Berapa lama keluar hasil swab pcr

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memerintahkan laboratorium untuk mengeluarkan hasil tes PCR Covid-19 dalam waktu 1x24 jam. Sebelumnya hasil tes diketahui setelah satu hari.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan Indonesia menggunakan dua macam mesin PCR. Yakni PCM (alat seperti mikroskop dengan menggunakan catridge) dan NAT (teknologi uji saring yang mampu mendeteksi keberadaan DNA/RNA virus).

"Hasil PCM keluar dua jam tetapi menggunakan PCR umum yang digunakan laboratorium minimal 8 jam," ujarnya Abdul Kadir dalam konferensi pers digital di Jakarta, Senin (17/8/2021).

Selain itu, sampel hasil swab PCR tidak bersamaan masuknya harus ditunggu sampai sampel penuh baru kemudian dilakukan pemprosesan di laboratorium.

Masalah lainnya ada daerah di mana sampel dikirim dari laboratorium daerah yang tidak ada mesin PCR sehingga membutuhkan waktu pengiriman.

"Pada saat nanti dikumpulkan semua regimen baru dilakukan pemutaran (pemprosesan)," terangnya.

Sebelumnya, Kemenkes memutuskan untuk menurunkan tarif maksimal tes swab PCR di Jawa dan Bali menjadi Rp 495 ribu sementara di luar Jawa dan Bali Rp 525 ribu.


(roy/roy)

TAG: harga pcr tes swab pcr covid-19 corona

Jakarta, 22 Februari 2022

Banyak aduan masyarakat terkait status warna di PeduliLindungi tak kunjung berubah dari warna hitam menjadi hijau. Padahal hasil tes PCR berikutnya menunjukkan hasil negatif.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengatakan persoalan tersebut sering diadukan oleh masyarakat. Dengan demikian pihaknya akan melakukan penyederhanaan exit tes PCR dari yang sebelumnya harus dilakukan 2 kali (pada H+5 dan H+6) menjadi 1 kali (pada H+5).

Jika exit test PCR tersebut negatif maka status di PeduliLindungi akan secara otomatif berubah menjadi hijau. Penyederhanaan tersebut akan dimulai malam ini, Selasa (22/2) pukul 23.59 WIB.

Aturan sebelumnya, exit test PCR harus dilakukan dua kali yaitu pada H + 5 (hari ke-6) dengan hasil negatif, kemudian harus dilanjutkan untuk tes PCR kedua yaitu hari berikutnya.

“Mulai 22 Februari, nanti malam, untuk exit test PCR ke-2 ini tidak diperlukan. Jadi hanya cukup sekali saja melakukan exit test PCR pada H+5 dan hasilnya harus negatif,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (22/2).

Kalau hasil exit test tersebut negatif maka secara otomatis status di PeduliLindungi akan berubah menjadi hijau.

Lebih lanjut Setiaji menjelaskan jika tidak melakukan exit test PCR pada H+5 sampai dengan H+10 maka status di PeduliLindungi akan otomatis menjadi hijau di H+10 walaupun tidak melakukan exit test PCR.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Berapa lama keluar hasil swab pcr
Petugas kesehatan mengambil sampel usap dari calon penumpang pesawat saat mengikuti tes cepat COVID-19 di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 21 Desember 2020. Hasil negatif Covid-19 dari PCR test dan rapid test antigen digunakan untuk memastikan penerbangan yang sehat khususnya jelang Natal dan Tahun Baru 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) di Airport Health Center, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kini bisa keluar dalam waktu 3 jam. Sebelumnya, hasil tes swab itu keluar dalam waktu 1x24 jam.

PT Angkasa Pura II (Persero) meminta pihak Airport Health Center mempercepat waktu pemeriksaan spesimen setelah pemerintah memberlakukan aturan kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat di rute intra-Jawa dan Bali.

“Khusus bagi calon penumpang pesawat yang melakukan tes di layanan RT-PCR drive thru Airport Health Center di Terminal 3, dan menunjukkan tiket penerbangan pada hari yang sama dengan tes, maka dapat mengetahui hasil tes RT-PCR dalam waktu kisaran 3 jam setelah sampel diambil,” ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangannya, Ahad, 24 Agustus 2021.

Holik memastikan tidak ada perbedaan harga tes PCR untuk hasil yang keluar dalam waktu 3 jam dan 24 jam. Tarif PCR di Airport Health Center Bandara Soekarno - Hatta kini ditetapkan sebesar Rp 495 ribu sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR.

Adapun Angkasa Pura II menambah petugas, perlengkapan, dan peralatan tes PCR di Bandara Soekarno Hatta untuk meningkatkan layanan terhadap penumpang. Holing mengatakan perseroan telah berkomunikasi dengan sejumlah stakeholder terkait.

