PEDOMAN PRAKTIKUM FAKULTAS
PERTANIAN
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya secara resmi berdiri sejak tahun 1988.[1] Sebagai sebuah perguruan tinggi politeknik, PENS menyelenggarakan pendidikan vokasi / terapan yang lebih banyak berorientasi pada praktik ketimbang teori. PENS adalah satu-satunya politeknik yang mengkhususkan diri pada bidang teknik elektro.[4] Politeknik ini terkenal karena keunggulannya di bidang robotika terbukti dengan prestasinya dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) yang berhasil memenangkannya berturut-turut hingga 12 kali.[5] Selain itu, PENS juga merupakan penyelanggara S2 terapan pertama di Indonesia.[6][7] Selain di bidang robotika, PENS juga unggul di bidang Teknologi Informasi terbukti dengan diraihnya penghargaan TeSCA untuk kategori Politeknik yang diselenggarakan oleh Telkom.[8][9] Sejarah[sunting | sunting sumber]Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan pada tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik pada tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang.[1] Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) 1988 - 1992[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988 Politeknik ini diresmikan dengan nama "Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai. Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini. Politeknik Elektronik Surabaya (PES) 1992 - 1996[sunting | sunting sumber]Pada bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi "Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1996 hingga sekarang[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)". Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini. Mandiri dari ITS[sunting | sunting sumber]Setelah 24 tahun menjadi bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, akhirnya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mandiri. Kemandirian itu dimulai sejak nama PENS tak lagi masuk dalam statuta ITS. Masa transisi dilakukan pada tahun 2012 dengan berbagai perubahan. Termasuk status mahasiswa dan pembuatan statuta baru untuk PENS. Mahasiswa yang dulu diterima oleh Direktur ITS ketika penerimaan mahasiswa baru maka tetap menjadi mahasiswa PENS-ITS dengan ijazah yang dikeluarkan oleh ITS. Sedangkan mahasiswa angkatan 2012 keata sudah tidak lagi sebagai mahasiswa ITS melainkan menjadi mahasiswa PENS. Salah satu yang mendasari pemisahan tersebut adalah PENS dan ITS merupakan dua institusi berbeda. Tidak wajar apabila ada perguruan tinggi negeri di dalam perguruan tinggi negeri.
Meski menyisakan berbagai pekerjaan rumah, perpisahan ini sesungguhnya memberikan sejumlah hal positif untuk kepentingan pendidikan secara umum di Indonesia. Politeknik yang berdiri secara mandiri nantinya akan diperbolehkan menggelar pendidikan pasca sarjana baik program Master(S2) maupun Doktor(S3).[11] Identitas Kampus[sunting | sunting sumber]Logo[sunting | sunting sumber]Logo Pens berbentuk susunan bulatan yang berjumlah sembilan buah, masing-masing terdiri dari tujuh buah berwarna biru dan dua buah bewarna kuning. Susunan bulatan ini membentuk setengah bola dunia. Jumlah tujuh dipilih karena dipercaya masyarakat sebagai angka yang mampu melihat visi ke depan. Sedangkan jumlah dua merupakan simbol dosen dan civitas akademika PENS yang saling bersinergi untuk mendukung prestasi mahasiwa. Bentuk bulat diambil dari visual pada putik bunga teratai. Bunga ini biasanya tumbuh subur di kolam-kolam. Meski demikian, di tempat kumuh pun, bunga ini juga mampu hidup dan memancarkan keindahan yang begitu menawan. Bunganya bersih, indah dan terlihat mencolok di lingkungan yang kotor seolah memberi kesan bahwa orang tak perlu larut atau menjadi ikut kotor dalam lingkungannya. Artinya, kesejatian keindahan atau kualitas seseorang justru akan teruji saat dia harus terus memancarkan keindahan di tempat yang begitu sulit. Sementara putik diambil karena merupakan intisari dari bunga. Intisari merupakan unsur paling pokok atau penting dari bunga. Hal ini melambangkan bahwa perguruan tinggi PENS memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan. Logo berbentuk setengah bola dunia memberika perlambangan
bahwa PENS diharapkan mampu memberikan warna dan kontribusi, tidak saja level lokal dan nasional, tetapi juga level internasional.[12] Almamater[sunting | sunting sumber]Jas almamater Politeknik Elektronika Negeri Surabaya bewarna abu-abu dengan logo PENS di dada sebelah kiri. Lagu[sunting | sunting sumber]
Jargon[sunting | sunting sumber]Jargon Politeknik Elektronika Negeri Surabaya adalah JOSS yang merupakan akronim dari Jujur, Orisinil, Semangat, Santun. Biasanya pimpinan jargon meneriakkan kata "POLITEKNIK" kemudian dijawab dengan kata "JOSS!" oleh pendengarnya. Jargon ini berfungsi sebagai pembangkit semangat. Departemen dan Jurusan[sunting | sunting sumber]Program D1[sunting | sunting sumber]Dimulai tahun 2012, PENS bekerjasama dengan PT. PJB[14] membuka program studi D1 dengan jurusan:
Selain itu untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi, PENS juga membina sekitar 42 Community College yang tersebar di berbagai kabupaten di Jawa Timur.[15] Community College tersebut biasanya berada di Sekolah Menengah Kejuruan yang ditunjuk. Program studi yang dibuka antara lain:
Program D2[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2013, sebanyak 4 Community College binaan PENS ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Komunitas Negeri. Dengan adanya peningkatan status tersebut, program studi yang dibuka dapat mencapai jenjang D2. Mahasiswa yang terdaftar di Akademi Komunitas tersebut memiliki status mahasiswa PDD(Pendidikan di Luar Daerah) PENS. 4 Akademi Komunitas tersebut adalah:
- D2 Teknik Informatika
- D2 Teknik Informatika
- D2 Teknik Informatika
- D2 Teknik Informatika Program D3 dan D4[sunting | sunting sumber]Politeknik Elektronika Negeri Surabaya membuka jurusan program Diploma 3 dan Diploma 4. Setiap jurusan berada di bawah naungan departemen atau setingkat fakultas di perguruan tinggi pada umumnya, Terdapat pula program D4 Lanjut Jenjang yang menerima lulusan D3 jurusan sejenis dari Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi minimal B.[20]
Program S2 / kuakui Pascasarjana[sunting | sunting sumber]Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sebagai politeknik yang memiliki visi "Emerging Technology" membuka program S2/Pascasarjana Terapan pertama di Indonesia. Sebagai awalan Progam Studi yang dibuka adalah Teknik Elektro dan Teknik Informatika dan Komputer [7] Direktur[sunting | sunting sumber]Sejak didirikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah berganti kepemimpinan sebanyak 5 kali yaitu:
Fisik Kampus[sunting | sunting sumber]Gedung[sunting | sunting sumber]Lokasi kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya terletak di Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo Surabaya. Letak kampus PENS berdampingan dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang juga masih satu kompleks dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Letak kampus yang berada di sekitar kampus ITS tentu saja menimbulkan anggapan bahwasannya PENS masih bagian dari ITS. Kampus PENS terdiri dari 3 gedung utama yaitu Gedung D4, Gedung D3 dan Gedung TC(Training Centre). Walaupun bernama demikian, Gedung D4 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 4 begitupula dengan gedung D3 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 3. Semuanya digunakan secara bersama-sama oleh semua jurusan. Secara kasatmata, bentuk gedung PENS berbeda dengan gedung-gedung di sekitaran kompleks ITS lainnya. Gedung ini merupakan hibah dari JICA dan didesain untuk tahan gempa. Mulai tahun 2012, sedang dilakukan pembangunan gedung baru atau menara yang nantinya akan memiliki 12 lantai, terinci sebagai 11 lantai utama dan 1 latap. Gedung baru tersebut akan digunakan sebagai gedung Pascasarjana PENS.