Contoh soal membandingkan pembelian dan penjualan beberapa barang yang termasuk kategori untung



KONTAN.CO.ID -Jakarta.  Salah satu materi aritmatika sosial adalah cara menghitung keuntungan, rugi, persentasenya, serta menghitung diskon harga barang.  Saat menjual sesuatu tentu kita perlu menghitung keuntungan dan kerugian dari barang yang dijual. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda perlu menghitung dengan cermat persentase keuntungan yang ingin didapat.  Namun ada kalanya penjual mengalami kerugian karena mendapatkan untuk yang kecil bahkan tidak mendapatkan untuk sama sekali.  Melansir dari e-modul Matematika Aritmetika Sosial Kemendikbud Ristek, dalam perdagangan jika harga jual lebih besar dari harga beli disebut keuntungan. Sedangkan harga jual yang lebih kecil dari harga beli disebut dengan kerugian.  Harga yang didapat sebelum menjual suatu barang disebut dengan harga beli atau modal. Dalam beberapa situasi, modal ditambah dengan biaya lainnya seperti biaya transportasi, gaji karyawan, hingga biaya lainnya.  Harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang diterima saat menjual suatu barang dinamakan dengan harga penjualan.  Baca Juga: Ini mitigasi bencana gunung meletus dan gempa bumi, biar siap jika terjadi bencana

Cara menghitung untung dan rugi

Berdasarkan dengan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan jika keuntungan di dapat jika harga beli lebih rendah dari harga jual.  Apabila harga jual lebih rendah dari harga beli maka disebut dengan kerugian. Penerapan konsep untung dan rugi bisa diterapkan di soal berikut ini. Seorang pedagang buah membeli 5 kg buah mangga dengan harga Rp 15.000/kg. Kemudian pedagang tersebut menjual seluruh buah mangga nya dengan harga Rp 125.000. Berapakah keuntungan yang didapat oleh pedagang tersebut? Jawaban: Harga beli buah mangga per kilogramnya adalah Rp 15.000. Jika pedagang membeli 5 kg mangga harga beli yang dikeluarkan oleh pedagang adalah: Rp 15.000 x 5 = Rp 75.000 Keuntungan yang didapat pedagang bisa dicari dengan perhitungan berikut ini: Harga jual - harga beli = Rp 125.000 - Rp 75.000 = Rp 50.000 Keuntungan yang didapat oleh pedagang setelah menjual keseluruhan buah mangga adalah sebanyak Rp 50.000 Contoh lain: Ahmad membeli sebuah laptop dengan harga Rp 5.000.000 agar mudah menyelesaikan tugas kuliahnya. Namun karena suatu sebab, Ahmad harus menjual kembali laptop yang baru dia beli.  Ahmad kemudian menjual laptop tersebut kepada teman dekatnya, Yuni, dengan harga Rp 4.500.000.  Apakah Ahmad mengalami untung atau rugi? Tentukan besar keuntungan atau kerugian yang dialami oleh Ahmad.  Jawaban: Harga beli laptop Ahmad: Rp 5.000.000 Harga jual laptop: Rp 4.500.000 Menghitung untung atau rugi: Harga beli - harga jual = Rp 5.000.000 - Rp 4.500.000 = Rp 500.000 Karena laptop Ahmad dijual lebih murah dari harga belinya, maka Ahmad mengalami kerugian sebesar Rp 500.000 .  Baca Juga: Mengenal teknik pomodoro, metode belajar efektif buat yang susah fokus terlalu lama

