Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Oleh: Ranem, Guru SMPN 1 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

KOMPAS.com - Beberapa orang sering gagal dalam menyampaikan gagasan atau pendapat kepada orang lain. Mengapa hal itu terjadi? 

Ini mungkin karena ketika akan menyampaikan gagasan, orang tersebut tidak mampu memaparkan dengan baik. Selain itu, bisa jadi paparan yang disampaikan tidak didukung dengan fakta-fakta yang menyakinkan orang lain. 

Untuk memaparkan sebuah gagasan dalam rangka meyakinkan khalayak, kita perlu memahami cara menuangkan gagasan dan fakta dalam bentuk teks eksposisi.

Pengertian eksposisi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi merupakan kata benda yang diartikan sebagai uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan. Eksposisi juga diartikan sebagai pameran.

Dalam sastra, eksposisi merupakan bagian awal karya sastra yang berisi tentang keterangan tokoh dan latar. Secara umum eksposisi diartikan juga sebagai paparan.

Baca juga: Teks Ulasan: Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh

Tujuan teks eksposisi

Menulis teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang. Dalam teks tersebut terdapat pendapat-pendapat yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.

Peryataan ini juga terdapat pada kegiatan diskusi sehingga pendapat kita dapat diterima lawan bicara atau peserta diskusi. 

Unsur teks eksposisi

Karena tujuannya untuk meyakinkan orang lain, maka unsur utama dalam teks eksposisi adalah gagasan dan fakta.

Gagasan yang dikemukakan berupa sejumlah pendapat yang dapat berupa penilaian, saran, dorongan, atau ajakan kepada khalayak.

Supaya gagasan tersebut diterima, diyakini, dan diikuti oleh khalayak, perlu didukung dengan fakta-fakta. Keadaan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi, berfungsi memperkuat gagasan sehingga lebih meyakinkan khalayak. 

Pola pengembangan teks eksposisi

Pola pengembangan teks eksposisi dibedakan menjadi empat, yaitu:

Pola umum khusus

Pola umum khusus menempatkan ide pokok di awal paragraf. Kalimat-kalimat selanjutnya berupa ide penjelas. Paragraf yang dikembangkan dengan pola ini disebut juga paragraf deduktif atau pola pengembangan deduktif. 

Baca juga: Contoh Teks Drama Monolog

Pola khusus umum

Pola ini merupakan kebalikan dari pola umum khusus. Paragraf berpola khusus umum menempatkan ide pokok di akhir paragraf. Pola ini disebut juga dengan pola pengembangan induktif. 

Pola ilustrasi

Paragraf disebut berpola ilustrasi karena diperkuat dengan ilustrasi-ilustrasi untuk membuktikan pendapat. Biasanya gagasan yang disampaikan terlalu umum sehingga memerlukan ilustrasi konkret.

Pengalaman pribadi dapat diungkapkan sebagai contoh untuk meyakinkan kebenaran gagasan yang ditawarkan.

Pola perbandingan

Pola ini menyajikan dua hal yang diperbandingkan. Dengan perbandingan dua hal, pembaca dapat melihat persamaan dan perbedaan dilihat dari aspek tertentu. Diharapkan dengan melihat dua sisi yang dibandingkan, pembaca akan menjadi lebih yakin. 

Baca juga: Contoh Teks Biografi Singkat

Menyajikan teks eksposisi

Menyajikan teks eksposisi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Menulis teks eksposisi diawali dengan menentukan isu atau masalah yang akan dibahas. Masalah yang diangkat tentu masalah-masalah yang perlu mendapat perhatian, di mana penulis dapat menawarkan gagasan sebagai penilaian, saran, dorongan, atau ajakan terhadap masalah yang dibicarakan. 
  • Menggali berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang diangkat dan melakukan sejumlah pengamatan lapangan. Informasi yang kita peroleh khususnya yang berupa fakta-fakta akan menjadi penguat gagasan untuk meyakinkan khalayak.
  • Mendata topik-topik yang diperoleh dari kegiatan membaca dan pengamatan lapangan. Memilih topik yang sesuai dengan isu yang dipilih sebagai data pendukung.
  • Menyusun kerangka teks eskposisi dengan urutan tesis (gagasan), rangkaian argumen, dan diakhiri dengan penegasan ulang. 
  • Mengembangkan kerangka menjadi teks eksposisi. Topik-topik dalam kerangka harus disususn menjadi argumen-argumen yang jelas, logis, dan meyakinkan. Jangan lupa memperhatikan kaidah kebahasaan teks. 
  • Menyunting teks pascamenulis untuk memperoleh tulisan yang lebih baik. Hal yang perlu disunting seperti isi, struktur, kaidah kebahasaan. 

