Dibawah ini hal yang tercakup dalam studi AMDAL adalah

Contoh Soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pemanfaatan sumber daya alam. - Lingkungan hidup merupakan bagian yang penting dari kehidupan manusia. Manusia dapat memenuhi kebutuhannya dari lingkungan hidup. Oleh karena itu, lingkungan hidup perlu dijaga. Untuk menghindari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi sumber daya, maka pembangunan dilaksanakan berdasarkan pada sistem analisis mengenai dampak lingkungan atau disingkat AMDAL.

Berikut ini 5 hal yang tercakup dalam studi AMDAL :1. Kerangka Acuan (KA), memberikan dasar arahan pelaksanaan dengan merinci hal-hal yang perlu dilaksanakan dan bersifat khusus untuk kegiatan yang telah berjalan atau sedang direncanakan.2. Penyajian Informasi Lingkungan (PIL) dan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk studi bagi kegiatan yang direncanakan3. Rencana Kelola Lingkungan (RKL), studi yang merencanakan pengelolaan dampak kegiatan kepada lingkungannya.4. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), studi pemantauan pengelolaan lingkungan.

5. Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL) dan Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) bagi studi untuk kegiatan yang telah berjalan

Adapun tujuan dari AMDAL adalah untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang berkaitan dengan adanya dampak pada lingkungan hidup dan mengidentifikasi besaran rencana yang akan dilaksanakan untuk meminimalisir dampak lingkungan hidup tersebut. Beberapa komponen lingkungan hidup yang perlu dijaga, di antaranya, hutan lindung, hutan konservasi, cagar biosfer, keaneragaman hayati, kualitas udara dan air, serta sumber daya manusia.

Dokumen AMDAL merupakan janji tertulis dari pemrakarsa kegiatan, untuk melaksanakan seluruh rencana pengelolaan dan rencana pemantauan lingkungan. Janji tertulis ini mengikat secara hukum. Apabila janji ini tidak dilaksanakan, maka akan ada konsekuensi secara hukum dan administratif terhadap kegiatan pembangunan yang beroleh AMDAL

Adapun beberapa dampak negatif serta penanggulangannya jika tidak dilakukan AMDAL, antara lain :
1. Terhadap Tanah dan KehutananBeberapa faktor yang sering menjadi penyebab tanah tercemar, di antaranya, fisik dan kimia. Faktor fisik biasanya disebabkan dari pembuangan sampah sembarangan, seperti sampah berbahan plastik, kaleng atau bahan lain yang sulit terurai. Adapun faktor kimia biasanya berasal dari pestisida, pupuk kimia, dan bahan kimia lainnya. Tanah yang tercemari dapat menimbulkan dampak negatif berupa tanah menjadi tidak subur/tandus, terjadi erosi bahkan banjir, punahnya keanekaragaman hayati baik flora atau pun fauna.Adapun beberapa cara penanggulangan dampak negatif terhadap tanah dan hutan, misalnya, melakukan rehabilitasi, penimbunan terhadap berbagai penggalian yang menyebabkan tanah menjadi berlubang, serta penghijauan.

2. Terhadap Air


Pencemaran air biasanya bermula dari aliran pabrik-pabrik yang mengandung bahan kimia. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan pun akan merusak aliran sungai. Selain itu, beberapa pewarna tekstil dan bahan kimia lainnya turut berperan dalam pencemaran air. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya, perubahan warna, bau, rasa air sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk kehidupan sehari-hari. Dapat pula menimbulkan perubahan struktur kimia pada air, menyebabkan matinya beberapa flora dan fauna perairan, serta timbulnya berbagai jenis penyakit kulit atau penyakit saluran pencernaan.Adapun beberapa cara penanggulangan dampak negatif terhadap air, misalnya, memasang filter/saringan air, memberikan semacam obat untuk menetralisir air yang tercemar, hingga membuat saluran pembuangan yang teratur ke daerah tertentu.

3. Terhadap Udara

Salah satu contoh pencetus yang menimbulkan pencemaran udara yaitu asap pabrik dan asap kendaraan bermotor. Jika asap tersebut terus terjadi, maka dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak negatif dimaksud, antara lain, udara akan semakin berdebu, peningkatan suhu udara, terjadinya radiasi dan penipisan lapisan ozon, dan menimbulkan udara bising akibat suara pabrik.

Adapun beberapa cara penanggulangan dampak negatif terhadap udara ialah memasang alat kedap suara untuk mencegah suara bising dan memasang saringan udara untuk menghindari asap dan debu.

Untuk mempermudah dalam memahami AMDAL berikut adalah disajikan contohnya dalam pembangunan pabrik semen :a. Kegiatan pembangunan pabrik semen meliputi aktivitas pada tahapan pra konstruksi, konstruksi dan tahapan operasional. b. Pada tahap prakonstruksi terdapat aktivitas sumber dampak berupa pembebasan lahan. c. Sementara pada konstruksi terdapat aktivitas sumber dampak yaitu mobilisasi tenaga kerja, mobilisasi alat, pematangan lahan, pekerjaan sipil, pembuatan jalan produksi, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, serta pemberdayaan masyarakat.d. Sementara itu, pada tahap operasional yang meliputi kegiatan penyediaan bahan baku, penggilingan bahan baku, kristalisasi, penggilingan akhir, pengantongan semen, maka aktivitas yang sering menimbulkan dampak penting adalah pengoperasian angkutan jalan.

Analisis mengenai dampak lingkungan merupakan langkah yang harus dilakukan oleh setiap penyelenggara yang hendak melakukan eksploitasi sumber daya alam. Hal ini dilakukan untuk mengidentfikasi masalah yang akan ditimbulkan jika eksploitasi sumber daya alam tersebut dilakukan sehingga mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Dibawah ini hal yang tercakup dalam studi AMDAL adalah

S1

Di bawah ini hal yang tercakup dalam studi AMDAL ialah ...

S2

Salah satu komponen lingkungan hidup yang perlu dijaga adalah.

S3

Beberapa pencetus pencemaran tanah, di antaranya...

S4

Tujuan AMDAL yaitu....

S5

Cara penanggulangan dampak negatif terhadap air ialah ...

S6

Dampak negatif terhadap udara jika tidak dilakukan AMDAL di antaranya......

S7

Tanah yang tercemari dapat menimbulkan dampak negatif berupa......

S8

Cara yang dilakukan untuk mencegah dampak negatif terhadap udara (polusi) ialah ...

S9

Salah satu cara sederhana dalam menjaga lingkungan ialah ...

S10

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga lingkungan adalah...

Pengertian studi AMDAL – Berbicara tentang AMDAL terdapat yang namanya studi AMDAL. Tahukah kamu arti studi AMDAL? Seperti apa itu studi AMDAL? Jika kamu belum tahu tentang apa yang dimaksud studi AMDAL, maka dalam kesempatan kali ini kami akan menuliskan tentang tentang studi AMDAL agar nantinya kamu bisa menjelaskan seperti apakah yang dimaksud dengan studi AMDAL itu. Nah dalam pembahasan ini selain kami jelaskan tentang pengertian studi AMDAL juga akan kami sampaikan mengenai tujuan dan kegunaan studi AMDAL beserta ruang lingkup studi AMDAL. Seperti apakah penjelasannya, ikuti penjelasannya berikut ini sampai selesai.

Dibawah ini hal yang tercakup dalam studi AMDAL adalah

Pengertian studi AMDAL

Studi AMDAL adalah studi kelayakan suatu rencana kegiatan dari sudut pandang lingkungan, yang dituangkan dalam suatu dokumen AMDAL yang bersifat scientific and manageable sehingga dapat digunakan sebagai instrumen perencanaan dan manajemen lingkungan.

Hal-hal yang secara substansial harus tercakup dalam studi AMDAL sebagai berikut.

  • Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup yang timbul.
  • Menjelaskan kondisi yang melandasi timbulnya dampak.
  • Menyusun teori, rumusan, dan tata hubungan antarkondisi atau antarperistiwa.
  • Menyusun prediksi, estimasi, atau proyeksi mengenai peristiwa yang akan terjadi atau gejala yang akan muncul.
  • Menyusun rekomendasi dalam bentuk rencana kegiatan pencegahan, pengelolaan, pengendalian, dan pemantauan dampak lingkungan.

Tujuan dan Kegunaan studi AMDAL

Tujuan studi amdal adalah sebagai berikut ini:

  • Menyyusun RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan untuk melakukan pengelolaan lingkungan.
  • Mengevaluasi dan memperkirakan dampak penting seta timbal balik antara lingkungan dengan kegiatan proyek.
  • Mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan proyek baik di tapak proyek ataupun disekitar lokasi proyek.
  • Mengidentifikasi kegiatan proyek pada beberapa tahap yaitu: pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi. Terutama pada aspek yang diprediksi akan menimbulkan dampak yang penting terhadap lingkungan hidup.

Kegunaan studi AMDAL yaitu sebagai berikut ini:

  • Untuk memberikan informasi kepada masyarakat serta pihak terkait tentang rencana kegiatan.
  • Dijadikan sebagai bahan arahan bagi pemrakarsa dalam melakukan pengelolaan serta pemantauan lingkungan.
  • Untuk memberikan masukan dalam penyusunan desain rinci proyek berhubungan dengan peralatan, pengelolaan serta pelindungan lingkungan.
  • Untuk membantu proses pengambilan keputusan mengenai kelayakan rencana sebuah proyek.

Ruang Lingkup Studi AMDAL

Ruang lingkup studi AMDAL yang harus dilaksanakan yaitu meliputi:

Pekerjaan persiapan, pengumpulan data, deskripsi tentang kegiatan, informasi mengenai renccana kegiatan kepada masyarakat, pengumpulan data sekunder, kajian tentang kualitas udara dan tingkat kebisingan, kajian tentang kualias air, kajian tentang biologi (flora & fauna), kajian tentang sosial, ekonomi serta budaya, kajian tentang kesehatan masyarakat, penyusunan KA ANDAL (Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan), penyusunan ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), penyusunan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan), penyusunan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan, penyusunan Ringkasan Eksekutif AMDAL yang sudah disetujui oleh instansi berwenang.

Pendekatan studi AMDAL

Pendekatan studi amdal adalah sebagai berikut ini:

  • Pendekatan AMDAL kegiatan tunggal yaitu pendeaktan yang diperuntukkan untuk satu jenis usaha di bawah satu instansi yang membidangi dalam usaha tersebut.
  • Pendekatan AMDAL kegiatan multisektor atau terpadu yaitu pendekatan yang diperuntukkan untuk jenis usaha yang mempunyai sistem terpadu atau yang melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi dalam usaha tersebut.
  • Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasan yaitu pendekatan yang diperuntukkan untuk jenis usaha yang lokasinya berada di dalam satu kawasan zona pembangunan wilayah pada satu hamparan ekosistem.
  • Pendekatan AMDAL kegiatan regional yaitu pendekatan yang diperuntukkan untuk jenis usaha yang saling terkait serta merupakan kewenangan lebih dari satu instansi, wilayah administratif serta hamparan ekosistem.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang Pengertian Studi AMDAL. Mudah-mudahan penjelasan dalam blog temukan pengertian di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita.