Proses pembuatan busana dengan teknik tailoring dapat dikategorikan ke dalam jenis teknik menjahit yang tergolong rumit. Sebab jika dilihat dari hasilnya, busana tailoring itu tampilannya sudah pasti berbeda dengan jenis busana yang lain. Bahan yang digunakan juga bahan yang bagus serta berkualitas baik. Show
Sumber : http://www.tidytucstailor.co.za/ Berdasarkan fungsinya, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat busana tailoring pada prinsipnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam kategori. Bahan yang dimaksud yaitu berupa bahan pokok, bahan tambahan, dan bahan pelengkap. Sumber : http://www.kathrynsargent.com/ Bahan Pokok Bahan pokok merupakan material utama yang harus ada dalam pembuatan busana tailor karena bahan ini dipakai untuk bagian luar busana. Bahan utama menggunakan bahan yang berasal dari serat alam (wool) dan tahan panas. Ketebalannya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan sementara untuk warnanya kebanyakan cenderung gelap. Sumber : https://www.craftsy.com/ Bahan Tambahan Bahan penunjang yang dipakai pada proses pembuatan busana tailoring merupakan jenis bahan yang berguna untuk menyempurnakan penampilan suatu busana, seperti bahan pelapis, bahan pelengkap dan bahan pengisi (pembentuk) misalnya adalah hair canvas (tenunan rambut kuda). Sumber : https://www.palmerpletsch.com/ Fungsi bahan tambahan disini antara lain untuk memberi rasa hangat, menutup kampuh-kampuh penyelesaian, memperbaiki bentuk busana dan bagian-bagian busana agar tidak tembus pandang serta menambah kekakuan busana dan menguatkan bahan utama. Sumber : http://blueloafers.com/ Bahan Pelengkap Bahan pelengkap adalah bahan-bahan yang digunakan untuk melengkapi atau menyempurnakan suatu busana. Bahan-bahan pembantu yang dibutuhkan dalam pembuatan jas pria terdiri atas:
Sumber : https://www.linkedin.com/ Sumber : https://www.pinterest.com/ Semoga bermanfaat. Tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang segala hal yang berhubungan dengan jas?. Sahabat Fitinline bisa mendownload E-Book dari kami Di Sini.
Pelengkap (aksesoris) busana adalah detail-detail yang dipasang pada busana. Bisa dipasangkan pada permukaan busana sebelum bahan dipotong, pada bagian-bagian busana sebelum dijahit, atau setelah busana selesai dijahit. Garnitur (Trimmings), bisa berperan sebagai unsur dekoratif (hiasan) atau sebagai unsur fungsional (kegunaan), atau keduanya. Segala yang dapat dipindahkan tanpa menganggu struktur dasar busana, seperti memasang monte, aplikasi dan bordir, adalah unsur dekoratif yang menambah nilai tampilan dari desainnya. Sedangkan kancing-kancing dan tutup tarik (ritsleting) adalah unsur fungsional, memudahkan saat mengenakan dan melepas busana, dan bisa juga dimanfaatkan untuk menambah perhatian pada desainnya. Baik unsur dekoratif maupun unsur fungsional, garnitur harus selalu dirancang sebagai bagian dari busana. Suatu garnitur tidak harus selalu dipergunakan, kecuali akan menambah penampilan suatu desain. Berat atau bobot serta ukuran dari garnitur apa saja seharusnya selaras dengan bahannya. Memilih bahan pelengkap busana diperlukan ketelitian dan kecermatan. Pemasangan hiasan busana dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi struktur suatu busana, kemungkinan untuk dilepas dapat dilakukan. Macam dan Fungsi Bahan Pelengkap BusanaMacam-macam garnitur busana antara lain sebagai berikut : AplikasiAplikasi adalah bentuk-bentuk dekorasi yang dijahitkan atau dilem pada busana. aplikasi (pinterest.com)BadgeBadge bisa berupa bordiran, atau terbuat dari metal yang biasanya dijahitkan pada busana, tetapi beberapa mempunyai segelan/lem dibelakangnya yang disetrikakan di atas busana supaya melekat. badge (wikipedia.org)Bunga korsase (corsage)Bunga korsase (corsage) dapat dibuat dari bahan dasar busananya, atau dibeli terpisah dan dipasangkan. yellow corsage (wikipedia.org)Bulu burung dan bulu imitasi (fakefur)Bulu burung dan bulu imitasi (fake fur) terutama dengan bulu imitasi bisa diperoleh macam-macam pola bulu kulit binatang. fake fur (wikipedia.org)BisbanBisban potongan serong bahan tetoron, satin yang dilipat yang dipergunakan untuk pinggiran, untuk menggantikan kebutuhan lapisan singkap (facings). bias tape (wikipedia.org)Pita-pita (ribbons)Pita-pita (ribbons) adalah sepotong bahan dengan lebar bevariasi, dengan tepian kain (selvage) di kedua sisinya. Jenis pita-pita (ribbons) antara lain :
RendaRenda sebagai garnitur busana sudah dikenal sejak dulu kala. Seiring dengan semakin majunya industri tekstil, renda sangat bervariasi baik konstruksi, bentuk, maupun bahannya. Renda yang sering digunakan terbuat dari bahan katun, sutera, nylon, polyester, dan sebagainya. Renda dapat dibuat dengan tangan atau mesin. Jenis RendaAda beberapa macam jenis renda antara lain :
Renda BordirRenda bordir yaitu renda yang mempunyai tenunan dasar kemudian disulam atau dibordir. Umumnya terbuat dari bahan katun dan polyester lebih kaku dan agak tebal serta tidak tembus pandang. Renda bordir, renda pinggirRenda AirRenda air yaitu renda yang dibuat dengan mesin khusus (Jacguard), terbuat dari nylon, acetat dan polyester, bahannya tipis dan tembus pandang. Renda airPrivoliteFrivolite renda yang dibuhul dengan tangan atau mesin khusus, terbuat dari katun atau polyester. Renda RajutanRenda rajutan atau kaitan terbuat dari benang yang kasar seperti benang parel dari katun atau polyester. Renda rajutanRenda ElastikRenda elastik yang terbuat dari nylon dan karet khusus dipasang pada bahan mulur (tricot, jersey). Renda elastik mempunyai fungsi ganda yaitu selain sebagai hiasan juga untuk penyelesaian pinggir seperti pada pakaian dalam. Renda elastikBentuk RendaBerdasarkan bentuknya, renda dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Renda PinggirBentuk renda pinggir letak motif hanya pada satu sisi sedangkan sisi yang lain tidak bermotif yang merupakan bagian yang akan dijahit. Renda bordir, renda pinggirRenda TengahBentuk renda tengah letak motif di tengah dan kedua sisinya sama bentuk. Renda tengahHal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu memiih renda untuk busana :
LekapanHiasan busana yang lainnya yaitu lekapan, disebut lekapan karena dilekapkan (dipasang) pada permukaan busana. LekapanMacam-macam bahan lekapan antara lain :
Bahan lekapan bisa berasal dari katun, sutera, polyester, benang logam, dan lain-lain. Jumbai-jumbaiJumbai-jumbai adalah pinggiran yang menempel atau menggantungkan benang-benang, kor, atau monte-monte yang memberikan nuansa gerakan untuk suatu desain. Jumbai-jumbai bisa dibuat dari bahannya sendiri dengan mencabut benang-benang yang melintang pada pinggiran bahan, kemudian disetik kelim. jumbai-jumbai (aliexpress.com)PipingYaitu lipatan bahan atau kor yang dijahitkan pada pinggiran sebuah busana atau disisipkan menyembul diantara dua kampuh jahit. source : lovebonito.comBahan KontrasBahan kontras akan menciptakan efek yang menarik dengan mengkombinasikan tekstur dan corak dasar bahan. Contoh dengan memberikan pelapis (lining) atau singkapan (facing) suatu busana dengan bahan berbeda, atau untuk efek yang lebih nyata pada saku, kerah, dan manset dibuat kontras. source : alibaba.comKerah BordirKerah bordir atau kerah renda yang siap pakai (ready to use), model kerah (tegak, setengah tegak, rebah). kerah bordir (shopee.co.id)Desain busana diperlukan untuk memudahkan dalam pemilihan garnitur. Berdasarkan desain kemudian ditentukan jenis, bentuk, serta posisi garnitur dengan tepat. Usahakan tetap menerapkan unsur-unsur dari azas desain terutama keselarasan, perbandingan, keseimbangan, dan pengulangan, misalnya busana yang ukuran kerah-nya kecil maka diberi renda yang kecil ukurannya. Tekstur, corak, dan warna garnitur disesuaikan dengan bahan busananya, misalnya bahan silky (seperti sutera) maka jangan diberi