Buku panduan pelaksanaan penelitian edisi xii tahun 2022 unimal

JL. Samu PANDUAN SKRIPSI PRODI ARSITEKTUR

Buku Panduan Penulisan Skripsi sesuai Kurikulum Standar Kompetensi T.A 2015-2020 Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS MALIKUSSALEH JL. Samudera, No.9 Lancang Garam, LHOKSEUMAWE 2015

PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita, sehingga panduan ini bisa diselesaikan dalam bentuk buku. Buku ini merupakan Pedoman Umum Penulisan skripsi Prodi Asitektur Universitas Malikussaleh. Buku pedoman ini memuat ketentuan-ketentuan tentang penulisan usulan penelitian Skripsi sampai penulisan Skripsi itu sendiri, serta teknik penulisan Skripsi. Buku pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh dan Dosen pembimbing dalam menyusun skripsi sebagai karya ilmiah termasuk di dalamnya Proposal Skripsi. Skripsi ini diberlakukan sesuai struktur kurikulum Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh TA. 2015 – 2020 yang berbasis kompetensi. Dalam pohon kurikulum Mata Kuliah Skripsi termasuk dalam kompetensi utama yang terletak di ujung akhir semester menandai Mata Kuliah Skripsi sebagai muara dari seluruh kompetensi matakuliah di Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNIMAL. Dalam buku panduan ini, semua format dan tata cara penulisan skripsi diuraikan dengan disertai beberapa contoh yang diharapkan membantu dalam penulisan skripsi yang baik dan benar. Buku pedoman ini telah diupayakan dengan sebaik-baiknya, namun demikian tentu ada beberapa kekurangan di dalamnya. Untuk itu diharapkan koreksi serta masukan dari pembaca. Pada kesempatan yang baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja keras dalam menyusun buku pedoman ini. Akhir kata, semoga buku pedoman ini memberikan sebesar-besarnya manfaat untuk kita semua. Amin. Lhokseumawe, Oktober 2015 Program Studi Ketua,

Bambang Karsono, ST., M.T., Ph.D

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Ketentuan Umum Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasar hasil penelitian, perencanaan atau perancangan yang sudah selesai yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidang minat kajian dalam studi formalnya di Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Mahasiswa menyusun skripsi pada akhir kegiatan studi mereka untuk mendapatkan gelar srata 1 (S1). Pada umumnya dalam proses penyusunan skripsi, didahului dengan penulisan proposal skripsi dan di seminarkan selanjutnya dilakukan penyusunan skripsi yang diuji saat ujian skripsi. Berdasar pada Pedoman Kurikulum Program Sarjana Srata1 Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh 2015 - 2020, skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan pada penelitian/ perencanaan/perancangan/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam bidang rekayasa bangunan

dalam bidang arsitektur maupun simulasi dan modeling desain.

Penelitian, perencanaan dan perancangan arsitektur yang dimaksud merupakan keseluruhan kegiatan dalam berfikir dan tindakan untuk menyelesaikan masalah pengetahuan dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Oleh karena itu, terdapat banyak jenis kegiatan ilmiah yang bisa dijadikan sebagai skripsi. Sebagaimana layaknya suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun dengan menggunakan prosedur, acuan, dan kebenaran yang berlaku pada dunia keilmuan. Skripsi harus memenuhi tiga persyaratan utama, yaitu : 1. Isi kajian berada dalam lingkup pengetahuan keilmuan, 2. Langkah pengerjaannya menggunakan metode keilmuan, 3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

3

Skripsi dilaksanakan

sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Strata1 Arsitektur, melalui pertanggungjawaban atas hasil penelitian, perencanaan, atau perancangan arsitektur dalam sidang majelis penguji. Tujuan penulisan skripsi adalah melatih mahasiswa agar memiliki sikap mental ilmiah, secara mandiri mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam merumuskan permasalahan penelitian atau perancangan dan mencari pemecahan permasalahannya dengan menyusun kesimpulan berdasar kajian secara kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya mampu mengkomunikasikannya secara tertulis dalam bentuk skripsi dan juga secara lisan dalam ujian skripsi. Buku Panduan Penulisan Skripsi ini berisi berbagai aturan dan pedoman tentang tata cara dan format penulisan proposal skripsi, artikel ilmiah dan skripsi yang berlaku di Universitas Malikussaleh. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh satu kesamaan format penulisan proposal skripsi dan skripsi pada semua mahasiswa di lingkungan Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Buku panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penulisan skripsi serta untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa, khususnya mahasiswa di lingkungan Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan tugas sarjana. Penulisan skripsi harus orisinil dan bukan jiplakan (plagiat) dari karya orang lain. Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan difahami dengan baik. Penulis harus memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat dan citivitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan. Penyelenggaraan skripsi dalam satu tahun dapat terdiri atas 2 (dua) kali periode skripsi atau 1 (satu) kali setiap semester, masing-masing periode selama 17 - 20 minggu. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

4

1.1. Persyaratan Umum Mahasiswa yang berhak melaksanakan dan mengikuti skripsi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. b. Mengisi pengambilan Skripsi pada KRS yang disetujui oleh dosen wali. c. Skripsi dapat dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh sedikitnya 135 sks; IPK ≥ 2; total nilai D≤ 2 sks; serta, sudah menyelesaikan matakuliah-matakuliah Studio Desain Arsitektur Akhir dengan nilai >C. d. Telah menempuh mata kuliah sebanyak 135-137 SKS dengan IP> 2,50. e. Mengisi formulir peserta skripsi yang telah disiapkan oleh prodi. f. Menyelesaikan prosedur administrasi skripsi, dengan melengkapi syarat akademik / administrasi dengan melampirkan; KHS, KRS, Transkrip Nilai, Slip SPP terbaru dan surat permohonan. Semua berkas ini dimasukkan kedalam map folio plastik warna putih (untuk Prodi Arsitektur) dan map folio warna merah di serahkan (Untuk Fakultas). 1.2. Prosedur Kegiatan Skripsi Skripsi Arsitektur dilaksanakan dengan mekanisme dan prosedur yang terbagi menjadi lima tahap, yaitu: persiapan, penyusunan proposal, pelaksanaan

penelitian/ perencanaan/

perancangan (penyusunan draft skripsi), penyelesaian skripsi dan yudisium; lihat Diagram Prosedur Administrasi Skripsi. Ketentuan lain yang lebih terinci tercantum dalam Manual Prosedur, Instruksi Kerja beserta dokumen pendukungnya.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

5

Pengisian KRS Penyusunan Proposal Pendaftaran Skripsi

Pelaksanaan Penelitian/Perenc.

tidak

Penentuan

Evaluasi Proposal

tidak Cek Persyaratan ya Pengisian KRS

LULUS

tidak

Revisi Naskah Ujian Akhir

tidak ya

Penyelesaian Skripsi

tidak ya

Seminar Hasil

tidak

Persetujuan Naskah ya

ya

YUDISIUM

Penentuan Pembimbing

DIAGRAM PROSEDUR SKRIPSI ARSITEKTUR Diagram 1. Prosedur Kegiatan Skripsi Arsitektur Tabel 1. Schedule Kegiatan Skripsi Per Semester (Gansal/Genap) Prosedur kegiatan SKRIPSI

Periode Skripsi Per Semester (dalam minggu, +- 20 Minggu) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16

17

18

19

Persiapan a.Pendaftaran b.cek Persyaratan c.Penentuan Pembimbing Penyusunan Proposal a.Evaluasi Proposal/seminar Proposal Pelaksanaan Penelitian Seminar Hasil Penyelesaian Skripsi - Kolokium Yudisium

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

6

20

1.3. Kelompok Bidang Minat Kelompok Bidang Minat dalam penentuan judul skripsi berdasarkan Kluster Keahlian Dosen(KKD). Mahasiswa skripsi dalam proses persiapan sudah mampu untuk menentukan bidang minat yang diminati dalam menentukan topik skripsi. Penentuan bidang minat ini dapat disesuaikan dengan persiapan mahasiswa pada semester sebelumnya dalam memilih dan menentukan Matakuliah pilihan. Matakuliah pilihan ini tersedia mulai semester V, VI dan pada semester VII. Matakuliah pilihan tersebut dapat menyaring secara kolektif bidang minat mahasiswa. Sehingga dalam proses skripsi dan penentuan topik maupun judul skripsi akan lebih mudah dan sistematis disesuaikan dengan bidang minat yang diminati oleh mahasiswa. Tabel 2. Struktur Mata Kuliah Pilihan Program Studi SEMESTER GANJIL No