Cara menghitung peesentase keuntungan dan kerugian

Selain dijabarkan dalam bentuk nominal, keuntungan dan kerugian juga sering disampaikan dalam bentuk persen.  Mengubah untung dan rugi dalam bentuk persen memudahkan kita untuk menuliskan informasi tersebut serta menyampaikannya.  Cara untuk menghitung presentasi keuntungan dan kerugian dalam bentuk persentase cukup mudah. Rumus untuk mencarinya sebagai berikut.
Contoh soal membandingkan pembelian dan penjualan beberapa barang yang termasuk kategori untung
Contoh cara mencari keuntungan dan kerugian dalam bentuk persentase bisa seperti soal di bawah ini. Ayah hendak menjual 2 ekor ayam petelur dengan harga Rp 200.000. Kedua ayam tersebut dibeli oleh Ayah bulan lalu dengan harga Rp 100.000. Berapa persen keuntungan yang didapat oleh Ayah saat menjual kedua ayam petelur? Jawaban: Untung = Harga jual - harga beli Untung = Rp 200.000 - Rp 100.000 Untung = Rp 100.000 Mencari persentase keuntungan: = untung/harga beli x 100% = Rp 100.000/Rp 200.000 x 100% = 50% Jadi keuntungan yang didapat Ayah dengan menjual 2 ekor ayam petelur sebesar 50%. 

Contoh soal membandingkan pembelian dan penjualan beberapa barang yang termasuk kategori untung

1.sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 16 cm dan 12 cm, hitunglah luas permukaannya 2.Alas limas berbentuk persegi panjang de … ngan panjang 12 cm dan lebar 8cm. Jika volume limas 352 cm , maka tinggi limas terdebut adalah

Q.(8/2)f(x) = 77x² × 77x² - 67x²f(2b + 2) = ..[tex] \\[/tex]____whehe :v masih kosong itu kak​

a. • Diketahui segitiga dengan besar sudut-sudutnya adalah 50°, 60°, dan 70°. Sebutkan jenis segitiga tersebut! Mengapa? b. Dapatkah kalian menggolong … kan segitiga tersebut dengan melihat panjang sisi-sisinya? Jelaskan! Jawab:​

TOLONG BANTU KAK MAU DI KUMPULIN SEKARANG PAKAI PENJELASAN YA KAK BUAT HURUF F PAKAI ALASAN YA KK ​

yg nomer 34 aja bg plzzzz​

QUIZ1. 13×8=2. 14÷7=3. 20÷5=NT: _-​

jarak kota Å dan B dalam peta digambarkan Dengan skala 1: 700.000 . Jika Jarak sebenarnya antara kota À dan B adalah 105 km Berapakah Jarak pada pe … ta​

Quiss ᵕ̈____________________________615 × 61____________________________Kalian dah pada beli baju lebaran belum?? klo aku belum:>​

Q.(8/1)Lim (6x + 9x - x²)x ➝ 2-3[tex]\\[/tex]___tuh masih kosong :-;​

gak bisa kalem kayak cewe lain .-. f(x) = 2x + 4x + 8x - 10x × xf(2) = ​

         Blog Koma - Matematika SMP : Hallow teman-teman, bagaimana keadaannya? Mudah-mudahan baik-baik saja. Pada artikel ini kita akan membahas aritmetika sosial yang merupakan suatu materi penerapan matematika pada kegiatan ekonomi seperti perdagangan, perbankan, dan lainnya. Pertama yang kita bahas adalah Menghitung Untung dan Rugi serta Persentasenya dalam proses jual dan beli. gambar untung dan rugi serta persentasenya.

Menghitung Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai Sebagian

       Misalkan seseorang membeli barang sebanyak $ n \, $ dengan harga $ x \, $ rupiah. Nilai $ x \, $ rupiah ini disebut sebagai nilai keseluruhan. Harga satu barang yaitu $ \frac{x}{n} \, $ disebut nilai per unit. Harga beberapa barang dari $ n \, $ barang disebut sebagai nilai sebagian.

Contoh soal : 1). Seorang pedagang buah membeli 12 buah durian. Ia membayar dengan 3 lembar uang seratus ribuan dan mendapat uang kembalian sebesar Rp30.000,00. a. Tentukan harga pembelian seluruhnya. b. Tentukan harga pembelian tiap buah. c. Jika pedagang tersebut hanya membeli 8 buah durian, berapakah ia harus membayar? Penyelesaian : a). Harga pembelian seluruhnya yaitu : $ \begin{align} \text{harga seluruhnya } & = 3 \times 100.000 - 30.000 \\ & = 300.000 - 30.000 \\ & = 270.000 \end{align} $ Jadi, harga pembelian seluruhnya adalah Rp 270.000,00. b). Harga pembelian tiap buah : $ \begin{align} \text{harga per buah } & = \frac{\text{harga keseluruhan}}{12} \\ & = \text{270.000}{12} \\ & = 22.500 \end{align} $ Jadi, harga tiap buah durian itu adalah Rp 22.500,00. c). Harga 8 buah durian (harga sebagian) $ \begin{align} \text{harga 8 buah } & = 8 \times \text{harga per buah} \\ & = 8 \times 22.500 \\ & = 180.000 \end{align} $ Jadi, harga 8 buah durian adalah Rp180.000,00.

