6. Jika atom unsur X memiliki nomor atom 16 dan nomor massa 33, bagaimana susunan partikel penyusun ion X? Jawab: penelitian sains dilakukan secara?a. otonomib. ekonomisc. empirisd. maksimal Pada tekanan 1 atm H2SO4 mempunyai massa 1,8 gram dan massa air 250gram jika diketahui kf sir adalah 1,86 c/m dan α=70% tentukan titik beku larutan te … cara mengerjakan Nya Gimana Broooi adakah cairan yang termasuk non polar selain minyak? Alat Laboratium IPAcontoh:"sebutkan manfaat dari alat² dibawah ini"!!1. corong2. Tabung reaksi3 gelas kimia/ bakar gelas4.Labu erlemeyar5. gelas ukur6 … BERILAH NAMA SENYAWA HIDROKARBON BERIKUT! A. CH2=CH-CH-CH2-CH2-CH3 | CH3-CH | CH3B. CH3-CH-C r … sebutkan fokus fisika, kimia, geologi, dan ekologi..(fokus=cabang) Tentukan notasi atom dari Atom D mempunyai 45 Proton dan 57 Neutron makasii buat yg mau bantuu
HCl (aq) + H₂O (l) ⇄ Cl⁻ (aq) + H₃O⁺ (l) basa Bronsted-lowry pada reaksi diatas adalah H₂O. Pembahasan
Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺ Contoh reaksi ionisasi dalam air : HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq) H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam. Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan. Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃ 2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄ 3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₃PO₄ Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻ Contoh reaksi ionisasi dalam air : NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq) KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq) Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa. Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Basa monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan. Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH 2. Basa diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂ 3. Basa triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Al(OH)₃ Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa Asam = donor (pemberi) proton (ion H⁺) Basa = akseptor (penerima) proton (ion H⁺) Contoh : HCl (aq) + H₂O (l) ⇄ Cl⁻ (aq) + H₂O⁺ (l) Pasangan Asam Basa Konjugasi Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton Asam ⇄ basa akonjugasi + H⁺ Basa + H⁺ ⇄ Asam konjugasi ciri : Selisih 1 H⁺ contoh : H₂O dgn H₃O ; HCO₃⁻ dgn H₂CO₃ Asam Konjugasi : H⁺ lebih banyak contoh : H₂O --> asam konjugasinya : H₃O⁺ Basa Konjugasi : H⁺ lebih sedikit contoh : H₂SO₄ ---> basa konjugasinya : HSO₄⁻ Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor) Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron (donor) Mempunyai pH < 7 Mempunyai rasa asam (masam) Korosif (dapat merusak logam) Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah Dapat menetralkan larutan basa Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Asam : HNO₃ = Asam Nitrat H₃BO₃ = Asam Borat H₂CO₃ = Asam Karbonat H₂SO₄ = Asam Sulfat H₂S = Asam Sulfida H₃PO₄ = Asam Fosfat CH₃COOH = asam asetat HCOOH = asam format HCN = asam sianida H₂SO₃ = asma sulfit Mempunyai pH > 7 Mempunyai rasa pahit, licin Bersifat kaustik (merusak kulit) Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru Dapat menetralkan larutan asam Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Basa : NaOH = natrium hidroksida KOH = kalium hidroksida Ba(OH)₂ = barium hidroksida Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida NH₄OH = amonium hidroksida Al(OH)₃ = aluminum hidroksida Fe(OH)₂ = besi (II) hidroksida Zn(OH)₂ = seng / zink hidroksida Mg(OH)₂ = magnesium hidroksida J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa Asam = donor (pemberi) proton (ion H⁺) Basa = akseptor (penerima) proton (ion H⁺) Pasangan Asam Basa Konjugasi Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton maka, HCl (aq) + H₂O (l) ⇄ Cl⁻ (aq) + H₃O⁺ (l) asam 1 basa 2 basa 1 asam 2 Asam = HCl Basa konjugasi = Cl⁻ Basa = H₂O Asam konjugasi = H₃O⁺ Basa Bronsted-lowry pada reaksi adalah H₂O. ---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Larutan asam basa dan pH Kelas : XI Semester : 2 Kode : 11.7.5 Kata kunci : asam, basa, lewis, bronsted lowry, lewis, arrhenius, teori asam basa |