8

Kode

SEM

Mata Kuliah Perilaku dan Perancangan Arsitektur

SEMESTER GENAP SKS

Mata Kuliah

SKS

VI

Pendekatan Algoritmik dalam Perancangan

2

2

2 TAR613

VI

Arsitektur Kontemporer

2

2

3 TAR622

VI

Sistem Bangunan Pintar

2

2

4 TAR623

VI

Arsitektur Tropis Nusantara

2

2

5 TAR642

VI

Dokumentasi Bangunan Bersejarah

2

2

6 TAR643

VI

Pengantar Real Estate

2

2 TAR512

V

3 TAR542

V

4 TAR543

V

5 TAR721

VII

6 TAR722

VII

7 TAR741

VII

Tipomorfologi Perkotaan

2

TAR742 VII

Pelestarian Bangunan dan Lingkungan

2

Energi dan Perawatan Bangunan Prinsip Perancangan Kawasan Rawan Bencana

SEM

1 TAR612

V

Arsitektur dan Urbanisme

Kode

2

1 TAR511

Arsitektur Bangunan Industri Prinsip Dasar Arsitektur Lansekap

No

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

7

Secara garis besar Peran dari Kluster Keahlian dosen (KKD) mempunyai melakukan

kegiatan pendidikan

dan pengajaran,

penelitian dan

tugas

pengabdian

pada

masyarakat sesuai dengan bidang keahlian/ilmunya, serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa

dalam

rangka

memenuhi

kebutuhan

minat

mahasiswa

dalam

proses

pendidikannya. KKD dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk atas dasar kompetensi yang diangkat dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Prodi Arsitektur. KKD merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Prodi Arsitektur. KKD bertugas merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, monitoring, dan mengevaluasi kegiatan instruksional dalam disiplin ilmu-mata kuliah yang menjadi lingkup tanggung jawabnya. Tabel 3. Bidang Minat Berdasarkan Kluster Keahlian Dosen Bidang Minat Berdasarkan KKD – Kluster Keahlian Dosen I

II

III

IV

DESAIN TERPADU

SAIN & TEKNOLOGI BANGUNAN

SEJARAH TEORI & KRITIK

URBAN PERUMAHAN & LANSEKAP

Tabel 4. Daftar Dosen Prodi Arsitektur Berdasarkan KKD

Bidang Minat KKD I

DESAIN TERPADU

Dosen 1.Bambang Karsono, ST., MT., Ph.D 2. Deni, ST., M.Ars 3. Atthailah, ST., M.Arch

II III

SAIN & TEKNOLOGI BANGUNAN

1.Muhammad Iqbal, ST., M.Sc

SEJARAH TEORI & KRITIK

1.Salwin, ST., MT

2. Adi Safyan, ST., M.Sc 2.Armelia Dafrina, ST., MT 3.Soraya Masthura Hassan, ST., M.Sc

IV

URBAN,PERUMAHAN & LANSEKAP

1.Nova Purnama Lisa, ST., M.Sc 2.Nurhaia, ST., MT 3.Cut Amah Fithri, ST., MT 4.Rinaldi Mirsa, ST., MT 5.Effan Fahrijal, ST., MT

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

8

1.4.

Kriteria Pemilihan Topik dan Judul Skripsi Skripsi Arsitektur merupakan penelitian dalam arsitektur yang merupakan bidang

kegiatan yang relatif baru meski secara konseptual telah diakui kepentingan dan manfaatnya. Pemilihan topik merupakan bentuk scientific accountability yang akan mewarnai reputasi ilmiah pada masa yang akan datang. Penelitian dalam arsitektur memiliki substansi diantaranya; Environmental Behavior Research, Evaluation Research, Research for Urban Design , Urban Planning Research, Indoor pollution : Lighting, Energy and Health, Architecture and Energy. Selain itu pemilihan topik skripsi bias mencakup environment-behavior, history and criticism, energi and Technology dan urban design. kemudian pembagian area riset/penelitian arsitektural diantaranya Conservation of architectural heritage, buil environment and quality of life, environment behavior relation, building sciences and technology, structural topology, autonomy, design and development. Substansi diatas dapat juga mencakup tema-tema penelitian keilmuan arsitektur lainnya seperti, Arsitektur, Perkotaan, Urban Planning, Urban Design, Housing, Pengembangan Wilayah. Topik penelitian diturunkan dari tema yang sudah ditentukan terlebih dahulu (disesuaikan dengan bidang minat KKD). Beberapa pertimbangan agar penelitian mempunyai nilai akademis yang baik harus memenuhi kriteria; a. Pertimbangan Aktualitas b. Pertimbangan Originalitas c. Sumbangan untuk ilmu pengetahuan d. Sumbangan untuk pembangunan Dalam pemilihan Judul penelitian sebaiknya, judul tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek karena akan berpotensi mengakibatkan ketidak jelasan. Kemudian penggunaan peristilahan yang tepat (pada judul tercermin pada kata kunci atau key word). Dalam memilih judul disarankan tidak bersifat ambigous, karena akan memberi arti ganda nantinya. Judul harus mencerminkan kedalaman analisis peneliti, data yang dipeoleh mampu dianalisis secara mendalam dan sistematis berdasarkan fenomena yang diamati. Apabila judul terpaksa panjang, dapat menggunakan sub judul. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

9

Tabel 5. Contoh dalam memilih dan menentukan judul Contoh dalam memilih dan menentukan judul Tema Keilmuan (Bidang Minat) Permukiman (Urban) Tema Kewilayahan Negara berkembang Topik Kajian Permukiman kota Judul Proses formatif permukiman liar di Lhokseumawe Studi kasus: sepanjang bantaran sungai Kreung Cunda.

B.

Komisi Pelaksana Skripsi Komisi pelaksana skripsi secara garis besar merupakan tanggung jawab dari Ketua

Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Dalam pelaksanaannya ketua prodi dibantu oleh sekretaris prodi dalam, menyusun Buku Panduan Skripsi, menyusun jadwal pelaksanaan proses skripsi serta menentukan dosen pembimbing sesuai dengan bidang minat KKD.

Penanggung Jawab Skripsi Ketu Prodi

Kluster Keahlian Dosen KKD

Koordinator Skripsi Sekretaris Prodi

Dosen Pembimbing & Dosen Penguji

Diagram 2. Struktur Komisi Pelaksana Skripsi

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

10

1.1. Tugas dan Wewenang Komisi Skripsi 1. Koordinator Skripsi Koordinator skripsi diberikan tanggung jawabnya kepada Sekretaris Prodi. Koordinator Skripsi mengelola kegiatan skripsi secara holistik. Didalam melaksanakn tugas dan perannya koordinator skripsi selalu berkonsultasi dan koordinasi dengan Ketua Prodi/Jurusan selaku Penanggung Jawab Skripsi. Peran dan tugas koordinator skripsi diantaranya; a. Membahas kelayakan judul skripsi, b. Menyusun jadwal pelaksanaan skripsi. c. Menetapkan dan menentukan dosen pembimbing maupun dosen penguji, sesuai bidang keahlian dosen masing-masing sesuai judul skripsi. d. Koordinator skripsi juga bertugas menyusun jadwal seminar hasil maupun jadwal sidang akhir atau sidang kolokium. e. Pengumpulan berkas rekomendasi sidang dan pengecekan kelengkapan sidang Melakukan rekapitulasi nilai skripsi 2. Dosen Pembimbing a. Pembimbing memberikan arahan kepada mahasiswa dalam melaksanakan Skripsi b. Pembimbing memberikan petunjuk/ masukan tentang metode penelitian bagi mahasiswa dalam pembuatan Skripsi c. Pembimbing memberikan catatan yang diperlukan pada kartu bimbingan Skripsi d. Pembimbing memberikan penilaian obyektif ke dalam Kartu kontrol Skripsi setelah mahasiswa melakukan presentasi kepada pembimbing e. Pembimbing

membubuhkan tanda

tangan

pada

kertas

penilaian, dan

menyerahkannya kepada koordinator skripsi Masing-masing jurusan. f. Pembimbing berwewenang menerima/Menolak mahasiswa yang akan dibimbing

