Berdasarkan gambar oogenesis tersebut apa karakteristik dari sel nomor 2

Proses oogenesis dimulai dengan adanya mitosis dan meiosis. Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua gamet (sel anak) yang identik.

Sementara itu, meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat gamet, yang masing-masingnya memiliki jumlah kromosom setengah dari sel induknya.

Oogonium atau sel induk telur akan matang dan bermitosis menjadi oosit primer (sel telur menjadi besar).

Oosit primer sendiri nantinya akan terbelah menjadi dua bagian menghasilkan oosit sekunder (hasil dari pembelahan).

Fase perkembangan

Berbeda dengan proses spermatogenesis, pembelahan sel telur pertama pada proses oogenesis mengalami perkembangan sitoplasma (bagian sel) yang tidak seimbang.

Akibatnya, ada satu oosit (sel telur yang belum matang) yang memiliki banyak sitoplasma, sedangkan oosit lainnya tidak memiliki sitoplasma.

Oosit yang memiliki banyak sitoplasma berukuran lebih besar daripada oosit yang tidak mempunyai sitoplasma. Nah, oosit yang lebih kecil inilah yang disebut dengan badan polar pertama.

Fase pematangan

Setelah itu, oosit sekunder yang berukuran lebih besar akan mengalami pembelahan sel telur kedua yang menghasilkan ootid.

Badan polar pertama juga akan membelah menjadi dua badan polar kedua. Ootid ini akan berkembang menjadi sel telur apabila bertemu dengan spermatozoa alias sel sperma.

Dapat dikatakan bahwa ovulasi terjadi ketika oosit telah mencapai tahap perkembangan ootid.

Lalu, setelah pembuahan, maka ootid sudah melewati tahap akhir pematangan dan menjadi sel telur.

Proses ini nantinya akan mengalami degenerasi atau perubahan. Jika oosit atau ootid bertemu dengan sel sperma dan pembuahan tidak terjadi, siklus oogenesis terulang kembali.

Tidak hanya itu saja, sel telur pun tidak jadi berkembang sehingga Anda akan mengalami menstruasi.

Hormon yang memengaruhi proses oogenesis

Saat proses oogenesis atau pematangan sel telur wanita berhasil, hal ini yang membuat Anda mengalami ovulasi setiap bulannya.

Perlu diketahui pula bahwa saat mengalami ovulasi, hanya akan ada satu sel telur saja yang matang.

Proses oogenesis ini juga bisa terjadi karena adanya bantuan dan dipengaruhi oleh hormon lainnya yaitu hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone).

Dikutip dari Medline Plus, hormon FSH dapat merangsang pertumbuhan folikel di ovarium (indung telur) sebelum pelepasan sel telur pada proses oogenesis.

Sementara hormon LH mempunyai manfaat untuk memicu terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari indung telur.

Berdasarkan gambar oogenesis tersebut apa karakteristik dari sel nomor 2

Berdasarkan gambar oogenesis tersebut apa karakteristik dari sel nomor 2
Lihat Foto

DokterSehat

Sebuah ilustrasi skema oogenesis.

KOMPAS.com - Oogenesis adalah salah satu proses gametogenesis atau pembentukan gamet yaitu pembentukan sel telur pada betina.

Lalu bagaimanakah proses oogenesis pada wanita? apakah prosesnya melalui pembelahan meiosis? dan apakah sel akhir yang dihasilkannya? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan proses oogenesis pada wanita!

Jawaban:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses oogenesis

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, wanita saat masih berupa janin sekitar usia 8 hingga 20 minggu akan dimulai perkembangan folikel promodial menjadi oogonium yang membelah lagi secara mitosis menjadi empat ratus ribu oosit primer.

Proses pembentukan sel oosit primer (oositogenesis) ini selesai sebelum bayi wanita lahir.

Oosit primer tersebut akan menjalani proses oogenesis atau pembentukan sel telur saat masuk kedalam masa pubertas yaitu dimana wanita pertama kali mengalami menstruasi.

Baca juga: Oogenesis dan Spermatogenesis pada Manusia dan Hewan

Oosit primer kemudian membelah secara meiosis I menjadi dua sel anak bersifat haploid (setengah kromosom induk) yaitu satu sel oosit sekunder yang besar dan satu sel badan polar (polar body) yang lebih kecil.

Kedua sel tersebut kemudian membelah lagi secara meiosis II namun hanya berhenti hingga tahap metafase II.

Meiosis II tersebut menghasilkan satu ootid dan tiga sel badan kutub.

Dilansir dari Lumen Learning, ketiga badan kutub tidak memiliki kemampuan untuk dibuahi karena hanya digunakan untuk membuang set kromosom haploid ekstra yang dihasilkan oleh meiosis.

Semua sitoplasma akan berada dalam sel telur, dan inti sel badan kutub akan dihancurkan.

