Dimanakah organisasi kepanduan nasional pertama kali diprakarsai ?

Liputan6.com, Jakarta - Pada 24 Januari 1908, gerakan Boy Scouts (organisasi kepanduan semacam Pramuka), dimulai di Inggris dengan penerbitan buku Scouting for Boys pertama kalinya karya Robert Baden-Powell.

Nama Baden-Powell dikenal oleh banyak anak laki-laki Inggris, di mana ribuan dari mereka dengan bersemangat membeli buku pegangan itu. Pada akhir April, serialisasi Scouting for Boys telah selesai, dan sejumlah pasukan Pramuka dadakan telah bermunculan di seluruh kawasan Inggris.

Pada tahun 1900, Baden-Powell menjadi pahlawan nasional di Inggris untuk pertahanan 217 hari di Mafeking dalam Perang Afrika Selatan. Segera setelah itu, Aids to Scouting, manual bidang militer yang telah ditulisnya untuk tentara Inggris pada tahun 1899, menarik perhatian audiens yang lebih muda. Demikian seperti dikutip dari history.com, Kamis (23/1/2020).

  • 24-01-1935: Bir Kaleng Pertama di Dunia Tak Laku Dijual

Anak laki-laki menyukai pelajaran tentang pelacakan dan observasi serta mengorganisir permainan rumit menggunakan buku tulisannya. Mendengar ini, Baden-Powell memutuskan untuk menulis manual lapangan non-militer untuk remaja yang juga akan menekankan pentingnya moralitas dan perbuatan baik.

Pada 25 Juli 1907, ia membawa kelompok beranggotakan 21 remaja ke Pulau Brownsea di Dorsetshire di mana mereka berencana mendirikan kemah selama dua minggu.

Dengan bantuan instruktur lain, ia mengajar anak-anak itu tentang berkemah, observasi, deduksi, kerajinan kayu, berperahu, menyelamatkan jiwa, patriotisme, dan kesatria. Banyak dari pelajaran ini dipelajari melalui permainan inventif yang sangat populer di kalangan anak laki-laki. Pertemuan Boy Scouts pertama berhasil meraih kesuksesan besar.

Dengan keberhasilan Scouting for Boys, Baden-Powell mendirikan kantor Boy Scouts pusat, yang terdaftar sebagai gerakan Pramuka baru dan kemudian merancang desain seragam. Pada akhir 1908, ada 60.000 anggota Pramuka, dan pasukannya pun mulai bermunculan di negara-negara Persemakmuran Inggris di seluruh dunia.

Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya jiwa muda suka berkarya. Organisasi ini ada di setiap tingkatan pendidikan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Kegiatan kepramukaan ini akan membantu melatih para siswa agar menjadi seseorang yang kreatif dan terampil dalam berbagai keadaan. Tak hanya itu, di dalamnya pun akan membantu para siswa mendapat bimbingan kebangsaan dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan.

Ada banyak sekali agenda kegiatan yang dapat dilakukan jika menjadi anggota pramuka. Mulai dari berpartisipasi mengikuti perlombaan, mengikuti perkemahan, hingga mengikuti jambore tingkat nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, anggota pramuka pun memiliki agenda tahunan yakni merayakan Hari Pramuka Indonesia. Perayaan tersebut diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Kali ini,Popmama.com akan berbagi informasi mengenai sejarah ditetapkannya Hari Pramuka di Indonesia. Simak dan beritahu anak yuk, Ma!

1. Sejarah lahirnya pramuka

Dimanakah organisasi kepanduan nasional pertama kali diprakarsai ?
Popmama.com/Auliya

Berdirinya pramuka diprakarsai oleh Baden Powell. Mulanya, pada tahun 1907 ketika Baden Powell yang menjabat sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris, ia mengadakan perkemahan pramuka di Pulau Brownsea, Inggris.

Pengalaman tersebut ia tulis dan dijadikan buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku tersebut tersebar di seluruh penjuru Inggris bahkan beberapa negara lainnya. Hingga akhirnya terbentuklah organisasi pramuka.

Organisasi ini semula hanya diikuti oleh para anak laki-laki. Namun, ketika tahun 1912 Badan Powell dibantu oleh sang adik Agnes Powell mendirikan organisasi pramuka untuk perempuan " Girl Guides".

Organisasi kepramukaan tersebut akhirnya dilanjutkan oleh istri Baden Powell.

Powell semakin mengembangkan organisasi pramuka. Ia kemudian membentuk organisasi pramuka usia siaga bernama CUB atau anak serigala pada tahun 1961. Organisasi kepramukaan tersebut dilengkapi dengan buku panduan The Jungle Book.

Setelah membentuk pramuka untuk usia anak-anak, kemudian Powell mendirikan "Rover Scout" untuk para remaja usia 17 tahun di tahun 1918.