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

11

g. Membimbing mahasiswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki (sesuai dengan bidang keahlian) h. Merekomendasikan mahasiswa untuk melaksanakan seminar dan kolokium. 3. Dosen Penguji Dosen Penguji terdiri dari dua (2) orang, yaitu Ketua Penguji dan Penguji. Ketua Penguji, bertugas; a. Membahas hasil skripsi dari mahasiswa yang diseminarkan b. Memberikan masukan-masukan atau kritikan yang bersifat membangun tentang Skripsi dari Mahasiswa yang diseminarkan dan disidangkan c. Menguji Mahasiswa padaseminar hasil dan sidang akhir d. Mempermudah Mahasiswa yang telah seminar hasil untuk melaksanakan sidang akhir e. Ketua

penguji

menyetujui/menandatangani

lembaran

persetujuan

untuk

melaksanakan kolokium bagi mahasiswa yang sudah memperbaiki laporan Skripsi pada seminar hasil. f. Ketua penguji hanya memberi saran terhadap isi dari skripsi dan tidak berhak merombak isi dari skripsi yang telah dibimbing oleh pembimbing Utama. Apabila ada kesalahan yang mendasar pada Skripsi mahasiswa yang diuji, maka ketua penguji memberikan masukan kepada pembimbing utama tentang kesalahan dan rencana perubahan yang dimaksud. Dosen Penguji bertugas; a. Membahas hasil skripsi dari mahasiswa yang diseminarkan b. Memberikan masukan-masukan atau kritikan yang bersifat membangun tentang Skripsi dari Mahasiswa yang diseminarkan dan disidangkan c. Menguji Mahasiswa padaseminar hasil dan sidang akhir d. Mempermudah Mahasiswa yang telah seminar hasil untuk melaksanakan sidang akhir. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

12

1.5. Kriteria Dosen Pembimbing dan Penguji Produk Hukum yang berkaitan dengan Persyaratan Dosen Pembimbing dan penguji skripsi berdasarkan, Kepmenkowasbangpan no 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya. (lihat Tabel 6. Wewenang & Tanggung Jawab Dosen dalam Bimbingan Skripsi). Tabel 6. Wewenang & Tanggung Jawab Dosen dalam Bimbingan Skripsi

Tabel 7. Kriteria Pembimbing dan Penguji KRITERIA Pembimbing Utama & Ketua Penguji

Pembimbing Pendamping & Anggota Penguji

1. Lektor Kepala untuk Dosen berpendidikan S1 2. Minimal Lektor ke atas untuk Dosen berpendidikan S2, atau 3. Asisten Ahli ke atas untuk Dosen berpendidikan S3

1. Lektor ke atas untuk Dosen berpendidikan S1 2. Asisten Ahli ke atas untuk Dosen berpendidikan S2 dan S3

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

13

1.6. Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Skripsi Mahasiswa dibimbing boleh 1 (satu) orang Dosen Pembimbing Utama, dapat ditambahkan pembimbing pendamping jika diperlukan. Prosedur pelaksanaan bimbingan skripsi sebagai berikut: 1. Masa bimbingan hanya 1 (satu) semester, dimulai pada minggu pertama semester berjalan Lewat dari masa tersebut akan dilakukan peninjauan ulang (mengapa tidak selesai) dan dapat dilakukan penambahan atas izin pembimbing utama. 2. Setiap melakukan bimbingan mahasiswa harus mengenakan sepatu, berpakaian rapi, mengisi jadwal bimbingan dan meminta dosen pembimbing untuk memberikan catatancatatan tambahan/rekomendasi pada kolom kartu bimbingan yang ada, serta menandatangani pada kolom tanda tangan 3. Dosen pembimbing wajib menyediakan waktu minimal 1 hari dalam satu minggu khusus untuk bimbingan mahasiswa tugas akhir. 4. Konsultasi dapat juga dilakukan dengan media elektronik ( via e-mail). 1.7. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan proposal Skripsi (lampiran A.1) kepada Ketua Prodi/ Jurusan melalui koordinator skripsi, permohonan skripsi harus sudah diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah persetujuan KRS online. Pengajuan harus sudah lengkap dengan judul proposal skripsi (lampiran A.2) termasuk lembar cheklist yang telah disetujui oleh Ketua Prodi/Jurusan (lampiran A.3). 2. Koordinator Skripsi bersama Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan melakukan penetapan pembimbing utama dan ketua penguji melalui rapat Koordinator Skripsi. (lampiran A.4). 3. Mahasiswa menerima kartu kendali Tahapan Proses Administrasi skripsi (lampiran A.5) yang ditandatangani oleh Ketua koordinator skripsi dan Surat Tugas Kurikuler (lampiran A.6) yang ditandatangani oleh Dekan Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

14

4. Menyerahkan surat penetapan pembimbing utama, pembimbing pendamping, ketua penguji dan anggota penguji. 5. Sebelum pelaksanaan skripsi mahasiswa diwajibkan menghadap pembimbing utama untuk mendapatkan penjelasan awal. 6. Proses bimbingan dan penulisan baik proposal maupun buku Skripsi dibimbing, diperiksa dan disetujui oleh pembimbing utama. Komentar perbaikan selama proses pembimbing ditulis oleh pembimbing pada Kartu Kegiatan Konsultasi Skripsi (lampiran A.7). 7. Mahasiswa wajib melakukan asistensi Skripsi kepada pembimbing minimal 1 kali dalam seminggu dan apabila tidak dilaksanakan dengan alasan yang tidak dapat diterima maka pembimbing berhak membatalkan Skripsi tersebut dengan persetujuan koordinator skripsi. 8. Bagi mahasiswa yang dibatalkan skripsinya karena kelalaian mahasiswa yang bersangkutan tidak dibenarkan melakukan pengajuan ulang pada semester yang sama, pengajuan ulang baru dapat diajukan pada semester berikutnya. 9. Sebelum maju ke tahapan Seminar Hasil/Kolokium mahasiswa harus melengkapi persyaratan lainnya sebagai berikut : a. Transkrip nilai dengan jumlah SKS minimal 135-137 SKS b. dan surat bukti KKN. c. Matakuliah yang mendapatkan nilai D hanya dibenarkan 2 SKS d. Telah mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 e. Mengisi Biodata. f. Telah memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang diatur oleh fakultas dan Universitas. Lamanya penulisan Skripsi maksimum selama 6 bulan atau 1 (satu) semester dan dapat dilakukan penambahan waktu maksimal 1 (satu) semester lagi hanya apabila penulisan Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

15

tersebut perlu penambahan waktu dengan pertimbangan dan alasan yang diajukan oleh pembimbing utama. Penambahan waktu tidak dibenarkan apabila disebabkan oleh kelalaian mahasiswa. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan Skripsi selama maksimum 6 bulan, yang bersangkutan dapat mengajukan surat perpanjangan, yang disetujui Pembimbing utama, kepada jurusan. Perpanjangan diberikan selama 2 bulan dan mahasiswa harus sudah menyelesaikan skripsi minimal 60 %. Apabila, setelah waktu perpanjangan, Skripsi masih juga belum selesai, maka judul dinyatakan gugur. Mahasiswa diwajibkan mengikuti prosedur dari awal apabila ingin mengambil skripsi lagi. 1.8. Tahapan Proses Seminar Seminar dilaksanakan oleh panitia seminar yang terdiri dari pembimbing utama, pembimbing pendamping, ketua penguji dan anggota penguji. Tahapan pelaksanaan seminar skripsi dilakukan dua tahap yaitu: a. Seminar Proposal Seminar awal untuk melihat kesiapan mahasiswa, pemahaman permasalahan , kemampuan penguasaan terhadap pengetahuan yang diperlukan dan kesiapan terhadap buku-buku referensi yang diperlukan sesuai dengan judul Skripsinya, b. Seminar Kolokium (sidang) Merupakan ujian sarjana bagi mahasiswa untuk menguji sejauh mana mahasiswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penguji maupun pembimbing terhadap hasil skripsi yang dihubungkan dengan teori-teori yang ada. 1.9. Hal-hal yang membatalkan Seminar/Sidang Seminar atau sidang proposal/skripsi dapat dibatalkan jika terpenuhi satu diantara unsur-unsur tersebut: a. Mahasiswa tidak hadir, Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

16

b. Pembimbing utama atau pembimbing pendamping tidak hadir, c. Ketua penguji atau anggota penguji tidak hadir, d. Karya tulisnya terbukti tidak orisinil (plagiat).

