dengan beberapa bagian dari anggotanya sebagai parasit yang penting di bidang ilmu pertanian, kesehatan dan kedokteran.
  • Iktiologi : Merupakan cabang ilmu zoologi mempelajari mengenai kehidupan ikan. Akan tetapi cabang dari ilmu tersebut menitik beratkan dalam budidaya dan bidang patologi. Sebanyak 25.000 ikan ditemukan dan juga diidentifikasi. Di tiap tahunnya ilmuwan sendiri mengumumkan sebanyak 250 spesies dari ikan baru. Dalam penerapan cabang dari ilmu iktiologi berkaitan dengan biologi kelautan, oseanografi, dan limnologi.
  • Herpetologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang mempelajari mengenai kehidupan amphibia dan reptilia. Adapun objek kajian yang digunakan yaitu jenis hewan berdarah dingin dan berkaki empat. Ilmu dari cabang tersebut semakin banyak yang dipelajari sebab kebanyakan reptil kini menjadi binatang peliharaan. Di samping itu, adapun kedua kelompok dari hewan yang dapat menghasilkan racun untuk dimanfaatkan sebagai bahan utama pada penyakit stroke dan penyakit jantung.
  • Entomologi : Merupakan ilmu yang berhubungan dengan serangga, dimana artinya yaitu sebuah cabang ilmu yang berhubungan dengan arthropoda. Adapun contohnya luwing, laba-laba serta kerabatnya.
  • Ornitologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang telah mempelajari tentang seluruh aspek dari burung. Adapun cabang ilmu yang satu ini menitikberatkan terhadap kemampuan melihat lebih tinggi serta proses pendekatan dari burung secara estetis.
  • Paleozoologi : Merupakan sebuah cabang ilmu paleobiologi yang digunakan untuk mempelajari dan mengidentifikasi jenis fosil dari hewan bersel banyak. Adapun fosil tersebut akan dipakai untuk rekonstruksi lingkungan dan ekologi prasejarah.
  • Primatologi : Merupakan sebuah cabang dari ilmu zoologi dimana mempelajari mengenai kehidupan dari primata selain manusia. Contohnya kera, monyet maupun kerabatnya.

Sebagai salah satu cabang dari ilmu zoologi, yaitu nematologi yang membahas mengenai hewan invertebrata, Grameds dapat membaca Zoologi Invertebrata (Teori Dan Praktik) untuk lebih memahaminya.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Morfologi dalam biologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bentuk organisme, terutama tumbuhan dan hewan, serta bagian-bagian yang mencakup kedua organisme tersebut. Sebagai contoh morfologi pada ikan, artinya ilmu yang mempelajari mengenai struktur dan bentuk ikan. Suatu organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta strukturnya agar mudah di kenali. Selain itu morfologi juga menentukan fungsi dari bagian suatu organisme.

Mempelajari pengertian dari morfologi tentunya tidak akan terlepas dari dasar klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri yang ada pada masing – masing individu atau jenisnya. Oleh karena itu sangat diperlukan pelajaran tentang ilmu yang mempelajari sebuah struktur dari bagian suatu organisme, agar dapat mengklasifikasikan bagian tersebut dan mengidentifikasi organisme lain yang mempunyai ciri serupa.

Untuk memahami klasifikasi makhluk hidup dan juga morfologi pada tumbuhan, buku berjudul Morfologi Tumbuhan oleh Dewi Rosanti dapat membantu Grameds untuk memahami lebih dalam mengenai tumbuhan.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi

Botani adalah studi tentang organisme di kingdom Plantae, atau dikenal sebagai tumbuhan. Kata botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari kata Yunani kuno botane, mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani juga memiliki makna lain yang lebih spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis tumbuhan tertentu (misalnya botani tanaman berbunga) atau kehidupan tanaman di area tertentu (misalnya botani hutan hujan).

Orang yang mempelajari botani disebut juga sebagai ahli botani. Botani bersama dengan studi tumbuhan juga termasuk studi jamur dan alga; maka tiga kelompok besar organisme ini termasuk di bawah Botanical Kongres Internasional. Cabang ilmu botani: Botani adalah studi ilmiah tumbuhan, atau organisme multiseluler, yang melakukan fotosintesis. Sebagai cabang biologi, botani kadang-kadang disebut sebagai ilmu tumbuhan atau biologi tumbuhan.