Jadi, walaupun oogenesis menggunakan pembelahan secara meiois, satu oosit primer hanya akan menghasilkan satu ootid. Ootid kemudian akan berkembang menjadi satu sel telur yang matang dan dibawa ke tuba falopi untuk kemudian dibuahi.

Baca juga: Tahap-Tahap Mitosis Sel

Pembelahan meiosis II pada sel telur hanya berhenti pada metafase II, namun akan diteruskan hingga selesai jika sel telur dibuahi oleh sperma.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tuliskan dalam tabel ciri-ciri abiotik dan biotik pada ekosistem tersebut​

buat lah ringkasan penting tentang sifat virus​

kenapa daging sapi jika di beri cairan h2o2 cepat bereaksi ​

jelaskan cara mengatasi limbah yang tidak dapat didaur ulang​

Jelaskan cara perkembangbiakan hewan untuk menjaga kelestarian spesiesnya... TOLONG BANTU JAWAB...

kenapa hati kambing rebus jika di beri cairan h2o2 Tidak bereaksi?​

Jelaskan kandungan sumber daya alam yang terdapat di tambang Freeport?​

Langkah apa yang akan kalian tempuh untuk dapat mewujudkan usaha jual beli tersebut?​

Diketahui sebagian data respirasi seseorang adalah sebagai berikut : Kapasitas inspirasi = 350 ml Kapasitas residu fungsional = 2500 ml Volume cadang … an ekspirasi = 1500 ml Hitunglah volume sisa udara di dalam paru paru setelah mengeluarkan napas maksimal!

Hitunglah tekanan osmotik dari 47,5 gram mgcl yang dilarutkan dalam air hingga vol larutab menjadi 2l pada suhu 32 derajat​

Lihat Foto

Porosilmu

Ilustrasi gametogenesis.

KOMPAS.com - Spermatogenesis dan oogenesis, keduanya adalah proses gametogenesis atau pembentukan gamet. Gamet adalah sel reproduksi yang terdiri dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Lalu apakah perbedaan spermatogenesis dan oogenesis? Manakah yang merupakan proses pembentukan gamet jantan dan manakah yang merupakan proses pembentukan gamet betina? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis!

Jawaban:

Definisi

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma matang dari spermatogonia pada sistem reproduksi jantan. Sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan ovum atau sel telur dari oogonium pada sistem reproduksi betina.

Spermatogenesis terjadi didalam testis manusia atau hewan jantan, tepatnya pada dinding tubulus seminiferus dan diferensiasi spermatid terjadi pada lumen tubulus seminiferous.

Baca juga: Oogenesis dan Spermatogenesis pada Manusia dan Hewan

Sedangkan oogenesis terjadi dilapisan terluar dari ovarium pada alat reproduksi betina hingga sel telur matang dan bergerakke tuba falopi.

Keberlangsungan Proses

Spermatogenesis pada organisme jantan akan berlangsung dimulai masa pubertas hingga kematian organisme tersebut. Sedangakan oogenesis betina dimulai pada masa pubertas hingga periode menopause.

Tahapan

Dilansir dari Microbe Notes, spermatogenesis terdiri dari 3 tahap yaitu spermatogenesis, spermatidogenesis, dan spermiogenesis. Sedangkan oogenesis terdiri dari 3 fase yaitu fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal.

Lihat Foto

DokterSehat

Sebuah ilustrasi skema oogenesis.

KOMPAS.com - Oogenesis adalah salah satu proses gametogenesis atau pembentukan gamet yaitu pembentukan sel telur pada betina.

Lalu bagaimanakah proses oogenesis pada wanita? apakah prosesnya melalui pembelahan meiosis? dan apakah sel akhir yang dihasilkannya? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan proses oogenesis pada wanita!

Jawaban:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses oogenesis

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, wanita saat masih berupa janin sekitar usia 8 hingga 20 minggu akan dimulai perkembangan folikel promodial menjadi oogonium yang membelah lagi secara mitosis menjadi empat ratus ribu oosit primer.

Proses pembentukan sel oosit primer [oositogenesis] ini selesai sebelum bayi wanita lahir.

Oosit primer tersebut akan menjalani proses oogenesis atau pembentukan sel telur saat masuk kedalam masa pubertas yaitu dimana wanita pertama kali mengalami menstruasi.

Baca juga: Oogenesis dan Spermatogenesis pada Manusia dan Hewan

Oosit primer kemudian membelah secara meiosis I menjadi dua sel anak bersifat haploid [setengah kromosom induk] yaitu satu sel oosit sekunder yang besar dan satu sel badan polar [polar body] yang lebih kecil.

