Cara memperbaiki flashdisk yang minta format tapi tidak bisa di format

JATENG | 1 Oktober 2020 14:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Flashdisk dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat keras yang memiliki peranan penting. Dalam hal ini, flashdisk berfungsi sebagai perangkat untuk menyimpan berbagai macam bekas atau data yang bisa dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan. Flashdisk pun memiliki bentuk dan ukuran yang lebih sederhana dibandingkan hardisk. Sehingga flashdisk lebih praktis dibawa ke mana saja dan tidak memakan banyak tempat.

Meskipun begitu, flashdisk juga bisa mengalami berbagai masalah atau gangguan. Salah satunya ketika flashdisk yang dipasang pada komputer tidak dapat terdeteksi sehingga tidak bisa digunakan untuk membuka file. Biasanya masalah ini terjadi akibat adanya masalah pada Windows maupun flashdisk USB yang digunakan.

Jika masalah terdapat pada Windows, Anda bisa melepas dan memasangnya kembali setelah beberapa saat. Namun jika masalah terdapat pada flashdisk USB yang digunakan, Anda harus melakukan pengaturan format untuk mengembalikan fungsinya. Sayangnya, pada kasus tertentu flashdisk justru tidak dapat diformat sehingga akan semakin menyulitkan.

Bagi yang mengalami masalah serupa, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat dengan tepat dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan pengaturan deep format pada flashdisk yang digunakan. Dilansir dari situs Wikihow, berikut kami merangkum beberapa cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat dengan efektif dan mudah dipraktikkan.

2 dari 5 halaman

Cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat yang pertama bisa menggunakan pengaturan Disk Management. Disk Management merupakan program Windows yang berguna untuk melakukan pengaturan seluruh perangkat USB yang disambungkan pada komputer. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda praktikkan:

©2019 Merdeka.com

1. Tekan Windows + R, lalu masukkan “diskmgmt.msc” untuk membuka Disk Management.
2. Cari flashdisk usb yang terdapat di daftar. Jika flashdisk masih muncul, kemungkinan flashdisk tidak terformat dengan benar. Jika flashdisk tidak terdapat pada daftar USB yang terhubung, maka terdapat masalah tertentu yang perlu diperbaiki.
3. Untuk mendeteksi dan memastikan masalah pada flashdisk, Anda juga bisa mnghubungkan flashdisk ke port USB lain di komputer. Jika flashdisk terdeteksi, bisa jadi port yang digunakan sebelumnya yang bermasalah. Jika flashdisk tetap tidak terdeteksi, berarti flashdisk yang bermasalah.
4. Selain itu, cara mendeteksi dan memastikan masalah pada flashdisk juga bisa dengan menghubungkan flashdisk ke komputer lain. Jika terdeteksi pada komputer lain, maka komputer yang digunakan sebelumnya bermasalah. Jika flashdisk tetap tidak terdeteksi kemungkinan besar mengalami kerusakan atau masalah tertentu.

3 dari 5 halaman

Cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat selanjutnya bisa dengan menggunakan Devise Manager. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Tekan Windows + R, lalu masukkan “devmgmt.msc” untuk membuka Devise Manager.
2. Buka kategori Disk drives, yaitu kategori yang memuat seluruh perangkat masukan yang terhubung ke komputer, termasuk USB flashdisk dan perangkat internal komputer.
3. Klik kanan pada bagian USB, lalu pilih Uninstall untuk menghapus driver dari sistem komputer.
4. Kemudian, lepaskan USB lalu hubungkan kembali pada komputer. Secara otomatis Windows akan mendeteksi dan mencoba memasang kembali driver flashdisk pada komputer.
5. Langkah selanjutnya yaitu memperbarui driver untuk kontroler USB. Jika Anda melihat tanda seru berwarna kuning di sebelang nama perangkat, maka flashdisk tersebut bermasalah. Jika tanda seru terdapat terletak pada perangkat di bawah Universal Serial Bus Controller, maka driver USB pada komputer yang memiliki masalah.
6. Jika hal tersebut terjadi, klik kanan pada perangkat yang tidak berfungsi lalu pilih Update Driver Software. Selanjutnya ikuti panduan untuk memasang kembali driver.

