Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Laporan Keuangan adalah sumber informasi keuangan yang penting dan dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang sehat. Apa saja unsur atau komponen penting dari laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas? Simak penjelasan dari blog Jurnal by Mekari.

Komponen dan unsur utama laporan keuangan dapat dianalogikan seperti blok bangunan yang tersusun rapi sampai menjadi bangunan seutuhnya.

Blok-blok ini mewakili atau merepresentasikan angka-angka, berbagai sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan setiap transaksi yang dapat membuat perubahan dalam sumber daya dan klaim tersebut.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Fungsi Laporan Keuangan

Fungsi dari laporan keuangan adalah sebagai sumber informasi tentang segala hal mengenai keuangan, termasuk kinerja bisnis, profitabilitas, hingga posisi keuangan dari suatu perusahaan.

Dalam artian, perkembangan sebuah bisnis dapat tercermin secara jelas dengan melihat ke laporan keuangan dari bisnis tersebut.

Fungsi aplikasi laporan keuangan untuk bisnis lebih cepat

Fungsi laporan keuangan tentu sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis dalam sebuah bisnis. Mengapa demikian?

Melalui analisa laporan keuangan yang tepat, sebuah bisnis akan mendapatkan wawasan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis.

Contohnya, apabila laporan keuangan dari sebuah perusahaan mengalami tren yang positif apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka sebuah perusahaan dapat mengambil langkah yang lebih agresif untuk melakukan ekspansi bisnis.

Berikut merupakan tiga komponen utama pada Laporan Keuangan yang berpengaruh secara krusial, yaitu Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas.

Komponen Laporan Keuangan Balance Sheet atau Neraca

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Laporan Neraca adalah salah satu bagian dari komponen atau unsur utama Laporan Keuangan yang krusial. Laporan Neraca menggambarkan kekuatan dan kesehatan finansial suatu bisnis.

Secara teknis, Laporan Neraca menunjukkan satu sisi berupa aset-aset yang dimiliki dan digunakan oleh bisnis. Dan di sisi lainnya berupa sumber daya untuk mendanai kepemilikan aset tersebut.

Dengan kata lain, Laporan Neraca adalah laporan mengenai aset, kewajiban atau liabilitas, dan modal suatu bisnis pada satu titik waktu tertentu.

Komponen atau unsur penting dari laporan keuangan neraca adalah sebagai berikut:

a. Aset

Terdapat dua jenis Aset, yaitu Aset Berwujud (Tangible) dan Tidak Berwujud (Intangible). Dan kedua jenis aset tersebut dikendalikan dengan harapan bahwa itu akan memberikan beberapa manfaat di masa depan bagi perusahaan atau bisnis.

Untuk Aset Berwujud terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tetap. Aset lancar sendiri terdiri dari persediaan, piutang, perlengkapan, dan investasi jangka pendek lainnya.

Sedangkan untuk Aset tetap bisa berupa bangunan, peralatan, kendaraan, dan sumber daya fisik lainnya.

Sementara untuk Aset Tidak Berwujud terdiri dari hak dan sumber daya non-fisik lainnya. Sumber daya non-fisik tersebut salah satu contohnya seperti Hak Cipta, Paten,Goodwill,dan lainnya.yang memberikan nilai bagi bisnis.

b. Kewajiban atau Liabilitas

Kewajiban atau Liabilitas adalah utang atau kewajiban hukum perusahaan yang mungkin timbul selama aktivitas operasional bisnis berjalan.

Biasanya, Kewajiban perusahaan diselesaikan atau dilunasi sesuai dengan jatuh tempo yang berlaku melalui transfer manfaat ekonomi seperti uang kas, barang atau jasa.

Akun Kewajiban meliputi utang lancar, utang jangka panjang, gaji, bunga, simpanan pelanggan dan kewajiban lain kepada pihak ketiga.

Ditinjau dari jangka waktu jatuh tempo, terdapat dua jenis kewajiban, yaitu Kewajiban Lancar dan Jangka Panjang.

