Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas tema 4

Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita pemimpin idola pemimpin yang jujur, pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 94 95 97 tepatnya pada materi pembelajaran 5 Subtema 2 Pemimpin Idolaku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Kegiatan yang Dapat Dilakukan dengan Musyawarah dan Sendiri di buku tematik siswa.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 97

Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita pemimpin idola pemimpin yang jujur di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.

Jawaban :

– Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?
Jawaban: Gugut berusaha mencontek dari Ida.

– Siapa saja tokoh pada cerita di atas?
Jawaban: Aku, Ida, Gugut, Ibu Tati, dan teman yang lainnya.

– Bagaimana sifat Ida?
Jawaban: Ida tidak banyak bicara pandai, dan sederhana.

– Mengapa Ida dipilih menjadi ketua kelas?
Jawaban: Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas.

– Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?
Jawaban: Ketika melaksanakan ulangan kita harus jujur dan berusaha sendiri.

Ayo Berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.

Jawaban, buka disini: Teks Pidato Tentang Pentingnya Bergotong Royong

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 6 SD/MI di buku tematik halaman 97 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 5 subtema 2 Pemimpin Idolaku di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian:

Menyontek adalah bentuk dari korupsi kecil yang harus kita hindari. (Unsplash)

adjar.id - Menyontek adalah perilaku tidak terpuji yang harus kita hindari, Adjarian.

Dengan menyontek maka sama saja kita bertindak tidak jujur atau curang.

Hal ini juga dapat membuat guru tidak menilai pekerjaan yang sudah kita kerjakan, hal ini juga dapat menyebabkan kita tinggal kelas, lo!

Oleh sebab itu, kita harus menghindari perilaku menyontek, ya!

Nah, pada Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Tema 7 Kelas 6 halaman 95-96 terdapat teks bacaan yang menceritakan kegiatan menyontek.

Seorang anak bernama Gugut ingin menyontek temannya bernama Ida, yang merupakan ketua kelas yang sangat pintar dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Namun, Ida tetap menjunjung tinggi kejujuran dan tidak memberikan jawaban kepada Gugut, saat ujian berlangsung.

Nah, kita diminta untuk membuat pertanyaan berdasarkan teks cerita, "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur".

Yuk, kita simak bersama contoh soal dan jawabannya di bawah ini!

Baca Juga: Jawab Soal Teks Bacaan 'Ibu RT, Sang Pemersatu', Kelas 6 Tema 7

Page 2

Menyontek adalah bentuk dari korupsi kecil yang harus kita hindari. (Unsplash)

Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita, "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur".

Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab.

Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini!

1. Bagaimana ciri-ciri fisik Ida?

Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai.

2. Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika?

Karena Gugut belum belajar, ia menghabiskan waktunya untuk bermain bola dan tidur.

3. Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan?

Gugut akan memberikan uang sepuluh ribu untuk uang jajan di kantin.

Baca Juga: Jawab Soal Pemahaman Berdasarkan Teks 'Pak Abdi', Kelas 6 Tema 7

4. Mengapa Ida menolak permintaan Gugut?

Karena bagi Ida menyontek dan memberikan contekan adalah perbuatan tidak jujur, bahkan bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan.

5. Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas?

Karena Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur"?

  • Belajarlah yang rajin dan tekun, sehingga ketika diadakan ulangan, dirimu sudah siap
  • Jangan menyontek hasil kerja teman lain, meskipun hanya sedikit, sebab menyontek adalah salah satu contoh perilaku korupsi
  • Bersikaplah yang jujur setiap saat, termasuk saat sedang mengerjakan ulangan

Nah Adjarian, itulah contoh pertanyaan dan pembahasan berdasarkan teks bacaan, "Pemimpin Idoal, Pemimpin yang Jujur", ya!

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban: Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" di atas?


Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 4 Kelas 4 SD/MI halaman 29 sampai 30, Pembelajaran 4 Subtema 1 yang berjudul Jenis-jenis Pekerjaan.


Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 4 berjudul Berbagai Pekerjaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.


Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 halaman 29 - 30:


6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?


Jawaban: Ketika melaksanakan ulangan kita harus jujur dan berusaha sendiri.


Klik Jawaban Lengkapnya DI SINI


Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur


Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.


Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya.


Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.


Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas.


Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.


Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami.


“Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.


Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang.


“Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.


Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.


“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.


Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.


Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.


Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.


“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.


“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut.


Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.


Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.


Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. (*)

Baca juga:

  • Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 30: Sikap Apa yang Perlu Dicontoh dari Ida dan Gugut?
  • Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 29-30: Mengapa Ida Melakukan Hal Itu?
  • Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur: Apa yang Dilakukan oleh Ida ketika Gugut Meminta Jawaban?
  • Apa yang Dilakukan oleh Gugut saat Ulangan pada Bacaan "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur"?
  • Bacaan "Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur": Siapa yang Mengikuti Ulangan Matematika?

Video yang berhubungan

Gencil News- Simaklah soal beserta kunci jawaban buku tematik kelas 4 SD tama 4 subtema 1 pembelajaran 4. Halaman 29 hingga 36

Pembelajaran 4

Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana.

Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya.

Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.

Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami.

“Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang.

“Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.

“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di
kantin,” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik.

Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan
kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut.

Baca juga   Rentang Kisah Berhasil Peroleh Penghargaan Dari IMA Awards 2021

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut.

“Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai  pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Kunci Jawaban Halaman 29-30

Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

Jawaban: Tokoh pada cerita di atas di antaranya aku, Ida, Gugut, Bu Tati, dan teman lainnya.

2. Siapa yang mengikuti ulangan matematika?

Jawaban: Yang mengikuti ulangan Matematika adalah aku, Ida, Gugut, dan teman lainnya.

3. Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

Jawaban: Gugut berusaha mencontek pekerjaan Ida.

4. Apa yang dilakukan Ida ketika Gugut meminta jawaban?

Jawaban: Ida tidak memberikan jawaban yang diminta Gugut.

5. Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut?

Jawaban: Menurut Ida, memberikan contekan adalah perbuatan yang tidak jujur.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?

Jawaban: Hal baik yang bisa diambil dari cerita di atas adalah ketika melaksanakan ulangan kita harus jujur dan berusaha sendiri.

Kunci Jawaban Halaman 31

Sikap-sikap dari Ida

Jawaban:

1. Sederhana

2. Jujur

3. Rajin dan tekun belajar

Pendapatku tentang sikap Ida

Jawaban:

Ida anak yang sederhana, jujur dan rajin belajar, maka tidak salah jika ia dijadikan ketua kelas.

Sikap-sikap dari Gugut

Jawaban:

1. Tidak jujur saat ulangan

2. Tidak bisa memanfaatkan waktu untuk belajar.

Pendapatku tentang sikap Gugut

Jawaban:

Gugut anaknya tidak jujur, tidak mau belajar, dan sering mencontek saat ulangan.

Sikap Gugut tidak patut ditiru.

Jawaban:

Kita harus jujur dalam segala hal.

Apakah menurutmu sikap Ida sesuai dengan makna sila pertama Pancasila? Jelaskan!

Ya, sikap Ida sesuai dengan makna Pancasila karena kita harus jujur.

Ketika kita tidak jujur, maka itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Apakah menurutmu sikap Gugut sesuai dengan makna sila pertama Pancasila? Jelaskan!

Menurut saya, sikap Gugut tidak sesuai dengan makna sila Pancasila.

Gugut mencontek saat ulangan dan itu artinya ia tidak jujur dan tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila.

Kunci Jawaban Halaman 32

Andai Ida memberikan contekan.

Apa yang akan terjadi?

Jawaban: Kedua anak tersebut sama-sama berlaku tidak jujur saat ulangan.

Apa dampaknya bagi Gugut?

Jawaban: Dengan mencontek, Gugut berlaku tidak jujur dan tidak mau berusaha sendiri.

Apa dampaknya bagi Ida?

Jawaban: Dampaknya bagi Ida adalah Ida juga akan bersikap tidak jujur dengan memberikan contekan.

Apa dampaknya bagi guru yang mengajar?

Jawaban: Dampak bagi guru ulangan adalah guru tidak dapat hasil yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing anak.

Dan tujuannya diadakan ulangan tidak tercapai.

Mengapa kita harus jujur?

Jawaban: Kita harus jujur karena kejujuran merupakan dasar bagi perbuatan yang lain.

Sekali tidak jujur maka selanjutnya juga tidak akan jujur.

Selain itu, tidak jujur juga akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Apa yang akan terjadi jika kita tidak jujur?

Jawaban: Yang terjadi adalah kita tidak lagi dipercaya oleh orang lain.

Kunci Jawaban Halaman 33-34

Baca juga   Gubernur Sutarmidji Sebut Cadangan Vaksin di Kalbar Terbatas

Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm!

Tutuplah salah satu sisi persegi dengan persegi satuan! Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang salah satu sisi persegi?

Jawaban: Ada 6

Tutuplah sisi persegi yang berdekatan dengan persegi satuan! Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang sisi yang berdekatan?

Jawaban:

Ada 6 banyak persegi satuan sepanjang sisi yg berdekatan (dari sisi atas 6, sisi samping 6. Jadi kalau di total semua 12).

Bagimana hubungan antara panjang salah satu sisi dengan jumlah panjang seluruh sisi persegi?

Jawaban:

Diketahui panjang sisi persegi adalah s.
Jumlah panjang seluruh sisi atau keliling persegi adalah,
K = s + s + s + s
K = 4s

Hubungan antara panjang salah satu sisi persegi dengan jumlah panjang seluruh sisi adalah empat kalinya.

Jika jumlah panjang seluruh sisi yang membatasi persegi disebut keliling, apa yang bisa kamu simpulkan tentang keliling persegi?

Jawaban: Persegi memiliki 4 buah sisi yang sama panjang, misalkan panjangnya s, maka
k = s+s+s+s = 4 x s.

Panjang sisi persegi kita dinamakan S. Keliling dinamakan K. Tulislah rumus keliling persegi!

Jawaban:
Rumus keliling persegi
k = 4 × s.

Sisi persegi dinamakan s, sedangkan keliling dinamakan K. Maka K = s + s + s + s atau 4 x s.

Carilah cara berbeda menemukan keliling persegi.

Jawaban: S² atau S pangkat 2.

Kunci Jawaban Halaman 35 – 36

1. Sebuah persegi mempunyai sisi 8 cm. Hitunglah kelilingnya!

Diketahui:

s = 8cm

K = 4 x s

-> K= 4 x 8
K= 32 cm

Jadi, sekeliling persegi adalah 32 cm

2. Sebuah persegi mempunyai keliling 36 cm. Berapakah panjang sisinya?

Diketahui keliling:

K= 36 cm
K= 4 x s
36 = 4 x s
s = 36/4
s = 9 cm

Jadi, panjang sisi persegi adalah 9 cm.

3. Luas sebuah persegi 16 cm2. Hitunglah keliling persegi!

Luas= sisi x sisi
16cm2 = sisi2
sisi = akar dari 16
keliling = 4 x sisi
= 4 x 4 cm
= 16 cm

4. Keliling sebuah persegi adalah 64 cm. Hitunglah luas persegi!

Kita cari panjang sisi persegi terlebih dahulu dengan menggunakan rumus keliling persegi

4 x s = keliling

4 x s = 64

s = 64 : 4

s = 16 cm

Luas persegi = sisi x sisi
= 16 x 16
= 256 cm

Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas tema 4