Burung memiliki sistem peredaran darah yang sama dengan manusia dengan ciri

Suara.com - Mengenal organ peredaran darah pada burung dan fungsinya. Sama seperti manusia, burung juga memiliki organ peredaran darah. Darah yang telah dipompa mengalir dan akan membawa nutrisi keseluruh organ tubuh. 

Selain nutrisi, darah juga mengangkut sisa metabolisme dari sistem jaringan yang ada dalam tubuh. Pada hewan pembuluh darah juga mengangkut hormon, oksigen dan karbon dioksida, dan energi panas yang dibutuhkan burung agar tubuhnya tetal hangat. Lantas, seperti apa organ peredaran darah pada burung dan fungsinya?

Organ Peredaran Darah pada Burung dan Fungsinya

Pada prinsipnya, hewan vetebrata memiliki sistem peredaran darah sama seperti pada manusia, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Hewan vetrebrata terdiri dari burung, mamalia, ikan, katak, dan reptil. 

Baca Juga: Fungsi Bronkus, Bagian dari Organ Pernapasan Manusia Tempat Udara Masuk ke Paru-paru

Sistem peredaran darah pada hewan vetrebrata terdiri dari jantung pembuluh darah dan paru-paru. Burung juga memiliki jantung sama seperti manusia yang tetdiri dari empat ruang. Diantaranya ada atrium kanan atau serambi kanan, atrium kiri atau serambi kiri, ventrikel kanan atau bilik kanan, dan ventrikel kiri atau bilik kiri. 

Berikut organ peredaran darah pada burung dan fungsinya: 

1. Jantung, berfungsi untuk memompa darah agar darah beredar keseluruh tubuh.
2. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yang kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.
3. Serambi kiri berfungsi menerima darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru.
4. Bilik kanan berfungsi memompa darah kotor yang kaya karbon dioksida ke paru-paru.
5. Bilik kiri berfungsi memompa darah bersih yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
6. Arteri berfungsi membawa darah bersih yang kaya oksigen keseluruh tubuh.
7. Arteri pulnomalis berfungsi membawa darah kotor yang kaya karbon oksida ke pari-paru.
8. Vena berfungsi membawa darah kotor yang karbon dioksida dari seluruh tubuh dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
9. Vena pulnomalis berfungsi membawa darah bersih dari paru-paru ke jantung.
10. Pembuluh kapiler berfungsi sebagai penghubung antara cabang pembuluh nadi dan pembuluh balik yang terkecil ke sel-sel tubuh.
11. Paru-paru berfungsi menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. 

Itulah tadi ulasan mengenai organ peredaran darah pada burung dan fungsinya. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Baca Juga: 6 Fungsi Tulang pada Tubuh Manusia: Ternyata Tak Hanya Sekadar untuk Menopang Tubuh Saja!

Sistem peredaran darah yang dialami hewan berbeda-beda, bergantung pada tingkatannya. Makin tinggi tingkatan hewan, semakin rumit pula susunan alat peredaran darahnya.

Pada hewan tingkat tinggi, diperlukan seperangkat organ yang membentuk sistem peredaran. Sementara pada hewan tingkat rendah seperti Paramecium, sistem transportasi yang ada lebih sederhana daripada hewan tingkat tinggi.

Salah satu hewan yang termasuk golongan tingkat tinggi adalah burung. Burung merupakan kelompok hewan vertebrata yang menduduki kelas Aves.

Lantas bagaimana dengan sistem peredaran darah pada burung? Organ-organ apa sajakah yang terlibat di dalamnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sistem Peredaran Darah Burung

Merangkum dalam buku ajar Arif Cerdas Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christina Umi (2020: 133), berikut tahapan sistem peredaran darah yang dialami burung.

• Jantung burung memiliki bagian-bagian yang sama seperti jantung manusia. Vertebrata satu ini memiliki jantung yang terdiri dari empat ruang.

• Ada dua atrium atau serambi, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta dua vertikel atau bilik, yaitu bilik kanan dan bilik kiri.

• Peredaran darah yang terjadi pada tubuh burung sama dengan peredaran darah manusia, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

• Pada proses peredaran darah, darah mengalir di dalam pembuluh darah sehingga disebut peredaran darah tertutup. Organ tubuh yang terlibat pun sama yaitu kantung, pembuluh darah, dan paru-paru.

• Pada peredaran darah kecil (pulmonary), darah yang minim oksigen dan kaya akan karbon dioksida di dalam bilik kanan dipompa jantung menuju paru-paru. Di dalam paru-paru karbon dioksida dilepas dan oksigen diikat.

• Selanjutnya, darah di paru-paru yang sudah kaya oksigen kembali ke jantung melalui serambi kiri.

• Pada peredaran darah besar (sistemik), darah kaya oksigen di dalam bilik kiri dipompa jantung ke seluruh tubuh melalui aorta.

Pada sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan karbon dioksida diikat. Selanjutnya, darah yang kaya karbon dioksida mengalir melalui pembuluh vena menuju serambi kanan dan masuk bilik kanan.

Organ Peredaran Darah Burung

Berdasarkan buku Biologi untuk Kelas XI Semester 1 karya Oman Karmana (2006: 130) organ-organ yang terletak di dalam tubuh burung memiliki fungsinya masing-masing dalam sistem peredaran darah, di antaranya, yaitu:

Jantung burung berfungsi memompa darah agar darah beredar ke dalam tubuh burung. Jantung burung yang terbagi menjadi 4 ruang memiliki fungsi yang berbeda-beda di antaranya yaitu:

• Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh.

• Serambi kiri berfungsi menerima darah bersih yang kaya akan oksigen dari paru-paru.

• Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor yang kaya akan karbon dioksida ke paru-paru.

• Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Pembuluh darah arteri berfungsi membawa darah bersih yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Arteri pulomanlis membawa darah kotor yang kaya akan karbon dioksida ke paru-paru.

Pembuluh darah vena berfungsi membawa darah kotor yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung.

Vena pulmonalis berperan membawa darah bersih dari paru-paru ke jantung.

Menjadi penghubung antara cabang pembuluh nadi dan pembuluh balik yang terkecil.

Paru-paru burung hampir sama dengan hewan mamalia lainnya, hanya saja terdapat tambahan sembilan kantong udara.