Baca juga: 7 Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Contoh teks eksposisi serta uraian gagasan dan fakta

Menata Obyek Wisata Pascapandemi

Obyek pariwisata dapat dikatakan mati suri selama masa pandemi. Pembatasan aktivitas termasuk penutupan obyek wisata berdampak besar bagi pengelola obyek pariwisata. Kini masa pendemi dapat dikatakan berakhir meskipun protokol kesehatan tetap harus diberlakukan secara ketat. Pembukaan kembali obyek wisata mulai diizinkan.

Vakumnya obyek wisata dalam kurun waktu hampir satu setengah tahun ini menjadikan sejumlah obyek pariwisata terbengkelai. Di sisi lain bagi sebagian pengelola, kondisi pandemi merupakan waktu yang dianggap leluasa untuk membenahi obyek pariwisata meskipun bertentangan dengan kondisi perekonomian pengelola objek pariwisata.

Penataan obyek pariwisata ternyata membawa dampak positif terhadap keberlangsungannya setelah pemerintah membuka ruang untuk masyarakat berkunjung dan berwisata. 

Dengan memperbaiki infrastruktur dan pola pelayanan sesuai kondisi saat ini, banyak wisatawan antusias mendatangi tempat-tempat tersebut setelah sekian lama terkungkung dengan kejenuhan selama pandemi.

Dunia pariwisata menggeliat dengan pesona barunya. Sementara yang tak berbenah tergilas dan tak menarik lagi. Untuk keberlangsungan dunia keariwisataan, maka penataan obyek wisata pascapandemi merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. (Ranem)

Baca juga: Contoh Teks Tanggapan Singkat Beserta Strukturnya

Penjelasan gagasan dan fakta dalam uraian di atas adalah: 

Gagasan tentang pentingnya menata objek pariwisata selama masa pandemi meskipun ini dianggap bertentangan dengan kondisi perekonomian pengelola objek pariwisata, dapat dipaparkan dengan disertai argumentasi yang cukup meyakinkan.

Fakta-fakta yang terlihat kini, seperti semangat berwisata setelah masyarakat jenuh selama masa pandemi dapat dituturkan untuk meyakinkan pembaca.

Hal ini dibuktikan dengan fakta-fakta saat ini yang menunjukkan sebagian tempat berwisata yang semakin menarik dari segi penampilan fisik dibanding sebelum masa pandemi. Hal ini ternyata mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung. Sementara ada obyek pariwisata yang semakin tak terurus karena berbagai faktor. 

Secara umum pemaparan ini belum lengkap karena data pendukungnya masih kurang. Fakta yang ditampilkan juga masih belum terlihat banyak.

Namun ketika pembaca melihat kenyataan perkembangan obyek wisata di media sosial yang semakin hari semakin banyak dan begitu menarik pengunjung, paparan ini dapat diterima dengan baik. Gagasan yang ditawarkan sangat logis dan terbukti.

Media sosial yang digunakan untuk berkomunikasi selama pandemi, kini menjadi media promosi yang efektif dalam rangka memperkenalkan obyek pariwisata yang berhasil berbenah.

Baca juga: Struktur Teks Pidato Persuasif dan Kaidah Kebahasaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Unsur Utama Teks Eksposisi – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali materi mengenai teks, misalnya teks eksposisi, teks eksplanasi, teks deskripsi, dan lain-lain. Apakah Grameds telah memahami materi mengenai teks-teks tersebut?

Teks-teks tersebut memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi kepada pembacanya berupa suatu pokok permasalahan. Sehingga dalam menyusunnya pun juga tidak boleh sembarangan ya…

Setiap teks tersebut memiliki unsur utama yang membedakan satu sama lain. Nah, begitu juga dengan teks eksposisi yang memiliki unsur utama di dalamnya. Apa saja ya unsur utama tersebut?

