Dibawah ini mana yang tidak termasuk fungsi iklan

Iklan merupakan media pemasaran yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan iklan dianggap memiliki fungsi paling lengkap sebagai salah satu media pemasaran. Karenanya bagi yang penasaran, kali ini akan dibahas secara lengkap mulai dari pengertian iklan sampai fungsi iklan yang jarang diketahui. Berikut ini adalah pembahasannya.

Apa Itu Iklan?

Periklanan adalah contoh dari komunikasi pemasaran terbuka yang menggunakan pesan non-pribadi dan disponsori secara terbuka untuk mempromosikan atau menjual produk, layanan, atau ide.

Sponsor dari periklanan biasanya adalah bisnis yang ingin mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan begitu pihak sponsor ini berharap akan mendapatkan timbal balik berupa ketertarikan konsumen terhadap produknya.

Baca juga : Pengertian Manajemen Krisis, Tahapan, dan Bedanya dengan Manajemen Risiko

Jenis Iklan

Jenis iklan itu sebenarnya ada banyak sekali, namun masyarakat hanya mengetahui jenis iklan komersial saja. Padahal jenis iklan itu dibagi lagi berdasarkan jenis, media, dan juga tujuan dari iklan tersebut. Seperti jenis iklan yang berdasarkan isinya yakni ada pemberitahuan, layanan masyarakat, dan penawaran. Semuanya sudah sering dijumpai, namun sedikit yang menyadari.

Selain berdasarkan isinya, jenis iklan juga bisa dibedakan berdasarkan media pemasaran. Secara garis besar media pemasaran dibagi menjadi offline dan juga online. Apabila menggunakan media offline, maka bisa menggunakan brosur pamflet dan lain sebagainya. Bila menggunakan online bisa dengan media digital. Lalu berdasarkan tujuan dibagi menjadi dua yakni komersil dan non komersil.

Baca juga : Pengertian Iklan Advertorial dan Tips Membuatnya untuk Mendongkrak Penjualan

Fungsi Iklan

Pembahasan terakhir adalah fungsi iklan itu sendiri. Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa banyak sekali fungsi dari salah satu media pemasaran ini yang jarang disadari. Karenanya kali ini akan dibahas lengkap apa saja fungsi dari iklan tersebut seperti di bawah ini.

1. Sebagai Alat Pemasaran Efektif

Pertama tentu sebagai alat pemasaran yang efektif. Dimana pengguna dan target konsumen bisa langsung mengetahui produk, layanan, ataupun ide yang hendak ditawarkan saat itu juga.

Apalagi sekarang zaman digital, dimana semua bisa bersifat real time. Sehingga semua iklan yang hendak disampaikan bisa menjangkau pihak konsumen saat itu juga dan jangkauannya juga sangat luas tidak ada batasan ruang.

2. Alat Pemberi Informasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa melalui sebuah iklan yang ditayangkan di media manapun tentu konsumen bisa mendapatkan informasi. Informasi yang disampaikan tersebut berupa jasa dan produk yang ingin ditawarkan oleh perusahaan. Melalui iklan tersebut diharapkan informasi yang ingin disampaikan berupa penawaran bisa sampai ke masyarakat sesuai harapan.

3. Sebagai Sarana Hiburan

Sebuah iklan, mau ditayangkan di media manapun tentu harus memiliki sifat yang menghibur. Karenanya untuk bisa mencapai fungsi iklan tersebut, perusahaan harus menentukan konsep iklannya sebaik mungkin. Hal ini diharapkan masyarakat merasa terhibur dan dari perasaan terhibur itu muncul sebuah aksi reaksi yang berpengaruh baik sesuai keinginan perusahaan.

4. Fungsi Ekonomi dan Sosial

Iklan akan memberikan keuntungan ekonomi pada berbagai pihak yaitu pihak produsen yang penjualannya akan selalu meningkat dan pihak konsumen yang bisa mengetahui produk apa yang sedang update. Lalu fungsi sosial akan didapatkan dari iklan yang sifatnya layanan masyarakat dengan niat yang mulia. Seperti bantuan sosial, ataupun mengkampanyekan sebuah gerakan positif.

Baca juga : 10 Strategi Pemasaran Produk Efektif yang Bisa Anda Coba

5. Alat Penyambung Komunikasi

Banyak sekali informasi yang bisa didapatkan dari sebuah iklan. Hal ini menjadi bukti bahwa iklan berfungsi sebagai alat komunikasi yang menjembatani antara pihak produsen dan juga konsumen. Produsen sebagai pihak pembuat menginformasikan hal yang diinginkan, dan konsumen menerima informasi tersebut. Disitulah proses komunikasi terjadi.

6. Iklan Melindungi Kepentingan Produsen

Melalui iklan, pengakuan dan penerimaan publik dijamin dan oleh karena itu niat baik dari pabrikan didirikan dari waktu ke waktu dan ada semacam asuransi yang didapat. Ini membuat pabrikan merasa lebih percaya diri dan mandiri terhadap konsumennya dimulai dari pedagang besar dan pengecer. Ini juga melindungi produsen dari persaingan akut.

7. Meningkatkan Penggunaan Per Kapita

Iklan secara tidak disadari cenderung meningkatkan penggunaan komoditas per kapita dengan mengulangi fitur-fitur produk dan penggunaannya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Iklan secara efektif digunakan untuk meningkatkan konsumsi per kapita dengan menggambarkan penggunaan baru yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh pengguna umum maupun konsumen biasa. Ini merupakan sebuah siasat marketing.

8. Membantu Dealer Untuk Melikuidasi Stok

Periklanan tidak hanya membantu produsen atau pengiklan, tetapi juga membantu dealer (pedagang besar dan pengecer) untuk menjual barang-barang yang diiklankan. Dengan demikian, pedagang grosir dan pengecer dapat melakukan penjualan dengan baik, cepat dan juga lancar. Sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Ini semua dimungkinkan karena iklan yang efektif.

9. Menghilangkan Fluktuasi Musiman

Salah satu fungsi utama dari iklan adalah untuk menghilangkan atau mengurangi fluktuasi musiman untuk produk musiman dengan menjelaskan berbagai penggunaannya selama musim yang berbeda dari musim utamanya.

Misalnya, dengan iklan, penggunaan lemari es sepanjang musim bahkan di musim dingin sekalipun tetap bermanfaat dan hal ini sudah sering disampaikan untuk meyakinkan masyarakat.

Baca juga : Apa itu Branding? Berikut Pengertiannya dan Perbedaanya dengan Marketing

10. Membantu Seseorang Membandingkan Kualitas

Iklan membawa niat baik untuk produser dan juga konsumen. Jika seorang produsen telah diakui karena mengeluarkan produk-produk berkualitas, produk barunya di baris yang sama atau model baru akan diterima dengan baik oleh publik. Konsumen juga bisa memiliki keleluasan untuk memilih produk berdasarkan standar kualitasnya melalui iklan.

Jadi fungsi iklan itu tidak semata hanya mengenalkan produk, tapi ternyata lebih dari itu. Karenanya dalam membuat iklan perlu memikirkan banyak hal secara matang, salah satunya dengan membuat konsep sebaik mungkin. Dengan konsep yang baik, maka semua fungsi iklan diatas dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Itulah fungsi iklan yang sangat berguna bagi Bisnis Anda. Seperti yang sudah Anda ketahui, melakukan pemasaran adalah salah satu kunci mengenalkan produk Anda kepada masyarakat. Dan sangat efektif agar penjualan Anda terus bertambah dan berkembang.

Namun, saat penjualan terus menambah Anda akan kewalahan untuk menghitung penjualan dan stok barang Anda jika pencatatannya masih manual. Maka dari itu Anda pasti akan membutuhkan software akuntansi yang bisa mengelola pembukuan bisnis Anda agar tetap efektif, cepat dan minim kesalahan.

