Cara menggunakan user-defined functions in python

Halo guys!!! Kalian tau gak si kalau sebenernya kita bisa mendefinisikan fungsi kita sendiri dalam Python. Nah kali ini aku akan sharing materi tentang Function pada Python. Yuk simak materinya!!!

Function adalah sebuah blok statemen yang hanya akan dijalankan saat ia dipanggil.

Contohnya adalah fungsi len() yang digunakan untuk mengukur jumlah elemen dalam sebuah list dan fungsi print() untuk menampilkan pesan pada layar konsol merupakan contoh dari bentuk fungsi yang telah disediakan oleh Python atau dengan kata lain built-in functions. Selain fungsi yang telah disediakan oleh Python, Python mengizinkan kita untuk mendeklarasikan fungsi dalam kode yang kita tuliskan yang dikenal dengan user defined function.

def nama_fungsi(argument):
statement_1

statement_n
return returned_value

Keterangan:

  • nama_fungsi adalah nama untuk fungsi yang kita definisikan, memiliki aturan seperti penamaan variabel.
  • argument adalah variabel masukan ke fungsi, bisa tanpa variabel, satu variabel atau lebih.
  • statement_1 … statement_n adalah algoritma yang telah kita transfer dalam bahasa Python yang merupakan inti dari fungsi yang kita definisikan. Seluruh statement adalah menjorok (indent) ke dalam seperti yang pernah kita pelajari pada conditioning dan looping.
  • return_value adalah variabel output dari fungsi kita, bisa tanpa variabel, satu variabel atau lebih.

Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah fungsi dengan nama contoh_fungsi() dan sintaksnya sebagai berikut:

Pemanggilan fungsi contoh_fungsi() akan menghasil output:

Halo Dunia
Aku sedang belajar bahasa Python

Sebuah fungsi dapat menerima serangkaian argumen pada bagian dalam kurung setelah nama fungsi telah kita definisikan. fungsi_dengan_argumen membutuhkan dua argumen (nama_depan, nama_belakang). Python akan menjalankan sebuah fungsi hanya ketika kita telah mensuplai jumlah argumen yang sesuai saat fungsi didefinisikan.

Pemanggilan fungsi fungsi_dengan_argumen(“John”, “Doe”) akan menghasilkan output:

John Doe

Saat kita melakukan pemanggilan fungsi dengan jumlah argumen yang tidak sesuai, Python akan menampilkan pesan error yang menyatakan bahwa terdapat argumen yang belum disuplai agar fungsi dapat dijalankan dengan baik. Contoh berikut ini adalah contoh pesan error yang akan dikembalikan oleh Python saat kita hanya mensuplai satu argumen saja untuk fungsi_dengan_argumen,

Type Error: function fungsi_dengan_argumen() missing 1 required positional argument: nama_belakang

Bahasa Python mengizinkan kita untuk memberikan suatu nilai default terkait dengan sebuah argumen dalam sebuah fungsi. Melalui fitur ini, suatu argumen dalam sebuah fungsi akan bersifat opsional.

Argumen nama_belakang menjadi bersifat opsional, saat fungsi dipanggil, jika argumen kedua tidak disuplai Python akan secara otomatis menset argumen nama_belakang menjadi string kosong — empty string (“”).

Potongan kode berhasil dijalankan dan mengasilkan output: John.

Potongan kode berhasil dijalankan dan mengasilkan output: John Doe.

Mini Project

Membuat Fungsi Rata-Rata dan Standar Deviasi

Kita akan membuat sebuah fungsi untuk menentukan nilai rata-rata untuk data di bawah yang sudah disiapkan dalam bentuk list of numeric bertipe int/ float.

data1 = [70, 70, 70, 100, 100, 100, 120, 120, 150, 150]

dan

data2 = [50, 60, 60, 50, 70, 70, 100, 80, 100, 90]

Sintaks untuk membuah fungsinya adalah sebagai berikut:

Lalu kita deklarasikan fungsi tersebut dengan sintaks berikut:

Dan akan menghasilkan output:

Rata-rata data1:
105.0
Rata-rata data2:
73.0

Setelah fungsi rata-rata selesai dibuat, kita akan membuat fungsi untuk menghitung standar deviasi dari data di atas. Definisi matematis dari perhitungan standar deviasi adalah:

Dari rumus di atas, kita dapat menuliskan fungsi dengan sintak berikut:

Setelah itu kita deklarasikan fungsi tersebut dengan sintaks:

Maka akan menghasilkan output:

Standar deviasi data1:
28.722813232690143
Standar deviasi data2:
17.916472867168917

Membuat Fungsi dari Tabel Properti

Kita akan membuat fungsi rata-rata dan standar deviasi dari data tabel properti yang sudah disiapkan dalam tabel berikut:

Pertama-tama kita akan menginput terlebih dahulu data yang ada dalam tabel di atas.

Kemudian kita mendefinisikan fungsi rata-ratanya.

Lalu kita mendefinisikan fungsi standar deviasinya.

Setelah itu kita mendefinisikan fungsi untuk menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi setiap kolom pada tabel_properti yang diberikan oleh key dict.

Terakhir kita akan mendeklarasikan fungsi di atas.

Setelah fungsi selesai dijalankan, maka akan menghasilkan output:

Rata-rata luas_bangunan:
73.0
Standar deviasi luas_bangunan:
6.025948374480153

Rata-rata jarak:
34.0
Standar deviasi jarak:
6.24005184770928

Rata-rata luas_tanah:
105.0
Standar deviasi luas_tanah:
14.93311056335886

Rata-rata harga:
1155.0
Standar deviasi harga:
587.0594351517378

Nah, materi di atas adalah materi dasar tentang cara mendefinisikan sebuah fungsi yang dapat aku jelaskan. Masih ada materi-materi lain yang bakal aku share di postingan selanjutnya. Stay tune!!!

Apa fungsi def di python?

3. Sintaks Fungsi Penggunaan fungsi dalam python memiliki sintaks umum sebagai pedoman. Secara umum sintaks fungsi terdiri menjadi beberapa bagian berikut: kata kunci def, sebagai tanda bahwa blok kode program tersebut merupakan fungsi. nama fungsi, nama fungsi yang dibuat oleh programmer.

Keyword apakah yang digunakan untuk mengawali function declaration dalam python?

Untuk membuat fungsi, awali dengan keyword def lalu diikuti dengan nama fungsinya.

Apakah bisa membuat game dengan python?

Python dapat digunakan untuk pengembangan Web, Machine Learning, bahkan untuk pengembangan Game. Pengembangan Game dengan Bahasa Python saat ini sangatlah memungkinkan karena adanya sebuah modul yang memudahkan developer dalam membuat game.

Apakah fungsi python selalu mengembalikan nilai?

3. Fungsi Yang Mengembalikan Nilai Jawabannya bisa. Fungsi pada python yang mengembalikan nilai biasanya disebut dengan prosedur. Namun, kadang kita butuh hasil proses dari fungsi untuk digunakan pada proses berikutnya. Maka fungsi harus mengembalikan nilai dari hasil pemrosesannya.