Yuk simak uraian berikut mengenai teks eksposisi dan unsur utama apa saja yang termuat di dalamnya!

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Unsur Utama Teks Eksposisi

Sebuah teks eksposisi harus memuat unsur utama yakni berupa gagasan dan fakta. Dua unsur utama tersebut tidak boleh luput dari teks eksposisi supaya informasi yang disampaikan dapat jelas disimak oleh pembaca.

Nah, apa sih gagasan dan fakta yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut? Yuk simak penjelasan berikut!

1. Gagasan

Gagasan juga dapat disebut sebagai ide atau pendapat dari pemikiran penulis teks eksposisi. Dalam sebuah gagasan ini akan memuat adanya komentar, penilaian, hingga saran dari penulis teks eksposisi tersebut mengenai suatu hal.

Banyak hal yang dapat dijadikan sebagai topik untuk mengemukakan gagasan, misalnya mengenai kemiskinan, pencegahan Covid-19, pembelajaran daring yang efektif, pengaruh idola sebagai role-model bagi para remaja, dan lain-lain.

2. Fakta

Dalam teks eksposisi, permasalahan yang dibahas haruslah bersifat fakta sehingga berupa peristiwa yang benar-benar terjadi pada dunia nyata. Selain itu, hal-hal lain yang mendukung informasi juga harus berupa fakta, tidak melebih-lebihkan data yang ada mengenai peristiwa atau permasalahan yang hendak dibahas dalam teks eksposisi.

Mengapa tulisan yang disampaikan harus bersifat fakta? Karena teks eksposisi ini bertujuan memberikan informasi serta gagasan yang disampaikan juga harus dapat meyakinkan pembaca.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang berisikan informasi mengenai suatu hal dan ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada pembacanya. Sebuah teks eksposisi harus memuat gagasan pendapat yang bersifat fakta karena tujuannya adalah menginformasikan suatu hal dan membuat pembacanya yakin terhadap permasalahan yang sedang dibahas.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Tujuan dari sebuah teks eksposisi adalah untuk menyampaikan fakta mengenai permasalahan secara teratur dan logis, dengan berupa penjelasan tentang masalah pokok, proses, unsur-unsur yang termuat dalam permasalahan tersebut, supaya dapat diketahui oleh pembaca.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Setiap teks dalam materi Bahasa Indonesia, memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Begitu pula dengan teks eksposisi yang mempunyai ciri-ciri khusus, yakni sebagai berikut:

  1. Gaya tulisan bersifat informatif (seolah menerangkan)
  2. Bertujuan untuk menjelaskan mengenai suatu permasalahan.
  3. Dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut.
  4. Uraian bersifat objektif, sehingga hanya sekadar untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa adanya maksud tertentu.
  5. Paragraf akhir berupa penegasan mengenai paragraf-paragraf sebelumnya, bukan ajakan atau permintaan dukungan.

Dalam bagian ini, penulis akan menyajikan mengenai informasi umum mengenai permasalahan yang hendak dibahas. Ketika menuliskan pernyataan umum, uraian yang disampaikan hendaknya bersifat objektif dan hanya semata-mata untuk pengetahuan pembaca saja.

2. Argumen

Dalam bagian ini, biasanya akan terdapat argumentasi yang lebih dari dua paragraf argumen.  Argumen disampaikan harus disertai dengan adanya bukti atau fakta untuk memperkuat argumentasi tersebut.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Dapat juga dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut. Hal tersebut supaya pembaca yakin dan percaya dengan argumentasi yang disampaikan dalam teks eksposisi tersebut.

3. Penegasan Ulang

Bagian ini terletak pada paragraf terakhir yang berisikan mengenai penegasan ulang atas pendapat-pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. Pada bagian ini juga dapat diberikan mengenai hal-hal yang patut diperhatikan terkait permasalahan yang dibahas.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Setelah membahas mengenai struktur, kita pasti akan membahas tentang kaidah kebahasaan yang termuat dalam sebuah teks eksposisi. Apa saja ya kaidah kebahasaan yang terdapat dalam sebuah teks eksposisi?