Buatin dokumen tentang tanaman kedelai

Dokumen tentang tanaman kedelai

jelaskan perbedaan ciri hewan indonesia kawasan timur​

tumbuhan yang melindungi diri dari musuhnya dengan menggunakan bagian tubuhnya yang runcing dan tajam adalah​

Tolong buatin dokumen tentang perencanaan pasar lokal

Tolong buatin dokumen tentang perencanaan pasar lokal

apa yang membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan secara vegetatif ?tolong bantu jawab secepat nya dan benar​

yg bisa tolong bantu jawab, dikumpulin hari senin​

5. 6. Hasil Pengamatan Organisme Jenis Organisme 8. No. Nama Daerah Nama Ilmiah Manfaat Pertanyaan: 1 Tuliskan keanekaragaman ekosistem yang telah And … a amati. 2. Adakah persamaan dan perbedaan ciri-ciri abiotik ataupun biotik pada ekosistem-ekosistem tersebut? Jika ada, jelaskan. 3. Jelaskan keanekaragaman spesies yang terdapat pada ekosistem yang Anda amati. 4. Adakah organisme yang spesiesnya berbeda, tetapi memiliki ciri-ciri fisik yang mirip? Jika ada, tuliskan dan jelaskan golongannya [nama famili atau genus]. Adakah organisme satu spesies yang hidup pada ekosistem yang berbeda? Jika ada, tuliskan. Berdasarkan data dalam tabel, dapatkah Anda menemukan keanekaragaman genetik di antara spesies-spesies yang Anda amati? 7. Dari organisme yang telah Anda tuliskan, manakah yang bermanfaat sebagai bahan pangan, sandang, papan, obat-obatan, kosmetik, industri, juga bermanfaat dalam aspek kultural budaya dan ekologi? Keterangan Tuliskan ekosistem lain yang tidak Anda amati, tetapi terdapat di wilayah tempat Anda tinggal. Jelaskan ciri-ciri abiotik dan biotiknya.​

tolong bantuannya nomor 4 dan 5​

Sobat Zenius pasti sudah tahu, dong, kalau sel telur itu penting banget untuk proses reproduksi. Tapi apa elo sudah tahu gimana caranya sel telur terbentuk?

Di kelas 11, elo akan belajar tentang pengertian dan tahap-tahap oogenesis.

Penasaran nggak sih, seperti prosesnya? Yuk, pelajari bareng-bareng!

Pengertian Oogenesis

Proses oogenesis [dok. Wikimedia Commons]

Istilah oogenesis berasal dari dua kata, oocyte dan genesis. Oocyte adalah istilah latin untuk sel telur, sementara genesis dalam bahasa latin berarti pembuatan. Jadi, oogenesis adalah sebutan untuk proses pembuatan sel telur.

Nah, proses pembuatan sel telur ini hanya terjadi pada perempuan dan hewan betina saja. Kalau pada laki-laki atau hewan jantan, yang terjadi adalah spermatogenesis atau proses pembuatan sel sperma.

Baca Juga: Sistem Reproduksi Wanita dan Gangguannya – Materi Biologi Kelas 11

Proses Oogenesis

Proses oogenesis sendiri punya ciri-ciri berikut:

  • Menghasilkan 1 sel fungsional
  • Meiosis atau pembelahan reduksi terjadi secara asimetris
  • Proses pembentukan terjadi hanya sekali dalam sebulan
  • Ukuran sel lebih besar dari sel sperma

Proses pembelahan sel pada oogenesis [dok. Wikimedia Commons]

Supaya proses oogenesis ini berjalan lancar, ada beberapa hormon yang berperan penting, yaitu:

  • Follicle stimulating hormone atau hormon FSH yang merangsang pertumbuhan sel-sel folikel.
  • Luteinizing hormone atau hormon LH yang merangsang proses ovulasi atau pengeluaran sel telur.
  • Hormon estrogen yang berfungsi menimbulkan karakter kelamin sekunder.
  • Hormon progesteron yang berfungsi menebalkan dinding endometrium [dinding rahim]

Hasil dari proses oogenesis adalah sebuah sel matang yang disebut dengan ovum. Ovum inilah yang dikeluarkan tubuh perempuan saat ovulasi untuk dibuahi dengan sel sperma.

Uniknya, proses oogenesis ini sudah terjadi sejak bayi perempuan berada dalam kandungan, lho. Tepatnya, proses ini terjadi pada saat janin berusia 5 bulan. Menarik sekali, bukan?

Tahap-tahap Oogenesis

Tahap-tahap oogenesis
[Dok. Wikimedia Commons]

1. Mitosis

Ketika bayi perempuan masih berupa janin, proses penggandaan atau mitosis sudah terjadi. Pada proses ini, sel oogonium atau sel indung telur yang terbentuk untuk reproduksi melakukan pembelahan diri.

Satu sel ini akan membelah menjadi 2 sel, 2 sel lalu membelah menjadi 4 sel, 4 sel itu kemudian membelah menjadi 8 sel, dan begitu seterusnya sampai membentuk oosit primer.