Di tahun 1920, tepatnya pada tanggal 30 Juli hingga 8 Agustus, untuk pertama kalinya diadakan Jambore Dunia. Kegiatan tersebut merupakan pertemuan besar antar para anggota pramuka di seluruh dunia. Acara tersebut dilakukan seperti berkemas bersama.

Jambore pertama ini diadakan di di Olympia Hall, London, dengan jumlah peserta sekitar 8000 anggota pramuka yang berasal dari 34 negara berbeda.

Dalam acara tersebut Baden Powell dinobatkan sebagai Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia.

Tak hanya itu, di tahun 1920 juga dibentuk Dewan Internasional Organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Kemudian penetapan London sebagai kantor kesekretariatan Pramuka sedunia. Namun pada tahun 1958 serta ke Geneva dan berpindah kembali ke Swiss pada tahun 1968.

Eksistensi pramuka semakin melambung tinggi pada tahun 1922 ketika Baden Powell menerbitkan buku keduanya tentang pramuka yang berjudul ‘Rovering to Success' yang artinya ‘Mengembara Menuju Sukses’.

Buku tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang berjuang mengayuh sampan hingga sebuah pantai. Cerita tersebut ternyata menginspirasi banyak orang. Hingga akhirnya gerakan pramuka kian berkembang.

Kini, Biro kepramukaan sedunia putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan sedunia putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

2. Perjalanan lahirnya pramuka di Indonesia

Dimanakah organisasi kepanduan nasional pertama kali diprakarsai ?
Instagram.com/iqbaallls

Gerakan pramuka di Indonesia dimulai pada tahun 1912. Hal tersebut bermula dari organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.

Melihat gerakan pramuka yang berada di Indonesia membuat tokoh-tokoh gerakan nasional berniat mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa.

Akhirnya terbentuklah Padvinders Indonesia seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.

Organisasi tersebut kemudian bersatu. Mulanya dibentuklah PAPI (Persaudaraan Antara Pandu Indonesia) yang merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

Sayangnya PAPI tidak dapat bertahan lama. Kemudian terbentuklah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

Namun, PAPI kemudian mengembangkan diri menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Eksistensi gerakan kepanduan di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut membuat banyak gerakan kepanduan bermunculan di Indonesia pada tahun 1928-1935. Gerakan tersebut ada yang bernafas kebangsaan maupun agama.

Kepanduan yang bernapas kebangsaan antara lain Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI).

Sedangkan kepanduan yang bernapas agama seperti Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

  1. Memahami Tipe Kepribadian dan Karakter ESTJ pada Remaja
  2. 10 Rekomendasi Game Offline Seru untuk Remaja
  3. 10 Model Kuncir Rambut Remaja, Simpel dan Mudah Ditiru

3. Perjalanan kepramukaan di Indonesia setelah kemerdekaan

Dimanakah organisasi kepanduan nasional pertama kali diprakarsai ?
Pixabay/Jufriderwotubun

Pada 28 Desember 1945 terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo. Kepanduan ini merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.

Namun, tahun-tahun berikutnya banyak organisasi kepanduan yang kembali bermunculan. Hingga kemudian Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951.

Hal ini memungkinkan organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat Indonesia. Contohnya terbentuknya IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) pada 16 September 1951. Kemudian IPINDO diterima menjadi anggota International Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada tahun 1953.

Lalu ada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Jika dijumlah, dari tahun 1950 hingga 1960, organisasi kepanduan di Indonesia berjumlah 100. Organisasi-organisasi tersebut terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI.

Akhirnya, pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan amanat pemimpin pandu di Istana Merdeka.

Beliau menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa.

Maka, terciptalah Keppres No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Akhirnya Gerakan Pramuka di Indonesia mulai dikenalkan secara resmi di Indonesia pada 14 Agustus 1961. Hal tersebut bersamaan dengan Presiden RI menganugerahkan panji-panji sebagai penghargaan keikutsertaan para pandu dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.

4. Penetapan Hari Pramuka Indonesia

Dimanakah organisasi kepanduan nasional pertama kali diprakarsai ?
IDN Times/Mela Hapsari

Saat Gerakan Pramuka dikenalkan pada tanggal 14 Agustus 1961, maka 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka. Setiap tahunnya seluruh anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia akan memperingati hari tersebut.

Sejarah pramuka di Indonesia cukup panjang dengan berbagai organisasi. Walau begitu, perbedaan tersebut akhirnya berhasil bersatu menjadi satu kesatuan. Selamat Hari Pramuka untuk seluruh anak Indonesia!

Baca juga:

  • 30 Quotes Inspiratif Anak Pramuka Tentang Perjuangan dan Kesuksesan
  • Selain Sosialisasi, Ini 4 Alasan Mama Harus Dukung Anak Ikut Pramuka
  • Demi Membentuk Karakter Anak, Kenali 8 Manfaat Anak Mengikuti Pramuka