Yuk simak ulasan berikut!

Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti penyebutan orang atau benda, misalnya aku, engkau, dia, kami, saya, -nya, dan lain-lain. Selain itu, kata ganti pronomina penghubung berupa “yang” juga sering digunakan dalam teks eksposisi.

Contoh:

Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P (Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan) 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

2. Menggunakan kata baku

Ciri-ciri teks eksposisi salah satunya adalah gaya tulisannya informatif, yakni bersifat menerangkan sesuatu kepada pembaca. Nah, karena bersifat demikian, maka teks eksposisi harus menggunakan kata baku.

Contoh:

Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P (Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan) 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun.

Perlu Grameds ketahui bahwa triliun adalah kata baku yang menunjukkan satuan bilangan yang dilambangkan dengan nol (0) berjumlah 12. Kata tidak baku dari triliun adalah trilyun.

3. Menggunakan Kata Leksikal

Leksikal adalah istilah linguistik yang berkaitan dengan kata, leksem, dan kosakata. Dalam hal ini leksikal terbagi menjadi nomina, verba, adjektiva, dan adverbia.

Nomina adalah kata benda yang mengacu pada benda dan biasanya berkedudukan sebagai subjek.

Verba adalah kata benda yang mengandung makna dasar dari perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Biasanya, verba berfungsi sebagai predikat.

Adjektiva adalah kata sifat yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan dari seseorang, benda, dan binatang. Misalnya, cantik, pendek, tinggi, dingin, jernih, dan lain-lain.

Adverbia adalah kata keterangan yang berguna untuk memberikan informasi berupa keterangan tempat, keterangan waktu, keterangan suasana, keterangan alat, dan lain-lain.

4. Menggunakan Konjungsi

Konjungsi atau kata hubung jelas diperlukan dalam menyusun sebuah teks eksposisi guna memperkuat argumentasi. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kalimat supaya dapat saling berkorelasi dan berkoherensi antar kalimatnya.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Klasifikasi teks eksposisi ini berdasarkan pada informasi yang disampaikan.

1. Teks Eksposisi Definisi

Dalam teks eksposisi jenis ini berisi mengenai pengertian akan sesuatu hal dan fokus pada karakteristiknya. Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut membahas mengenai sayuran brokoli, maka pada struktur bagiannya akan membicarakan mengenai dari mana sayur brokoli berasal, kandungan gizi, manfaat, dan lain-lain.

2. Teks Eksposisi Berita

Dalam teks eksposisi berita, akan berisi mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari manusia. Teks eksposisi jenis ini biasanya dapat ditemukan pada surat kabar dengan ciri khusus berupa unsur 5W+1H.

Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut adalah tentang kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Maka yang akan dibahas pada struktur-struktur bagiannya adalah pemberitaan dari topik tersebut, meliputi apa yang terjadi (what), tempat (where), kapan waktunya (when), siapa yang mengalaminya (who), alasan terjadinya (why), dan bagaimana proses terjadinya (how).

3. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi jenis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu gagasan secara sederhana. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai politik di Indonesia, maka ilustrasinya dapat berupa gula yang sedang dikelilingi semut.

Contoh penggalan teks eksposisi ilustrasi:

Saat ini politik di Indonesia sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang dikelilingi semut. Media selalu memberitakan kondisi politik di Indonesia dengan gamblang. Media memberitakan kondisi elit politik di Indonesia yang saling memperebutkan kekuasaan.

4. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi jenis ini sering ditemukan dalam buku yang berisi mengenai petunjuk pembuatan, penggunaan barang, atau langkah-langkah mengerjakan sesuatu. Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah manfaat wortel. Maka, pada struktur bagian argumen akan terdapat proses atau langkah-langkah membuat wortel tersebut menjadi sebuah produk yang bermanfaat.

