1.Enam kategori produk baru, yaitu :a.Produk Baru Bagi Dunia (New to The World Products), yaitu produk yang dapatmenciptakan pasar yang seluruhnya baru pada satu sisi, sampai perbaikan atau revisikecil produk lama disisi lain.b.Lini Produk Baru (New Product Lines), yaitu produk-produk yang baru dipasarkanbagi perusahaan, namun diluncurkan bagi pasar yang sudah ada untuk pertamakalinya.c.Tambahan Lini Produk Yang Sudah Ada (Addition to Existing Product Line), yaituperusahaan menambah lini produk baru yang memungkinkan untuk memperluaspasar yang dilayani dengan menawarkan manfaat yang berbeda.d.Penyempurnaan Produk Yang Sudah Ada (3Improvements in Revisions to ExistingProducts), yakni merevisi atau menyempurnakan produk yang sudah ada sehinggamenunjukkan peningkatan kinerja serta memberikan nilai yang lebih tinggi ataumengganti dengan yang baru.e.Penempatan Kembali Posisi (Repositioning), yaitu memposisikankembali padasegmen pasar yang baru atau pasar yang sudah ada.f.Penekanan Biaya (Cost Reduction), yaitu produk baru dengan penampilan yang sama,tetapi produk yang dapat memberikan kinerja setara pada tingkat harga yang lebih
Pengertian Produk Baru Dan Pengembangan Produk
Menurut( William j. Stanton : 1996). Terdapat tiga kategori produk baru yaitu:
Dari beberapa pengertian yang di kemukaan oleh beberapa ahli tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa produk baru tidak hanya yang betul-betul baru saja, akan tetapi produk-produk baru tersebut berbeda terhadap kebaruannya. Ini memungkinkan merupakan modifikasi dari produk perusahaan yang telah ada. Mungkin juga berupa perluasan lini produk yang telah ada, menambah model produk yang ada atau juga berupa imitasi produk, yang mana produk tersebut dipandang baru oleh perusahaan tetapi tidak baru lagi bagi pasar (konsumen dan pesaing) atau juga produk tersebut bahkan tidak ada hubungannya dengan produk perusahaan itu sekarang (produk yang benar-benar baru atau original). Jadi suatu produk dikatakan baru tergantung bagaimana pasar menerimanya. Menurut (Booz :1995) mendefinisikan enam kategori produk baru berdasarkan tingkat kebauran bagi perusahaan dan pasar-pasar, yaitu:
Pengertian Pengembangan Produk
“Merupakan pengembangan konsep produk menjadi konsep fisik dengan tujuan menyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat bekerja”
Sedangkan menurut( Sofyan Assauri : 1990) adalah:
“Pengembangan produk merupakan kegiatan atau aktifitas yang di lakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahaan suatu produk kea rah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar” Dari definisi di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang di maksud dengan pengembangan produk adalah merupakan suatu usaha yang di rencanakan dan di lakukan secara sadar untuk memenuhi dan memperbaiki produk yang ada atau menambah banyaknya ragam produk yang di hasilkan dan di pasarkan, yang mana proses pengembangan produk itu sendiri biasanya di lakukan secara terus menerus, mulai dari produk apa yang di hasilkan perusahaan dan yang perlu di adakan, sampai kepada keputusan untuk menghasilkan suatu pruduk tertentu.
3. Produk Baru sangat Penting Bagi pertumbuhan
Pada proses selanjutnya, konsep produk yang telah di analisis kemungkinan-kemungkinannya secara teoritis dan ternyata dapat di terima, maka konsep tersebut di kembangkan menjadi produk secara fisik oleh departemen Litbang. Dalam hal ini, ada tiga langkah yang perlu di lakukan, yaitu:
8) Komersialisasi Ujian pasar menjajikan informasi yang memadai untuk memutuskan apakah jadi atau tidak meluncurkan produk baru. Bila perusahaan melanjutkan dengan komersialisasi, maka akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Adapun keputusan–keputusan yang perlu di pertimbangkan secara matang dalam menentukan tahap komersialisasi meliputi kapan memperhatikannya, kemana saja wilayah pemasarannya, kepada siapa, dan bagaimana caranya. Pengaruh-pengaruh yang Meningkatkan dan Menurunkan Pengembangan Produk Baru. Setiap perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan pengembangan produk baru, harus mengetahui dan mempertimbangkan pengarauh-pengaruh apa saja yang akan meninkatkan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan produk baru tersebut. Menurut (Philip Kotler : 1994) pengembangan produk baru yang di halangi oleh beberapa faktor :
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman UMKM yang sedang merencanakan pengembangan produknya. Tetap semangat ! |