Accurate Online dapat membantu Anda untuk masalah pembukuan serta stok penjualan dengan cepat dan akurat. Dengan harga 200 ribu/bulan Anda bisa mendapatkan fitur lengkap dan mudah.

Yuk, Coba gratis trial selama 30 hari dengan menekan tautan pada gambar di bawah ini :

Jakarta -

Iklan adalah pesan yang diarahkan atau ditujukan untuk memengaruhi seseorang membeli sebuah produk. Pesan tersebut disampaikan melalui media dan ditujukan kepada masyarakat.

Berikut adalah fungsi, tujuan, dan jenis iklan yang dikutip dari buku berjudul Buku Ajar Pengantar Periklanan oleh Dr. Finnah Fourqoniah, M. Si. dan Muhammad Fikry Aransyah, MBA, BBA:

1. Fungsi Iklan

Fungsi iklan memberikan fungsi komunikasi yang mencakup:

a. Memberi Informasi, bertujuan untuk membuat konsumen sadar akan merek suatu produk dan membantu membangun citra yang positif dari merek tersebut.

b. Mempersuasi, iklan yang efektif memiliki bertujuan untuk meyakinkan pelanggan agar mau mencoba produk yang ditawarkan.

c. Mengingatkan, hal ini dilakukan agar merek suatu produk tersebut terus diingat oleh masyarakat.

d. Memberikan Nilai Tambah

Memberikan nilai tambah bagi merek dengan mempengaruhi pandangan konsumen. Iklan yang efektif dapat memengaruhi konsumen untuk melihat produk tersebut menjadi lebih elegan, modis, bergengsi, dan lebih unggul dari produk pesaing.

e. Mendampingi

Maksud dari fungsi mendampingi adalah iklan dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk memulai kegiatan promosi.

2. Tujuan Iklan

a. Tujuan iklan adalah memperkenalkan suatu produk agar konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.

b. Menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen akan suatu produk.

c. Membangun kesadaran akan suatu merek.

d. Membangun hubungan pelanggan dengan menyampaikan nilai pelanggan.

3. Jenis-jenis Iklan

Iklan dibagi menjadi dua bagian yaitu secara umum dan khusus.

A. Iklan secara umum

- Iklan tanggung jawab sosial, yaitu iklan yang dirancang untuk menyebarkan informasi dan memiliki sifat untuk mendidik agar masyarakat memiliki tanggung jawab atas suatu masalah sosial.

- Iklan bantahan, yaitu iklan yang disampaikan melalui media dan bertujuan untuk membantah/ menyangkal suatu tuduhan yang tidak benar. Iklan ini bertujuan untuk memperbaiki citra produk tersebut.

- Iklan pembelaan, merupakan kebalikan dari iklan bantahan. Iklan ini bertujuan untuk mendapatkan simpati publik.

-Iklan perbaikan, iklan yang digunakan untuk memperbaiki pesan-pesan yang salah dan sudah terlanjur disebarluaskan melalui media.

-Iklan keluarga, iklan yang berisikan pesan-pesan tentang seputar keluarga.


B. Iklan secara khusus

-Iklan cetak, yaitu iklan yang dipasang dan dibuat menggunakan teknologi cetak. Contohnya yaitu surat kabar, baliho, poster, spanduk, dan lain sebagainya.-Iklan baris, adalah iklan yang terdiri beberapa baris kata atau kalimat saja. Iklan ini biasa ditemukan di koran. -Iklan kolom, iklan ini memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibandingkan iklan baris. Contoh dari iklan ini adalah iklan kolom adalah advertorial.

Iklan display, merupakan iklan yang lebih luas dari iklan iklan kolom dalam menampilkan sesuatu. Contoh iklan display yaitu iklan radio dan iklan televisi.

Demikianlah pengertian, tujuan, fungsi, dan jenis iklan seperti yang dipaparkan di atas ya detikers. Jangan sampai salah memahaminya.

(nwy/nwy)