Postingan artikel kali ini berisikan tutorial menghitung uji validitas manual menggunakan exccel, menghitung uji reliabilitas menggunakan excel, menghitung uji daya pembeda menggunakan excel dan menghitung tingkat kesukaran menggunakan excel. Alangkah lebih baiknya tutorial yang ada di postingan ini juga bisa lngsung dipraktekkan sendiri. Show
CARA MENGHITUNG UJI VALIDITAS BUTIR SOAL ESSAY MANUAL MENGGUNAKAN EXCCELKonsep Dasar Langkah-langkah Praktikum 2. Langkah kedua adalah jumlahkan perolehan skor masing-masing soal. 3. Langkah ketiga adalah mencari nilai total dari hasil penjumlahan skor tiap responden. 4. Langkah ketiga adalah kuadratkan jumlah skor tiap masing-masing soal. 5. Langkah keempat adalah kalikan tiap butir skor dengan nilai total tiap responden. 6. Langkah kelima adalah jumlahkan hasil perkalian X dan Y yang ada di langkah keempat. 7. Langkah keenam adalah menghitung nilai X2. 8. Selanjutnya adalah menuliskan kembali hasil yang ada di kolom R12 terhadap kolom B16. Oleh karena
itu rumusnya pada baris ke-16 kolom B yaitu =R12 dan seterusnya hingga kolom F16. 9. Langkah ketujuh yaitu menghitung banyaknya responden. Caranya menggunakan rumus di kolom G17 ketik: =Count(G2:G11) 10. Langkah kedelapan adalah menghitung N∑X2. 11. Selanjutnya pada kolom A20 ketikkan ∑Y². Dan pada kolom G20 ketik dengan rumus =W12 12. Langkah kesembilan adalah menghitung hasil dari N∑Y². 13. Langkah kesepuluh akan dihitung nilai dari ∑Y². 14. Pada baris ke-23 kolom B ketik kembali nomor urut soal seperti yang ada di baris pertama. 15. Langkah kesepuluh adalah menghitung nilai dari N∑XY-∑X∑Y. 16. Langkah kesebelas adalah menghitung N∑X²-(∑X)². 17. Langkah keduabelas yaitu menghitung nilai N∑Y²-(∑Y)². 18. Langkah ketigabelas adalah memasukkan rumus validitas ke excel. 19. Langkah keempatbelas adalah memberikan kriteria dari hasil perhitungan validitas pada baris 27. 20. Gambar di bawah ini adalah hasil dari langkah keempatbelas. Dari data skor yang ada diketahui kriteria validitas soal 1 sangat rendah, soal 2 hingga soal 4 tinggi dan soal 5 rendah. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa soal yang dapat
digunakan sebagai bahan tes pengambilan data penelitian adalah soal nomor 2, 3 dan 4. Itulah langkah-langkah membuat perhitungan uji validitas soal essay secara manual menggunakan excel. CARA MENGHITUNG UJI RELIABILITAS SOAL ESSAY SECARA MANUAL MENGGUNAKAN EXCELKonsep Dasar Sedangkan untuk menghitung reliabilitas instrumen tes digunakan rumus Kuder Richardson (KR) yaitu KR-20 (Sugiyono, 2007 : 132) adalah sebagai
berikut: Langkah-langkah Langkah kedua yaitu menghitung ∑X. Caranya dengan mengetikkan rumus di kolom B12: =SUM(B2:B11). Untuk kolom C12 hingga F12 lakukan druging saja. Langkah ketiga yaitu menghitung nilai dari X². Langkah ke empat yaitu menghitung nilai ∑X². Langkah ke lima yaitu menghitung jumlah responden. Caranya pada kolom B14 ketik rumus: =COUNT(B2:B11). Langkah ke enam adalah mencari nila varia/ragam tiap butir soal. Caranya dengan memasukkan rumus di kolom B15 ketikkan rumus: =((B13-(B12^2/$B$14))/$B$14) maka akan menghasilkan angka 0,64 dan seterusnya cukup mendrug saja. Lihat dan cocokkan hasilnya dengan tabel di bawah ini. Langkah ke tujuh yaitu menghitung ∑Varian. Caranya ketikkan rumus di kolom B16: =SUM(B15:F15) maka akan menghasilkan angka 3,28 Langkah ke delapan yaitu menghitung varian total. Caranya pada kolom B17 ketikkan rumus: =((H12-(G12^2/$B$14))/$B$14). Maka akan menghasilkan nilai 4,36. Langkah ke sembilan yaitu menghitung jumlah soal. Caranya ketikkan rumus di kolom B18 yaitu: =COUNT(B2:F2). Maka akan menghasilkan angka 5 Langkah ke sepuluh yaitu menghitung nilai reliabilitasnya langsung. Langkah terakhir adalah menentukan kriteria reliabilitas dari langkah ke sepuluh tadi. Hasil akhir perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat melalui tabel berikut ini Berdasarkan data skor yang ada setelah dihitung reliabilitasnya adalah 0,309633 termasuk dalam kategori rendah sehingga soal yang ada tidak reliabel untuk digunakan sebagai alat atau instrumen pengambilan data penelitian. CARA MENGHITUNG DAYA PEMBEDA SOAL ESSAY MENGGUNAKAN EXCELKonsep Dasar Langkah-langkah Praktikum Urutkan data berdasarkan skor siswa yang terbesar. Caranya blok baris pertama kemudian klik menu filter yang ada di atas kanan. Hasil data siswa setelah diurutkan dari yang terbesar hingga terkecil tampak seperti gambar berikut. Langkah pertama adalah menghitung ∑X. Caranya di kolom B13 ketik rumus: =SUM(B2:B110). Jumlah dari masing-masing skor tiap butir soal adalah 36, 34, 26, 30 dan 32. Langkah kedua yaitu menghitung skor maksimal. Tentukan nilai maksimal tiap butir soal dan ketikkan di kolom B14. Langkah ketiga yaitu menghitung banyaknya siswa yang berada di kelas bawah dan kelas atas. Caranya ketikkan rumus di kolom B15: =(COUNT(B2:B11)*27%). Jika dibulatkan maka akan menghasilkan 3. Sehingga banyaknya siswa kelas atas dan bawah masing-masing adalah 3. Langkah keempat adalah menghitung jumlah skor dari kelas atas. Langkah kelima adalah menghitung jumlah skor dari kelas bawah. Hasil langkah ke empat dan kelima dapat dilihat melalui gambar di bawah ini. Langkah ke enam yaitu menghitung daya pembeda. Dengan menggunakan rumus excel ketikkan rumus di kolom B18: =(B16/B17)/$B$14. Untuk kolom C18 hingga F18 cukup dengan mendrug saja. Hasil perhitungan daya beda dapat dilihat
melalui gambar di bawah ini. Langkah ke tujuh adalah menentukan kriteria daya pembeda dari masing-masing butir soal. Hasil dari semua langkah uji daya pembeda tampak seperti gambar di bawah ini. Berdasarkan hasil uji daya pembeda diketahui bahwa soal 1 jelek, soal 2 baik, soal 3 cukup, soal 4 baik dan soal 5 cukup. Sehingga soal nomor 1 lebih baik tidak digunakan dalam instrumen pengambilan data penelitian. CARA MENGHITUNG TINGKAT KESUKARAN SECARA MANUAL MENGGUNAKAN EXCELKonsep Dasar Langkah-langkah Praktikum Langkah kedua adalah hitung rata-rata skor tiap butir soal. Dengan menggunakan rumus excel ketikkan rumus di kolom B13: =AVERAGE(B2:B11). Untuk kolom C13 hingga F13 cukup melakukan drugin. Langkah ketiga yaitu menentukan nilai maksimal tiap skor butir soal. Caranya cukup mengisi angka skor maksimal di kolom B15. Langkah keempat adalah menghitung indeks tingkat kesukaran masing-masing butir soal. Pada Kolom B16 ketikkan rumus: =B13/$B$15. Akan muncul angka indeks kesukaran soal 1 sebesar 0,72 , soal 2 0,68 , soal 3 0,52 , soal 4 0,6 dan soal 5 0,64. Langkah kelima adalah menentukan kriteria tingkat kesukaran. Caranya pada kolom B17 ketikkan rumus: =IF(B16<=0,3;”Sukar”;IF(B16<=0,7;”Sedang”;IF(B16<=1;”Mudah”))). Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria tingkat kesukaran diperoleh kesimpulan bahwa soal nomor 1 termasuk kategori mudah, nomor 2 berkategori sedang, soal 3 berkategori sedang, soal 4 berkategori sedang dan soal 5 berkategori sedang. REFERENSI Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara DOWNLOAD TEMPLATE UJICOBA INSTRUMEN Jangan lupa share artikel ini di Facebook dan social media lainnya. cukup klik logo di bawah. daya pembedatingkat kesukaranuji coba instrumenuji relabilitasuji validitas Apa yang dimaksud dengan daya beda butir soal?Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan kelompok dalam aspek yang Page 4 Widyanuklida, Vol. 16 No. 1, November 2017: 1 - 12 ISSN 1410-5357 4 diukur sesuai dengan perbedaan yang ada dalam kelompok itu.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya beda?Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pintar (berkemampuan rendah).
Mengapa taraf kesukaran perlu dihitung?Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal. (Arikunto, 1999: 207).
Apa yang dimaksud dengan tingkat kesukaran soal?Menurut pendapat (Susetyo, 2015 :184), yang mengatakan bahwa, tingkat kesukaran adalah seberapa sukar suatu butir dijawab oleh peserta tes atau responden”.
|