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

17

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Proposal skripsi adalah sebuah usulan yang berisi tentang rencana yang akan dilakukan dalam pelaksanaan penulisan skripsi serta meyakinkan pembimbing dan penguji bahwa masalah yang diusulkan layak sebagai sebuah skripsi sarjana dan memenuhi kaidah-kaidah karya ilmiah serta mahasiswa mampu melaksanakannya dengan baik sesuai dengan judul Skripsi. 2.1. Subtansi Usulan Penelitian (Proposal) Skripsi Terdiri atas: JUDUL BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1.2. Rumusan MasaIah 1.3. Maksud atau Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.2. Kerangka Pemikiran 2.3. Hipotesis (jika ada) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sumber Data/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu) 3.2. Metode Penelitian 3.3. Keterbatasan Metode Penelitian DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

18

2.2. Berikut merupakan keterangan masing-masing substansi Judul proposal, dibuat secara singkat dan jelas. Dengan demikian diharapkan bahwa para pembaca skripsi, begitu melihat judul skripsi tersebut akan langsung dapat memperkirakan isinya mengenai apa, dan bagaimana, para pembimbing skripsi akan lebih memudahkan dalam kegiatan pembimbingan dan pemeriksaannya. Tujuan proposal, yaitu sebagai kerangka acuan Penyusunan skripsi. Berikut keterangan masing-masing substansi sebagai berikut; 1. JUDUL a. Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi), serta metode penelitian. b. Tidak lebih dari 20 kata. c. Dimuat pada Iembar jiIid. 2.

BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian yang meliputi: 1.1. Latar Belakang Penelitian Uraian yang harus ditulis dalam latar belakang adalah hal-hal yang mendasari/melandasi penelitian/studi yang diangkat sebagai judul. Latar belakang harus dapat mengantarkan pembaca pada alasan yang mendasari perlunya masalah tersebut dibahas. Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang ini diuraikan: a. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoretis atau diangkat dari masalah praktis. b. Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara konsep atau teori yang ada). c. Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasaIah-kan). d. Penelitian terdahulu yang bersangkut paut dengan masalah. Intisari dan kerangka teori yang menjadi masalah, termasuk didalamnya mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masaIah, isu/tema sentral atau fokus penelitian.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

19

1.2. Rumusan MasaIah Rumusan masalah merupakan dugaan permasalahan yang diambil dari latar belakang penelitian. disertai dengan alasan mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diungkapkan (perumusan masalah). Rumusan masalah bisa berbentuk pertanyaan ataupun pernyataan yang nantinya dibahas dalam bab pembahasan dan hasil dan berkorelasi dengan tujuan. Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan: a. Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkret masalah yang akan diteliti. b. Relevan dengan waktu. c. Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis. d. Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge). e. Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah penelitian. 1.3. Maksud atau Tujuan Penelitian Menegaskan maksud atau tujuan penelitian yang terkait dengan pengembangan keilmuan atau manfaat praktis dari masalah yang akan diteliti. a. Maksud; Merupakan konsekuensi dari masalah penelitian. b. Tujuan; Merujuk pada hasil yang akan dicapai atau diperoleh dari maksud penelitian. 1.4. Manfaat Penelitian Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai dari: a. Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan manfaat teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. b. Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan manfaat apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

20

3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERNGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTES Dalam bab ini dikemukakan dengan jelas, ringkas dan padat secara kritis tentang hasil tinjauan kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti untuk kemudian menggunakan kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis. Tinjauan kepustakaan menjelaskan mengenai. Kajian literatur yang menjelaskan mengenai teori, temuan, dan penelitian terdahulu yang menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian/perancangan. Mengurai dengan jelas kajian literatur yang menimbulkan gagasan dan menjadi landasan penelitian. Gunakan pustaka / teori terbaru/ termutakhir, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Tinjaun kepustakaan mengacu pada daftar pustaka. Sistematika penulisan tinjauan kepustaan dapat dihubungkan dengan judul. Karena itu, bab ini akan meliputi uraian tentang: 2.1. Tinjauan Pustaka (difokuskan pada teori dan kajian pustaka serta penelitian sebelumnya) Sebelum menyusun usulan penelitian, penulis tentunya telah mencari, kemudian membahas terbitan-terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk itu, literature review dari setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis, yang meliputi: a. Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu. b. Di mana penelitian itu dilakukan. c. Apa unit dan bidang studinya. d. Bagaimana pendekatan dan analisisnya. e. Bagaimana kesimpulannya. f. Apa kritikan terhadap studi itu.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

21

2.2. Kerangka Pemikiran Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan pada teori/konsep untuk sampai pada simpulan-simpulan yang berakhir pada hipotesis-hipotesis yang akan diuji secara empiris (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran). 2.3. Hipotesis Simpulan probabilistik sebagai jawaban atas masalah. Apabila penelitian bersifat kualitatif, maka hipotesis tidak diperlukan. 4. BAB III METODELOGI PENELITIAN Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang; 3.1. Sumber Data/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu) Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan penelitian, subjek penelitian (karakteristik. Responden/lokasi yang diteliti) dan objek penelitian (variable yang diteliti) atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukan tempat dan waktu penelitian secara argumentative. Skripsi dapat menggunakan data primer atau data skunder. 3.2. Metode Penelitian Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metoda dengan memperhatikan sifatsifat variable yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan; a. Menggunakan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi variable b. Menguraikan strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian, termasuk didalamnya populasi, metode penarikan sampel, teknik pengumpilan data, metode analisis serat metode penelitian yang akan digunakan. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

22

3.3. Keterbatasan Metode (Desain) Uraian tentang keterbatasan metode yang digunakan (apa yang tidak dapat dijangkau dalam analisis). 5. DAFTAR PUSTAKA Bagian akhir proposal terdiri dari daftar kepustakaan dan lampiran-lampiran. Daftar kepustakaan ini hanya memuat perbendaharaan pustaka yang benar-benar diacu dalam proposal tersebut. Cara penulisannya diurut ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama dan tahun penerbitannya. Penulisan buku dan majalah adalah sebagai berikut: a. Buku: nama penulis, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama kota, penerbit dan tahun terbit. b. Majalah: nama penulis, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan resminya, jilid (volume), nomor terbitan serta nomor halaman yang diacu, dan tahun terbit. 6. LAMPIRAN Lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan kegiatan, misalnya rencana anggaran biaya, lembar kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian, dan sifatnya hanya melengkapi proposal. Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Lampiran mrupakan pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian, seperti angket, kuesioner, pedoman wawancara serta peta lokasi dan lain-lain jika diperlukan. (Dapat dilihat pada Lampiran). 7. JADWAL PELAKSANAAN Penggambaran dalam bentuk tabel jadwal tentatif pelaksanaan dan penyelesaian setiap tahapan penelitian dan penulisan Tesis atau Disertasi sesuai dengan waktu maksimal yang disediakan. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

23

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Penelitian Skripsi dilakukan setelah proposal mendapatkan persetujuan. Selanjutnya, sebagai sebuah karya ilmiah, harus disusun laporan berupa penulisan skripsi. Berdasarkan hal ini, maka skripsi Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh merupakan karya ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas masalah dalam bidang ilmu Arsitektur dibawah pengawasan dosen pembimbing untuk meraih gelar sarjana (strata 1) dengan menggunakan kaidah yang berlaku sesuai buku pedoman penulisan skripsi ini. Dalam bab ini dibahas tentang penulisan skripsi, diawali dengan penjelasan bagian-bagiannya dilanjutkan dengan penjelasan detil. 3.1. Bagian-bagian Skripsi Sistematika penulisan buku Skripsi terdiri dari 3 bagian yang meliputi Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir 1. Bagian Awal Skripsi a. Lembar Judul Skripsi (Lampiran B.4) b. Lembar Sisi Samping (lampiran B.5) c. Surat Pernyataan Orisinilitas (Lampiran B.6) d. Lembar Pengesahan Jurusan (Lampiran B.7) e. Lembar Pengesahan Fakultas (Lampiran B.8) f. Kata Pengantar (Lampiran B.9) g. Halaman Persembahan (Jika ada) h. Abstrak (Lampiran B.10) i. Intisari (Lampiran B.10) j. Daftar Isi (Lampiran B.11) k. Daftar Tabel (Lampiran B.12) l. Daftar Gambar (Lampiran B.13) m. Daftar Notasi dan Istilah (Lampiran B.14) n. Daftar Pustaka (Lampiran B. 15) o. Daftar Lampiran (Lampiran B.17) p. Daftar Istilah Simbol dan Singkatan (bila ada) Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