Menghitung Besarnya Keuntungan dan Kerugian

       Untung dan Rugi ada kaitannya dengan harga jual dan harga beli.
       Harga beli adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Harga beli sering disebut modal. Dalam situasi tertentu, modal adalah harga beli ditambah dengan ongkos atau biaya lainnya. Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli.

Cara Menghitung Untung dan Rugi


*). Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian.               Laba = harga penjualan - harga pembelian

*). Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.


              Rugi = harga pembelian - harga penjualan.

Contoh soal untung dan rugi : 2). Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp6.500,00 per kg. Kemudian 30 kg di antaranya dijual dengan harga Rp7.000,00 per kg, dan sisanya dijual dengan harga Rp6.000,00 per kg. Hitunglah a). harga pembelian; b). harga penjualan; c). besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut. Penyelesaian : a). Harga pembelian $ = 40 \times 6.500 = 260.000 $ Jadi, harga pembelian jeruk adalah Rp 260.000,00. b) . Harga penjualan : $ \begin{align} \text{harga jual } & = (30 \times 7.000 ) + (10 \times 6.000 ) \\ & = 210.000 + 60.000 \\ & = 270.000 \end{align} $. Jadi, harga penjualannya adalah Rp 270.000,00. c. Karena harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka pedagang tersebut mengalami untung. $ \begin{align} \text{Untung } & = \text{harga penjualan} - \text{harga pembelian} \\ & = 270.000 - 260.000 \\ & = 10.000 \end{align} $. Jadi, besarnya keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah Rp10.000,00. 3). Pak Budi seorang pedagang jeruk. Pada saat panen besar, pak Budi membeli lima keranjang jeruk dengan harga keseluruhan Rp 125.000,00 dan tiap keranjang berisi 10 kg buah jeruk. Biaya transformasi yang dikeluarkan Rp 25.000,00. Anak pak Budi mengusulkan untuk menjual 1 kg jeruk dengan harga Rp 2.750,00. a). Apakah pak Budi mengalami keuntungan atau kerugian, dan tentukan besarnya. b). Jika pak Budi menjual Rp 4.000,00 per kg, berapakah keuntungan yang diperoleh oleh pak Budi? Penyelesaian : *). Gambar 5 keranjang jeruk.

a). Menentukan harga beli dan jual. Harga beli $ = 125.000 + 25.000 = 150.000 $. ada $ 5 \times 10 = 50 \, $ kg buah jeruk keseluruhannya. Harga jual $ = 2.750 \times 50 = 137.500 $. *). Karena harga jual lebih kecil dari harga beli, maka pak Budi mengalami kerugian. *). Menghitung besarnya kerugian, Rugi = harga beli $ - \, $ harga jual = $ 150.000 - 137.500 = 12.500 $. Jadi, pak Budi mengalami kerugian sebesar Rp 12.500,00. b). Dari bagian (a), harga belinya adalah Rp 150.000,00. tiap kg dijual Rp 4.000,00, Harga jual $ = 4.000 \times 50 = 200.000 $. Untung = harga jual $ - \, $ harga beli = $ 200.000 - 150.000 = 50.000 $. Jadi, keuntungan pak Budi adalah Rp 50.000,00 jika dijual Rp 4.000,00 per kg.