renda atau pita yang terbuat dari bahan katun. Warna hiasan dapat senada atau kontras dengan bahan busananya, keserasian tetap diperhatikan, misalnya bahan bercorak maka relatif cocok bila dengan renda/pita polos. Sifat atau karakteristik antara garnitur dengan bahan busana harus mirip atau sama, sebab selain keserasian dan keindahan juga harus memperhatikan daya tahan dan cara pemeliharaannya, misalnya busana dari bahan katun maka sebaiknya dihias dengan bahan katun pula atau bahan campuran seperti campuran dengan polyester. Unsur Dekoratif dan FungsionalContoh garnitur sebagai unsur dekoratif, unsur fungsional, atau unsur keduanya adalah sebagai berikut: KancingKancing pada busana merupakan pelengkap yang mutlak ada, memudahkan saat memakai atau melepas busana. Fungsi kancing ada 2 yaitu:
Kancing TekanKancing tekan terbuat dari logam/plastik, terdiri dari bagian timbul dan bagian yang pipih. Kancing tekan banyak digunakan untuk menyelesaikan busana wanita terutama blus dan kebaya. Dalam penyelesaian busana yang halus dan berkualitas tinggi biasanya kancing tekan dibungkus dengan kain yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya. Kancing HakKancing ini terbuat dari logam, terdiri dari dua bagian yang dipasang pada pertemuan ban pinggang (pada rok atau celana). Kancing KaitKancing kait lebih kecil daripada kancing hak, terbuat dari logam, dipasang pada belahan seperti belahan pada “tengah muka”. Ukuran ada yang besar dan kecil. Terdiri dari dua bagian yaitu pengait dan kaitan. Memasangnya dengan bantuan tusuk balut. Kancing kait besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana. Ada jenis kancing kait yang dipasangkan dengan cara ditanam pada ban pinggang tanpa dijahit, kancing (tanam) kait ini sering digunakan pada penyelesaian celana pria dan produk-produk pakaian jadi. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kancing kait maupun kancing tekan ialah kancing tersebut tidak boleh kelihatan dari luar. Kancing hak / kaitKancing PakuKancing ini terbuat dari logam, bentuk dan ukurannya beragam sehingga fungsinya selain sebagai penutup belahan juga sebagai hiasan. Salah satu bagian nampak dari luar. Pemasangannya dengan bantuan alat atau di-pres. Kancing paku (source : shopee.co.id)Kancing HiasKancing ini selain berfungsi sebagai penutup belahan sekaligus juga sebagai hiasan. Kancing hias banyak jenis, bentuk, dan warnanya. Kancing hias berwarna dapat dimanfaatkan untuk menambah keindahan dan keserasian dengan warna pakaian. Ukurannya sangat bervariasi sehingga perlu disesuaikan. Kancing berukuran besar untuk pakaian seperti jas, mantel, blus, atau gaun yang hanya memerlukan satu atau dua kancing, untuk pakaian yang membutuhkan banyak kancing maka gunakan yang berukuran kecil atau sedang. Kancing hias dapat juga dimanfaatkan sebagai point of interest atau pusat perhatian pada suatu busana. Bentuk kancing hias ada tiga yaitu : berlubang dua, berlubang empat, dan berkaki. Kancing hiasMacam-macam kancing hias:
Ukuran diameter kancing
Kancing BungkusKancing ini dibungkus dengan kain. Kancing ini termasuk kancing hias, pembungkusnya menggunakan perca bahan busananya. Bentuk kancing bungkus ada yang bulat datar, bulat cembung dan berbentuk kerucut dengan berbagai macam ukuran seperti pada kancing hias bertangkai. Kancing bungkus dapat pula dihias dengan manik payet dan dipasangkan pada kebaya modifikasi dari busana pesta. Kancing CinaKancing Cina terbuat dari sejenis tali dengan teknik simpul dan buhul dengan bentuk-bentuk tertentu. Kancing cina (source : pinterest.com)Tutup Tarik / Ritssluiting (Belanda) / Zipper (Inggris)Yaitu sehelai kain/plastik/polyester yang dilegkapi gigi-gigi dan tarikan (puller), dapat dibuka dan ditutup. Berfungsi sebagai penutup belahan dan juga bisa sebagai hiasan. Ritsleting dengan variasi gigi standar : gigi logam (atas), gigi gulung dan gigi plastik (wikipedia.org)Jenis tutup tarik
|