4 dari 5 halaman

Cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat berikutnya dapat dilakukan dengan memformat flashdisk melalui Disk Management. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan :

1. Tekan Windows + R, lalu masukkan “diskmgmt.msc” untuk membuka Disk Management Utility.
2. Klik kanan partisi flashdisk yang digunakan. Ini dilakukan untuk melihat seluruh partisi dalam setiap drive pada bagian bawah jendela Disk Management.
3. Kemudian, pilih Format dari menu yang muncul di kotak dialog Format.
4. Lalu pilih “FAT32”, yaitu sistem berkas yang memungkinkan driver dibaca oleh berbagai perangkat, termasuk komputer Windows, OS X, Linux, dan yang lainnya.
5. Selanjutnya, hapus centang pada kotak Perform a quick format.
6. Tekan OK untuk memulai memformat flashdisk. Biasanya proses format akan memakan waktu lebih lama. Proses memformat flashdisk ini akan menghapus seluruh file yang terdapat di dalamnya. Jika berhasil flashdisk akan muncul pada komputer Windows. Jika proses tidak berhasil perlu dilakukan langkah lain.

5 dari 5 halaman

Cara memperbaiki flashdisk yang tidak dapat diformat terakhir bisa menggunakan baris perintah atau Command Prompt. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan :

1. Buka baris perintah atau jendela Command Prompt dari menu start, yaitu dengan menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cmd”.
2. Ketik “diskpart”, lalu tekan Enter. Biasanya Anda akan diminta memberikan akses Administrator. Kemudian, baris perintah akan berubah menjadi “DISKPART>”.
3. Masukkan “list disk” dan tekan Enter untuk menampilkan seluruh perangkat yang terhubung.
4. Masukkan “select disk #” dan tekan Enter. Gantikan # dengan angka untuk flashdisk USB yang ingin digunakan.
5. Masukkan “clean” dan tekan Enter untuk memeriksa masalah pada flashdisk.
6. Masukkan “creat partition primary” dan tekan Enter untuk membuat partisi baru.
7. Masukkan “active” dan tekan Enter untuk mengaktifkan partisi baru pada driver flashdisk yang Anda gunakan.
8. Masukkan “format fs=fat32” dan tekan Enter untuk memformat partisi dengan sistem berkas FAT32. Proses format biasanya akan memakan waktu lama.
9. Masukkan “exit” dan tekan Enter untuk keluar dari DISKPART. Jika flashdisk masih belum muncul setelah dilakukan format melalui DISKPART, kemungkinan flashdisk mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa dipakai.

Selain flashdisk write protected dan flashdisk tidak terbaca ada satu lagi masalah yang sering terjadi pada flashdisk yaitu selalu minta format. Masalah ini tentunya sangat mengganggu kita karena tidak bisa mengakses data yang ada didalamnya. Tidak hanya itu, jika kita format FD sesuai anjuran yang tampil maka data didalamnya akan hilang. Di lain sisi jika tidak diformat kita tetap tidak bisa membuka file didalamnya dan FD tidak bisa digunakan.

Lalu apa solusinya agar data pada flashdisk selamat?

Pada tutorial ini saya akan share 2 cara mengatasi flashdisk minta format yaitu menggunakan CMD dan menggunakan software partisi. Tentunya kedua cara tersebut bertujuan agar flashdisk dapat digunakan kembali dan data di dalamnya tidak terhapus. Kita bisa mencoba cara pertama terlebih dahulu untuk kasus flashdisk yang tidak terlalu parah.

Menggunakan CMD

Cara ini memanfaatkan fitur chkdsk pada command prompt. Dengan chkdsk kita akan melakukan scanning pada flashdisk lalu memperbaiki masalah hasil dari proses scan tersebut. Cara pertama ini dapat dilakukan tanpa menghapus data. Kita bisa menggunakan Windows 10, 8 dan 7.

Berikut ini adalah cara memperbaiki flashdisk yang minta format tanpa menghilangkan data.

