Data Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berkaitan dengan tempat dan lokasi di muka bumi termasuk data… a. deskriptif parsial b. atribut c. keruangan d. alternatif e. pilihan Jawaban: cData spasial dan non spasial merupakan data yang digunakan sistem informasi geografis. Dimana data spasial atau data keruangan merupakan data dalam bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi serta data non spasial data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi.
Quipperian! Belajar Geografi memang selalu menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Tidak hanya penuh kejutan, Geografi pun mengajarkan kita bagaimana bumi ini terbentuk. Mulai dari elemen tanah, air, udara, hingga angkasa. Pengetahuan inilah yang nantinya akan menuntun kita untuk jadi lebih menghargai bumi lebih baik lagi sebagai manusia. Nah, Quipperian, dalam pelajaran Geografi ada pula bab yang membahas mengenai Sistem Informasi Geografi. Sistem Informasi Geografi atau SIG adalah sistem yang mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan dengan geografi. Data sendiri memiliki arti yaitu segala fakta-fakta yang dikumpulkan mengenai objek atau peristiwa yang kemudian diolah sedemikian rupa supaya bisa dimengerti dan digunakan untuk hal berguna.Dalam data tersebut akan ada informasi tentang permukaan bumi, misalnya geologi, topografi, hidrologi, iklim, budaya, dan lain-lain. Dalam SIG, ada dua jenis data yang biasa digunakan. Apa saja? Yuk cari tahu di bawah ini. Data SpasialSecara singkat, data spasial merupakan data grafis yang menunjukkan kenampakan lokasi geografis atau tempat-tempat di muka bumi. Data ini umumnya merupakan peta yang menginterpretasikan dan memproyeksi seluruh fenomena objek di bumi, baik fenomena alami maupun buatan manusia. Seiring berjalannya waktu, data spasial tidak hanya digunakan untuk merepresentasikan objek yang ada di muka bumi saja tetapi sekarang juga digunakan untuk merepresentasikan objek di atas bumi (angkasa) dan di bawah permukaan bumi. Data spasial ini kemudian dibagi menjadi 3, yaitu: Data VektorData vektor merupakan data yang menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data dengan menggunakan titik atau dot. Tak jarang juga data itu ditampilkan dalam bentuk garis (polyline) atau area (polygon). Dalam pembuatan modelnya, representasi data spasial didefinisikan oleh sistem koordinat dua dimensi berupa x dan y. Jika kamu mau merepresentasikan fitur titik, batasan, dan garis lurus secara tepat dan sangat akurat, maka data vektor ini sangat cocok untuk digunakan. Titik adalah bentuk data grafis paling sederhana karena tidak punya dimensi tapi biasanya ditampilkan dalam bentuk simbol, baik dalam peta atau layar monitor. Contoh data berupa titik adalah lokasi rumah sakit, lokasi sekolah, lokasi kantor polisi, dan sebagainya. Sementara garis (polyline) merupakan data yang menyerupai garis atau berbentuk linear yang akan menghubungkan dua atau lebih titik dalam satu dimensi. Contoh garis (polyline) yang paling sederhana dalah tampilan data mengenai jalan raya, sungai, rel kereta, dan sebagainya. Lalu yang terakhir area (polygon) adalah representasi objek dalam dua dimensi. Misalnya danau, batas provinsi, batas kota, wilayah kecamatan, dan sebagainya. Data RasterData raster merupakan data yang menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data dalam bentuk pixel sehingga membentuk petak-petak tertentu jika dilihat dari jarak jauh. Lebih mudahnya, kamu bisa mengecek petamu kemudian lihat di peta warna-warni yang menunjukkan daerah tertentu. Ada yang berwarna hijau, biru, kuning, dan lain-lain, bukan? Itulah yang disebut dengan data raster. Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan, maka semakin tinggi resolusi data raster. Dengan data raster, kamu bisa menggambarkan dengan baik keadaan jenis tanah, kelembapan tanah, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Pemrosesan Data SpasialDalam pembuatannya, data spasial bisa diproses dengan beberapa jenis analitik yang bisa dipilih atau dikombinasikan, yakni:
Data AtributData atribut merupakan data yang memberi deskripsi atau penjelasan tentang suatu fenomena yang ada di permukaan bumi atau penjelasan setiap objek yang ada di permukaan bumi. Data ini merepresentasikannya dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. Data atribut paling cocok digunakan untuk menggambarkan gejala topografi karena datanya berupa kualitatif dan deskriptif. Contoh paling sederhana dari data atribut adalah data jumlah penduduk, data tingkat kesuburan tanah, data kandungan mineral dalam tanah, dan sebagainya. Bagaimana, Quipperian? Cukup mudah untuk dimengerti, bukan? Secara garis besar, data dalam SIG hanya ada dua yakni data spasial dan data atribut. Hanya saja, kedua data tersebut pun punya jenis-jenisnya lagi. Kuncinya, pahami materinya Quipperian, bukan hafalkan. Semoga sukses, ya! Penulis: Rosalia Di dalam SIG terdapat dua jenis data yang diperlukan untuk proses input, yaitu data spasial dan data atribut. Data spasial merupakan data yang tereferensi geografis atau terikat dengan koordinat geografis. Dengan demikian, data spasial menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. jelaskan proses terjadinya hukum gradient thermometrik tulislah perairan di indonesia beserta status hukum nya konsep morfologi gempa bumi aceh 2004 2. M Perhatikan kedua gambar hewan berikut ini. Sumber: shutterstock.com Sumber: shutterstock.com Kedua gambar di atas merupakan contoh hewan yang ada … mengapakah seorang yang sedang menggunakan kompas magnetik perlu menjauhi objek besi? tolong bantugak bisa jawab jangan jawabngasal report sebutkan hipotesis nya Indonesia merupakan pertemuan dari 3 lempeng aktif dunia yaitu Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Beberapa fenomena geologi yang terjadi akibat tumb … Brunei Darusslam mendapat julukan negara Petro Dollar Asia Tenggara karena....a. Kegiatan perekonomian Brunei Darussalam sebagian besar berasal dari h … Brunei Darusslam mendapat julukan negara Petro Dollar Asia Tenggara karena....a. Kegiatan perekonomian Brunei Darussalam sebagian besar berasal dari h … Indonesia merupakan pertemuan dari 3 lempeng aktif dunia yaitu Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Beberapa dampak negatif akibat tumbukan antar lem … |