Untuk Kewajiban Lancar dapat dilikuidasi dalam waktu satu tahun. Sedangkan untuk Kewajiban Jangka Panjang cenderung dapat dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Kewajiban Jangka Panjang dapat berupa obligasi jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan, wesel bayar, sewa guna usaha, kewajiban pensiun, dan jaminan produk jangka panjang.

Baca juga:Pentingnya Pengelolaan Laporan Neraca dalam Sebuah Perusahaan

c. Ekuitas

Secara teoritis, Ekuitas adalah modal yang tersedia untuk dibagikan kepada pemegang saham. Nilai Ekuitas terdiri dari Aset residual dari suatu entitas setelah dikurangi Kewajiban.

Karenanya, dari perspektif likuidasi perusahaan, Ekuitas akan dianggap sebagai klaim residual atas aset bisnis yang tersedia untuk pemegang saham setelah seluruh Kewajiban dibayarkan.

Misalnya, jika PT Sekar Wangi memiliki Total Aset sejumlah Rp4.000.000 dan Total Kewajiban sejumlah Rp1.200.000, maka nilai Ekuitas PT Sekar Wangi akan menjadi Rp2.800.000 (Rp 4.000.000 – Rp1.200.000).

Secara teknis, Ekuitas terdiri dari dana yang disumbangkan oleh pemilik perusahaan dan pemegang saham, cadangan dan laba ditahan setelah dikurangi pembayaran dividen.

Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk meningkatkan jumlah Ekuitas adalah dengan mendapatkan lebih banyak dana dari investor atau dengan meningkatkan laba perusahaan.

Komponen Laporan Keuangan Laba Rugi (Profit & Loss atau Income Statement)

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Laporan ini berisi ringkasan dari kinerja keuangan suatu bisnis dari waktu ke waktu. Income StatementatauProfit & Lossatau Laporan Laba Rugi biasanya disiapkan atau dipublikasi setiap kuartal atau tahun.

Komponen atau unsur dalam laporan keuangan laba rugi ini meliputi:

a. Pendapatan

Jumlah uang kas yang sebenarnya diterima perusahaan selama periode tertentu, melalui aktivitas penjualan barang atau jasa, disebut sebagai Pendapatan perusahaan.

Teknisnya, Pendapatan dari penjualan bersih perusahaan adalah Pendapatan kotor setelah dikurangi diskon dan retur penjualan. Bisa dibilang Pendapatan adalah “Top Line”dari Laporan Laba Rugi.

b. Pengeluaran/Biaya

Arus keluar uang yang digunakan untuk memproduksi barang, memberikan layanan, atau melakukan aktivitas lain terkait operasional bisnis adalah pengeluaran perusahaan.

Pengeluaran bisnis yang umum termasuk upah atau gaji, biaya administrasi, biaya penjualan, biaya depresiasi aset, dan biaya bunga yang dibayarkan atas pinjaman. Pembelian aset seperti bangunan atau peralatan bukan termasuk Pengeluaran/Biaya.

Harga Pokok Penjualan (HPP) juga termasuk dalam kategori Biaya dalam Laporan Laba Rugi. HPP merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang selama periode tersebut.

Komponen dari HPP sendiri termasuk seperti Bea Masuk, Biaya Angkut Pembelian, dan Retur Pembelian untuk mengubah persediaan menjadi persediaan tersedia untuk dijual.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

c. Keuntungan di Luar Aktivitas Operasional Bisnis (Gain)

Gainadalah peningkatan ekuitas melalui transaksi periferal atau insidental oleh perusahaan selain dari pendapatan Top lineatau investasi oleh pemilik (pemegang saham).

Hal ini merujuk pada setiap manfaat ekonomi yang berasal dari luar kegiatan operasional normal suatu bisnis. Biasanya,Gain mengacu pada transaksi yang tidak biasa dan tidak berulang.

Transaksi tersebut seperti keuntungan (Gain) atas penjualan tanah, perubahan harga pasar saham atau hibah.

Itemyang terkait denganGainditampilkan di pos Pendapatan Lain-Lain atau Pendapatan Non-Operasional di Laporan Laba Rugi di posisi Bottom Line.

d. Kerugian di Luar Aktivitas Operasional Bisnis (Loss)

Lossadalah penurunan ekuitas melalui transaksi periferal atau insidental yang dilakukan oleh perusahaan selain dari pengeluaran/biaya dan distribusi kepada pemilik (dividen).