24

a) ABSTRACT/ABSTRAK Mencerminkan seluruh isi skripsi dengan mengungkapkan intisari uraian tentang masalah penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian, temuan penelitian, dan simpulan yang dibuat dalam dua versi bahasa, yaitu Bahasa lnggris dan Bahasa Indonesia masing-masing antara 200 s.d. 500 kata diketik satu spasi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul abstrak ditempatkan di bagian tengah atas dalam sebuah halaman. Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan. Pada bagian ini dituliskan secara ringkas yang harus terdiri atas : (Lampiran 10) Pendahuluan Mengapa penelitian skripsi ini dilakukan dan tujuan yang ingin dicapai. Proses Apa yang telah dilakukan selama penelitian. Hasil Menjelaskan hasil-hasil yang dicapai selama proses penelitian. Dituliskan juga kata kunci (maks. 5 buah) untuk memudahkan pencarian di perpustakaan nantinya. Abstrak ditulis dalam 1 – 3 paragraf dalam satu halaman. Format penulisan sbb.: ... Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pembimbing: dan . Kata kunci: b) PRAKATA Mengemukakan intisari permasalahan penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan skripsi, termasuk didalamnya juga menyatakan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian dan penulisan skripsi

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

25

c) DAFTAR ISI Susunan isi skripsi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Sripsi. Di dalam daftar isi tertera urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halamannya. 2. Bagian Utama Skripsi Skripsi harus menunjukkan adanya kebenaran ilmiah yang tampak jelas pada tulisan. Kebenaran ilmiah tersebut harus dinyatakan dengan uraian yang benar berdasarkan khasanah teori, khasanah empirik dan analisis keduanya terhadap permasalahan yang dikaji melalui penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu pada bagian utama ini harus memuat tentang : argumentasi teoritik yang benar sahih dan relevan, dukungan fakta empirik analisis kajian yang mempertautkan fakta empirik dari hasil penelitian dan argumentasi teoritik terhadap permasalahan yang dibahas. Dengan demikian, bagian utama Skripsi setidaknya terdiri atas: a. Bab 1. Pendahuluan b. Bab 2. Kajian Pustaka dan Dasar Teori c. Bab 3. Metode Penelitian d. Bab 5. Pengujian dan Analisis e. Bab 6. Penutup

3. Bagian Akhir Skripsi Bagian Akhir merupakan bagian ini terdiri atas a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

26

BAB IV STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI Skripsi merupakan karya tulis ilmiah. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang diwajibkan bagi seorang calon sarjana Arsitektur Strata1. Topik-topik penting yang diusung menjadi judul skripsi ini sebagai bekal pengetahuan nantinya serta memperluas wawasan dalam merancang dan membangun, dan juga sebagai Researcher yang semakin peka dengan fenomena yang terjadi pada kawasan urban maupun lokalitas kedaerahan yang semakin tergerus akibat perkembangan pertumbuhan kota, serta pengaruh climate change terhadap bangunan, bagaimana menrencanakan ruang yang nyaman untuk dihuni.nya Globalisasi atau kesejagatan menghilangkan batas-batas antar Negara. Hilangnya batasbatas tersebut menyebabkan banyak pergeseran budaya diberbagai belaha bumi, termasuk Indonesia. Semua yang berbau local dianggap tidak tradisional dan ketinggalan jaman, sementara nilai-nilai baru berkedok kehidupan modern meruntuhkan norma dan religi yang dianut turun temurun menjadi menurun bahkan hilang ditelan jaman. Rumah-rumah tradisional dignti pilar-pilar Romawi atau gaya Ghotic, sedangkan ornament-ornamen tradisional

menjadi

sekedar

tempelan

pada

bangunan-bangunan

sekedar

untuk

mendapatkankan predikat hiasan tanpa makna atau lainnya. Dalam penyusunan karya ilmiah skripsi, terdapat tiga hal yang todak dapat dipisahkan dan keterpaduan penguasaan struktur ilmu pengetahuan dan struktur penelitian ilmiah serta struktur penulisan ilmiah (skripsi) itu sendiri. Demi kelengkapan dan keutuhan bobot mutu serta efektifitas dan efisiensi komunikasi. Maka sarana berpikir ilmiah, yaitu logika, bahasa matematika dan statistika adalah factor yang tak kalah pnetingnya dalam integritas penulisan karya ilmiah. Struktur ilmu pengetahuan dalam kaitannya dengan penulisan karya ilmiah adalah dalam fungsinya yang ikut member citra kepada penulisnya bahwa ia menguasaikonsep, istilah, definisi, teori, hokum atau dalil yang menjadi cirri khas disiplin ilmu yang bersangkutan.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

27

Sedangkan struktur penelitian ilmiah menyangkut citra penguasaan metode ilmiah besrta langkah-langkah pokok sesuai dengan urutannya. 4.1. STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI Struktur penulisan ilmiah adalah kerangka penyajian beserta komponen-komponenya mengenai hasil penelitian berupa karya ilmiah salah satunya skripsi. adapun kerangka dengan urutan susunan komponennya lajim disebut sistematika merupakan implikasi logika berpikir yang dianut agar terjalin kaitan fungsional yang konsisten dari segi relevansi materi termasuk istilah-istilah yang dipakai sejak awal sampai akhir. Dengan demikian terpelihara benang merah secara tepat 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini menjelaskan kepada pembaca secara umum isi usulan Skripsi tanpa harus membaca isi keseluruhan dari usulan Skripsi. Untuk lebih memahaminya, pada bagian ini merupakan rangkuman dari seluruh bab yang ada dalam penulisan Skripsi tersebut. Isi pokok pada bagian ini adalah sebagai berikut; 1.1 Latar Belakang, yang mencakup: Latar belakang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan

dengan

topik

skripsi

yang

dibahas.

Semua

hal-hal

yang

mendasari/melandasi penelitian/studi yang diangkat sebagai judul. Pada bagian ini juga dituliskan alas an apa yang melatarbelakangi dalam meneliti topik skripsi. Latar belakang penelitian mencerminkan dinamika proses pemikiran, mengapa fenomena (gejala alam, gejala social) yang dijumpai menggugah untuk melakukan penelitian. Secara logis, peneliti melihat fenomena tersebut dalam suatu keadaan yang secara kondisional dan situasional mengisyaratkan suatu tingkat kegalauan atau kerawanan tertentu.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

28

Peneliti harus merasa yakin bahwa fenomena yang dijumpainya itu benar-benar berstatus masalah yang masih aktual dari relevansi dengan masa kini, dengan menggali khasanah ilmu pengetahuan yaitu kepustakaan atau literature dalam berbagai bentuk sumber informasi, bias berupa majalah ilmih, dokumentasi, buku referensi maupun berkonsultasi kepada pakar ilmiah terdekat dalam disiplin ilmu yang bersangkutan. Mengapa penelitian harus memperhatikan segi aktualitas dan relevansi (terkait dengan salah satu unsur ipoleksosbud-hankamnas), karena penelitian itu membuthkan waktu, tenaga serta biaya. Oleh sebab itu harus serasi dengan tujuan utama dari penelitian, yaitu memperoleh nilai manfaat praktis yang seimbang dengan nilai sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu. Pada subbab ini berisi keterangan mengenai; a. Penetapan masalah yang diuji kepastian aktualitas dan relevasinya. Kemudian dirumuskan berupa tema sentral masalah atau “problem issue”, sebagai gambaran ringkas secara kondisional dan situasional fenomena yang dihadapi, sehingga menggugah untuk dilakukan penelitian dalam waktu dekat. Ini berarti mempertajam status tingkat kerawanan tema sentral masalah sebagai justifikasi kebenaran pemberi dukungan urgensi penelitian. Rumusan tema senteral masalah ditampilkan sebagai kalimat pertama dalam halaman pertama latar belakang penelitian. b. Penjelasan tentang sesuatu yang melatarbelakangi penulis untuk memilih judul penelitian/studi dan unsur ketertarikan sesuai dengan masalah yang diasumsikan pada topik tersebut. c. Ulasan singkat terhadap pencapaian terkini dari beberapa permasalahan yang ada dalam bidang terkait khususnya Arsitektur baik secara regional maupun global. d. Gambaran Permasalahan, Risalah berupa argumentasi dukungan data empiris yang melanda pendeskripsian proses timbulnya fenomena yang dihadapi. Artinya peneliti

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

29

sudah mempunyai persepsi ilmiah tentang apa yang harus diperhatikan dalam pendekatan masalahnya. e. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik tersebut f. Identifikasi permasalahan, masalah yang ditemui secara umum, apa adanya namun jangan membuat simpulan karena ini akan dibahas lebih rinci pada Bab III. g. Kalimat penutup berupa gambaran apa yang diharapkan dari hasil penelitian seperti yang dipersepsikan berupa dampak positifnya sebagai nilai manfaat praktis dan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan

1.2 Rumusan Masalah berupa: Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan definitife. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan. Batasan-batasan sistem yang dibahas dalam skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian. Identifikasi masalah merupakan penjabaran dari tema utama, dimana masalah menjadi beberapa submasalah yang spesfik. Sesuai dengan metode ilmiah, ada upaya untuk mengenal faktor-faktor yang terlibat. Karakteristik pengaruh masing-masingg faktor terhadap fenomena, hubungan faktor satu dengan lainnya dalam pengaruhnya terhadap fenomena.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

