Kali ini kita akan belajar bagaimana caranya melakukan export dan import database lewat SSH atau command line interace. Biasanya kita menggunakan metode ini ketika database yang akan kita export / import filenya sangatlah besar. Dan tidak memungkinkan untuk menggunakan fitur phpmyadmin. Oleh karena itu SSH adalah pilihan alternatifnya. Show Sebagai catatan tambahan, perlu keahlian dasar dalam hal command line Linux untuk mengoperasikan secara keseluruhan. Namun, kita akan perkecil scope kita ke bagian export dan import saja. Saya rasa sih, semua orang bisa melakukannya, asal mengikuti tutorial yang diberikan. Export DatabaseKegiatan export database adalah aktivitas memindahkan / copy database tertentu dari source ke destination. Untuk fitur export sendiri, kita menggunakan mysqldump. Perlu diingat, untuk menggunakan fitur export harus tahu informasi login dari database yang bersangkutan, yaitu username dan password. mysqldump -u [user] -p [database_name] > [filename].sql Dimana :
Import DatabaseKegiatan import database adalah aktivitas memindahkan / copy database tertentu dari luar, ke dalam atau dari destination ke source. Pastikan kamu tahu username dan password yang akan di import agar memperlancar kerjaan. mysql -u [user] -p [database_name] < [filename].sql Dimana :
Besarnya file limitasi untuk SSH sebenarnya tidak ada. Tergantung RAM server anda atau RAM PC kamu, kuatnya sampai berapa ribu baris untuk memproses query dari database. Semoga cara export dan import database via SSH ini bisa membantu kamu dalam menyelesaikana tugas kuliah atau kerja ya. Ada tambahan command atau menurut kamu ada yang kurang? Silakan komentar aja di bawah. Pasti saya balas! Hi DomaiNesians! Tahukah kamu bahwa database MySQL yang ada di website, bisa dikendalikan lewat komputer lokal? Inilah yang dinamakan “remote database”. Kamu bisa mengakses database yang ada di Hosting dan melakukan kontrol serta query langsung di komputer yang berbeda. Kamu bisa mengedit data dengan lebih mudah dan tidak perlu membuka phpmyadmin yang ada di cPanel. Ada beberapa cara melakukan remote MySQL salah satunya menggunakan SSH Tunneling. Pada panduan ini akan dijelaskan cara remote MySQL melalui SSH Tunneling. Ikuti step by step nya ya! Tahap PersiapanSebelum mengikuti panduan cara remote MySQL, maka kamu harus mengetahui beberapa hal seperti:
Cara Remote MySQL Melalui SSH TunnelingAda beberapa cara untuk melakukan remote MySQL salah satunya dengan melalui SSH Tunneling. Untuk itu, pada panduan ini kamu harus melakukan:
1. Melakukan Instalasi HeidiSQLSebelum melakukan remote MySQL, kamu harus instal HeidiSQL terlebih dahulu. HeidiSQL adalah portal untuk mengelola database MySQL, MariaDB bahkan PostgreSQL juga bisa. Fungsinya hampir sama dengan phpMyAdmin. Kamu bisa download file aplikasinya di https://www.heidisql.com/download.php. Selain HeidiSQL, kamu juga bisa menggunakan Navicat atau TablePlus atau yang lainnya. 2. Melakukan Konfigurasi DatabaseUntuk melakukan remote MySQL silakan buka HeidiSQL dan klik Tunggu sebentar hingga muncul tampilan seperti berikut. Dalam melakukan konfigurasi database, kamu hanya perlu melakukan konfigurasi pada kolom
3. Melakukan Konfigurasi ServerDalam melakukan remote MySQL via SSH Tunneling, dapat dilakukan secara langsung pada HeidiSQL tanpa harus menggunakan Putty terlebih dahulu. Setelah selesai melakukan konfigurasi database yang akan di remote, selanjutnya kamu harus melakukan satu konfigurasi lagi yaitu konfigurasi server atau cPanel hosting. Silahkan pilih tab 4. Remote MySQL Melalui SSH Tunneling BerhasilVoila! Remote MySQL melalui SSH Tunneling adalah hal yang bisa kamu lakukan jika ingin mengakses database secara terpisah. Sebenarnya ada beberapa cara, namun SSH Tunneling adalah cara sederhana yang cocok untuk pemula. Untuk pengguna PostgreSQL, kamu bisa ikuti Cara Remote PostgreSQL di Hosting. |