Cara paling umum untuk mengukur panjang adalah dengan menggunakan skala pada perangkat atau alat ukur panjang. Terdapat berbagai jenis alat ukur panjang yang mempunyai fungsi dan pengaplikasian yang berbeda-beda. Berikut macam macam jenis alat ukur panjang dengan satuan baku dan fungsinya. Show 1. PenggarisPenggaris adalah alat ukur panjang yang paling banyak digunakan di kantor, sekolah, dan rumah. Dapat mengukur objek hingga 30 sentimeter dengan presisi cukup 1 milimeter. Di sekolah, anak-anak menggambar persegi, persegi panjang, segitiga, dan lain sebagainya dengan menggunakan alat ini. Ada dua jenis penggaris tergantung bahan pembuatnya: penggaris plastik dan penggaris besi. Masing-masing memiliki kegunaan, kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Kelebihan
Kekurangan
2. Roll MeterRoll Meter adalah alat ukur panjang yang fleksibel, compact, dan portabel yang dapat digulung dan dikeluarkan. Mirip dengan penggaris, presisinya sekitar 1 milimeter. Jadi, meteran ini adalah salah satu pengganti penggaris apabila menggunakan penggaris tidak nyaman untuk membantu Anda dalam mengukur panjang yang lebih jauh. Ini adalah alat penting untuk mengukur panjang lebih dari 1 meter. Misalnya, meteran surveyor dapat mengukur jarak lahan survey. Roll Meter bisa menjadi pilihan Anda ketika bekerja di bidang pertukangan, konstruksi, survei, teknik, dll. Meteran memiliki resolusi yang baik dalam pengukuran panjang. Kelebihan
Kekurangan
3. Jangka SorongJika Anda akan mengamati diameter benda kecil dengan akurasi dan presisi yang tinggi, Anda memerlukan alat ini. Jangka Sorong atau vernier caliper dapat mengukur dengan resolusi hingga 0,01 milimeter. Anda dapat melakukan pengukuran eksterior dan interior dan bahkan kedalaman dengan alat ukur ini. 4. Mikrometer SekrupSeperti vernier caliper, mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang baku yang ditujukan untuk akurasi dan pengukuran yang lebih presisi. Jika Anda masih belum puas dengan keakuratan vernier caliper, anda bisa menggunakan mikrometer. Namun, perhatikan bahwa itu hanya dapat mendukung satu jenis pengukuran. Tiga jenis pengukuran tidak dapat dilakukan dalam satu alat seperti jangka sorong. Jika Anda ingin mengukur ketebalan selembar kertas dengan sangat akurat, alat ini dapat melakukannya. Terutama mikrometer digital tanpa spindel yang berputar memungkinkan pembacaan cepat untuk mengukur ketebalan kertas. Jika Anda ingin mengukur diameter dalam pipa, Anda juga dapat menggunakan mikrometer, tetapi Anda perlu mencari jenis mikrometer lain (inside micrometer). 5. Meteran LaserMeteran laser adalah alat ukur panjang yang mana alat ini tidak menyentuh objek secara fisik, tidak seperti alat ukur panjang meteran dimana bilahnya harus menjulur ke permukaan suatu benda yang akan diukur. Pekerjaan pengukuran panjang menjadi sangat sederhana, lebih mudah dan lebih cepat. Anda dapat mengukur jarak, luas, dan bahkan volume hanya dengan menggunakan meteran laser. Saat ini, meteran laser merupakan salah satu produk teknologi bermanfaat yang banyak digunakan oleh para teknisi, surveyor, engineer, dll. Presisi, kecepatan, dan kesederhanaannya yang tinggi adalah sifat luar biasa dari pengukuran laser. Menggunakan Meteran Laser juga cukup mudah. Anda perlu menempatkan perangkat di titik awal jarak yang akan diukur dan mengarahkan sinar laser ke objek di ujungnya. Itu bisa berupa dinding, tiang, atau apa pun. Jika tidak ada apa pun di titik akhir, Anda dapat menempatkan objek apa pun yang terkena sinar laser. Setelah Anda menempatkan alat di tempat yang tepat, cukup tekan tombol dan perangkat akan mem-flash perhitungan di layar. Kelebihan
Kekurangan
6. Meteran DorongJika Anda seorang surveyor yang ingin mengukur jarak dua titik terpisah di lahan terbuka, Anda dapat menggunakan Meteran Dorong. Meteran Dorong menggunakan diameter roda untuk pengukuran. Ketika roda berputar tiga kali dari titik pertama ke titik akhir; dan diameter roda adalah 1 meter; maka jarak totalnya adalah 3 meter. Kelebihan
Kekurangan
7. Meteran TancapMeteran tancap adalah contoh alat ukur panjang satuan baku yang harus dimiliki oleh setiap pemborong atau kontraktor profesional. Pada dasarnya, ini adalah pita panjang yang berukuran lebih dari 30 meter dan dibungkus dengan bahan plastik. Meskipun Meteran tancap ini menggunakan pita yang tidak menawarkan kecompactkan seperti yang dimilik meteran logam, pita ini sangat berguna saat Anda ingin mengukur jarak jauh. Sekarang orang bisa berargumen bahwa roda pengukur lebih baik untuk jarak jauh. Tetapi bagaimana jika medannya terlalu berbatu atau tidak rata? Maka gulungan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Kelebihan
Kekurangan
8. Pita UkurPita ukur ini adalah alat ukur panjang yang fleksibel, lentur dan multifungsi. Pita ukur adalah alat ukur panjang yang lebih tepat digunakan untuk mengukur panjang garis tengah kancing. Alat ini memiliki panjang 150 cm dan sangat mudah untuk mendapatkannya di pasaran. Seperti yang telah Anda baca di artikel ini, ada berbagai alat pengukur jarak di pasaran. Kesesuaian alat ini akan tergantung pada kebutuhan, kondisi, dan preferensi pribadi Anda. Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki alat yang tepat untuk tujuan yang tepat. Membeli penggaris untuk mengukur ruangan bukanlah keputusan yang bijak. Dan begitu banyak uang yang dihabiskan untuk pengukuran laser untuk memeriksa kelurusan.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Dalam kegiatan pengukuran ini tentunya dibutuhkan sebuah alat ukur yang harus sesuai karena pemilihan yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran. Salah satu benda yang digunakan untuk mengukur adalah alat ukur panjang. Ini adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk menghitung besaran panjang, tinggi, lebar suatu benda dan biasanya dalam satuan meter dan centi meter. Contoh alat ukur diantaranya adalah penggaris atau mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup. Mistar merupakan salah satu alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm. Ketelitian pengukuran mistar adalah 0,5 mm yang merupakan setengah dari nilai skala terkecil mistar. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus, akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya. Jangka sorong juga merupakan alat ukur panjang. Biasanya jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 jenis skala yaitu skala utama terdapat pada rahang tetap dan skala nonius terdapat pada rahang geser. (Baca juga: Beberapa hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengukuran) Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam cm dan mm, sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. skala sorong dapat dipakai untuk mengukur tebal suatu pelat tembaga, mengukur diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman sebuah tabung. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis seperti tebal kertas atau diameter rambut. Micrometer sekrup terdiri atas 2 bagian yaitu poros tetap dan poros ulir. Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama sedangkan skala pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama micrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai x 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi micrometer sekrup memiliki ketelitian 0,005 mm. |