Doa ingin Naik haji Bahasa Arab

TRIBUNSUMSEL.COM - Ada doa bagi oranng-orang yang hendak berangkat haji ke tanah Suci mekkah maupun doa untuk keluarga yang diinggalkan naik haji.

Dikutip dari laman rumaysho.com, doa orang yang ditinggalkan naik haji kepada orang yang hendak berhaji atau sebaliknya sama seperti doa ketika hendak bersafar.

Doa safat tersebut disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Sejumlah periwayat menyebut hadis safat sahih.

Pergi haji sama dengan bentuk safar lainnya. Sehingga yang lebih tepat dalam masalah ini adalah cukup membacakan seperti halnya do’a saat safar.

Berikut ada do’a yang bisa diamalkan.

1- Do’a orang yang hendak pergi haji pada orang yang ditinggalkan

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ

“Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya).”

Dalilnya adalah,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya)” (HR. Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Secara bahasa, haji adalah bermaksud melakukan sesuatu. Sementara, secara istilah haji adalah menyengaja berkunjung ke tanah suci Mekkah untuk beribadah pada waktu dan cara tertentu dengan tertib.

Haji adalah ibadah yang harus dilaksanakan pada bulan haji, yaitu Zulhijjah. Haji pun biasanya dilaksanakan mulai bulan Syawal hingga hari Idul Adha.

Adapun pengertian haji adalah menyengaja pergi ke tanah suci untuk beribadah, menjalankan tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah, serta seluruh ketentuan ibadah haji di waktu yang telah ditentukan dengan tertib.

Hukum haji adalah wajib bagi umat Islam yang memenuhi syarat untuk melaksanakannya. Itu pun tertuang dalam surat Ali Imran ayat 98, “Dan bagi Allah Swt., wajib bagi manusia melaksanakan haji ke Baitullah.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar, bahwa “Islam didirikan atas lima hal, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Swt. dan sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. utusan Allah, mendirikan salat, melaksanakan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Adapun rukun haji yang patut diterapkan umat Islam adalah niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut.

Lima rukun haji itu harus dipenuhi demi keabsahan ibadah haji yang dilakukan. Menurut Syekh Abdullah Abdurrahman Bafadhal Al Hadlrami, ada lima rukun haji, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut. Dan, ada pula empat rukun umrah, yaitu ihram, tawaf, sa’i, dan memotong rambut.”

Ada pula bacaan doa haji mabrur yang dapat diterapkan jamaah haji untuk mendoakan diri sendiri dan jamaah lain agar mendapatkan pahala haji mabrur dan mabrurah.

Allah Swt. pun telah menyediakan pahala sangat besar bagi orang yang berangkat haji dan mendapatkan haji mabrur. “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur, kecuali surga.” (HR Bukhari)

Para jamaah haji sudah berangkat ke tanah suci sesuai dengan kloternya masing-masing untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Sebagai wujud syukur dan mendoakan semua ibadah haji yang dikerjakan mereka mendapatkan nilai haji mabrur dan mabrurah, keluarga maupun kerabat dapat membaca doa walimatussafar haji.

Doa walimatussafar haji atau doa untuk orang yang naik haji diamalkan oleh para saudara, keluarga, dan kerabat yang mengantarkan sekaligus melepas keberangkatan jamaah haji, dalam bahasa Arab maupun Latin dengan memahami artinya.

Adapun acara walimatussafar haji atau pelepasan keberangkatan haji yang diadakan di lingkup kecil untuk mendoakan orang yang naik haji.

Bagaimana doa untuk orang berangkat haji agar perjalanannya dimudahkan Allah dan hajinya menjadi haji mabrur? Berikut ini beberapa doa yang ada dalam hadits disertai tulisan Arab, latin dan artinya.

Pada Bulan Dzulqadah, jamaah haji mulai berangkat ke Tanah Suci. Kloter-kloter pertama bahkan mulai berangkat pada awal bulan ini.

