 Gambar ilustrasi digunakan untuk memperjelas cerita atau narasi. adjar.id – Adjarian, saat menggambar ilustrasi kita harus memperhatikan bentuk objek, alat, dan bahan yang akan digunakan. Gambar ilustrasi merupakan media atau alat yang digunakan untuk memperjelas makna atau maksud cerita melalui visual. Kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bentuk objek serta alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menjadi materi seni budaya kelas 8 SMP. Gambar ilustrasi bisa kita jumpai di buku, majalah, media cetak, bahkan novel sebagai penguat makna tulisan. Baca Juga: Teknik Menggambar Ragam Gambar Hias: Flora dan Fauna Ilustrasi sendiri merupakan gambar yang memperjelas ide cerita untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, sekaligus memperkaya cerita. Nah, gambar ilustrasi bisa dibuat dalam bentuk cerita bergambar, kalikatur, komik, kartun, dan juga ilustrasi karya sastra berupa sajak atau puisi. Yuk, kita simak penjelasan mengenai bentuk objek, alat, dan bahan yang digunakan dalam menggambar ilustrasi berikut ini! “Gambar ilustrasi dibuat untuk memperjelas ide dari suatu teks, cerita, atau narasi agar pembaca bisa lebih memahami makna tulisan tersebut melalui gambar.” Page 2
Gambar ilustrasi digunakan untuk memperjelas cerita atau narasi. Bentuk Objek Gambar Ilustrasi Penentuan objek gambar saat menggambar ilustrasi disesuaikan sesuai dengan tema cerita atau narasi yang dibuat. Hal ini bertujuan agar gambar bisa memberikan makna dari tulisan tersebut dan gambar bisa sejalan dengan tema cerita atau narasi. Berikut ini beberapa bentuk objek dari gambar ilustrasi, yaitu: 1. Manusia
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat menggambar manusia. Tokoh manusia memiliki proporsi yang berbeda-beda, sehingga saat menggambarnya kita perlu memperhatikan beberapa aspek. Baca Juga: Menggambar Ilustrasi dan Jenis-Jenisnya, Materi Seni Budaya Kelas 8 SMP Aspek manusia yang perlu kita perhatikan dalam menggambar ilustrasi adalah karakter dan memahami anatomi tubuh dari manusia itu sendiri. Hal ini bertujuan agar gambar manusia yang tergambar pada gambar ilustrasi terlihat tidak kaku dan sesuai dengan aslinya. 2. Hewan Tokoh hewan memiliki proporsi dan anatomi yang berbeda-beda, di mana jenis dan bentuk binatang bisa dikelompokkan menjadi binatang darat, air, dan udara. Nah, saat menggambar ilustrasi kita harus menggambar hewan sesuai dengan bentuk aslinya agar bisa terlihat jelas hewan yang digambar. “Manusia dan hewan merupakan bentuk objek gambar ilustrasi di mana saat membuatnya harus memperhatikan bentuk aslinya.” Page 3
Gambar ilustrasi digunakan untuk memperjelas cerita atau narasi. 3. Tumbuhan Tumbuhan juga termasuk ke dalam bentuk objek gambar ilustrasi di mana menggambarnya dibuat dengan cara yang sederhana atau bisa dibuat dengan detail. Misalnya sebuah pohon, dibuat detail kerutan-kerutan kayunya, ranting-rantingnya. Alat dan Bahan dalam Menggambar Ilustrasi Adjarian, dalam membuat gambar ilustrasi bisa dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Berikut alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar dengan teknik kering dan basah, yaitu: Baca Juga: Jenis-Jenis Teknik Berkarya Seni Patung serta Alat-Alatnya, Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP 1. Teknik Kering Menggambar ilustrasi dengan menggunakan teknik kering yaitu penggunaan alat untuk menggambar yang tidak memerlukan pengencer, baik air maupun minyak. Jadi, ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar yang kemudian dibuat sketsanya untuk selanjutkan diberi aksen warna atau garis. - Pensil Pensil bisa digunakan untuk membuat gambar ilustrasi. Penggunaannya bisa untuk membuat sketsa atau memberikan arsiran pada gambar. Jenis pensil yang biasa digunakan dalam membuat gambar ilustrasi adalah pensil ukuran 2B-6B. “Teknik yang digunakan untuk membuat gambar ilustrasi yaitu dengan teknik kering dan teknik basah.” Page 4