Penelitian botani dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan pada subkategori biologi yang menjadi dasar penelitian. Misalnya, ahli botani dapat mempelajari: Anatomi tumbuhan, Genetika tanaman, Sitologi (studi sel — dalam hal ini, sel tumbuhan), Ekologi, Biokimia, Biofisika, Taksonomi tumbuhan, Fisiologi, Mikrobiologi, Biologi, Molekuler, Paleobotani (studi tentang fosil tanaman).

Selain itu, dalam buku Botani Farmasi juga dibahas mengenai tinjauan morfologi dan anatomi dari berbagai tumbuhan tanaman obat yang ada di wilayah Indonesia. Dengan begitu pengetahuan orang yang membacanya akan lebih luas mengenai berbagai tanaman obat yang ada.

10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Paleontologi adalah studi tentang kehidupan purba atau kehidupan prasejarah di bumi. Tujuan utamanya adalah menyelidiki evolusi spesies tumbuhan dan hewan serta ekosistem kuno serta iklim bumi secara keseluruhan. Meskipun berkaitan dengan kehidupan, paleontologi sebenarnya merupakan cabang dari geologi atau ilmu yang mempelajari alam fisik.

Paleontologi menggunakan fosil organisme untuk memperkirakan kondisi di bumi pada saat kehidupan organisme tersebut berlangsung. Perubahan pada spesies tertentu juga akan membantu menjawab pertanyaan tentang evolusi. Karena fosil umumnya terpendam dalam formasi berbagai jenis batuan, paleontologi memiliki hubungan erat dengan geologi.

Dengan melihat komposisi, letak, dan lingkungan sekitar penemuan fosil, ahli paleontologi mampu memperkirakan iklim dan perubahan lingkungan lainnya selama periode waktu tertentu di masa lalu. Paleontologi sendiri memiliki cabang-cabang ilmu lain, diantaranya adalah mikropaleontologi, paleobotni, dan paleozoologi.

Mikropaleontologi mengacu pada studi fosil mikroorganisme seperti makhluk bersel tunggal atau spora dan serbuk sari. Paleobotni berkaitan dengan studi fosil tanaman, sedangkan paleozoologi berkaitan dengan fosil hewan seperti dinosaurus dan manusia primitif. Selain penting sebagai kajian akademik dan ilmiah, paleontologi berguna dalam industri pertambangan. Banyak bidang kajian memerlukan informasi perihal umur formasi geologi untuk berbagai keperluan.

Menanggapi kebutuhan ini, paleontologi sangat berguna karena memiliki pendekatan sistematis untuk menentukan umur fosil. Setelah menemukan fosil dalam batuan, ahli paleontologi dapat dengan cepat menentukan umur batuan. Proses analisa tersebut bisa dilakukan lebih cepat dan akurat daripada menentukan umur batuan dengan hanya melihat sifat fisiknya.

Meskipun tidak lazim dianggap sebagai ilmu konservasi, paleontologi sangat berharga untuk meningkatkan pemahaman kita tentang lingkungan dan siklus iklim yang secara alami terjadi di bumi. Memahami fakta bahwa bumi telah melalui berbagai siklus pemanasan dan pendinginan, paleontologi dapat memberikan kita wawasan tentang bagaimana organisme merespon, apakah mereka mampu beradaptasi atau punah. Semua pemahaman tersebut akan menjadi kontribusi berarti bagi upaya pencegahan atau setidaknya memperlambat kerusakan lingkungan yang menjadi masalah masyarakat modern.

11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus adalah Virologi. Dalam perkembangannya, selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok tersebut saat ini juga masih menjadi bidang kajian virology. Memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian.

Virus adalah organisme subselular. Dengan ukurannya yang sangat kecil, sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya bahkan lebih kecil dari bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.

Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.

12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insect) akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner atau filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga.

Selain itu, dalam konteks fungsional Arthropoda lain, ia berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak mengenal serangga lebih jauh. Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain :

  • Morfologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga.
  • Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ dalam serangga beserta fungsinya.
  • Perilaku (behavior) Serangga adalah ilmu yang mempelajari apa yang dilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya.
  • Ekologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serangga dengan lingkungannya baik lingkungan biotic maupun lingkungan non-biotik.
  • Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu (patobiologi) maupun pada tingkat populasi (epizootiologi).
  • Taksonomi Serangga adalah ilmu yang mempelajari tatanama dan penggolongan serangga.

Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus yaitu :

  • Entomologi Forensik memfokuskan kajian pada penyelidikan kematian manusia dengan menggunakan serangga sebagai petunjuk.
  • Entomologi kedokteran (Medical Entomology), memfokuskan kajian pada golongan serangga pengganggu manusia, baik yang langsung (penyengat/menggigit mangsa seperti tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa lainnya), maupun yang tidak langsung (vektor penyakit seperti lalat, nyamuk,kecoak, pinjal/kutu).
  • Entomologi Peternakan (Veterinary Entomology), memfokuskan kajian kepada serangga yang mengganggu pada peternakan baik yang bersifat langsung seperti caplak, kutu yang bersifat ektoparasit pada hewan ternak maupun yang berperan sebagai vektor penyakit.
  • Entomologi perkotaan (Urban Entomology), secara khusus mengkaji serangga-serangga yang menjadi masalah dikawasan perkotaan, Disini lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan manusia (fasilitas manusia) yang masih hidup seperti kecoak, lalat, nyamuk, dan rayap diperumahan, hotel, apartemen, gudang, perkantoran, kapal laut, pesawat udara.
  • Entomologi Kehutanan (Forest Entomology), disini pengkajian lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baik serangga yang bermanfaat seperti lebah madu berperan sebagai produsen dan polinator di ekosistim hutan
  • Entomologi Pertanian (Agricultural Entomology), fokus kajian pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan ekosistem pertanian seperti tanaman hortikultura, tanaman pangan dan perkebunan.

Ornitologi adalah ilmu pengetahuan tentang burung, termasuk deskripsi dan klasifikasi, penyebaran, dan kehidupannya. Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, “burung”; dan λόγος, logos, “ilmu”) adalah cabang zoologi yang mempelajari burung. Burung merupakan satwa yang paling elok, paling merdu, paling dikagumi, paling banyak ditelaah, dan paling gigih dibela.

Jumlahnya jauh melebihi semua vertebrata lain kecuali ikan, dan dapat ditemukan di seluruh pelosok dunia, dari tepi tudung es kutub serta Lereng Himalaya dan Andes yang paling tinggi sampai laut paling bergolak, rimba yang paling gelap, gurun yang paling tandus, dan kota yang paling berjejal.

Beberapa macam di antaranya bahkan memasuki lingkungan ikan sampai sedalam 30 meter atau lebih. Dengan segala kelebihan tersebut, menjadikan burung  paling banyak diamati, paling banyak diteliti dan paling banyak didokumentasikan.  Sehingga ilmu yang mempelajari satwa ini merupakan salah satu ilmu tertua dan paling awal berkembang.

14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Mikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi (jamur) atau sering disebut juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Jadi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur disebut mikologi.

Mikologi sangat besar pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan. Aspek-aspek yang dipelajari dalam mikologi sendiri antara lain:

  • Fisiologi cendawan : Cabang mikologi yang mempelajari fisiologi dari cendawan
  • Sistematika dan Taksonomi cendawan: Cabang mikologi yang mempelajari pengelompokan dan klasifikasi cendawan (fungi) dan anggota kingdom tersebut
  • Bioteknologi cendawan: Cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan cendawan dalam bidang bioteknologi modern dan pemanfaatan fungi dalam bidang teknologi
  • Genetika cendawan: Mempelajari pewarisan sifat, identifikasi dan pemanfaatan gen-gen dari cendawan
  • Mikologi juga mempelajari aspek lain seperti pemanfaatan cendawan dalam dunia medis.

Dengan begitu luasnya biodiversitas yang ada di Indonesia, mikroorganisme yang ada masih banyak yang belum diketahui, diisolasi, dan juga diidentifikasi. Fungi dinyatakan sebagai bagian kecil dari dunia mikroorganisme yang ada secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan mikologiwan di Indonesia masih sedikit, oleh sebab itu buku Mikologi Dasar dan Terapan hadir untuk membantu kamu lebih memahami mengenai jamur atau fungi ini.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Bakteriologi adalah ilmu atau studi yang mempelajari bakteri dan pengaruhnya terhadap sebuah penyakit dan obat-obatan, serta bidang lainnya seperti pertanian, industri, perekonomian yang berkaitan dengan pembusukan makanan dan anggur. Beberapa hal yang dipelajari dalam bakteriologi adalah asal-usul, epidemiologi, tinjauan klinis atau patologis, dan teknik identifikasi bakteri dari segala aspek, baik secara klinis, standar laboratorium, mampun teknik biakan.