Menghitung Persentase untung atau rugi terhadap harga beli

       Rumus menghitung persentase untung atau rugi : $ \% U = \frac{U}{B} \times 100 \% \, \, $ dan $ \, \, \% R = \frac{R}{B} \times 100 \% $ Keterangan : $ \% U = \, $ persentase keuntungan, $ \% R = \, $ persentase kerugian, $ U = \, $ besarnya untung, $ R = \, $ besarnya rugi,

$ B = \, $ harga beli.

Contoh soal persentase untung atau rugi : 4). Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp 6.000,00 per kg. Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp 620.000,00. Tentukan persentase untung atau rugi pedagang itu. Penyelesaian : *). Mentukan harga beli, jual, dan untung atau rugi. 1 kuintal = 100 kg. Harga beli $ = 100 \times 6.000 = 600.000 $. Harga jual = 620.000. Karena harga jual lebih besar daripada harga beli, maka pedagang mengalami keuntungan. Untung = harga jual - harga beli = 620.000 - 600.000 = 20.000. *). Menentukan persentase keuntungan, $ \begin{align} \% U & = \frac{U}{B} \times 100 \% \\ & = \frac{20.000}{600.000} \times 100 \% \\ & = \frac{20 }{6} \% \\ & = 3,33 \% \end{align} $ Jadi, persentase keuntungannya adalah 3,33% 5). Paman membeli sepeda dengan harga Rp 750.000,00. Besok harinya paman menjual sepeda tersebut seharga Rp 500.000,00 karena butuh uang mendesak. Apakah paman mengalami keuntungan atau kerugian setelah penjualan tersebut? Hitunglah besar persentase keuntungan atau kerugian yang dialami paman? Penyelesaian : *). Mentukan harga beli, jual, dan untung atau rugi. Harga beli = 750.000. Harga jual = 500.000. Karena harga jual lebih kecil daripada harga beli, maka paman mengalami kerugian. Rugi = harga beli - harga jual = 750.000 - 500.000 = 250.000 *). Menentukan persentase kerugian, $ \begin{align} \% R & = \frac{R}{B} \times 100 \% \\ & = \frac{250.000}{750.000} \times 100 \% \\ & = \frac{1}{3} \times 100 \% \\ & = 33,33 \% \end{align} $ Jadi, persentase kerugiannya adalah 33,33%

Menghitung harga beli atau jual jika diketahui persentase untung atau rugi

       Rumus cara menghitung untung atau rugi : *). Dalam keadaan Untung, maka harga jual lebih besar dari harga beli,        $ J = (100\% + \%U) \times B $ *). Dalam keadaan Rugi, maka harga beli lebih besar dari harga jual,        $ J = (100\% - \%R) \times B $ Keterangan : $ J = \, $ harga jual , $ B = \, $ harga beli , $ \% U = \, $ persentase keuntungan ,

$ \% R = \, $ persentase kerugian.

Contoh soal : 6). Seorang pedagang menjual suatu barang dengan harga Rp 210.000,00 dan mendapat untung 5% dari harga beli. Tentukan harga beli barang tersebut. Penyelesaian : *). Diketahui : $ J = 210.000 $, dan persentase untungnya 5%. *). Menentukan harga belinya, dimana dalam keadaan untung : $ \begin{align} J & = (100\% + \%U) \times B \\ 210.000 & = (100\% + 5\%) \times B \\ 210.000 & = (105\% ) \times B \\ 210.000 & = \frac{105}{100} \times B \\ B & = \frac{100}{105} \times 210.000 \\ & = 200.000 \end{align} $ Jadi, harga belinya adalah Rp 200.000,00. 7). Risma menjual sepedanya dengan harga Rp 180.000,00 dan mengalami kerugian 10%. Berapakah harga pembeliannya? Penyelesaian : *). Diketahui : $ J = 180.000 $, dan persentase ruginya 10%. *). Menentukan harga belinya, dimana dalam keadaan rugi : $ \begin{align} J & = (100\% - \%R) \times B \\ 180.000 & = (100\% - 10\%) \times B \\ 180.000 & = (90\% ) \times B \\ 180.000 & = \frac{90}{100} \times B \\ B & = \frac{100}{90} \times 180.000 \\ & = 200.000 \end{align} $

Jadi, harga belinya adalah Rp 200.000,00.