Gambar ilustrasi digunakan untuk memperjelas cerita atau narasi. - Arang Arang juga bisa digunakan untuk membuat gambar ilustrasi yang bisa menimbulkan efek hitam putih pada gambar. Meski begitu, ada kekurangan dari menggambar dengan arang, yaitu adanya debu bekas arang yang tertinggal di kertas. - Krayon Krayon memiliki banyak variasi warna. Penggunaan krayon pada gambar ilustrasi ialah untuk memberikan variasi pewarnaan pada gambar ilustrasi yang dibuat. Baca Juga: Jawab Soal Seni Budaya Kelas 8 SMP, Langkah-Langkah Menggambar Model d. Pulpen Pulpen yang biasa kita gunakan untuk menulis juga bisa digunakan sebagai alat untuk membuat gambar ilustrasi. Pulpen bisa memberikan karakter ketegasan pada gambar karena warna pada pulpen yang tegas. 2. Teknik Basah Alat yang digunakan untuk membuat gambar dengan teknik basah di antaranya cat air, cat minyak, tinta, atau alat lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencernya. Jadi, ilustrasi akan dibuat dengan membuat sebuah sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas ataupun kanvas yang kemudia diberi wana dengan alat basah. Nah, itulah bentuk objek, alat, dan bahan yang digunakan untuk menggambar ilustrasi sebagai penguat dari narasi atau teks cerita. Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Salah satu objek yang paling menarik untuk digambar adalah bentuk manusia dengan berbagai usia, mimik, karakter, gerak dan kehidupan sosialnya. Ada beberapa fokus yang perlu diperhatikan dalam menggambar manusia. Yaitu, Proporsi, otot, jenis kelamin, dan posisi tubuh (sudut pandang penggambar). Dalam menggambar manusia dibutuhkan beberapa teknik yang tepat, pada tahap awal kita harus memilih proporsi tubuh manusia yang ideal dulu, terutama perbandingan antara kepala, badan, dan anggota badan. Setelah itu meningkat pada menggambar torso (bentuk badan), dan berbagai posisi tubuh. Dalam menggambar bentuk entah bentuk manusia ataupun objek-objek alam lainnya, yang perlu diperhatikan adalah pemahaman kita terhadap azas menggambar. Karena dalam menggambar terdapat teknik yang perlu diperhatikan agar hasil gambaran kita sesuai dengan prinsip-prinsip menggambar yang lazim. Dengan menerapkan teknik yaitu sesuai dengan azas atau prinsip menggambar, diharapkan gambar yang dihasilkan dapat lebih komunikatif, jelas, tertib, dan indah dibandingkan menggambar menggambar secara bebas. Azas menggambar yang diperlukan sebagai teknik dalam menggambar yang tepat tersebut antara lain sebagai berikut. Skala adalah perbandingan objek gambar sesungguhnya dengan objek di dalam bidang gambar. Skala merupakan hal penting dalam menggambar agar hasil gambar tidak terlihat janggal dan tetap wajar dibandingkan dengan wujud objek sebenarnya. Skala juga dapat dicapai melalui perbandingan harmonis objek gambar itu sendiri, seperti perbandingan ukuran tubuh manusia, sudut pandang menggambar, posisi objek, maupun efek perspektif objek gambar. Dimensi adalah matra gambar bercitra dua atau tiga dimensional yang dapat dicapai melalui ukuran kesebandingan dengan objek lainnya dalam bidang gambar. Objek yang dekat dengan penggambar digambar lebih besar dari pada objek yang jauh dari mata penggambar. Proporsi tubuh manusia adalah kesebandingan antara berbagai bagian tubuh manusia secara ideal, sehingga memperoleh keseimbangan harmonis keseluruhan tubuhnya. Namun demikian, ada pula mereka yang dikaruniai tubuh yang kurus, pendek, gemuk, bongkok, dan bermacam-macam bentuk tubuh lainnya. Bentuk-bentuk tubuh seperti itu tidak ideal, namun mencerminkan keragaman manusia. Berikut ini perbandingan proporsional antara tubuh anak-anak dan manusia dewasa norman yang perlu diperhatikan dalam menggambar manusia.
Untuk memudahkan dalam menggambar proporsi manusia biasakan latihan membuat sketsa manusia dalam berbagai posisi.
Dalam menggambar aktifitas manusia pertimbangan komposisi amatlah penting. Hal ini tergantung tujuan menggambar seseorang, apakan akan menonjolkan objek tertentu, mengaburkan objek tertentu, atau untuk membangun aspek dinamis suatu ruang gambar. Komposisi dapat dilakukan dengan menempatkan gambar secara memusat, simetris, kontras, acak, terpotong, berirama, ataupun memperbesar objek gambar. Komposisi gambar dapat diatur melalui warna bjek gambar, bentuk objek gambar, jenis objek gambar, ataupun latar gambar. 4. Ruang, Bayangan, dan Kedalaman Sebuah gambar akan lebih hidup, jika faktor kedalaman, bayangan, dan ruang diperhatikan secara logis. Ruang dapat terbentuk karena efek garis atau akibat adanya efek bayangan. Garis yang tidak logis atau bermakna ganda akan membingungkan persepsi dalam memandang gambar. Berikut ini tahap menggambar manusia dan aktifitasnya.
|
Apa yang harus diperhatikan dalam menggambar ilustrasi dengan objek manusia?
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