30

a. Identifikasi/pernyataan jelas mengenai permasalahan yang ditinjau dalam penelitian. Dengan demikian maka bentuk rumusan identifikasi masalah mengarah kepada contoh sebagai beriku; (1). Faktor atau factor apakah yang mempengaruhi fenomena (2). Bagaimana pengaruh masing-masing faktor-faktor terhadap fenomena (3). Sejauh mana gabungan faktor-faktor berpengaruh terhadap fenomena. b. Uraian mengenai masalah yang ada dan bagaimana membuat suatu rumusan dari permasalahan tersebut yang nantinya menjadi solusi atau hasil akhir dari penelitian dimaksud. c. Perumusan masalah tidak harus dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya 1.3 Tujuan Penelitian yang menggambarkan dengan jelas: Tujuan adalah poin-poin yang hendak dituju/dicapai. Bila poin-poin tujuan tercapai manfaat apa saja yang dapat diperoleh ditulis disini (kaitkan dengan hasil akhir pemecahan masalah). Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Tujuan penelitian diselaraskan dengan perumusannya. Sesungguhnya hal ini merupakan gambaran operasionalisasi penelitian masing-masing sub masalah besrta acuan-acuannya sebagaimana dirumuskan dalam sub masalah. Oleh karena itu urutannya harus sesuai dengan urutan identifikasi masalah. Dengan berorientasi kepada contoh perumusan masalah, dapat diikuti pedoman perumusan sebagai berikut; (1). Faktor atau factor apakah yang mempengaruhi fenomena (2). Bagaimana pengaruh masing-masing faktor-faktor terhadap fenomena (3). Sejauh mana gabungan faktor-faktor berpengaruh terhadap fenomena. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

31

a. Keluaran (output) yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian. b. Jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. c. Penelitian

dapat

bertujuan

untuk

menjajaki,

menguraikan,

menjelaskan,

membuktikan, dan menerapkan suatu konsep, gejala atau hipotesa. 1.4 Manfaat Penelitian/Perancangan Pada

bagian

ini

menjelasakan

tentang

suatu

manfaat

dari

hasil

penelitian/studi/perancangan dimaksud baik terhadap hasil penelitian maupun terhadap bidang keilmuan yang menjadi topik penelitian Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....." "Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis ..." "Manfaat penelitian adalah terkumpulnya data penelitian ...." "Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: " 1.5. Hipotesis (Kalau ada) Hipotesis adalah perumusan, dugaan jawaban atau jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian mempunyai hipotesis. 1.6. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian/Perancangan, berisi penjelasan mengenai: a. Batasan/spesifikasi mengenai lingkup bahasan yang diteliti. b. Batasan dari berbagai variabel yang ditinjau atau topik yang akan diteliti. 1.7. Metodelogi Penelitian Metodelogi penelitian secara umum dinyatakan sekedar gambaran sifat pendekatan penelitian yang terkait dengan disiplin ilimu yang bersangkutan seperti arsitektur maupun dari segi ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya. Sedangkan metode Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

32

menyangkut pilihan metode penelitian seperti metode survai, studi kasus, metode eksperimnetal dan sebagainya. Secara ringkas, metodelogi dapat diartikan sebagai cara atau metode untyk mencapai tujuan. Dalam kasusu pembuatan skripsi, metodelogi adalah cara yang digunakan untuk mncapai tujuan yang dirumuskan dalam skripsi. Untuk jalur penelitian, dalam Metodologi menjelaskan dua hal pokok yaitu metode pengumpulan data dan metode analisis data untuk pengujian hipotesis. Untuk jalur ini judul yang lebih tepat memang “Metode Penelitian”. Metode pengumpulan data menjelaskan jenis sumber data dan cara mengumpulkan data beserta instrumen pengumpulan datanya, termasuk samplingnya. Metode analisis berupa uraian bagaimana data diolah dan dianalisis untuk pengujian hipotesis, dapat berupa tabel dan grafik, dapat juga berupa metode Statistika yang digunakan. Untuk simulasi, dapat dijelaskan tentang cara/metode bagaimana simulasi dilakukan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian pokok yaitu Metode Analisis dan Metode Perancangan. a. Metode Analisis Analisis sistem dilakukan melalui empat tahapan yaitu (1) survei atas sistem yang sedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survei, (3) Identifikasi kebutuhan Informasi, dan (4) Identifikasi. b. Metode Perancangan Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah Metode Perancangan Terstruktur , seperti contoh; (1). Perumusan obyek penelitian atau populasi dan sample. Contoh: Jika mahasiswa akan mengevaluasi sejauh mana berjalannya pengendalian ruang kota pada pendestrian, maka obyeknya adalah: (i) Pendestrian. (ii) Manual atau prosedur tertulis atau peraturan tata ruang kota dll. (2). Metode pengumpulan data (opsional).

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

33

Contoh: Di sini diterangkan bagaimana mahasiswa mendapatkan data dari obyek penelitian

untuk

analisis.

Misalnya

dengan

cara

penyebaran

kuesioner,

pensimulasian dsb. (3). Metode untuk analisis data atau permasalahan. Contoh: Jika mahasiswa membangun konsep bangunan hemat energi, maka metode analisis misalnya adalah dengan menyusun Prinsip building sain data dan diagram hubungan antar entitas (entity relationship diagram). Pada diagram ini bisa dianalisis Perancangan Bangunan Hemat energi (desain terpadu), apa permasalahan dan sebagainya. 2. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN Tinjauan kepustakaan sebaiknya disusun dalam suatu kerangka yang mencakup ruang lingkup dan aksentuasi penelitian, masing-masing aspek diulas berdasarkan kepustakaan yang tersedia, lengkap dengan tokoh serta kepakarannya dan tahun pernyataannya dan esensi dari pernyataannya. Pada bagian ini, teori,temuan, dan bahan penelitian sebelumnya yang diperoleh dari berbagai referensi yang dijadikan dasar melakukan penelitian yang diusulkan dibahas. Hal yang relevan dengan subyek/topik/state of theart yang di teliti saja yang diuraikan. Kajian Pustaka merupakan rangkuman singkat yang komprehensif tentang semua materi terkait yang terdapat di dalam berbagai referensi. Bagian ini bisa merupakan tampilan diskusi atau debat antar pustaka. Uraian yang ditulis diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan referensi terbaru dan asli, minimal referensi 5 tahun kebelakang pada saat pengerjaan skripsi. Cara penulisan kutipan teori berdasarkan referensi adalah dengan menggunakan indeks yang ada pada daftar pustaka dengan mencantumkan halaman yang dikutip. Dasar teori tidak boleh dikutip dari skripsi yang lain (harus dikutip dari referensi aslinya), kecuali hasil penelitiannya. Pada bagian ini Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

34

bertujuan memberikan informasi landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Rumusan-rumusan yang akan digunakan ditampilkan pada bab ini dan untuk menampilkannya selalu menyebutkan sumbernya. Isi pokok pada bagian ini adalah kerangka teori yang digunakan meliputi anggapananggapan dasar, rumus-rumus, dan cara-cara perhitungan yang menunjukkan pengolahan data dan diskusi, hasil-hasil penelitian terhadap masalah yang serupa yang pernah diteliti, teori-teori yang dipakai atau dipetik dari literatur-literatur lain yang mempunyai kaitan erat dengan permasalahan yang diteliti dan akan terpakai untuk pengolahan data dan Pembahasan pada bagian IV. Jenis Kepustakaan yang dapat dipakai diantaranya, Jurnal, Majalah, Kumpulan hasil penelitian, Disertasi, Tesis, Buku-buku Teks dan pada bagian ini tidak dibenarkan muncul kalimat yang mengandung makna “keinginan si peneliti“. Tinjauan Kepustakaan menjelaskan mengenai: a) Kajian literatur yang menjelaskan mengenai teori, temuan, dan penelitian terdahulu yang menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian. b) Uraikan dengan jelas kajian literatur yang menimbulkan gagasan dan menjadi landasan penelitian. c) Gunakan pustaka / teori terbaru / termutakhir, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. d) Tinjauan kepustakaan mengacu pada daftar pustaka. Sistematika penulisan Tinjauan Kepustakaan dapat dihubungkan dengan Judul. 3. BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini berisi metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian skripsi. Biasanya terdiri dari: studi literatur untuk dasar teori, metode pengambilan data (primer atau sekunder), metode yang digunakan dalam perancangan, pengujian dan analisis, serta metode-metode lain yang relevan dengan skripsi. Bab ini menegaskan Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

35

pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang: 3.1. Sumber Data/subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu)

Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan penelitian, subjek penelitian (karakteristik responden/ perusahaan yang diteliti) dan objek penelitian (variabel yang diteliti) atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu penelitian secara argumentatif. Skripsi dengan menggunakan data primer atau sekunder. 3.2. Metode Penelitian dan Tahapan Penelitian

Argumentasi

tentang

pemilihan

pendekatan

atau

metode

dengan

memperhatikan sifat-sifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan: a) Menguraikan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi variabel. b) Menguraikan strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian, termasuk didalamnya populasi, metode penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis serta model penelitian yang akan digunakan. Dalam pelasanaan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan yaitu; Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif. Tabel 8. Klasifikasi Pengelompokan Tipe Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Tipe Penelitian Kuantitatif Tipe Penelitian Kualitatif No Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Penelitian Tindakan

Penelitian Perbandingan-Kausal Penelitian Korelasi Penelitian Eksperimental semu Ekspermental

Penelitian Fenomenologi Penelitian Grounded Penelitian Etnogafi Penelitian Historis Penelitian Kasus Penelitian Filosofi Penelitian Kritik Sosial

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

36

Tabel 9. Perbandingan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Fokus ringkas dan semppit

Fokus kompleks dan luas

Reduksionistik Objektif Penalaran logis dan deduktif

Holistik dan menyeluruh Subyektif atau presfektik etnik Penalaran dialektif induktif

Basis pengetahuan: Hubungan sebab Basis pengetahuan: Makna dan temuan akibat Menguji teori Kontrol atas variable Instrumen

Mengembangkan/membangun teori Sumbangan dan tafsiran Komunikasi dan observasi

Elemen dasar analisis; angka Analisis statistic atas data Generalisasi

Elemen dasar analisis;kata-kata Interprestasi individual Keunikan

Beberapa istilah terkait jenis-jenis penelitian antara lain terlihat pada Tabel 10. Tabel 10. Istilah terkait Jenis-jenis Penelitian Policy Research Menjawab masalah sosial yang bersifat fundamental dan hasilnya dimanfaatkan oleh pembuat kebijakan untuk menjawab masalahmasalah fundamental dan mendesak

Verstehen Menggunakan pola pikir divergensi, kreatif, inovatif untuk memperoleh pemahaman yang mendasar dan mendalam

Philosophycal Inquiry Menekankan analisis intelektual yang dipandu dengan pertanyaan filosofis dan mempertimbangkan ide dan isu-isu dari semua perspektif, eksplorasi yang luas dan mendalam

Descriptive Research Mengungkap suatu maslaah atau keadaan tertentu sebagaimana adanya sehingga dapat memberikan gambaran secara tepat tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diselidiki dalam ranghka memecahkan masalah tertentu yang spesifik.

Critical Social Theory Action Research Menemukan pemahaman mengenai cara Untuk medeskripsikan, konsepsi, pengambilan seseorang berkomunikasi dan dalam keputusan secara kritis berdasarkan rekaman, mengembangkan makna simbolik dalam pemantauan dan evaluasi terhadap tindakan dan masyarakat. hasil tindakan. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

37

Development Research Mempelajari pola pertumbuhan dan perkembangan subyek tertentu, baik secara terus-menerus atau secara periodik yang mendalam untuk menyempurnakan, memperbaiki atau mengembangkan sesuatu yang telah ada

Phenomenological Research Untuk memahami respon dari suatu unit tertentu secara utuh termasuk interaksinya dengan lingkungan sekitarnya

Evaluation research Mengukur suatu program, produk atau aktivitas tertentu, dengan maksud untuk memperbaikinya

Historical Research Merekonstruksi kondisi masa lampau secara obyektif, sistematis, dan akurat guna merumuskan kesimpulan yang lebih kuat dan akurat

Field Research Penelitian dilakukan secara langsung di lokasi penelitian untuk dapat memahami secara mendalam lingkungan masyarakat atau obyek tertentu baik melalui wawancara maupun pengamatan

Penelitian Etnografi Penelitian dimaksudkan untuk memahami mudaya atau aspek kebudayaan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Penelitian Kasus Tujuannya untuk mempelajari secara mendalam suatu fenomena tertentu sehingga diperoleh gambaran yang menyeluruh dan utuh pada keadaan sekarang apa adanya.

Interaksionisme Simbolik Untuk memahami makna perilaku manusia dalam kehidupan: motif, wawasan, internalisasi nilai.

Naturalist Inquiry Penelitian untuk memahami fenomena interaksi, perilaku, yang pengkajiannya dalam latar belakang alamiah.

Grounded Research Penelitian untuk memahami permasalahan yang muncul dalam suatu fenomena tertentu untuk menyusun, mengembangkan, dan merekonstruksikan teori berdasarkan data yang digali dari bawah secara langsung, induktif.

Metodologi Penelitian skripsi berisi: a) Jenis penelitian yang dipilih: Penelitian Laboratorium, Studi Pustaka/Perancangan, atau Studi Lapangan. b) Bagian metodologi berisi penjelasan mengenai hipotesa, variabel-variabel, model, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian yang digunakan. Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

38

c) Untuk penelitian kualitatif, jelaskan pendekatan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Bagian ini berisikan tata cara pelaksanaan penelitian./perancangan sesuai dengan standar-standar yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Isi-isi pokok bagian ini meliputi: a) Data yang digunakan, sumber data dan cara perolehannya b) Material/bahan yang digunakan serta cara perolehannya dan lokasinya c) Alat-alat yang dipakai dalam penelitian/perancangan d) Prosedur penelitian/perancangan dan Schedule penelitian/perancangan e) Analisis data yang digunakan f)

Tema yang digunakan

g) Analisa Fisik dan Non Fisik h) Konsep Perancangan (jika merupakan rekomendasi desain) 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab IV merupakan bagian terpenting dari Laporan Skripsi, karena bab ini berisi hasil penelitian/pengamatan beserta analisis yang dilakukan oleh mahasiswa. Analisis dan pembahasan penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketajaman dan kedalaman pembahasan merupakan fokus penilaian sebuah laporan penelitian Skripsi. Analisis dan pembahasan hasil penelitian mutlak mengandung unsur orisinalitas dan berkualitas. Menggambarkan ciri-ciri lokasi penelitian termasuk populasinya, yang merupakan lingkungan fisik dan karakteristik dari objek yang diteliti serta memaparkan dan menganalisis data secara statistik, dengan mencakup uraian sebagaimana di bawah ini.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

39

4.1. Gambaran Subjek Penelitian

Merupakan uraian tentang subjek yang diteliti, dapat berbentuk karakteristik responden atau gambaran umum perusahaan yang diteliti. 4.2. Analisis Data dan Hasil Penelitian Mengungkapkan, menjelaskan, dan membahas analisis data dan hasil penelitian. Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah ditentukan. 4.3. Pembahasan Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu pada tujuan penelitian dikaitkan dengan teori/konsep yang relevan dengan penelitian. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Tesis dan Disertasi berupa simpulan dan saran. Bab V dalam laporan Skripsi terdiri dari kesimpulan dan saran. a. Kesimpulan berisi temuan dari objek penelitian dan hasil analisis yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan. b. Saran berupa pemecahan masalah dan rekomendasi mengenai kelanjutan dari masalah yang diteliti atau penyempurnaan dari teori yang telah ada. Bagi Skripsi yang berupa studi lapangan, dapat juga ditambahkan saran mengenai penyempurnaan terhadap pelaksanaan yang ditinjau di lapangan. c. Kesimpulan dan saran dapat digabungkan. Apabila digabungkan, maka setiap kesimpulan mengandung implementasi saran.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

40

3.3 Bagian Akhir 1. DAFTAR KEPUSTAKAAN Daftar pustaka merupakan daftar referensi dari semua isi referensi seperti buku Jurnal/papers, artikel, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan skripsi. Semua referensi yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk di dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu). Apabila penulis yang sama mempunyai beberapa artikel/papers yang dirujuk, maka urutan artikelnya berdasarkan tahun publikasinya. Apabila pada tahun yang sama, paper dari penulis yang sama diterbitkan lebih dari satu artikel, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b,..., dan seterusnya. Perlu dicatat bahwa minimal 30% dari total pustaka di dalam kajian pustaka adalah berasal dari artikel jurnal ilmiah yang relevan. Penulisan Daftar Pustaka a. Tata cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut. [] , . , "", , , , . b. Nama Pengarang: i.

