Show
Pengertian Drama Menurut Para Ahli, Bentuk, Unsur, Ciri Dan Contohnya – Drama adalah genre (jenis) sastra yang menggambarkan gerak kehidupan manusia. Drama menggambarkan realitas kehidupan, karakter dan perilaku manusia melalui partisipasi dan dialog yang dipentaskan. Cerita dan kisah-kisah dalam drama konflik dan beban emosional yang secara khusus ditujukan untuk teater. Memainkan dibuat dengan cara yang akan dipentaskan untuk dinikmati oleh penonton. Drama membutuhkan kualitas komunikasi, situasi dan tindakan. Kualitas dapat dilihat dari bagaimana konflik atau masalah dapat disajikan secara keseluruhan dan dalam drama pemenasan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Kata Sapaan : Pengertian, Kalimat, Jenis, Ciri [ LENGKAP ] Pengertian DramaDrama adalah genre (jenis) sastra yang menggambarkan gerak kehidupan manusia. Istilah untuk drama di masa penjajahan Belanda di Indonesia disebut tonil itu. Tonil kemudian diganti dengan istilah-play yang dikembangkan oleh PKG Mangku VII. Drama berasal dari kode dalam bahasa Jawa dan wara. Sandi berarti rahasia, sementara wara (warah) berarti mengajar. Maka istilah menyiratkan ajaran teater yang dilakukan oleh simbol. Pengertian Drama
BENTUK-BENTUK DRAMA
Hakikat DramaDrama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah. Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung. Ciri ciri Drama
Contoh Naskah Drama AnakPemeran: 1.Katrin Yustina 2.Nurjanah 3.Puri 4.Nisya 5.Linda (pembaca prolog). Prolog Seorang murid baru (Nisya) pindahan dari Jakarta sedang memasuki gerbang sekolah,tiba-tiba datanglah Katrin. Katrin : hai kamu anak baru ya? Nama kamu siapa? Nisya : ya,…..namaku Nisya,,. Fury : (Sambil mengulurkan tangan) namaku Fury! Emang kamu pindahan dari mana dan masuk kelas apa..???? Nisya : aku dari Jakarta …………disini Aku tonggal di Jalan Surapati. Kata kepala Sekolah aku masuk kelas V1-D.Kalau kamu siapa ? (Nisya mengulurkan tangan kepada Katrin). Katrin : aku Katrin…. wah kebetulan kita juga murid kelas V1-D. Tak lama tampak Nurjanah datang mendekat sambil menyapa ketiganya. Nurjanah: siapa ini Fur..??? Fury : Oh ini namanya Nisya..!! Katrin : Kenalan sendiri dong,.. (sambil menggangkat tangan Nisya ke tangan Nurjanah). Nurjanah menyodorkan tangannya ke arah Nisya mereka berdua bersalaman. Nurjanah : eh Nisya……..Entar di kelas kamu duduk disebelahku aja gimana??? Soalanya bangku disebelahku kosong. Nisya : Oh iya deh… Fury : Iya sekalian aja gabung sama kita. Katrin : Ya kan kalau belajar kelompok hanya 3 orang kalau sama kamu kan jadi pas Empat orang,..!!!!! Nisya : Aku sih asyik aja,…..aku malah seneng punya temen baru yang baik dan Asyik seperti kalian. Mereka berempat tertawa menuju kelas. Perbedaan Drama dengan TeaterTeater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.Teater berasal dari kata yunanikuno “theatron” yang secara harfiah berarti gedung/tempat pertunjukan. Dengan demikian maka kata teater selalu mengandung arti pertunjukan/tontonan. Drama juga dari kata yunanai ‘dran’ yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalam seni sastra, drama setaraf denagn jenis puisi, prosa/esai. Drama juga berarti suatu kejadian atau peristiwa tentang manusia. Apalagi peristiwa atau cerita tentang manusia kemudian diangkat kesuatu pentas sebagai suatau bentuk pertunjukan maka menjadi suatu peristiwa Teater. Kesimpulan teater tercipta karena adanya drama. Struktur Drama
UNSUR UNSUR PEMENTASAN DRAMA
PEMBAGIAN TUGAS DALAM PEMENTASAN DRAMA
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Drama Menurut Para Ahli Berserta Unsurnya Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca GuruPendidikan.Com 😀 |