Kita yang ditinggalkan atau kita yang melepas jamaah haji dianjurkan untuk mendoakannya. Dan inilah istimewanya Islam, mengajarkan doa pada setiap aktifitas. Sehingga senantiasa ingat dan memohon kepada Allah serta menggantungkan harapan kepada-Nya. Mendoakan orang lain juga menguatkan ikatan ukhuwah dan cinta sesama manusia. Apalagi jika ia adalah orangtua atau keluarga kita.

Berikut ini beberapa doa untuk orang berangkat berangkat haji disertai tulisan Arab, latin dan artinya. Doa ini sama dengan doa untuk orang bepergian (safar).

Doa untuk Orang Berangkat Haji

Doa untuk orang yang berangkat haji ini bersumber dari hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad. Ini menjadi doa pertama.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْخَطْمِىِّ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْتَوْدِعَ الْجَيْشَ قَالَ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abdullah al Khatmi, ia mengatakan, “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi membekali (memberangkatkan) pasukan, beliau mendoakan (yang artinya): Aku menitipkan agama kalian, amanah kalian dan perbuatan terakhir kalian kepada Allah” (HR. Abu Daud)

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ أَبِى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِذَا أَتَى الرَّجُلَ وَهُوَ يُرِيدُ السَّفَرَ قَالَ لَهُ ادْنُ حَتَّى أُوَدِّعَكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا فَيَقُولُ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Dari Salim bin Abdillah, ia berkata, ketika seseorang yang hendak berangkat safar datang kepada Abi Abdullah bin Umar, ia mengatakan, “mendekatlah padaku, aku akan mendoakanmu sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan kami (yang artinya): Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatan terakhirmu kepada Allah” (HR. Ahmad)

Inilah doa pertama, doa untuk orang berangkat haji, yang diambil para ulama dari doa yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Yakni:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

(Astaudi’ullooha diinaka wa amaanataka wa khowaatiima ‘amalik)

Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.

Doa ingin Naik haji Bahasa Arab

Jika yang didoakan adalah seorang calon jamaah haji perempuan, maka doanya berbunyi:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكِ وَأَمَانَتَكِ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكِ

(Astaudi’ullooha diinaki wa amaanataki wa khowaatiima ‘amalik)

Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.

Jika yang didoakan adalah rombongan jamaah haji (banyak orang), maka doanya sebagai berikut:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُمْ

(Astaudi’ullooha diinakum wa amaanatakum wa khowaatiima ‘amalikum)

Artinya: Aku menitipkan agama kalian, amanah kalian dan perbuatan terakhir kalian kepada Allah.

Baca juga: Barakallah

Doa Kedua untuk Orang Berangkat Haji

Pilihan lainnya, doa untuk orang berangkat haji ini diambil dari riwayat Tirmidzi sebagai berikut:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى. قَالَ زِدْنِى. قَالَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ. قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Dari Anas ia mengatakan, seorang laki-laki menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku akan berangkat safar maka bekalilah (doakanlah) aku.” Beliau lantas mendoakan (yang artinya): “Semoga Allah membekalimu dengan ketaqwaan”. Orang itu berkata lagi, “Tambahilah (doa) untukku” Beliau menambahkan, “Dan semoga Allah mengampuni dosamu.” Ia berkata lagi, “Tambahkan lagi, demi ayah dan ibuku” Beliau menambahkan, “Semoga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada” (HR. Tirmidzi)

Jadi untuk doa kedua ini, jika calon jama’ah hajinya seorang laki-laki, maka doanya berbunyi:

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

(Zawwadakalloohut taqwaa wa ghofaro dzambaka wayassara lakal khoiro haitsumaa kunta)

Artinya: Semoga Allah membekalimu dengan ketaqwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada.

Doa ingin Naik haji Bahasa Arab

Jika yang didoakan adalah seorang calon jamaah haji perempuan, maka doanya berbunyi:

زَوَّدَكِ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكِ وَيَسَّرَ لَكِ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتِ

(Zawwadakillaahut taqwaa wa ghofaro dzambaki wayassara lakil khoiro haitsumaa kunti)

Artinya: Semoga Allah membekalimu dengan ketaqwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada.

