Berikut ini yang bukan referensi bahan untuk mengembangkan kerangka karangan teks anekdot adalah

Contoh Soal Langkah-langkah penulisan teks anekdot sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasaSebelumnya, kalian sudah mengetahui struktur dan karakteristik teks anekdot. Kali ini kita akan mempelajari langkah-langkah menulis teks anekdot.

Langkah-langkah menulis teks anekdot sebagai berikut.1. Menentukan topikTopik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.Contoh:

Orang miskin yang mencuri

  1. Mencari bahan referensi
    Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi.

  2. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikanPesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit).Contoh:Katakanlah hal kebenaranPerhatikan kehidupan orang miskin

    Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan

  3. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkelContoh:

    Ibu yang memuji tindakan anak yang salah.

  4. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdotabstraksi: Di sebuah desa, tinggallah seorang ibu dan anaknya.orientasi : Keluarga itu sangat miskin. Mereka kelaparan.krisis : Ibu memuji tindakan Hasan (mencuri).reaksi : Hasan babak belur dihajar massa.

    koda :Ibunya menangis.

  5. Mengembangkan teks anekdotAbstraksi

    Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.

Orientasi
Hasan sangat lapar.Ia pun pergi dari rumah, siapa tahu ada orang yang berbelas kasihan terhadapnya dengan memberi makan kapadanya. Tapi tak seorang pun yang belas kasih kepadanya.

Krisis
Akhirnya Hasan punya akal panjang yaitu mencuri buah durian milik tetangga yang kikir itu.Dia pulang ke rumah membawa sebuah durian.Ibunya pun senang melihat kedatangan Hasan yang membawa makanan.Ibunya pun memuji tindakan Hasan.“Lain kali lebih banyak, ya, Nak! Tidak hanya satu!“ kata ibunya dengan polos.

ReaksiWaktu terus berjalan, tapi tetap tak ada sesuatu yang bisa dimasak oleh Ibu Hasan.Hasan teringat buah durian.Hasan pun pergi ke kebun.Diambilnya dua buah durian.Tapi naas bagi Hasan, warga sudah menghadangnya. Hasan dihakimi oleh massa.“Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan ibuku.”Hasan menjerit kesakitan.Ibunya hanya diam.“Bagaimana warga, apakah kita lanjutkan hukuman ini?” kata kepala kampung.“Lanjut, hajar dia, sampai dia kapok!” seru warga

Ibunya hanya bisa melihat anak yang malang itu dihakimi massa.

Koda
Setelah warga selesai melampiaskan amarah dan meninggalkannya, ibunya datang memeluknya.Tapi Hasan malah memukul ibunya.Ibunya jatuh tersungkur di tanah. “Kenapa ibu dulu tidak memarahiku ketika aku mencuri pertama kali?” tanya Hasan.

  1. Menyunting teks
    Menyunting yaitu mengoreksi teks yang sudah dibuat.Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.

  2. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
    Pada tahap ini, penulis menulis ulang teks yang sudah disunting/dikoreksi.

  3. Pengendapan ide
    Teks yang sudah dibuat diendapkan dulu atau ditinggalkan dulu, setelah beberapa jam, teks yang sudah ditulis bacalah! Apakah masih ada yang salah?Atau sudah sesuai dengan harapan?Kalau masih ada yang salah perlu dibenahi lagi.

  4. Memberi judul
    Judul yang dipilih haruslah yang menarik pembaca.

Berikut ini yang bukan referensi bahan untuk mengembangkan kerangka karangan teks anekdot adalah

SOAL 1

Tahap awal proses menulis sebuah teks anekdot adalah ….

SOAL 2

Tahap yang terpenting dalam pembuatan teks anekdot adalah….

SOAL 3

Alur cerita teks anekdot merupakan ….

SOAL 4

Berikut ini yang bukan langkah-langkah menyusun teks anekdot, adalah ….

SOAL 5

Berikut ini yang bukan referensi/bahan untuk mengembangkan kerangka karangan teks anekdot, adalah .…

SOAL 6

Berikut ini topik yang bisa dikembangkan menjadi teks anekdot adalah….

SOAL 7

Berikut ini topik yang bisa dikembangkan menjadi teks anekdot adalah.... No Topik1. Bupati2. Hukum Rakyat3. Sukses Berkebun Teh

4. Reboisasi Hutan

SOAL 8

Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan unsur lucu: ‘UUD yang diplesetkan menjadi ujung-ujungnya duit’ dalam teks anekdot adalah.…

SOAL 9

Berikut ini unsur kelucuan yang sesuai dengan topik ‘Buaya Dikadalin” adalah….