Dalam bidang kesehatan, bakteriologi biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan bakteri baik dalam tubuh manusia ataupun objek, seperti air dan makanan. Kemajuan awal yang dicapai oleh bakteriologi adalah berhasil mengidentifikasi karakter bakteri yang terkait dengan penyakit tertentu. Kini, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia sudah teridentidikasi, meskipun varian lainnya terus berkembang dan kadang-kadang muncul, seperti penyakit Legionnaire, tuberkulosis dan sindrom syok toksik.

Kemajuan besar dalam bakteriologi selama abad terakhir adalah ditemukannya pengembangan banyak vaksin yang efektif (seperti vaksi polisakarida pneumokokus, toksoid difteri, dan toksoid tetanus). Untuk lebih memahami cabang biologi Bakteriologi ini, buku Bakteriologi: mikroorganisme penyebab infeksi yang membahas mengenai patogenitas serta patogenesis dari mikroorganisme, dan masih banyak lagi.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi

Evolusi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan Makhluk hidup dari tingkat yang rendah ke tingkat yang tinggi. Evolusi (dalam kajian biologi) juga berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.

Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.

Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. Evolusi sendiri didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi – dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.

Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.

17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel-sel makhluk hidup. Sel ialah suatu organisasi dalam kehidupan yang terkecil dan lengkap atau unit struktural dan unit fungsional yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu biologi ada cabang yang secara khusus yang mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel, fungsi sel dan pada bagian-bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan biologi sel atai sitologi.

Sebuah sel yang merupakan bagian terkecil dalam kehidupan sudah mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuah sel dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi dan melakukan fungsi kehidupan yang lainnya. Sehingga setiap makhluk hidup pastinya memiliki sel, minimal satu sel saja, sehingga makhluk tersebut dapat hidup secara mandiri.

18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme atau organisme hidup tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil. Mikrobiologi memiliki beberapa sub-disiplin, yaitu virologi (studi tentang virus), mikologi (studi mengenai jamur), bakteriologi (ilmu yang mempelajari bakteri) dan parasitologi (ilmu yang mempelajari parasit). Sub-disiplin mikrobiologi dibuat berdasarkan mikroorganisme yang membawa penyakit menular, sehingga ilmu-ilmu ini termasuk sebagai kelompok “mikrobiologi kedokteran”, yaitu cabang ilmu kedokteran yang menangani perawatan pencegahan, diagnosis dan pengobatan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Ahli mikrobiologi kedokteran mempelajari patogen atau organisme menularkan penyakit. Mereka menganalisis kecepatan penyebaran patogen dan pengaruhnya terhadap orang yang terinfeksi. Ahli mikrobiologi bekerja bersama dokter dengan memberi informasi mengenai penyakit dan rekomendasi pengobatan untuk pasien. Evaluasi mikrobiologi dapat mengenali penyakit infeksi pada sampel cairan tubuh pasien yang mengalami gejala tertentu. Bagian terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana tubuh pasien memperoleh patogen tersebut.

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme, mikrobiologi mencakup berbagai macam kelompok organisme mikroskopik yang dapat kamu pelajari dalam buku Mikrobiologi Terapan di bawah ini.

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi
Mengapa cabang ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Mamologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mamalia, kelas hewan vertebrata yang dikarakteristikan dengan jantung dan empat bilik, berdarah panas, memiliki bulu atau rambut, dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama “mastologi”, “theriologi”, dan “therologi”. Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-cabang lain seperti primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari cetacean Grameds.

Demikian penjelasan mengenai pengertian biologi dan 19 cabang ilmu didalamnya. Semoga bermanfaat Grameds!

Buku Soal Cabang Ilmu Biologi di EDUTORE

Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya.

1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi 2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi 4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi 6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi 10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi 12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 13. ORNITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi 17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi 19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang berlansungnya sistem kehidupan. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi Taksonomi merupakan ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan, pengelompokkan dan perincian mahluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan sifatnya. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan dan lainnya.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien