Dibawah ini yang bukan termasuk komoditas ekspor negara Indonesia adalah

Dibawah ini yang bukan termasuk komoditas ekspor negara Indonesia adalah

Sumber daya alam yang melimpah merupakan alasan kuat Indonesia aktif melakukan ekspor. Apalagi, kegiatan ekspor menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hingga April 2021, produk nonmigas mendominasi komoditas ekspor Indonesia ke beberapa negara, seperti Cina, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Malaysia.

Sementara, persentase produk migas tidak sampai 10% dari total ekspor Indonesia. Keberagaman komoditas tersebut menunjukkan negara kita punya banyak produk potensial yang bernilai ekspor. Lebih lanjut, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) di bawah naungan Kementerian Perdagangan menyebutkan 10 komoditas ekspor Indonesia yang menjadi produk utama. Ini dia daftarnya.

Produksi kayu dan hasil hutan yang melimpah juga menempatkan Indonesia sebagai produsen mebel teratas di dunia. Meski industri mebel sempat mengalami pasang surut akibat terpaan pandemi, perlahan ekspor furnitur dan produk model mulai bergeliat kembali. Kamu bisa mendapati furnitur buatan Indonesia di beberapa negara, seperti AS, Belanda, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Perancis, dan Inggris.

Mengingat beberapa pabrikan otomotif sudah punya pusat produksi di Indonesia, Sebut saja, BMW, Daihatsu, Suzuki, Nissan, hingga Isuzu, Semua memungkinkan konsumen lokal memperoleh suku cadang terbaik berkualitas global. Ini membuat ekspor komponen otomotif memberi harapan pada roda perekonomian Indonesia lewat ekspor rutin ke beberapa negara, seperti AS, India, Jepang, Cina, dan Thailand.

Data ekspor tahun 2020 mencatat angka ekspor elektronika sebesar US$9,23 miliar. Ini mencakup perlengkapan elektrik dan mesin. Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Cina, Thailand, Vietnam, Belgia, Inggris, dan AS adalah sebagian negara tujuan ekspor elektronika.

Laman Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa pada 2019 Indonesia tampil sebagai produsen alas kaki nomor empat terbesar dunia. Disebutkan kapasitas produksi alas kaki ‘made in Indonesia’ bisa mencapai 1.271 juta pasang dalam satu tahun. AS, Perancis, Italia, Kanada, Sri Lanka, dan Jerman jadi beberapa negara tujuan ekspor alas kaki. 

Baca juga: Punya Hobi Koleksi Sepatu? Jadikan Hobimu Sebagai Investasi!

Tekstil ini juga menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Sering disebut sebagai TPT (tekstil dan produk tekstil), industri tekstil domestik mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir. Mayoritas produk tekstil Indonesia diekspor dalam bentuk bahan baku yang kemudian digunakan oleh industri mode dunia. Negara tujuan ekspor TPT antara lain Italia, Panama, Inggris, Perancis, AS, Jerman, Belanda, Korea Selatan, dan Spanyol.

Hasil perkebunan karet menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di sektor perkebunan, hanya kalah dari kelapa sawit. Lahan perkebunan karet di Indonesia memang terbilang luas sehingga karet dan produk turunannya pun menjadi salah satu komoditas ekspor andalan. Saat ini ekspor karet dikirim ke Malaysia, Filipina, Australia, Singapura, Jepang, AS, Jerman, Italia, Belanda, dan Arab Saudi.

Bahan baku pembuatan coklat asal Indonesia rupanya digemari dan dicari industri coklat Eropa. Kakao memang tumbuh subur di beberapa daerah Indonesia, sebagaimana tanaman kopi. Indonesia pun mengekspor kakao ke beberapa negara, seperti Swiss, Inggris, Belgia, Jerman, Belanda, Rusia, Jepang, dan AS.

Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik dunia, Indonesia mengandalkan ekspor kopi jenis arabika dan robusta ke beberapa negara. Sebut saja, Italia, AS, Inggris, Brazil, Cina, Malaysia, Spanyol, dan Vietnam. 

Sejalan dengan status negara kita sebagai negara maritim, udang adalah komoditas ekspor utama Indonesia. Pada 2020 lalu, BPS melaporkan nilai ekspor udang dan perikanan menyentuh nilai US$3,51 miliar. Bahkan, komoditas perikanan bisa mengalami surplus sekalipun badai pandemi melanda. Singapura, Malaysia, Jepang, Cina, Inggris, Belgia, dan AS jadi beberapa negara tujuan utama ekspor udang.

Setelah Malaysia, Indonesia berada di posisi kedua produsen minyak kelapa sawit. Ini membuat minyak nabati menduduki peringkat teratas daftar komoditas ekspor nonmigas pada 2020 lalu. Dengan total ekspor mencapai US$20,72 miliar, Indonesia mengekspor minyak kelapa sawit ke Cina, India, Vietnam, Afrika Selatan, AS, Jerman, dan Turki.

Selain 10 produk utama, PPEI juga menunjukkan daftar produk potensial yang dapat diekspor ke beberapa negara. Sebut saja, makanan kemasan, kerajinan, produk kulit, produk perikanan, rempah-rempah, dan peralatan medis.

Dari daftar komoditas ekspor Indonesia tersebut, kamu bisa menilai mana yang paling berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tanah air. Produk-produk unggulan tersebut semakin menegaskan produk buatan dalam negeri pun bisa bersaing di pasar internasional. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk enggan memakai produk buatan dalam negeri kan?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Dibawah ini yang bukan termasuk komoditas ekspor negara Indonesia adalah

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Sebagai bangsa yang memiliki banyak sekali kekayaan alam, tidak mengherankan jika banyak produk Indonesia yang  diekspor keluar negeri. Apalagi setiap negara memiliki sumber kekayaan alam yang berbeda-beda. Sehingga untuk melengkapi kebutuhan tersebut terjadilah ekspor dan impor.

Komoditas ekspor Indonesia adalah barang-barang yang diperdagangkan oleh Indonesia ke negeri lainnya. Barang-barang ini dapat berupa bahan mentah maupun barang yang sudah jadi dan bermerk. Berikut ini adalah 10 komoditas ekspor Indonesia ke luar negeri.

1. Textile

Textile atau yang lebih dikenal orang awam sebagai kain, merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri. Negara importir textile dari Indonesia mencakup Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Panama, Itali, Kanada, Meksiko, Belanja, Spanyol, Perancis, Jepang, Australia, Singapura, Hongkong, Sri Lanka, Korea Utara, Arab Saudi, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia dan Sudan. 

2. Rempah-rempah

Negara Indonesia yang subur dan tumbuh berbagai jenis tanaman merupakan anugrah yang patut disyukuri. Bahkan dari jaman dahulu negara Indonesia menjadi incaran orang Belanda karena memiliki kekayaan rempah-rempah yang banyak. Kayu manis merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dicari di luar negeri. Negara tujuan ekspor rempah-rempah dari Indonesia mencakup Amerika Serikat, India, Tiongkok, Vietnam dan juga Belanda.

3. Kayu

Produk hutan seperti kayu merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dibutuhkan berbagai negara. Tak hanya kayu, produk olahan kayu seperti mebel banyak diminati karena memiliki desain dan kualitas yang baik. Pasar keempat terbesar dari ekspor kayu ini adalah Uni Eropa, lalu setelahnya adalah Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat.

4. Ikan Dan Produk Olahan Ikan

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak sekali ragam ikan yang menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Produk hasil laut yang menjadi komoditas ekspor dari Indonesia ternyata terkenal memiliki kualitas yang baik. Beberapa jenis tangkapan laut yang menjadi komoditas ekspor adalah udang, ikan kakap, ikan mahi-mahi, cumi-cumi, sotong, ikan tenggiri, ikan tuna, ikan manyung, ikan sarden dan gurita. Negara tujuan ekspor ikan ini adalah Malaysia, Singapura, Hongkong, Amerika, Jepang Vietnam, Korea Selatan, Spanyol, Portugal, Tiongkok dan Kanada

5. Kopi

Kopi menjadi komoditas ekspor Indonesia yang terkenal memiliki kualitas yang baik. Beberapa jenis kopi yang terkenal di mancanegara adalah kopi Gayo. Kopi yang berasal dari Aceh ini ternyata sudah mendunia dan dikenal memiliki cita rasa yang khas. Selain kopi gayo, kopi toraja yang berjenis kopi arabika, juga menjadi salah satu jenis kopi yang banyak diekspor ke negara Jepang dan Amerika. Cita rasa kopi toraja yang memiliki tingkat keasaman yang rendah dan sensasi rasa pahit yang tidak melekat membuat kopi ini banyak diminati.

Negara tujuan ekspor dari komoditas kopi ini adalah Brazil, Spanyol, Italia, Argentina, Amerika Serikat, Turki, India, Tiongkok, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hongkong, Sri Lanka, Mesir, Bangladesh, dan Iran.

6. Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dicari karena memiliki banyak kegunaan. Mulai dari biodiesel, produk kebersihan, kosmetik, dan juga sebagai bahan tambahan untuk makanan. Produk minyak kelapa sawit banyak diekspor ke negara India, Tiongkok, Pakistan, Malaysia, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Amerika Serikat dan Rusia.

7. Kakao

Kakao atau yang dikenal dengan coklat memiliki banyak kegunaan sebagai bahan tambahan makanan atau minuman. Cita rasa unik yang diciptakan oleh biji coklat membuat produk kakao menjadi banyak diincar. Di Indonesia kakao diekspor dalam bentuk biji coklat maupun dalam bentuk produk olahan. Negara-negara yang mengimpor kakao dari Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, India, Filipina, Taiwan. Swis, Rusia, Jerman, Kanada, Inggris, Jepang, Belanda dan Sri Lanka.

8. Kulit

Kulit hewan banyak diincar sebagai salah satu bahan utama membuat produk fashion seperti tas, sepatu, jaket dan dompet. Kulit hewan yang paling mudah dibudidaya adalah kulit sapi. Indonesia menjadi salah satu eksportir kulit sapi ke berbagai negara seperti Vietnam, Hongkong, India, Malaysia, Taiwan. Afrika Selatan, Emirat Arab, Jerman, Inggris, Brazil, Tiongkok, Jepang, Italia, Spanyol, Norwegia dan juga Amerika Serikat.

9. Batu Bara

Indonesia memiliki cadangan batu bara yang berlimpah, dengan kualitas batu bara yang sangat baik. Mayoritas perusahaan tambang berada di luar pulau Jawa seperti, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Negara tujuan ekspor batu bara ini adalah negara Tiongkok, Jepang, Vietnam, dan Korea Selatan.

10. Alas Kaki

Alas kaki yang berupa sepatu ataupun sandal, ternyata menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang banyak dibutuhkan. Jenis bahan alas kaki yang diekspor bervariasi, mulai dari alas kaki berbahan kulit, karet, kain maupun alas kaki khusus untuk difabel. Negara pengimpor alas kaki dari Indonesia meliputi, Belgia, Amerika, Kanada, Chili, Panama, Jepang, Turko, Malaysia, Thailand, Korea Utara, Hongkong, Meksiko, Perancis, Italia, Inggris, Swis dan juga Jerman.

11. Obat-obatan Herbal

Dari dulu orang Indonesia memiliki racikan obat berbahan dasar tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat. Obat herbal tersebut kemudian diwariskan turun temurun hingga dapat menjadi komoditas ekspor Indonesia yang cukup menjanjikan.

12. Suku Cadang

Meskipun Indonesia bukanlah produsen otomotif, namun tetap berperan dalam memproduksi suku cadang produk otomotif. Produksi suku cadang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan otomotif di dalam negeri dan beberapa diekspor ke luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor suku cadang otomotif dari Indonesia adalah Belgia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jepang, dan Italia.

13. Udang dan Lobster

Sudah tidak asing lagi Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas. Udang dan lobster pun melimpah di Indonesia. Bahkan beberapa negara tetangga diam-diam mengambil lobster dan udang dari Indonesia loh.

Untuk ukuran Asia Tenggara, Indonesia menjadi pengekspor udang paling besar dengan kualitas terbaik di dunia. Udang dan lobster ini banyak diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat. 

14. Kayu Manis

Kayu manis sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masakan di dunia sekitar 100 ribu metrik ton per tahunnya. Indonesia sendiri menjadi pengekspor kayu manis dan menguasai 35% pasar kayu manis di dunia. Negara tujuan ekspor kayu manis ini adalah Dubai, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

15. Kolang-kaling

Siapa yang menyangka bahwa kolang-kaling juga diminati di negara lain dan bahkan menjadi komoditas ekspor. Kolang-kaling ini selain sebagai makanan, ternyata juga digunakan sebagai obat-obatan dan kosmetik loh. Kolang-kaling memiliki khasiat memperlancar pencernaan, mencegah pengeroposan tulang, dan mencegah penuaan dini. Kolang-kaling ini diekspor ke Australia, Arab, Amerika dan Eropa.

Itulah beberapa komoditas ekspor dari Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu bangga jika banyak komoditas yang bisa diekspor ke luar negeri dan menambah pendapatan devisa negara.

Penulis: Iskael