Jika yang didoakan adalah rombongan jamaah haji (banyak orang), maka doanya sebagai berikut:

زَوَّدَكُمُ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكُمْ وَيَسَّرَ لَكُمُ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتُمْ

(Zawwadakumulloohut taqwaa wa ghofaro dzambakum wayassara lakumul khoiro haitsumaa kuntum)

Artinya: Semoga Allah membekali kalian dengan ketaqwaan, mengampuni dosa kalian, dan memudahkan kalian di mana saja kalian berada.

Baca juga: Mabrur Sebelum Haji

Doa Ketiga untuk Orang Pergi Haji

Pilihan ketiga, doa untuk orang berangkat haji ini bersumber dari hadits riwayat Ad Darimi dan Ibnu Sunni.

Doa ketiga untuk orang berangkat haji ini, jika calon jama’ah hajinya seorang laki-laki, maka doanya berbunyi:

فِى حِفْظِ اللَّهِ وَفِى كَنَفِهِ ، زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ لَكَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ

(Fi hifdzillaahi wa fii kanafih. Wa zawwadakalloohut taqwa wa ghofaro laka dzambaka wa wajjahaka lil khoiri ainamaa kunta)

Artinya: Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungan-Nya. Semoga Allah memberikan bekal ketaqwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan di manapun kamu berada.

Doa ingin Naik haji Bahasa Arab

Jika calon jama’ah hajinya seorang perempuan, maka doanya berbunyi:

فِى حِفْظِ اللَّهِ وَفِى كَنَفِهِ ، زَوَّدَكِ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ لَكِ ذَنْبَكِ وَوَجَّهَكِ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتِ

(Fi hifdzillaahi wa fii kanafih. Wa zawwadakillaahut taqwa wa ghofaro laki dzambaki wa wajjahaki lil khoiri ainamaa kunti)

Artinya: Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungan-Nya. Semoga Allah memberikan bekal ketaqwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan di manapun kamu berada.

Jika yang didoakan adalah rombongan jamaah haji (banyak orang), maka doanya berbunyi:

فِى حِفْظِ اللَّهِ وَفِى كَنَفِهِ ، زَوَّدَكُمُ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ لَكُمْ ذَنْبَكُمْ وَوَجَّهَكُمْ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتُمْ

(Fi hifdzillaahi wa fii kanafih. Wa zawwadakumulloohut taqwa wa ghofaro lakum dzambakum wa wajjahakum lil khoiri ainamaa kuntum)

Artinya: Semoga kalian selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungan-Nya. Semoga Allah memberikan bekal ketaqwaan kepada kalian dan mengampuni dosa kalian, dan semoga Allah memberikan kebaikan di manapun kalian berada.

Demikian tiga doa untuk orang berangkat haji disertai tulisan Arab, latin dan artinya dalam bahasa Indonesia. Doa-doa lainnya bisa dibaca di artikel Kumpulan Doa. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Doa agar bisa ke Mekkah dan Madinah?

Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa 'aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim.

Doa Barokah haji dan umroh?

Artinya: Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa'i kami sa'i yang disyukuri, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal shaleh yang diterima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, ...

Bagaimana doa Berangkat umroh?

“ Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan, dan Engkau adalah pengawas dalam menjaga keluarga, harta, anak, dan teman-teman. Selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon pada-Mu kebaikan, ketakwaan dan amal baik yang engkau ridhai.

Bagaimana caranya bisa naik haji?

Syarat Mendaftar Haji Reguler.
Agama Islam..
Usia minimal 12 tahun pada saat pendaftaran..
Fotokopi KTP aktif sesuai dengan domisili sebanyak 3 lembar..
Fotokopi Kartu Keluarga (KK) 1 lembar dan juga menunjukkan KK yang asli..
Fotokopi akte kelahiran/kutipan akta nikah (bagi yang sudah menikah).