Nama

pengarang

ditulis selengkap-lengkapnya

tanpa

mencantumkan gelar

kesarjanaan. ii.

Penulisan nama pengarang dilakukan dengan menyebutkan nama akhir lebih dahulu, setelah itu baru nama awal. Tanda yang digunakan untuk memisahkan nama akhir dan nama awal adalah tanda koma.

iii.

Penulisan nama Tionghoa dalam daftar pustaka tidak perlu dibalik urutannya seperti disebutkan pada b.(ii).

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

41

iv.

Jika pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang yang pertama ditulis sesuai dengan ketentuan b.(ii), sedangkan nama pengarang kedua ditulis menurut urutan biasa (tidak dibalik urutannya). Di antara kedua nama pengarang digunakan kata penghubung „dan‟atau‟and‟ untuk pengarang asing.

v.

Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al untuk buku asing atau dkk untuk buku indonesia.

vi.

Beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang, maka nama pengarang hanya disebutkan sekali pada buku yang disebut pertama, sedangkan untuk selanjutnya dibuat garis „-„ sebanyak 10 buah yang diakhiri dengan tanda titik.

c. Tahun Terbit: i.

Jika beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang pada tahun yang sama, maka penempatan urutannya didasarkan pada urutan abjad judul bukunya. Kriteria pembedaan adalah tahun terbit yang dibubuhkan huruf sesudah tahun terbit.

ii.

Jika buku yang dijadikan bahan pustaka tidak menyebutkan tahun terbit, dalam penyusunan daftar pustaka disebutkan Tanpa Tahun.

d. Judul Buku: i. Huruf pertama setiap kata pada judul buku diketik dengan huruf kapital. ii. Judul dicetak dengan miring (italik) e. Tempat Terbit dan Tahun Terbit i. Tempat terbit diletakkan setelah nama penerbit ii. Jika lembaga penerbit dijadikan pengarang (ditempatkan pada lajur pertama), maka tidak perlu disebutkan nama penerbit lagi. iii. Tahun terbit ditempatkan setelah nama pengarang. f. Format penulisan: i. Umum Nama_Pengarang . Tahun_Terbit . Judul_Buku. Nama_Penerbit. Tempat Terbit. Contoh: Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

42

Penulis satu orang: Shirley, LH. 2004. Geoteknik dan Mekanika Tanah. Nova. Bandung. Standish, A., Thomas.1995, "Data Structures, Algorithms & Software Principles in C", Addison-Wesley. Penulis dua orang: Terzaghi, Karl and Raph, B. Peck. 1967. Soil Mechanics in Engineering Practice. John Wiley & Sons. Toronto. Corbato, F., and Vyssotsky, V.1965, "Introduction and Overview of The Multics System", AFIPS Conference Proceedings 27, hal. 185 – 196. Penulis tiga orang atau lebih: Turban, E. at al. 1996. Information Technology for Management. 3rd Ed. John Sons. New York. ii.

Willey

&

Buku terjemahan Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Alih bahasa oleh: Nama Pengalih Bahasa. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota.

iii. Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu buku Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku1. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota. „---------„. Tahun. Judul Buku2. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota. iv. Sumber Pustaka dari Publikasi Departemen/lembaga: Nama Departemen. Tahun. Judul Buku. Kota. Contoh: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2003. Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah. Jakarta. 25 v.

Sumber Pustaka berupa Artikel di Surat kabar:

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

43

Nama Penulis. Tahun. Judul Tulisan. Nama Surat Kabar. Edisi/terbitan. tgl bulan tahun. Kota. vi.

Sumber Pustaka dari Laporan, Tugas Akhir, Tesis atau Desertasi: Nama Penulis. Tahun. Judul Tulisan. Jenis Tulisan. Instansi. Kota. Contoh: Kamila, M. 2012. Pengaruh Kadar Lumpur Terhadap Kuat Tekan Beton. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Politeknik Negeri Banjarmasin. Banjarmasin.

vii. Sumber pustaka dari Jurnal: Contoh: Suroso, 2006. Analisa Curah Hujan Untuk Membuat Kurva Intensity Duration Frequensy (IDF) Di Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Banyumas. Jurnal 12 No 3, Mei , 2006. (http://www.jurnal.com, diakses

Teknik

Sipil

Vol

tanggal 4 Februari 2009).

viii. Sumber Pustaka dari Internet: Contoh: Indrajit, R.E.2007. Merancang Strategi Sistem Informasi. (http://mrzie3r.wordpress.com /2007/04/19/merancang-strategi-sistem-

informasi/. diunduh tanggal 28 Maret

2008). Indeks nama diambil tiga huruf awal dari nama belakang pengarang diikuti dengan tahun penerbitan yang diambil 2 digit belakang. Jika pengarang yang sama juga mengeluarkan buku pada tahun yang sama maka indeks nama dituliskan dalam bentuk kode lain tetapi tetap tiga huruf, sebagaimana contoh di atas. Sedangkan, untuk referensi dari website penulisan sumbernya harus lengkap sampai pada halaman informasi yang diambil,

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

44

seperti contoh di atas. Uraian tentang Daftar Pustaka secara lebih rinci terkait jenis sumber, jenis pengarang dan lain-lain bisa dilihat pada Bab V Teknik Penulisan. 2. LAMPIRAN Halaman ini biasanya terdiri dari Listing program, Gambar, Tabel dan sebagainya. Seluruh halaman ini diberikan nomor halaman yang diawali dengan huruf L dan dimulai dari L1 sampai Lxxx. Gambar dan tabel harus dicetak dengan tinta (printer atau foto) dan tidak boleh dengan pensil. Peletakannya diatur sedemikian sehingga terlihat serasi dengan teks dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda sehingga terpaksa dilipat. Gambar atau Tabel harus diberi nomor berurut, diberi keterangan dan harus dirujuk di dalam teks. Penulisan nomor gambar atau tabel bisa berurut untuk seluruh bagian inti skripsi dimulai dari Gambar 1. hingga Gambar n, namun bisa juga dikelompokkan tiap bab. Misalnya dalam Bab 2 mulai dari Gambar 2.1 hingga Gambar 2.n. Bagian ini berisi seluruh lampiran yang perlu dimasukkan untuk mendukung penulisan skripsi ini. Keberadaan lampiran harus dijelaskan di dalam pembahasan skripsi (tidak boleh langsung muncul di lampiran tanpa direferensi di dalam pembahasan). Antara heading dengan nomor halaman dipisahkan oleh titik-titik. Posisi nomor halaman rata kanan. Format penulisan sbb.: Lampiran A Lampiran B

...... dst. Contoh: LAMPIRAN A: Perhitungan LAMPIRAN B: Data LAMPIRAN C: Gambar LAMPIRAN D: Dokumen Administrasi skripsi dan Biodata

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

45

BAB IV TATA CARA PENULISAN

A. Penjilidan Buku dicetak dalam bentuk hard copy sebanyak 6 eksemplar dan jumlah halaman skripsi minimal 50 halaman. Mahasiwa juga diwajibkan membuat 2 buah softcopy skripsi yaitu: Abstrak dan Buku Tugas Akhir full text (format dalam satu file acrobat pdf) untuk arsip jurusan. 4.2

Format Kertas dan Jenis Huruf

1. Ukuran kertas adalah adalah HVS putih 80 gram ukuran A4 (21X29,7cm). 2. Untuk Soft Cover kulit Depan dan Belakang (warna sesuai jurusan/prodi) dilaminasi untuk Skripsi warna Hitam Untuk Jurusan Teknik Arsitektur 3. Tulisan pada cover depan dicetak dengan tinta hitam (huruh Timbul), sedangkan untuk buku TGA warna Biru Tua dan Hitam Dianjurkan menggunakan tinta bewarna Emas pada sampul/cover depan. a. Untuk Judul skripsi Menggunakan Huruf Time New Roman dengan ukuran 14 dan di Bold. (contoh dapat dilihat pada lampiran) b. Sedangkan tulisan yang lain termasuk Nama dan NIM, yang terdapat pada cover depan menggunakan huruf Time New Roman dengan ukuran 12 c. Untuk tulisan dalam bahasa asing atau yang mempunyai tujuan tertentu ditulis dalam bentuk cetak miring. d. Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorshag warna kuning muda sesuai dengan cover luar.

Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik –Universitas Malikussaleh

46

4.3

Penulisan Tanda Baca Tanda baca titik (.), Titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda

Tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Sedangkan tanda sama dengan(=), lebih besar (>), lebih kecil (