Jenis dari Lossbisa berupa kerugian dari penjualan aset, penurunan nilai aset, atau kerugian akibat tuntutan hukum.

Pada Laporan Laba Rugi, Lossditampilkan pada pos Biaya Lainatau Biaya Non-Operasional di posisi Bottom Line.

Komponen Laporan Keuangan Arus Kas

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Salah satu komponen Laporan Keuangan ini memuat ringkasan mengenai arus masuk dan keluar kas perusahaan.

Laporan Arus Kas bisa disiapkan pada akhir bulan, kuartal atau tahun. Posisi likuiditas bisnis akan tercermin pada Laporan Arus Kas.

Dan Laporan Ini juga bisa digunakan sebagai dasar untuk penganggaran dan perencanaan bisnis.

Komponen dalam Laporan Keuangan Arus Kas meliputi:

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Kegiatan operasional bisnis tentu menyentuh hal-hal seperti kegiatan produksi, penjualan, pengiriman produk, dan pengumpulan pembayaran dari pelanggan.

Arus kas keluar di pos ini dapat mencakup pembelian bahan baku, iklan, dan biaya pengiriman produk. Pembayaran kepada pemasok, karyawan, dan pembayaran bunga, depresiasi dan amortisasi juga termasuk dalam arus kas keluar.

Sedangkan untuk arus kas masuk terdiri dari penjualan barang dan jasa, penerimaan kas dari royalti, asuransi, penyewaan aset, dan lainnya.

Baca juga:Overview dan Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Pada pos ini, arus kas dari aktivitas investasi masuk maupun keluar yang terkait dengan investasi adalah seperti pembelian dan penjualan aset tetap, instrumen utang dan ekuitas di pasar modal, dan item terkait lainnya.

Baca juga:Pentingnya Laporan Arus Kas untuk Manajemen Bisnis yang Lebih Baik

c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Di pos Ini akan menampilkan kegiatan yang membantu perusahaan dalam meningkatkan modal dan membayarreturn investor.

Arus kas pada pos ini terdiri dari pembayaran dividen tunai, penerimaan kas dari penerbitan saham atau obligasi, pelunasan obligasi, dan lainnya.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan menunjukkan kekuatan finansial perusahaan.

Tiga komponen utama dari Laporan Keuangan tersebut merupakan Laporan yang paling esensial dan secara umum sering digunakan publik untuk keputusan bisnis.

Walaupun masih terdapat dua komponen Laporan Keuangan sisanya yaitu Laporan Perubahan Modal dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Menggunakan Jurnal untuk Mengelola Laporan Keuangan Bisnis Anda!

Dengan memahami ketiga komponen atau unsur Laporan Keuangan tersebut, diharapkan manajemen, pemasok, kreditur, dan investor bisa menerapkan rencana bisnis yang sehat dan mengikuti strategi yang layak secara finansial.

Untuk menghasilkan Laporan Keuangan yang komprehensif, Anda bisa menggunakanSoftware laporan keuangan agar proses pembuatan Laporan Keuangan berjalan dengan cepat dan akurat.

Salah satuSoftwareAkuntansi yang bisa menjadi opsi bagi Anda adalah Jurnal. Jurnal merupakanSoftwareAkuntansi Onlineyang memberikan fitur-fitur akuntansi lengkap.

Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, maupun Laporan Arus Kas bisa diproses melalui Jurnal secararealtimedan ini tentu akan meningkatkan efisiensi pekerjaan Anda sebagai manajer atau akuntan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Jurnal bisa Anda lihat di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Sekian penjelasan tentang komponen atau unsur laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Akuntansi

Panduan dan Cara Rekapitulasi Jurnal yang Benar

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Akuntansi

Cara Menghitung Laba Ditahan dalam Proses Akuntansi

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Akuntansi,Bisnis

Neraca Pembayaran: Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Hak milik sisi dalam aset usaha sesudah dikurangi utang disebut…

Akuntansi

Cara Mengatasi Neraca Saldo Tidak Seimbang (Balance)

Nama Lengkap

Email

Subscribe