Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura

Dongeng merupakan salah satu media yang memiliki banyak manfaat untuk si Kecil. Dongeng bisa menghiburnya, mengasah imajinasinya, bahkan menjadi bahan belajar.

Dongeng memiliki beragam jenis. Ada cerita fabel atau binatang, cerita jenaka, cerita legenda, cerita mitos, cerita sage, dan cerita parabel. Namun, anak kecilbiasanya paling suka cerita fabel, Ma. Apalagi anak yang berusia 5 tahun ke bawah.

Cerita fabel cocok untuk anak yang sedang belajar mengenal hewan. Selain itu, cerita fabel juga memiliki banyak amanat yang dapatberdampak baik bagi perkembangan karakter si Kecil. Salah satunya adalah lewat kisah "Kelinci dan Kura-kura".

Ada apa ya dengan Kelinci dan Kura-kura? Lalu, pesan apa saja ya yang bisa diambil si Kecil?

Yuk, ajak si Kecil membaca rangkuman cerita fabel anak dariPopmama.comtentang "Kelinci dan Kura-kura" di bawah ini, Ma.

1. Di sebuah hutan, hiduplah seekor kelinci

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Alkisah, hiduplah seekor kelinci di sebuahhutan. Dia senang melompat-lompat berkeliling hutan seharian dan membanggakan dirinya.

Dia suka membicarakan betapa cepat dirinya dibanding hewan lain di hutan itu.

"Akulah hewan tercepat di hutan ini. Apa ada yang mau balapan denganku?" ujar Kelinci.

Kelinci memang dapat berlari dengan cepat menggunakan kakinya yang besar. Belum ada hewan lain yang pernah memenangkan balapan dengannya.

Karena selalu menang balapan, Kelinci merasa dirinyalah hewan tercepat di hutan itu. Dia menjadi semakin sombong.Kemana pun dia pergi, dia akan berkata, “Aku sangat cepat! Tak akan ada yang bisa mengalahkanku!”

2. Hewan-hewan lain tidak suka dengan kesombongan Kelinci

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Semua hewan di hutan itu mulai merasa terganggu dengan kesombongan Kelinci. Mereka ingin dia diberi pelajaran agar sadar.

Perbincangan mereka terdengar sampai kepadaKura-kura. Kura-kura memberi tahu mereka bahwa dia ingin balapan dengan Kelinci.

Mereka terkejut dan merasa ragu karena Kura-kura sangat lambat. Kura-kura butuh waktu seharian untuk menempuh jarakyang dicapai Kelinci dalam satu menit.

Namun, Kura-kura tidak goyah.Dia tetap ingin balapan dengan Kelinci.

3. Kura-kura mengajak Kelinci balapan

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Dengan percaya diri, Kura-kura menemui Kelinci yang sedang duduk di bawah pohon, lalu mengajaknya balapan.

“Kudengar, kau adalah hewan tercepat di hutan. Tepatnya, kaulah yang berpikir begitu. Tetapi, biar lebih pasti, aku ingin balapan denganmu. Mari kita lihat siapa yang lebih cepat,” tantangKura-kura.

Kelinci tertawa dengan sangat keras dan menjawab dengan sombong, "Kau lawan aku? Hahaha, kau bercanda. Tak mungkin kau bisa mengalahkanku. Saat kau selesai satulangkah, aku sudah melewati garis akhir."

Namun, dengan percaya diri, Kura-kura tetap menantangKelinci balapan. Kelinci punsetuju untuk balapan dengan Kura-kura.

  1. 7 Rekomendasi Tempat Makan Pet Friendly, Bisa Bawa Binatang Peliharaan
  2. Gejala Kekurangan Zat Besi pada Balita
  3. 65 Kata-Kata untuk Anak Perempuan, Pesan Bijak yang Menyentuh Hati

4. Balapan Kelinci dan Kura-kura dimulai

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Keesokan paginya, semua hewan sudah tiba di tempat balapan, kecuali Kelinci. Kura-kura menunggu di garis awal sambil tersenyum dengan percaya diri. Beruang penasaran, bagaimana Kura-kura akan mengalahkan Kelinci?

"Jika dia sangat sombong dan tukang pamer seperti yang kalian katakan, maka balapan ini tidak akan sulit," jawab Kura-kura.

Tak lama kemudian,Kelinci datang sambilmemegang wortel dengan gaya angkuh.

Balapan pun dimulai. Kelinci melesat dengan cepat seperti anak panah sampai tak terlihat lagi.Sebaliknya, Kura-kura mulai berjalan dengan lambat.

Setelah berlari sebentar, Kelinci berhenti dan melihat ke belakang. Kura-kura belumterlihat. Kelinci lalu memutuskan untuk beristirahat dan menghabiskan wortelnya.

Ketika wortelnya sudah habis, Kelinci melihat ke jalan. Kura-kura sudah mulai terlihat.Sambil menyeringai, Kelinciberdiri dan berlari lagi.

5. Kelinci tidur di tengah balapan

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Dalam waktu yang singkat, Kelinci hampir sampai digaris akhir. Dia berhenti lagi dan mendekati pohon di dekatnya.

"Aku mengantuk setelah sarapan. Sebaiknya aku duduk di bawah pohon ini dan tidur siang," kata Kelinci.

Kelinci pun tidur siang dengan nyenyak. Dia yakin bahwa diaakan tetap menang balapan.

Tidak seperti Kelinci, Kura-kura terus berjalan, walaupun sangat lambat. Dia terusberjalan dengan percaya dirimelewati Kelinci yang tertidur nyenyak.

Tidak lama kemudian, Kelinci terbangun. Dia melihat ke jalan, tapiKura-kura masih belum terlihat.

Sambil tertawa, Kelinci berdiri hendak menyelesaikan balapan. Dia berjalan menuju garis akhir dengan lambat.

6. Kura-kura menang balapan

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Kelinci sangat terkejut.Ternyata, Kura-kura sudah mendekati garis akhir.

Lalu, diaberlari dengan sekuat tenaga untuk melewati Kura-kura, tapi terlambat. Kura-kura sudah tiba di garis akhir terlebih dahulu.

Hewan-hewan yang menunggu di garis akhir sangat senang karena Kura-kura berhasil mengalahkan Kelinci. Merekamelemparkan Kura-kura ke udara dengan penuh suka cita. Sementara itu, Kelinci berdiri di pojok dengan sangat sedih.

Kemudian, Kura-kura mendekati Kelinci dan berkata, "Tuan Kelinci, yang penting itu konsisten dalam melakukan segala sesuatu. Kesombongan itu merupakan kelemahan."

"Aku mengalahkanmu bukan karena aku lebih cepat, tetapi aku lebih bijak dan melakukan segala sesuatu dengan serius," lanjutnya.

Mendengar nasihat Kura-kura, Kelinci menyadari kesalahannya. Diatidak pernah sombong lagi setelah itu.

7. Amanat dari cerita fabel anak: Kelinci dan Kura-kura

Dimana latar tempat dalam cerita Kelinci dan kura kura
Freepik/prostooleh

Gimana ceritanya, Ma? Menarik, kan?

Nah, dari cerita fabel ini, anak mama dapat belajar bahwa sombong itu tidak baik, bahkan bisa menjadi sebuah kelemahan. Orang yang sombong akan merasa kemampuannya sudah cukup dan menjadi lengah karenanya, seperti Kelinci.

Selain itu, anak mama juga dapat belajar bahwakekurangan atau kelemahan bukanlah penghalang untuk meraih keberhasilan. Cukup konsisten dan bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu, makaia akanmeraih keberhasilan, seperti Kura-kura.

Beri tahukanlah nilai-nilai tersebut kepada anak mama. Ajak pula ia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, Mama juga perlu mengingat dan ikut menerapkannya, ya. Agar si Kecil dapat mencontoh sikap-sikap tersebut dari Mama dan Mama bisa mengingatkannya ketika diperlukan.

Itulah tadi cerita fabel anak: "Kelinci dan Kura-kura", Ma. Semoga si kecil terhibur dan dapat mengambil amanatnya ya, Ma!

Baca juga:

  • Dongeng Fabel Anak: Semut dan Belalang
  • Banyak Pesan Moral, 10 Dongeng Anak untuk Diceritakan Sebelum Tidur
  • 6 Tips Mudah Meningkatkan Minat Membaca Dongeng pada Anak

Kelinci dan Kura-kura

Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari sangat cepat. Dia di juluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan juga mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang di miliki si kelinci membuat dia menjadi sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuanya di depan tiap hewan yang di lewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat, sehingga menerbangkan debu di sekitarnya dan membuat hewan yang di laluinya menjadi terbatuk-batuk.



Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang tengah bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita tentang kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan juga bekicot. Tapi waktu tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dan berlari dengan cepat. Debu yang berterbangan tentu saja membuat tiga sekawan itu terbatuk-batuk.



"Hai kelinci.. kami tahu bahwa kamu bisa lari cepat, tapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitar mu?". Teriak kura-kura karena kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Hah buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci malah mengejek.



Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura menjadi geram. Dia tak terima jika dia dan teman-temanya di lecehkan begitu. Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkan mu..". Tantang kura-kura. Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi sudah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baik ku karena kelancangan mu, akau akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan". jawab kelinci.



Ahirnya, merekapun memutuskan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedangkan si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang sampai lebih dulu. Dan lomba lari itu di mulai. dengan mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh di depan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut membuat si kelinci tertawa semakin menghina, tapi si kura-kura tetap berusaha dan pantang menyerah. Dia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temanya.



Melihat kegigihan kura-kura, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tapi dia ingin mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dekat garis finish. Dan ketika si kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, dia akan dengan cepat mendahuluinya. Tentu saja hal itu pasti akan membuat kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejeknya sesuka hati.



Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tapi dia tak memperdulikanya. Apa lagi ketika dari kejauhan dia melihat kelinci yang tengah  istirahat di bawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, si kelinci yang menunggu kura-kura di bawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka membutuhkan waktu yang lama bagi kura-kura untuk sampai di garis finish.



"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini. denagn langkah yang begitu lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci kemudian tertidur. Tapi udara bawah pohon yang cukup sejuk di tambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar, membuat kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari ketika kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakan langkah terahirnya tepat di garis finish sehingga kelinci tak bisa mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yang sombong itu di kalahkan oleh kura-kura. 

- Tamat -

Unsur intrinsik

1. Tema : Perlombaan Kelinci yang sombong dan kura-kura yang lambat

2. Latar/tempat

Waktu : -

Tempat : di hutan

3. Alur : maju dan mundur

4. Penokohan

Kelinci : Sombong

Kura-kura : semangat, pantang menyerah

Sudut pandang : pelaku utama dan pembantu menjadi pemeran utama

Pesan moral : janganlah sombong untuk kelebihan diri yang kita miliki.


Page 2