Berikut ini usaha untuk menanggulangi pencemaran

Berikut ini usaha untuk menanggulangi pencemaran

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.

Sumber Pencemaran

Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara, air dan tanah dengan berbagai cara. Pencemar udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industi, dan pembakaran sampah. Pencemar udara dapat pula berasal dari aktivitas gunung berapi.

Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan domestik, industri, dan pertanian. Limbah cair domestik terutama berupa BOD, COD, dan zat organik. Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai pencemar beracun. Limbah cair dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.

Proses Pencemaran

Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.

Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.

Cara Pencegahannya

Cara pencegahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent,Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.

Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti: 1. Melakukan perlindungan hutan dengan cara antara lain: menebang hutan secara selektif, melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, pangadaan taman nasional, dan lain-lain. 2. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan. 3. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain. 4. Tidak membuang sampah sembarangan.

5. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.

Berikut ini usaha untuk menanggulangi pencemaran

Cara mengatasi pencemaran lingkungan dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan agar lingkungan tetap lestari. (Foto oleh Natalie Dmay dari Pexels)

Bobo.id - Cara mengatasi pencemaran lingkungan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.

Pencemaran lingkungan tidak bisa teman-teman sepelekan, karena bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia, hewan, serta tumbuhan, lo.

Sedangkan, yang dimaksud pencemaran lingkungan adalah masuknya zat asing ke dalam ekosistem lingkungan tersebut hingga menyebabkan kerusakan.

Jika lingkungan di Bumi sampai rusak, maka bisa menimbulkan sejumlah kerugian, seperti menurunnya kualitas udara, sulitnya air bersih, kurangnya produksi bahan makanan, dan lain-lain.

Untuk itu, kita harus segera mengatasinya agar tidak semakin parah. Berikut tujuh cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Yuk, simak! 

Cara-Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan 

1. Membangun Pengolahan Air Limbah 

Pada kegiatan industri, selain melepaskan limbah ke udara dalam bentuk asap. Sering juga menghasilkan limbah cair kimia yang tidak boleh dibuang sembarangan.

Oleh karena itu, kita harus membangun pengolahan air limbah agar ekosistem tanah dan perairan tidak rusak akibat zat kimia yang berbahaya.

Baca Juga: 7 Dampak Pencemaran Lingkungan yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Selain limbah cair industri, kita juga harus memerhatikan pengolahan limbah cair pertanian dan rumah tangga dengan baik. 

2. Pengelolaan Sampah 


Page 2

Berikut ini usaha untuk menanggulangi pencemaran

Cara mengatasi pencemaran lingkungan dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan agar lingkungan tetap lestari. (Foto oleh Natalie Dmay dari Pexels)

Sampah terdiri dari berbagai macam jenis, sampah kimia, organik, dan anorganik. Sampah anorganik dan kimia umumnya lebih sulit diolah kembali.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi sampah seperti wadah plastik sekali pakai.

Sampah-sampah jenis lain seperti kaca, logam, dan kertas juga bisa kita olah dengan cara didaur ulang, agar menghasilkan barang lain yang dapat digunakan lagi untuk tujuan lain.

O iya, kita juga tidak boleh membuang sampah sembarangan agar lingkungan tetap lestari. 

3. Melakukan Penanaman Kembali 

Penanaman kembali atau reboisasi sebaiknya dilakukan pada hutan yang gundul.

Karena, tanpa keberadaan hutan, manusia akan kekurangan bahan makan, kekurangan oksigen, penipisan lapisan ozon, kekeringan, memicu efek rumah kaca, bahkan menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

Baca Juga: Contoh Usaha Manusia untuk Mengelola Sampah, Materi Kelas 5 SD Tema 5

Apalagi, tumbuhan berguna untuk menyerap kelebihan karbon dioksida yang digunakan sebagai bahan baku fotosintesis.

Hasilnya berupa pasokan oksigen yang digunakan bernapas bagi hewan serta manusia. 

4. Mengurangi Kendaraan Pribadi 

Cara lain untuk mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan mengurangi kendaraan pribadi.


Page 3

Thea Arnaiz Rabu, 11 Mei 2022 | 16:15 WIB

Berikut ini usaha untuk menanggulangi pencemaran

Cara mengatasi pencemaran lingkungan dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan agar lingkungan tetap lestari. (Foto oleh Natalie Dmay dari Pexels)

Hal ini karena, kendaraan bermotor menghasilkan karbon dioksida hasil pembakaran bahan bakar fosil ke udara.

Akibatnya, kadar karbon dioksida yang terlalu tinggi di atmosfer bisa memicu efek rumah kaca dan menyebabkan perubahan iklim.

Jadi, lebih baik gunakanlah alat transportasi umum yang murah, mudah dijangkau, serta memuat banyak.

Selain itu, kita perlu mengurangi kebiasaan membakar sampah dan membakar hutan. 

5. Menghemat Listrik 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah, Salah Satunya Tidak Pakai Kemasan Sekali Pakai

Sama seperti penggunaan kendaraan bermotor, penggunaan listrik sehari-hari juga harus kita hemat.

Teman-teman bisa mematikan lampu pada siang hari, menggunakan air secukupnya, tidak menggunakan AC, dan menyalakan televisi seperlunya.

Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pembakaran bahan bakar fosil, yaitu batu bara.

Hasilnya, tagihan listrik lebih murah dan pencemaran lingkungan bisa ditekan. 

6. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia 

Dalam bidang pertanian juga menyumbangkan pencemaran lingkungan melalui penggunaan pupuk kimia, lo.