Cara Mengatasi indikator baterai laptop berkedip

Cara Mengatasi indikator baterai laptop berkedip
Adaptor laptop adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor salah satu komponen penting dari laptop sebagai alternative pengganti dari tegangan DC (seperti baterai, aki). Tanpa adaptor ini, laptop tidak akan bisa digunakan, karena tidak ada sumber tegangannya. Adaptor  laptop ini banyak juga yang mengalami masalah, di antaranya adalah berkedipnya lampu adaptor ketika digunakan untuk mengisi bateri laptop.

Nah ketika mengalami masalah charger laptop rusak atau di saat memasang port cas di lubang charger laptop. Tiba-tiba lampu indikator pengecasan berkedip-kedip.

Jika kamu mengalami lampu adaptor berkedip, kemungkinan besar sudah terjadi kerusakan pada adaptor. Dan sebaiknya jangan gunakan sementara adaptor laptop maupun laptopnya sebelum ketahuan secara pasti kerusakan apa yang terjadi.

Jika adaptor laptop  yang berkedip ini tetap digunakan, hal ini akan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan :

  • Baterai anda bisa mati
  • Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total.

Lampu adaptor laptop yang berkedip menandakan adanya konslet atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor.

Cara mengatasi adaptor laptop berkedip  :

  • Coba laptop dengan adaptor lain yang satu merk. Bisa pinjam ke teman. Jika sewaktu di coba adaptor tersebut masih berkedip atau tidak menyala sama sekali, atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada yang konslet pada laptop kamu.
  • Kemudian coba adaptor laptop kamu pada laptop lain sama atau yang kompatibel (satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor kamu sepertinya yang bermasalah.
  • Gunakan multitester untuk mengukur apakah arus dan voltase adaptor laptop masih normal yaitu sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptor laptopnya. Hal inilah yang biasa dilakukan oleh teknisi laptop untuk mengetahui apakah adaptor atau mainboard laptopnya yang rusak.

Cara Mengatasi indikator baterai laptop berkedip

Dengan cara :

  • Siapkan multitester/avo meter, solder dan penyedot timah. Setting saklar pada posisi pengukuran ohm pada posisi 100x.
  • Buka chasing charger beserta plat pelindung komponen charger.
  • Setelah terbuka lihat isi komponen rangkaian beserta PCB layoutnya.
  • Perhatikan komponen elco atau kapasitor dan pilih rangkaian kapasitor yang memiliki fisik yang paling besar karena fungsinya sebagai penyeimbang tegangan output.
  • Silahkan periksa komponen kapasitornya apakah masih baik atau sudah rusak dengan memakai alat multi tester.
  • Hubungkan kedua port positif (+) dan negative (-) dari multi tester di kaki komponen kapasitor yaitu port positif dihubungkan pada kaki kapasitor positif dan port negative dihubungkan pada kaki kapasitor negatif.
  • Perhatikan jarum pada multi tester apabila jarum berputar ke kanan dan tidak kembali ke posisi nol berarti kapasitor masih baik, sedangkan apabila jarum multi tester berputar ke kanan dan kembali pada ke skala nol, berarti kapasitor sudah tidak bisa digunakan lagi.
  • Ganti komponen kapasitor dengan yang baru tentu dengan ukuran kapasitornya sesuai dengan yang lama. Caranya panaskan kaki kapasitor dengan solder dan sedot solderan timahnya menggunakan penyedot timah.
  • Solder kapasitor yang baru di tempat yang sama dengan catatan sesuai dengan kaki positif dan negatif.
  • Setelah penyolderan selesai, silahkan tes tegangan output DC dari charger tersebut dengan cara sett saklar pengukuran multi tester pada pengukuran DC Volt posisi 50 Volt, lihat jarum pengukurannya pada saat pengetesan tegangan tidak boleh lebih dari 19 Volt, apabila lebih coba lihat penyolderan kaki kapasitornya, usahakan jangan saling bersentuhan dengan komponen lain.

Untuk cara lain juga bisa di coba ya :

Dengan menginstall ulang driver baterainya

  • Buka device manager atau windows explorer.
  • Klik kanan pada my computer kemudian properties, klik device manager. Dan jika menggunakan windows XP setelah klik properties, klik pada tab hardware kemudian klik tombol device manager.
  • Pada device manager, klik plus pada Batteries, kemudian klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery dan pilih Uninstall.
  • Setelah proses Uninstall selesai, maka driver tersebut akan hilang dari tampilan.
  • Buka menu Action, scan for Hardware Changes, dan driver akan di install ulang.
  • Terakhir restart laptopnya.

Apa yang bisa anda lakukan jika menemui kasus adaptor laptop berkedip ini?

  • Jika laptop atau adaptor kamu masih garansi, segera bawa ke service center terdekat.
  • Jika laptop atau adaptor sudah tidak dalam masa garansi, coba di service di tempat terpercaya.
  • Atau jika hanya adaptor laptop kamu yang rusak, bukan mainboard laptopnya, bisa langsung membeli adaptor laptop yang baru kok.

Apa resikonya jika adaptor laptop berkedip itu di perbaiki?

Pada intinya, adaptor laptop berkedip itu  bisa diperbaiki, akan tetapi sangat beresiko jika dilakukan dengan orang yang tidak professional di bidangnya. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika adaptor hasil service ini rusak lagi, maka mainboard laptop kamu menjadi taruhannya. Jadi sebaiknya ganti dengan adaptor laptop asli atau kalau mau yang lebih murah cari yang KW1 yang beredar di pasaran, atau bisa membeli adaptor 2nd yang masih bisa digunakan dan belum pernah diservice.

Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboard laptopnya?

Sebelum memastikan apakah yang rusak itu mainboard laptopnya, kamu perlu melakukan test terhadap DC boardnya atau port adaptor di mainboard laptop kamu. Biasanya yang sering dialami, jika bukan adaptor laptopnya yang rusak, kemungkinan terjadi salah satu kerusakan di bawah ini :

  • DC Konektor boardnya atau port adaptor pada mainboard laptop mengalami retak di solderannya akibat sering di pasang dan dicabut dengan tidak hati-hati.
  • Jalur mainboard memang ada yang konslet. Jika mainboardnya sampai terbakar, maka persentase keberhasilan perbaikan akan sangat tergantung kepada tingkat kerusakan, ketersediaan sparepart, dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.