1. Hubungkan flashdisk pada laptop atau komputer.
2. Lihat di drive mana flashdisk yang minta format tersebut berada. Anda bisa melihatnya melalui file explorer atau my computer. Misalnya pada contoh ini FD saya berada di drive M.
   
   
3. Buka Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
4. Ketik cmd lalu tekan Enter untuk membuka Command Prompt.
5. Ketik chkdsk M: /r lalu Enter untuk memperbaiki flashdisk. Ingat, ganti M dengan lokasi drive FD anda!
   
   
6. Tunggu hingga proses cek dan repair selesai. Saat ada pertanyaan Convert lost chains to files? Ketik y lalu tekan Enter. Maka proses akan berlanjut.
7. Buka file explorer atau my computer saat proses selesai. Seharusnya flashdisk sudah bisa dibuka dan file tidak hilang.

Jika masalah pada flashdisk kita tidak terlalu parah maka dengan 7 langkah di atas sudah bisa mengatasi ini. Namun jika masih minta format berarti partisi pada FD tersebut sudah benar-benar hilang. Kebanyakan yang masih error akan mendapatkan pesan error The type of the file system is RAW setelah mengetikkan chkdsk M: /r (langkah 5). Flashdisk berformat RAW menandakan bahwa partisi sudah hilang.

Nah untuk mengatasi masalah di atas, kita bisa mencoba untuk recovery partisi pada flashdisk tersebut dengan software recovery yaitu EaseUS.

Menggunakan EaseUS Data Recovery

Software EaseUS memiliki kemampuan yang bisa diandalkan untuk memperbaiki flashdisk raw yang minta format tanpa menghilangkan data. Selain itu software ini juga bisa digunakan untuk mengembalikan data yang hilang. Pada cara kedua ini kita akan mencoba mengembalikan data pada flashdisk kemudian menyimpannya pada hardisk. Dengan demikian data kita aman dan flashdisk bisa diformat sesuka kita.

Berikut adalah cara mengatasi flashdisk minta format dengan EaseUS Data Recovery.

1. Tancapkan flashdisk pada komputer atau laptop.
2. Unduh EaseUS Data Recovery lalu install pada laptop atau komputer.
3. Buka software EaseUS yang telah diinstall. Saya menggunakan EaseUS versi 13.5 jadi mungkin tampilan dan menu berbeda disetiap versinya.
4. Pilih partisi flashdisk yang minta format. Biasanya ditandai dengan tulisan USB. Lalu klik Scan. Tunggu hingga proses selesai pada bagian Deep Scan result di layar sebelah kiri.
   
   
5. Centang semua file atau folder yang ingin direcovery atau dikembalikan.
6. Klik tombol Recover lalu pilih lokasi untuk menyimpan file tersebut. Anda bisa menyimpannya di My Documents atau folder lain. Lalu klik OK. Tunggu hingga proses selesai.
7. Cek semua file yang telah berhasil diselamatkan. Jika sudah aman anda bisa format flashdisk tersebut.
8. Tutup software EaseUS. Lalu format flashdisk seperti biasa atau dengan low level format.

Simak juga cara mengatasi SD card tidak bisa diformat jika anda mengalami hal tersebut.

Setelah berhasil melakukan format maka kita bisa kembali menggunakan FD tersebut. File yang telah disimpan dari hasil recovery bisa kita copy kembali ke flashdisk. Namun kita harus lebih berhati-hati dan berusaha menghindari penyebab dari masalah ini. Lalu kenapa flashdisk minta format terus menerus?

Penyebab flashdisk minta format:

• Mencabut flashdisk saat proses write ke flashdisk sedang berjalan. Proses write tersebut meliputi copy-paste, cut, delete dan format.
• Mencabut flashdisk tanpa melakukan safely remove atau eject.
• Tegangan listrik yang tidak stabil.
• Terbentur atau terkena air.

Lihat juga cara membagi partisi di Windows 10 buat anda yang hanya memiliki 1 partisi di Windows.

Nah itulah 2 cara yang paling ampuh untuk memperbaiki flashdisk minta format beserta penyebabnya. Jika masih mengalami kendala atau memiliki cara lain yang lebih mantap silahkan komentar. Semoga bermanfaat.

Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.