SOAL 10

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!1. Mahasiswa menjawab Mau Perjuangkan nasib Rakyat2. Perkuliahan dimulai3. Pak Dosen menggelengkan kepala4. Pak dosen bertanya pada mahsiswa lain5. Mahasiswa lain menjawab “Majelis Permusyawaratan Rakyat”6. Pak guru bertanya kepada salah satu mahasiswa, kepanjangan MPR7. Suasana kelas tenang8. Kuliah berakhir.

Kalimat di atas jika disusun menjadi teks anekdot adalah ….

Kalian pasti senang dengan cerita yang menarik dan lucu, karena bisa menghibur dan membuat tertawa lepas. Tapi, tahukah kalian bahwa cerita yang mengocok perut tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk menyampaikan pesan yang lebih mendalam? Makna yang tersirat dalam sebuah cerita lucu itu disebut teks anekdot.

Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa teks anekdot merupakan cerita lucu yang melibatkan tokoh atau orang yang bersifat faktual. Tujuannya adalah untuk memberikan suatu pembelajaran, walaupun tokoh dalam teks ini terkadang diambil dari figure public atau orang ternama, belum tentu kejadian dalam teks berdasarkan kenyataan.

Sama halnya dengan karya tulis lainnya, teks anekdot tentunya juga memiliki langkah-langkah utama dalam menyusun teks menjadi sebuah karya yang baik, sehingga menarik untuk dibaca. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks anekdot, antara lain:

  • Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
  • Menentukan tokoh terkait
  • Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
  • Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
  • Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
  • Penyuntingan

(Baca juga: Memahami dan Menganalisis Isi Teks Anekdot)

Menyunting Teks

Dalam langkah terakhir, yaitu penyuntingan diharapkan teks yang dihasilkan akan semakin sempurna. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses penyuntingan ini, antara lain isi, struktur, kaidah Bahasa, dan ejaan.

Saat menyunting isi, penulis harus memperhatikan kejelasan topik, kelucuan dan kekritisan. Selain itu, teks juga harud diperhatikan agar tidak mengandung fitnah dan unsur SARA.

Hal yang hrus dicermati saat menyunting teks anekdot yaitu struktur adalah kelengkapan dan kepaduan teks.

Penyuntingan dalam kaidah Bahasa harus mencakup efektivitas kalimat dan ketepatan pemilihan dalam kata-kata. Dimana, dengan kalimat yang efektif maka bisa mewakili gagasan secara tepat, sesuai dengan maksud oleh penulis.

Terkadang penulisan kata yang tidak baku diperlukan untuk membangun kalimat percakapan dalam anekdot. Akan tetapi secara keseluruhan anekdot perlu menggunakan ejaan yang baku. Ejaan meliputi penggunaan kata baku, tanda baca, dan penulisan huruf baik huruf kapital, huruf miring, atau cetak tebal.

Selamat datang di Blog Kumpulan Materi bahasa Indonesia, dimana blog ini berisi tentang kumpulan materia bahasa indonesia. Selain kumpulan materi bahasa indonesia blog ini juga berisi tentang RPP Bahasa Indonesia. Untuk memperluas jangkauan tentang pengetahuan di dunia pendidikan maa saya sisipkan berita terbaru tentang dunia pendidikan di indonesia.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyanyikan sebuah materi bahasa indonesia tentang Langkah-Langkah menulis teks anekdot.

Berikut ini yang bukan referensi bahan untuk mengembangkan kerangka karangan teks anekdot adalah

Adapun langkah-langkah penulisan teks anekdot adalah sebagai berikut :

  1. Menentukan ide pokok dalam sebuah cerita yang akan di bahas dalam sebuah paragraf.
  2. Mencara sumber atau bahan referensi, sehingga pembahasan tentang topik teks anekdot tidak di luar batasan.
  3. Menyampaikan isi pesan dalam sebuah teks anekdot. Untuk pesannya bisa tersirat maupun tersurat.
  4. Menentukan jalan cerita atau alur cerita dalam teks anekdot.
  5. Setelah itu tinggal pengembangan isi teks anekdot berdasarkan struktur teks anekdot yaitu Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Contoh Soal Tahap yang terpenting dalam pembuatan teks anekdot adalah….
  • Menentukan unsur lucu dan amanat
  • Menentukan sumber referensi
  • Menentukan pesan moral
  • Menentukan topik
  • Menetukan judul
Berikut ini yang bukan langkah-langkah menyusun teks anekdot, adalah ….
  • Mengembangkan kerangka karangan
  • Menentukan topik
  • Menyunting teks
  • Menylin tulisan orang lain
  • Memberi judul