[24] Bangunan 12 lantai itu pada tahap strukturnya saja sudah menelan dana dari APBN 2012 senilai Rp30 miliar. Tahun 2013 diharapkan gedung ini selesai dan mampu menampung 720 mahasiswa pasca sarjana setiap tahunnya.[25] Pada Rabu, 25 Desember 2013, Mendikbud RI, Muhammad Nuh melakukan topping off Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini sebagai penanda bahwa pembangunan telah mencapai lantai yang paling atas.[26] Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Kehidupan Kampus[sunting | sunting sumber]Kegiatan Belajar[sunting | sunting sumber]
Salah satu kehidupan kampus di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya merupakan perguruan tinggi politeknik yang meniru gaya pembelajaran Jepang dengan jumlah SKS dan praktikum yang tinggi di setiap semesternya. Untuk semester awal saja misalnya, mahasiswa dibebani mata kuliah sebanyak 18 hingga 20 SKS dengan jumlah tatap muka rata-rata 30 jam tiap minggunya. Mata kuliah yang relatif banyak tersebut terjadi karena di politeknik banyak kegiatan praktikum yang diharapkan membuat mahasiswa mampu menerapkan teori yang telah didapatkannya secara langsung. Di PENS berlaku kehidupan 24 jam dimana kampus tidak pernah tutup walaupun sudah larut malam bahkan hari sabtu dan minggu. Untuk kelas reguler, normalnya kegiatan belajar mengajar paling awal dimulai pukul 08.00 dan paling akhir pukul 16.30. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan belajar mengajar dimulai lebih awal dan berakhir lebih akhir. Pada malam hari berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk program lanjut jenjang(LJ) D3 ke D4. Pada malam hari pula beberapa kegiatan mahasiswa biasanya dilakukan. Pada hari Sabtu dan Minggu, berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk mahasiswa PJJ(Pendidikan Jarak Jauh) Organisasi Mahasiswa[sunting | sunting sumber]Badan Eksekutif Mahasiswa[sunting | sunting sumber]Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) di PENS merupakan pelaksana eksekutif tertinggi dari keluarga mahasiswa. Dewan Perwakilan Mahasiswa[sunting | sunting sumber]Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) berperan sebagai lembaga legislatif dalam keluarga mahasiswa. Dewan Konstitusi Mahasiswa Dewan Konstitusi Mahasiswa (DKM) berperan sebagai lembaga yudikatif dalam keluarga mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Jurusan[sunting | sunting sumber]Di PENS, terdapat 8 himpunan mahasiswa atau yang biasa disebut dengan hima. Setiap himpunan memiliki warna khas masing-masing. Berikut kedelapan himpunan tersebut:
Unit Kegiatan Mahasiswa[sunting | sunting sumber]Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) yang ada di PENS diantaranya:
Komunitas[sunting | sunting sumber]Komunitas di PENS merupakan sekelompok mahasiswa yang memiliki minat yang sama pada bidang tertentu. Beberapa komunitas yang ada di PENS diantaranya:
EEPIS News and Network Team[sunting | sunting sumber]Merupakan tim jurnalis kampus yang mengelola segala macam pemberitaan di PENS langsung di bawah naungan Humas dan UPT Sistem Informasi dan Jaringan Komputer PENS. Tim ini sendiri terdiri dari Editor, Reporter, Fotografer, Graphic Designer, Videografer dan juga Webmaster. Media yang dikelola oleh tim ini antara lain:
(/@entrews[pranala nonaktif permanen])
Prestasi[sunting | sunting sumber]
Prestasi dalam Bidang Robotika[sunting | sunting sumber]
Berkas:RobotPENS.png Salah satu robot pemain sepak bola Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang tampil di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia 2012
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
|