Contoh penggalan teks eksposisi proses:

Manfaat wortel untuk wajah di antaranya bisa digunakan sebagai masker yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah, tidak banyak yang tahu. Cara membuat masker ini dengan memblender atau memarut sampai lembut. Tuangkan parutan wortel dalam cawan dan tambahkan madu 1 sendok makan dan aduk hingga merata. Sebelum mengoleskan pada wajah, sebaiknya bilas wajah terlebih dahulu dan oleskan merata ke seluruh permukaan wajah 15 hingga 30 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air yang hangat, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan perawatan wajah ini rutin agar mendapatkan manfaat wortel secara optimal yakni mencerahkan wajah sekaligus mengurangi flek dan kerutan.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

5. Teks Eksposisi Analisis

Dalam teks eksposisi jenis ini akan berisi mengenai analisis mengenai permasalahan yang dibagi menjadi beberapa sub bagian, lalu masing-masing sub bagian tersebut akan dibahas secara mendetail dan berurutan. Biasanya, teks eksposisi analisis ini akan memuat analisis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan.

Misalnya, topik dalam teks eksposisi adalah mengenai mitos melewati dua pohon beringin kembar di Yogyakarta. Pada struktur bagian argumentasi dapat membahas mengenai bagaimana mitos tersebut berkembang dan penjelasannya dari segi ilmu pengetahuan.

Contoh:

Masangin merupakan permainan yang melegenda di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta. Permainan tersebut dilakukan dengan melewati dua buah pohon beringin kembar dengan mata yang ditutup kain hitam. Mitos yang berkembang di masyarakat, jika seseorang mampu melintasi kedua pohon beringin dengan mata tertutup, maka setiap keinginan yang kita niatkan sebelum permainan akan dikabulkan. Konon, yang bisa melintas hanyalah orang yang memiliki kebersihan hati. Jika hati bersih, maka pemain akan mulus melintasi dua pohon tanpa hambatan. Begitu juga sebaliknya, jika hati tidak bersih, maka pemain akan berputar-putar atau miring ke kanan dan ke kiri beringin. Namun di balik mitos itu, masangin dapat dipandang dari segi ilmu pengetahuan dan kesehatan. Dari segi ilmu pengetahuan dapat dikemukakan bahwa peristiwa berbeloknya arah pemain diakibatkan karena kecepatan arah angin, sedangkan dari segi kesehatan karena adanya potensi vertigo pada setiap orang.

6. Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi jenis klasifikasi ini akan membagi dan mengelompokkan mengenai permasalahan yang sedang dibahas menjadi beberapa kategori. Dalam penyusunannya, akan terdapat verba penggolongan yakni digolongkan, diklasifikasikan, meliputi, dibagi, terdiri dari, dan lain-lain.

Contoh penggalan teks eksposisi klasifikasi:

Yogyakarta memiliki banyak objek dan daya tarik wisata. Bentuk wisata di DIY meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition), wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, wisata edukasi dengan berbagai fasilitasnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Keanekaragaman budaya serta keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan.

7. Teks Eksposisi Perbandingan

Dalam teks eksposisi jenis ini akan memuat perbandingan dengan mencari kesamaan dan perbedaan dari permasalahan yang sedang dibahas. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi adalah mengenai olahraga jogging. Maka, dapat juga memuat perbandingan olahraga jogging dengan olahraga diving.

Contoh penggalan teks eksposisi perbandingan:

Olahraga Jogging merupakan salah satu jenis olahraga murah, aman, dan bisa dilakukan di mana saja. Jogging dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah, taman, pantai ataupun pegunungan dan memiliki banyak manfaat. Berbeda dengan olahraga diving, tak hanya mahal tetapi olahraga ini hanya dapat dilakukan  di laut. Selain membutuhkan peralatan yang cukup lengkap, diving juga olahraga yang cukup berisiko. Saat ini, keduanya sama-sama digemari oleh remaja.

8. Teks Eksposisi Pertentangan

Dalam teks eksposisi pertentangan ini akan memuat pertentangan mengenai sesuatu yang sedang dibahas dengan sesuatu lain. Biasanya akan menggunakan konjungsi berupa akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan lain-lain.

Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai kehidupan masyarakat di pedesaan. Maka, akan terdapat perbandingan atau pertentangan mengenai kehidupan masyarakat di perkotaan juga.

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Nah, itulah unsur utama, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan jenis dari teks eksposisi. Apakah Grameds pernah menyusun teks eksposisi? Jika sudah, jangan lupa untuk memperhatikan unsur utama, struktur, dan kaidah kebahasaannya ya…

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Gagasan pokok yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut