Apa saja yang diharamkan di agama Kristen?

Kemudian di dalam ajaran agama Katolik sebetulnya tidak ada hewan yang haram untuk dimakan. Hal ini karena dalam ajaran agama Katolik yang najis adalah setiap perkataan yang keluar dari mulut manusia. Bukan sesuatu yang masuk ke dalam mulut. Hal ini ada di dalam perjanjian baru di Injil Matius. 

Akan tetapi, tentu saja tidak semua hewan dimakan oleh umat Katolik lantaran menyesuaikan dengan adat budaya umat Katolik di setiap daerah dan negaranya. Contohnya umat Katolik yang ada di Jawa biasanya tidak memakan daging ular, sementara umat Katolik yang tinggal di Minahasa mengkonsumsi daging ular menjadi salah satu menu makanan. 

5. Agama Kristen

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan di Serengan, Solo, Jawa Tengah, meniadakan jadwal ibadah kebaktian pada Minggu pagi, 26 Juni 2017.

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan di Serengan, Solo, Jawa Tengah, meniadakan jadwal ibadah kebaktian pada Minggu pagi, 26 Juni 2017.

Menurut ajaran agama Kristen, hewan yang haram untuk dimakan atau makanan haram tidak lagi berlaku di perjanjian baru, sebab Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa semua makanan halal untuk dikonsumsi. Ajaran tidak adanya hewan yang haram tersebut dipegang oleh jemaat Protestan khusus aliran non Adventist, seperti Lutheran, Calvinis, Baptis, Methodist, Pentakostal, dan Karismatik.

Kitab Imamat pasal 11 merinci pantangan yang diperintahkan Allah bagi bangsa Israel terkait makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan. Hukum tentang makanan mencakup larangan untuk memakan daging babi, kerang, sebagian besar serangga, burung pemakan bangkai, dan berbagai binatang lainnya. Aturan mengenai makanan ini tidak pernah dimaksudkan untuk diberlakukan pada bangsa lain selain bangsa Israel.

Tujuan dari hukum mengenai makanan ini adalah untuk membuat orang Israel berbeda dari semua bangsa lain. Setelah tujuan ini tercapai, Yesus menyatakan bahwa semua makanan itu halal (Mrk 7:19). Allah memberikan penglihatan kepada rasul Petrus di mana Dia menyatakan bahwa binatang yang sebelumnya haram kini bisa dimakan. "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram" (Kis 10:15). Ketika Yesus mati di kayu salib, Ia sudah menggenapi hukum Perjanjian Lama (Rom 10:4; Gal 3:24-26; Ef 2:15). Termasuk hukum tentang makanan yang halal dan haram.

Surat Roma 14:1-23 mengajarkan kita bahwa tidak semua orang cukup dewasa dalam iman untuk menerima kenyataan bahwa semua makanan itu halal. Jika kita sedang bersama dengan seseorang yang akan tersinggung ketika kita memakan sesuatu yang dianggap "haram," maka sebaiknya kita mengorbankan hak kita, supaya tidak menyinggung orang lain.

Kita memiliki hak untuk makan apa pun yang kita inginkan, tapi kita tidak memiliki hak untuk menyinggung perasaan orang lain, bahkan jika mereka salah. Bagi orang Kristen yang hidup di zaman ini, kita memang memiliki kebebasan untuk makan apa pun yang kita inginkan, selama itu tidak menyebabkan orang lain tersandung dalam iman mereka.

Terkait kasih karunia, Alkitab jauh lebih peduli terhadap seberapa banyak makanan yang kita makan ketimbang apa yang kita makan. Nafsu makan lahiriah merupakan analogi dari kemampuan kita untuk mengendalikan diri kita sendiri. Jika kita tidak dapat mengontrol kebiasaan makan kita, bisa jadi kita tidak dapat mengontrol kebiasaan yang lain. Misalnya saja pikiran kita (nafsu, ketamakan, kebencian/amarah). Ataupun tidak mampu menjaga mulut kita dari gosip atau perselisihan.

Kita tidak boleh membiarkan nafsu makan kita mengendalikan kita. Sebaliknya, kita yang harus mengendalikannya (Ul 21:20; Ams 23:2; 2 Ptr 1:5-7; 2 Tim 3:1-9; 2 Kor 10:5).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai makanan apa saja yang boleh kita makan (halal)? Adakah makanan yang harus dihindari oleh orang Kristen?

SAUDARA Markus Suryono  yang dikasihi Tuhan,  memang menarik jika kita menyikapi tentang fenomena agama. Soal ini haram, itu haram, seperti sebuah produk, facebook, dan lain-lain, bagi sebuah agama saya kira sah-sah saja. Karena memang semuanya ada dalam ko-ridor keyakinan tiap agama. Bahwa jika keyakinan mereka mengata-kan itu haram, tentu kita tidak dapat mencampurinya. Atau jika ada pemimpin agamanya yang me-ngatakan haram, maka haramlah, itu juga tergantung wewenang yang diberikan oleh sistem agama itu kepada para pemimpinnya. Namun itu tidak berarti nilai haram jadi berlaku bagi semua agama lainnya. Bahkan ada kemungkinan pendapat yang berbeda dari kelompok lainnya yang seagama, atau yang biasa kita sebut deno-minasi. Sementara dalam konteks sosial tentu saja itu bersifat relatif dan dapat dibawa dalam debat panjang, dan akan mendapat per-lawanan tersendiri dari masyarakat umum. Namun sekali lagi, bagi pe-ngikut agama itu sendiri, itu adalah aturan dan ketentuan yang baku.   

Apa yang diharamkan dalam agama Kristen?

Pantangan makan darah, lemak, dan makanan haram, juga disebutkan dalam Kitab Perjanjian Baru. Diperintahkan pula (Kisah Para Rasul 15: 20, 28-29) untuk menjauhi makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik, dan dari pencabulan.

Apakah di agama Kristen boleh berzina?

Islam, Yahudi, dan Kristen mengharamkan perbuatan zina dalam kitab sucinya.

Apakah daging kelinci haram bagi umat Kristen?

Binatang yang Haram Dimakan Menurut Imamat 11 Binatang yang tidak berkuku belah dan binatang yang berjalan dengan telapak kakinya (ayat 4-8a, 26a, 27a) tidak boleh dimakan oleh umat Kristen. Adapun contohnya ialah unta, kelinci, babi hutan, dan lain-lain.

Apakah bebek haram menurut Alkitab?

Cukup banyak yang diharamkan seperti daging babi, anjing, kelinci, dll. Beberapa daging juga diharamkan seperti bebek, walau tidak begitu jelas tertulis di alkitab Perjanjian Lama.