Doa ayah untuk bayi dalam kandungan

Artinya:  “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad ﷺ. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”

BARISAN.CO – Doa untuk janin dalam kandungan sekiranya untuk senantiasa diamalkan bagi ibu yang lagi mengandung. Bahkan dianjurkan juga bagi calon bapak untuk membacanya. Doa ini dapat diamalkan setiap waktu, lebih utama yakni ketika selesai menjalankan ibadah salat fardhu atau salat wajib.

Semoga dengan membaca doa untuk janin dalam kandungan, Allah Swt memberikan ridho-Nya dan untuk keselamatan janin. Adapun doa dan tata cara membaca doa untuk janin dalam kandungan atau bagi ibu hamil bersumber dari Habib Ali Abdurahman Al Habsyi.

1. Membaca basmallah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

BACAJUGA

Doa ayah untuk bayi dalam kandungan

Doa Nabi Musa Menghadapi Firaun, Keutamaan Dimudahkan Segala Urusan

14 Desember 2022

Doa ayah untuk bayi dalam kandungan

Ikhtiar, Arti dan Hikmah Bagi Kehidupan Manusia Contohlah Cicak

7 Desember 2022

2. Membaca hamdallah

اَلْحَمْدُلِلّهِ

3. Dianjurkan membaca shalawat di bawah ini 3 kali:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

(Allahuma shalli’ala sayidna muhammadin tibbil qulubi wadawaiha, wa’afiyatil abdani wasyifai’ha, wa nuril abshori wadliyaniha, wa’alaa alaihi washobihi wa salim)

Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita kanjeng Nabi Muhammad Saw, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

Merdeka.com - Kumpulan doa saat hamil dalam Islam berikut ini bisa Anda lafalkan guna memohon kesehatan dan keselamatan diri serta janin. Selain menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat, penting juga sebagai umat muslim yang taat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Terlebih, Anda tentu mengharapkan bahwa anak yang akan dilahirkan kelak tumbuh menjadi anak yang saleh dan saleha. Untuk itu, penting bagi Anda mendoakannya sejak masih di dalam kandungan. Harapan yang menyertai doa-doa tersebut pasti semuanya baik bagi kemaslahatan hidupnya kelak.

Selain itu, membaca doa saat hamil juga dapat membantu meredakan ketegangan yang pastinya dirasakan oleh para ibu. Terutama jika Anda baru pertama kali hamil. Berserah diri kepada Allah SWT adalah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Langsung saja, dilansir dari NU Online dan Brilio, ini dia kumpulan doa saat hamil yang telah kami rangkum untuk Anda.

Doa Saat Hamil untuk Ibu dan Ayah

Kepada para ibu yang sedang hamil, dianjurkan untuk banyak membaca doa saat hamil berikut ini:

وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى

“Wallâhu ahrajakum mim buthûni ummahâtikum târatan ukhra.”

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan).”

Sementara untuk para ayah, dianjurkan untuk:

  1. Membaca Surat al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap ba’da salat shubuh dan ditiupkan pada perut ibu hamil.
  2. Membaca surat al-Insyirah (Alam Nasyrah) sebanyak 7 kali setiap ba’da salat magrib dan ditiupkan pada perut ibu hamil.
  3. Memperbanyak membaca berdoa di bawah ini: 

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.

Artinya: “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad ﷺ. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”

Bacaan Doa Saat Hamil Lainnya

1. Surat Al-Baqarah ayat 255.

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim."

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"

2. Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah

"Aamanar rasulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal mu'minun, kullun aamana billaahi wa malaa'ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qaalu sami'naa wa ata'naa gufraanaka rabbanaa wa ilaikal masiir."

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

3. Tiga Surat Terakhir dalam Al-Quran

"Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas."

Artinya: "Ku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

"Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad."

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

"Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam ylad, wa lam yakul lah kufuwan ahad."

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya."

Surat apa saja yang di baca saat hamil?

Surat yang dibaca Saat Hamil.
Surat Maryam. Surat ini memuat cerita perjuangan Siti Maryam dalam melahirkan Nabi Isa. ... .
2. Surat Yusuf. Nabi Yusuf merupakan sosok manusia paling tampan yang pernah ada di muka bumi. ... .
3. Surat Al-Fatihah dan Al-Insyirah. ... .
4. Surat Yasin. ... .
Surat At-Taubah. ... .
6. Surat Luqman..

Apa doa ketika istri sedang hamil?

Ya Allah, bentuklah dia di dalam rahimku dengan bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya untuk beriman kepada-Mu dan kepada rasul-Mu. Ya Allah keluarkanlah dia dari rahimku ketika aku melahirkannya dengan mudah dan selamat. Ya Allah jadikanlah dia anak yang sehat, sempurna, cerdas, cekatan, berilmu dan mengamalkannya.

Bagaimana agar janin sehat dan sempurna?

Nah ini tips agar janin sehat dan sempurna:.
Buat Janji dengan Dokter/Bidan. ... .
Makan Sehat. ... .
Banyak Beristirahat. ... .
Tetap Terhidrasi. ... .
Minum Susu. ... .
Berolahraga Teratur..

Hamil 4 Bulan baca surat apa?

Selain itu, ibu hamil bisa membaca surah Al Qadr, surah Al Kautsar, surah Al Furqon ayat 75 yang bisa diamalkan dalam bacaan sholatnya atau pun saat meletakkan tangan di atas perut.