Mulai 24 Oktober 2021, penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta wajib menunjukkan surat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif tes PCR. Tes PCR ini sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca: Per Hari Ini Anak-anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Pesawat, Simak Syaratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berapa lama keluar hasil swab pcr

Swab Test merupakan salah satu persyaratan penting bagi masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke suatu daerah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah sebenarnya hasil swab berapa lama bisa didapatkan?

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta yang memberlakukan peraturan untuk setiap masyarakat yang ingin masuk ke kota Jakarta harus melampirkan hasil swab antigen dan juga kartu sudah vaksin minimal 1 kali vaksin.

Hal ini juga berlaku bagi setiap masyarakat yang ingin masuk ke kota besar seperti wisatawan bali, kota Surabaya, Madura, dan kota besar lainnya.

Nah mungkin ada masyarakat yang masih bertanya hasil swab berapa lama Dan juga kapan kita harus melakukan swab test antigen itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Test Covid-19

Sebelum menjawab pertanyaan hasil swab berapa lama sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu test Covid-19.

Test Covid-19 merupakan prosesur dimana masyarakat akan dilakukan pendeteksian bahwa masyarakat tersebut terjangkit virus Covid-19 atau tidak.

Biasanya test Covid-19 ini dapat dilakukan dengan beberapa metode yang mana akan di jelaskan lebih lengkap dibawah ini.

Istilah-Istilah Kasus Covid-19

Lalu apa dari beberapa hasil test Covid-19 ini juga terdapat beberapa istilah-istilah yang berkaitan dengan kasus Covid-19 antara lain :

Kasus Suspek

Anda tahu istilah PDP? Atau pasien dalam pengawasan yang dulu pernah menjadi istilah paling umum bagi orang yang dicurigai sebagai orang yang terjangkit virus corona. 

Ya saat ini istilah PDP juga bisa dikenal sebagai kasus suspek yang mana seseorang yang masuk dalam kategori ini apabila :

  • Terjangkit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, serta orang tersebut memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi selama 14 hari terakhir.
  • Memiliki gejala ISPA dan memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19 selama 14 hari terakhir.
  • Terjangkit ISPA berat atau pneumonia berat dan membutuhkan perawatan rumah sakit.

Gejala ISPA sendiri bisa diindikasi dari demam diatas 38 derajat celcius. Untuk gejala lain seperti batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, pilek, dan pneunomia ringan atau berat.

Kasus Probable

Untuk kasus probable ini adalah jika seseorang sudah meninggal dunia akibat ISPA namun belum sempat dilakukan test PCR di laboratorium.

Kasus Konfirmasi

Kasus konfirmasi adalah ketika seseorang melakukan test RT-PCR dan menunjukan hasil positif terinfeksi virus Covid-19. Kasus konfirmasi ini dibagi menjadi dua tipe yakni kasus dengan gejala dan tanpa gejala.

Kontak Erat

Kontak erat merupakan kategori dimana seseorang pernah memiliki kontak riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19, riwayat kontak antara lain :

  • Pernah bertatap muka atau berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi setiaknya satu meter selama 15 menit atau lebih.
  • Pernah bersentuhan fisik secara langsung baik itu jabat tangan, pegangan tangan, pelukan dengan kasus probrable atau konfirmasi.
  • Memberikan perawatan terhadap seseorang kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD.

Pelaku Perjalanan

Pelaku perjalanan merupakan seseorang yang pernah melakukan perjalanan dalam negeri maupun luar negeri dalam 14 hari terakhir.

Discarded

Discarded adalah seseorang yang sudah test PCR dan negatif selama 2 hari berturut-turut selang waktu lebih dari 24 jam. Discarded juga termasuk orang dengan status kontak erat yang sudah karantina selama 14 hari

Selesai Isolasi

Selesai isolasi adalah seseorang yang dinyatakan telah memenuhi salah satu kriteria berikut :

  • Telah berstatus kasus konfirmasi tanpa gejala dan tidak melakukan test PCR namun sudah menjalani 10 hari isolasi mandiri sejak di diagnosis konfirmasi.
  • Berstatus kasus probable atau kasus konfirmasi dengan gejala namun tidak dilakukan test PCR lanjutan dihitung 10 hari sejak tanggap onset dan ditambah 3 hari setelah tidak menunjukan gejala demam dan gangguan pernapasan.
  • Dengan status probable atau kasus konfirmasi dengan gejala namun sudah test PCR lanjutan satu kali negatif, dengan ditambah dengan isolasi minimal 3 hari setelah tidak menunjukan gejala demam dan gangguan pernapasan.

Mungkin dari penyataan diatas Anda masih bertanya hasil swab berapa lama Akan membuat sedikit kebingungan diantara masyarakat. Namun jangan bingung karena dokter atau petugas medis akan menjelaskan dan memantau agar kesehatan Anda menjadi membaik.

Kematian

Status kematian diberikan kepada orang yang sudah meninggal setelah berstatus kasus konfirmasi atau probable Covid-19.

Macam-Macam Tes Covid-19

Untuk menjawab lebih lengkap tentang pertanyaan hasil swab berapa lama, maka kita perlu mengetahui jenis tes Covid-19 apa yang diperlukan untuk mengetahui hasil swab berapa lama sesuai dengan jenisnya.

Jenis test Covid-19 ada bermacam-macam seperti RT-PCR, TCM, rapid antigen, dan rapid test antibodi. Berikut adalah beberapa perbedaan hasil swab berapa lama dibawah ini :

RT-PCR

RT PCR adalah satu test Covid-19 yang paling akurat diantara jenis swab test lainnya. Dimana PCR ini akan mengambil sampel saluran pernapasan seperti swab hidung, tenggorokan, dahak dan lainnya. 

Untuk hasil swab berapa lama jenis swab PCR ini bisa berhari-hari lamanya karena melakukan diagnosis laboratorium yang cukup kompleks.

Untuk soal harga swab PCR saat ini maksimal sekitar Rp 900 ribu.

TCM

TCM atau test cepat molekuler sebenarnya test untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis atau TB dengan berdasarkan pemeriksaan molekuler.

TCM dilakukan dengan mengambil sampel dari swab pangkal hidung dan tenggorokan. Untuk hasil swab berapa lama swab TCM ini minimal 45-60 menit.

Swab Antigen

Swab antigen adalah jenis rapid test Covid-19 yang paling sering digunakan untuk melakukan skrining Covid-19.

Jenis swab ini mengambil sampel dari pangkal hidung dan tenggorokan. Untuk hasil swab berapa lama dari swab antigen ini maksimal adalah 60-90 menit.

Sedangkan untuk biaya swab antigen dimulai dari Rp 100 ribu

Rapid Antibody

Rapid antibody adalah jenis rapid test Covid-19 dengan mendeteksi antibody yang terbentuk karena adanya virus yang masuk ke tubuh, biasanya antibody ini akan muncul setelah 14 hari terjangkit virus.

Pengambilan sampel antibody ini bisa diambil dari darah pada ujung jari atau lengan. Sedangkan untuk hasil swab berapa lama biasanya hanya 10-15 menit. Sedangkan untuk biaya rapid test antibody sendiri maksimal Rp 150 ribu.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Test Covid-19

Dalam melakukan skrining Covid-19 tentu ada waktu-waktu tertentu yang paling tepat untuk melakukannya, antara lain :

Saat Ingin Berpergian

Ya setiap orang yang melakukan perjalanan disarankan untuk melakukan skrining Covid-19 karena dikhawatirkan membawa virus dari perjalanan tersebut.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa jika Anda ingin masuk ke kota yang padat apalagi zona merah maka perlu melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 baik dari swab antigen, atau PCR.

Saat Merasakan Gejala Covid-19

Pemerintah khususnya kementerian kesehatan mengharuskan setiap orang yang mengalami gejala Covid-19 perlu di lakukan swab test untuk mengetahui apakah terjangkit virus corona atau tidak.

Hal ini dilakukan agar pasien bisa langsung ditangani baik dengan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit tergantung dari parahnya gejala yang didiagnosa.

Saat Akan Menerima Vaksin Covid-19

Saat ini pemerintah sedang menggenjot vaksin kepada masyarakat Indonesia. Dimana setiap masyarakat harus dilakukan minimal 2 kali vaksinasi.

Sebelum melakukan vaksinasi masyarakat harus melakukan pemeriksaan swab antigen atau PCR terlebih dahulu. 

Karena jika didiagnosa ternyata positif maka vaksinasi harus ditunda terlebih dahulu. 

Saat Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19

Pemeriksaan swab test juga bisa dilakukan apabila ada orang yang pernah merasa kontak langsung dengan penderita Covid-19.

Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan dengan melakukan isolasi mandiri dirumah. 

Hasil Swab Berapa Lama

Dari ulasan diatas kita sudah mengetahui bahwa dari setiap test Covid-19 memiliki waktunya masing-masing

Maka dari itu pertanyaan hasil swab berapa lama sudah terjawab sehingga dapat menjadi acuan bagi Anda yang ingin melakukan swab diklinik, maupun rumah sakit.

Sebagai pengingat bahwa lama dari hasil swab test antigen sendiri berkisar antara 60 hingga 90 menit jadi bisa ditunggu hasilnya.

Sedangkan untuk hasil swab PCR akan memakan waktu berhari-hari tergantung dari mesin test PCR laboratorium dan juga banyaknya orang yang melakukan test PCR pada waktu itu.