Oosit primer ini memiliki 46 kromosom dan bersifat diploid atau berpasangan. Ketika lahir, seorang bayi perempuan membawa sekitar 1 juta oosit primer. Oosit primer ini akan mengalami masa istirahat sampai perempuan mencapai usia pubertas.

2. Meiosis I

Proses meiosis I terjadi ketika perempuan mencapai usia pubertas. Di fase ini oosit primer membelah diri menjadi dua sel berbeda ukuran. Kedua sel ini bersifat haploid atau memiliki kromosom yang tidak berpasangan.

Sel yang ukurannya lebih besar disebut oosit sekunder. Sementara, sel yang lebih kecil disebut badan kutub primer.

Kedua sel ini kemudian dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi untuk melanjutkan proses oogenesis melalui meiosis II jika terjadi fertilisasi.

3. Meiosis II

Pada proses meiosis II, oosit sekunder mengalami pembelahan lagi. Sama seperti proses meiosis I, oosit primer membelah menjadi dua sel yang ukurannya berbeda. Sel yang ukurannya besar disebut ootid, sementara sel yang ukurannya kecil disebut badan kutub sekunder.

Selain itu, badan kutub primer juga membelah diri menjadi dua badan kutub sekunder. Jadi, proses meiosis II menghasilkan satu sel ootid dan tiga badan kutub sekunder.

Lalu, darimana munculnya ovum? Ovum sendiri adalah sel ootid yang berkembang dan matang untuk sistem reproduksi.

Badan kutub sekunder sendiri akan hancur dan mengalami kematian atau polosit.

Apa elo penasaran bagaimana sistem reproduksi bekerja? Coba pelajari selengkapnya di video ini, yuk!

Contoh Soal Proses Oogenesis

Supaya elo lebih paham lagi sama proses oogenesis, coba bahas soal-soal ini dulu, yuk!

1. Pernyataan yang tepat mengenai oogenesis adalah…

a. Oogenesis menghasilkan 4 sel fungsional

b. Oogonium melakukan pembelahan meiosis dan menghasilkan oosit primer

c. Badan polar primer mengalami pembelahan pada meiosis II

d. Pada saat ovulasi, oosit sekunder akan dilepaskan ke tuba falopi dan melanjutkan proses pembelahan meiosis II

e. Oosit sekunder memiliki jumlah kromosom yang sama dengan oosit primer

Oogonium menghasilkan 1 sel ovum yang fungsional. Pertama-tama, oogonium [2n] akan mengalami pembelahan mitosis menghasilkan oosit primer [2n]. Pembelahan mitosis akan menghasilkan sel yang jumlah kromosomnya sama dengan induknya. Oosit primer mengalami pembelahan meiosis 1 menghasilkan oosit sekunder [n] dan badan polar I [n]. 

Di meiosis I terjadi pengurangan jumlah kromosom. Oosit sekunder dilepaskan dari ovarium saat ovulasi. Jika terjadi fertilisasi, oosit sekunder akan melanjutkan pembelahan meiosis II menghasilkan ootid [n] lalu berkembang menjadi ovum [n]. Badan polar I tidak ikut mengalami pembelahan meiosis I. Pada saat meiosis II. dihasilkan badan polar II. Badan polar adalah sel yang tidak fungsional. Jadi, jawabannya adalah d.

2. Pada saat presentasi di kelas, Santi menjelaskan tentang mekanisme oogenesis di depan teman-temannya. Ia mengatakan bahwa proses oogenesis sering digambarkan sebagai produksi telur haploid melalui meiosis, tetapi pada beberapa hewan, termasuk manusia, deskripsi ini tidak seluruhnya tepat.

Berikut ini merupakan alasan yang tepat dalam mendukung pernyataan dari Santi adalah…

a. Hasil dari oogenesis seharusnya menghasilkan 1 ovum fungsional dan 3n badan polar

b. Hasil dari oogenesis seharusnya menghasilkan 1 ovum fungsional dan 2n badan polar

c. Meiosis I menghasilkan 4 gamet yang haploid dan siap dibuahi

d. Setelah terbentuk, oosit sekunder akan langsung dilanjutkan meiosis II membentuk ovum

e. Meiosis II diselesaikan setelah terjadi fertilisasi, sehingga bila tidak terjadi fertilisasi maka tidak terbentuk ovum

Pada manusia, proses meiosis II baru akan selesai apabila terjadi fertilisasi. Jadi, jawabannya adalah e.

Nah, apa sekarang sudah paham dengan proses oogenesis? Kalau elo masih belum paham, elo bisa pelajari materi lengkapnya di aplikasi Zenius, lho. Yuk, download aplikasinya!

Referensi

  • Modul Biologi Kelas XI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [2020]
  • Oogenesis – Britannica [2020]

Video yang berhubungan