Apa akibat bagi siswa yang tidak peduli terhadap aturan sekolah yang berlaku

Apa akibat bagi siswa yang tidak peduli terhadap aturan sekolah yang berlaku

Apa akibat bagi siswa yang tidak peduli terhadap aturan sekolah yang berlaku
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrais contoh sikap yang bertentangan dengan aturan sekolah

KOMPAS.com – Sekolah adalah lembaga pendidikan yang berfungsi untuk mendidik siswa secara aktif dan mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dalam proses pendidikan tersebut, sekolah menerapkan aturan di sekolah. Namun, kerap kali terdapat sikap yang bertentangan dengan aturan di sekolah.

Aturan atau tata tertib sekolah adalah norma dasar yang berisi kebijakan, hak, dan kewajiban siswa dalam sekolah tersebut.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 12 ayat 2 butir a menyebutkan bahwa setiap peserta didik berkewajiban menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan.

Sehingga aturan di sekolah harus ditaati oleh semua siswa. Moh Mansyur Fawaid dalam jurnal Implementasi Tata Tertib Sekolah dalam Meningkatkan Karakter Kedisiplinan Siswa (2017) menyebutkan tujuan utama aturan sekolah adalah melatih dan menanamkan disiplin yang menjadi permasalahan di sekolah.

Baca juga: Contoh-Contoh Kewajiban Kamu di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

Contoh sikap bertentangan dengan aturan sekolah

Kedisiplinan disebut permasalah sekolah karena kerap kali terjadi pelanggaran aturan di sekolah. Padahal ketidakdisiplinan akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Berikut ini contoh sikap yang bertentangan dengan aturan di lingkungan sekolah:

  1. Datang terlambat ke sekolah
  2. Menyontek ketika ulangan
  3. Melawan kepada guru
  4. Tidak mengikuti pelajaran sekolah (bolos)
  5. Tidak menghormati guru dan staf sekolah lainnya
  6. Tidak menggunakan seragam sesuai dengan aturan
  7. Membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah
  8. Tidak melaksanakan piket sesuai jadwal
  9. Tidak mendengarkan dan memperhatikan guru yang sedang mengajar
  10. Tidak mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang dijadwalkan
  11. Mencorat-coret fasilitas sekolah seperti tembok, meja, bangku, dan sebagainya
  12. Melakukan perundungan kepada sesama teman
  13. Tidak mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih
  14. Mengganggu proses belajar dan mengajar
  15. Menghina guru, staf sekolah, ataupun sesama siswa
  16. Tidak mau menjalankan hukuman sesuai dengan aturan sekolah yang dilanggar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa akibat bagi siswa yang tidak peduli terhadap aturan sekolah yang berlaku

Tuliskan Contoh Sikap yang Menunjukan Mematuhi Aturan di Rumah, Sekolah dan Lingkungan, Simak Penjelasan Berikut /Freepik/brgfx

PORTAL PURWOKERTO – Sebutkan contoh sikap yang menunjukan mematuhi aturan dan yang tidak mematuhi aturan? Simak penjelasan berikut.

Negara Indonesia merupakan negara hukum, artinya seluruh masyarakat Indonesia wajib untuk mentaati aturan yang berlaku di negara hukum. Semua aspek kehidupan dalam kemasyarakatan, pemerintahan dan kenegaraan telah diatur berdasarkan atas hukum.

Indonesia merupakan negara hukum yang berdasarkan Pancasila. Ada norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Aturan Bermain di Rumah Teman, Apa Manfaat Mematuhi dan Akibat Melanggar Aturan Bermain?

Jadi seluruh masyarakat Indonesia harus mematuhi dan menjalankan aturan sesuai dengan yang diatur berdasarkan hukum.

Tuliskan contoh sikap yang menunjukan mematuhi aturan dan yang tidak mematuhi aturan sesuai dengan Tema 2 Subtema 2 kelas 2 SD.

Berikut adalah contoh sikap yang menunjukan mematuhi aturan dan harus diterapkan sehari-hari di rumah, sekolah maupun lingkungan.

1. Mematuhi aturan di rumah

  • Belajar saat jam belajar
  • Merapikan tempat tidur sendiri
  • Merapikan mainan setelah selesai bermain
  • Minta izin orang tua saat keluar rumah untuk bermain
  • Menggosok gigi
  • Melaksanakan Salat berjamaah saat adzan Magrib di rumah

2. Mematuhi aturan di sekolah

riniisparwati.com – Apa Akibat Tidak Mematuhi Aturan? Ada pepatah mengatakan “Di mana kita berpijak di situ langit dijunjung tinggi”. Ini artinya, di manapun kita berada, kita harus menaati aturan yang ada, baik itu di lingkungan keluarga atau di rumah, di sekolah, di masyarakat, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tidak ada organisasi atau tempat yang tidak mempunyai aturan.

Semua pasti punya aturan, meskipun kadang tidak tertulis.

Misalkan, saat kita hidup di suatu lingkungan masyarakat, di situ ada aturan tidak tertulis, misalkan jika bertemu harus menyapa.

Jika tidak mematuhi peraturan tersebut, meskipun tidak tertulis, maka dampaknya akan tidak baik untuk anda.

Beberapa Akibat Atau Dampak Tidak Menaati Peraturan

Aturan dibuat agar kehidupan dalam komunitas lebih tertata, saling menjaga hak dan kewajibannya, sehingga keharmonisan tercipta.

Manfaat mematuhi aturan yang paling terasa adalah, kehidupan akan berjalan dengan harmonis tidak saling berkonflik karena hak dan kewajibannya dilanggar.

Adapun jika anda tidak mematuhi aturan yang ada, dampaknya sebagai berikut:

1.Membahayakan diri sendiri dan orang lain

Contohnya sebagai berikut:

Kita tahu, di persimpangan jalan, baik itu perempatan atau pertigaan, biasanya disitu ada lampu lalu lintas yang mengatur.

Lampu hijau berarti jalan, lampu kuning berarti pelan-pelan, dan lampu merah berarti berhenti.

Aturan ini harus ditaati oleh siapa saja yang menggunakan jalan.

Jika ada satu orang yang tidak patuh aturan, dengan tetap jalan saat lampu merah, maka kecelakaan bisa terjadi.

Akan terjadi tabrakan antar kendaraan.

Melanggar aturan seperti ini akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Itulah pentingnya bagi kita untuk patuh pada peraturan dan hukum.

Dari contoh di atas, anda sudah bisa mengambil kesimpulan, bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu ditaati dan tidak ditaati.

2. Menimbulkan keresahan

Di mana pun kita berada, jika aturan tidak ditaati, maka keresahan akan timbul.

Contohnya di dalam lingkungan masyarakat, jika ada aturan yang dilanggar, seperti menyetel musik keras-keras sampai tengah malam, maka bisa menimbulkan keresahan.

Tetangga akan merasa terganggu dengan tindakan seseorang yang tidak mematuhi aturan meskipun tidak tertulis.

3. Dikucilkan dalam suatu lingkungan

Akibat tidak mematuhi aturan lainnya adalah akan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.

Jika dalam bermasyarakat, atau berkomunitas, kita melanggar aturan yang ada, maka kita akan dikucilkan oleh anggota masyarakat / komunitas.

Misalkan, ada aturan komunitas untuk iuran setiap minggu, dan kita tidak mau iuran, kita bisa dikucilkan.

4. Dimarahi orang lain

Saat seseorang tidak mematuhi aturan, bisa berakibat juga dimarahi oleh orang lain.

Contohnya: saat ada orang yang melanggar aturan antrian, tentu orang lain akan merasa kesal dan akan memarahi orang yang melanggar aturan antrian ini.

Apalagi di Indonesia, masih banyak orang yang tidak rapi dalam mengantri.

Sering terjadi saling salip antrian.

5. Mendapatkan sanksi

Di mana pun kita berada, jika kita tidak menaati peraturan, maka akan ada sanksi baik moral maupun hukum dan dikenakan.

Contohnya:

  • akibat tidak menaati peraturan di sekolah seperti berangkat terlambat, tidak mengerjakan PR, akan mendapatkan hukuman dari sekolah.
  • akibat tidak mematuhi peraturan di rumah, misalkan tidak mau membantu orang tua, akan dihukum dengan tidak dikasih uang saku.

Apalagi jika yang dilanggar adalah aturan hukum, bisa dikenakan sanksi penjara hingga hukuman mati.

Baca juga: Apa Itu Sikronik Dan Diakronik.

Kesimpulan

Aturan dibuat dalam suatu komunitas atau perkumpulan dengan tujuan agar kehidupan di komunitas atau perkumpulan berjalan harmonis.

Dalam komunitas yang tidak baik pun, misalkan lingkungan prostitusi, itu ada aturan, yang jika dilanggar akan membuat komunitas tidak harmonis.

Apalagi di lingkungan yang baik, hendaknya aturan selalu ditaati.

Demikian uraian penjelasan beberapa akibat jika tidak mematuhi aturan yang ada baik di sekolah, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Baca juga: Contoh hak dalam masyarakat.