Jakarta - Show
Sisa nasi saat sahur sering menjadi masalah di dapur? Simak cara menyimpan sisanasi berikut ini agar tidak kering dan berair. Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar orang Asia yang berasal dari tumbuhan padi. Padi yang dipanen akan menghasilkan beras dan kemudian dimasak menjadi nasi. Sebagai bahan makanan pokok, nasi menjadi kebutuhan utama yang diperlukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlebih saat makan sahur, nasi dibutuhkan agar sahur lebih mengenyangkan dan menguatkan tubuh untuk menjalani puasa. Sayangnya, nasi yang disiapkan untuk makan sahur seringkali tak habis dan tersisa. Kesalahan saat menyimpan nasi akan membuat nasi rusak dan tidak layak makan. Nasi yang sudah seperti itu harus dibuang. Hal seperti ini jika dibiarkan akan membuat sampah dapur semakin menumpuk dan sangat disayangkan. Nasi yang disimpan dalam penghangat bisa membuat nasi lama kelamaan menjadi kering karena suhu panas yang akan terus membuat kandungan air pada nasi menguap. Sedangkan, nasi yang dibiarkan begitu saja bisa menjadi basi dan berair akibat bakteri yang menempel pada nasi. Baca Juga: Ini Caranya Agar Sisa Nasi yang Dipanaskan Kembali Tetap Aman Dikonsumsi Cara Menyimpan Nasi Sisa Sahur Agar Tidak Kering dan Berair Foto: Grape JapanMengutip dari Grapee (28/9), baru-baru ini seorang warga Jepang, Zen Noh, membagikan cara menyimpan nasi yang benar. Nasi yang disimpan dengan cara ini diakui lebih awet, tidak kering, tidak mudah basi dan akan masih tetap segar seperti saat baru dimasak. Banyak orang pasti akan berpikir untuk menyimpan nasipada wadah kedap udara atau pembungkus plastik dan menyimpannya di kulkas. Tetapi, Zen Noh mengatakan bahwa nasi yang disimpan di dalam kulkas akan merusak molekul pati yang menyebabkan nasi menjadi kering. Zen Noh membagikan caranya menyimpan nasi agar tetap baik sampai waktu makan selanjutnya. Bahkan, cara serupa juga bisa digunakan untuk menyimpan risotto. Cara Menyimpan Nasi Sisa Sahur Agar Tidak Kering dan Berair Foto: Grape JapanPertama-tama setelah nasi matang bungkus nasi dengan plastik pembungkus makanan. Buat nasi dengan ukuran kira-kira sebesar kepalan tangan. Setelah nasi dibungkus dengan plastik pembungkus diamkan nasi pada suhu ruang. Biarkan nasi menjadi dingin dengan suhu ruang secara perlahan di dalam plastik pembungkusnya. Cara Menyimpan Nasi Sisa Sahur Agar Tidak Kering dan Berair Foto: Grape JapanSetelah nasi sudah sesuai dengan suhu ruang jangan masukan nasi ke dalam kulkas. Nasi yang sudah dalam suhu ruang harus disimpan dalam freezer hingga benar-benar beku bukan hanya dingin akibat suhu kulkas. Letakkan nasi pada alas. Sebisa mungkin alas yang digunakan berupa wadah metal yang rata. Wadah ini digunakan agar nasi suhu dingin tersebar dengan cepat dan merata. Simpan nasi hingga benar-benar beku. Jangan keluarkan nasi sebelum nasi ingin dikonsumsi. Pada waktu makan selanjutnya dan nasi ingin dikonsumsi, cukup keluarkan nasidan panaskan di atas kompor. Baca Juga: 5 Cara Memasak Nasi Pulen di Rice Cooker Simak Video "Masak Masak: Nendangnya Bakso Rusuk Kuah Mercon" Memasak nasi sudah jadi rutinitas anak kost hampir setiap hari. Sehari-hari, otomatis nasi adalah makanan pertama yang disiapkan. Meski, kadang, nasi bisa tidak habis dalam sehari. Kalau didiamkan hingga keesokan harinya, berisiko basi karena nasi tidak pakai pengawet. Untuk itu, ikuti cara menyimpan nasi berikut agar tidak cepat basi. Table of Contents
Penyebab Nasi BasiNasi yang tersisa dalam satu hari memang dapat Roommies gunakan lagi esok harinya. Bisa untuk makanan hari itu atau diolah menjadi makanan lain berbahan dasar nasi. Namun, kalau penyimpanannya tidak baik, nasi justru bisa jadi tidak layak makan lagi, akhirnya malah terbuang. Kan, sayang! Ada beberapa penyebab nasi menjadi basi dan tidak layak kamu konsumsi lagi, yaitu: 1. Beras tidak dicuci bersihSudah pasti, sebelum memasak, beras harus kamu cuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Pencucian beras ini harus kamu lakukan dengan bersih. Jika tidak, kualitas beras menurun dan bakteri mudah menempel. Hasilnya, nasi yang anak kost masak beraroma tidak sedap dan cepat basi. Proses pencucian beras dilakukan di bawah air mengalir dan pembuangan airnya sebaiknya hanya tiga kali. Kalau sekali, beras masih kotor, tapi lebih dari tiga kali malah akan melarutkan nutrisi yang terkandung dalam beras. 2. Tidak diaduk saat dimasakHampir semua orang memasak nasi menggunakan rice cooker atau magic jar saat ini. Memang, memasak nasi jadi lebih praktis. Namun, begitu memasak nasi, jangan hanya kamu diamkan begitu saja. Setelah matang, buka penutupnya dan aduk supaya uapnya keluar. Nasi yang dibiarkan begitu saja sampai kamu makan akan basah oleh uap panas yang terkunci dalam rice cooker. Nasi jadi tidak tahan lama. Karena itu, selalu membuka rice cooker begitu nasi matang. Kemudian, aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar. Hasilnya, nasi jadi lebih kering dan awet. 3. Kontaminasi bakteriPada beras sebenarnya terdapat bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan, yaitu Bacillus cereus. Meski sudah dicuci, bakteri tersebut tidak mudah hilang. Bakteri tersebut mudah tumbuh dan dapat bertahan hidup walau nasi sudah kamu masak. Jika nasi kamu diamkan di luar pada suhu ruang alat pemasak nasi setelah dimasak. Bakteri akan semakin mudah tumbuh. Pertumbuhan yang cepat dan kemudian menghasilkan racun yang membuat nasi sisa mudah basi dan tidak layak makan. Cara Menyimpan Nasi agar Tidak BasiUntuk menjaga kualitas nasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yang pasti, jangan langsung membuang nasi sisa kalau sudah selesai menyantapnya. Selanjutnya, segera simpan nasi sisa karena supaya tidak jadi sarang bakteri dan berbahaya bagi kesehatan. Nasi sisa yang masih layak bisa kamu konsumsi keesokan harinya setelah dihangatkan. Namun, jangan menghangatkan lebih dari satu kali supaya bisa langsung kamu habiskan. Semakin lama nasi tersimpan, semakin banyak bakteri Bacillus berkembang biak. Selain itu, penyimpanan nasi juga harus kamu lakukan dengan seksama sesuai cara-caranya. Untuk panduan kamu menyimpan nasi, berikut cara menyimpan nasi sisa di kost agar tidak cepat basi seperti yang saran dari Departemen Pertanian Amerika Serika (United States Department of Agriculture atau USDA). 1. Dinginkan nasi dengan cepatNasi yang baru matang akan terasa sangat basah atau lembap. Kondisi ini menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Karena itu, usahakan mendinginkan nasi dengan cepat atau masukkan dalam kulkas. Hindari mendiamkan nasi pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam. 2. Simpan dalam tempat kedap udaraSetelah nasi dingin, letakkan dulu dalam tempat yang kedap udara atau menggunakan kantong plastik ziplock, baru simpan dalam kulkas. Kalau menggunakan ziplock, pastikan dulu semua udara yang ada di dalamnya telah keluar sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas. Tentu, kalau kamu memasak nasi dalam jumlah banyak, tidak bisa menempatkan semua sekaligus dalam wadah kedap udaranya. Karena itu, bagi-bagi dulu nasi sesuai ukuran wadah dan tutup rapat setelahnya. USDA merekomendasikan masa simpan nasi sisa sebagai berikut:
Simpan nasi dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4 derajat celsius. Lebih dari 4 derajat celsius, menurut USDA, adalah suhu yang disukai bakteri untuk tumbuh. 3. Memanaskan nasi kembaliAda beberapa cara yang bisa kamu pilih untuk memanaskan kembali nasi, sehingga nasi terhindar dari basi. Yang pasti, USDA tidak menyarankan menggunakan rice cooker. Selain itu, kamu harus memastikan nasi yang dipanaskan mendapat panas yang merata. Menggunakan microwaveCara ini adalah yang paling mudah untuk menghangatkan
MerebusUSDA menyarankan merebus nasi sisa yang kamu hangatkan dengan cara berikut:
Menumis
BACA JUGA: Merdeka.com - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang sering kali di konsumsi oleh masyarakat, terutama di berbagai negara Asia. Bahkan di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang selalu dikonsumsi sehari-hari. Tidak heran, jika banyak masyarakat Indonesia menganggap belum makan dengan kenyang jika belum mengonsumsi nasi. Dalam hal ini, nasi diolah dari beras yang telah dicuci dan dimasak hingga tanak. Kemudian nasi dapat disantap bersama berbagai macam sayur atau lauk yang menambah cita rasa. Tidak jarang, banyak masyarakat Indonesia memasak nasi dalam jumlah cukup banyak untuk persediaan konsumsi makan tiga kali sehari. Namun, bagi sebagian orang mungkin sering mendapatkan sisa nasi yang tidak dikonsumsi. Tentu saja sisa nasi ini akan sayang jika hanya berujung di tempat sampah. Sebaliknya, nasi ini dapat disimpan agar tahan lebih lama dan masih aman dikonsumsi untuk kemudian hari. Sering kali, sisa nasi yang belum dikonsumsi disimpan di dalam mesin penghangat nasi atau rice cooker agar tetap tahan hingga keesokan harinya. Meskipun begitu, sisa nasi yang disimpan dalam rice cooker ini dapat berubah menjadi kering karena suhu panas yang terus dinyalakan. Terlebih lagi jika nasi sisa hanya dalam jumlah sedikit, maka akan lebih mudah dan cepat kering. Jika Anda sering kali mengalami masalah ini, beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama berikut bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan. Meskipun memberikan manfaat lebih tahan lama, beberapa cara menyimpan nasi berikut tetap perlu memperhatikan waktu penyimpanan agar nasih masih layak dikonsumsi. Dilansir dari Just One Cook Book, berikut kami merangkum beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama yang bisa dilakukan: 2 dari 6 halaman Shutterstock/taa22 Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara menyimpan nasi sisa bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penanak nasi atau rice cooker. Namun menyimpan nasi dalam rice cooker mempunyai batas daya tahan yang tidak begitu lama. Diketahui, rice cooker yang dapat menyimpan nasi dengan kualitas baik 3 jam hingga 1 hari saja. Terdapat beberapa cara menyimpan nasi lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat nasi lebih tahan lama. Berikut beberapa cara menyimpan nasi dengan baik dan lama waktu penyimpanan yang perlu diperhatikan:
3 dari 6 halaman Dari beberapa cara yang telah disebutkan, cara menyimpan nasi dengan dibekukan memang menjadi alternatif paling baik. Sebab, menyimpan nasi dengan cara dibekukan mempunyai daya simpan lebih lama dibandingkan cara lainnya. Berikut beberapa manfaat cara menyimpan nasi dengan dibekukan yang perlu diketahui:
4 dari 6 halaman ©lifehacker.comSetelah mengetahui beberapa manfaatnya, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara menyimpan nasi dengan dibekukan agar tahan lama dan layak konsumsi. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan wadah penyimpanan, hingga persiapan sebelum memasukkan nasi ke dalam freezer. Berikut cara menyimpan nasi beku yang bisa dilakukan:
5 dari 6 halaman Selain dengan menggunakan wadah bertutup kuat dan rapat, cara menyimpan nasi beku juga bisa menggunakan plastik. Berikut beberapa cara menyimpan nasi beku dengan kantong plastik yang bisa dipraktikkan:
6 dari 6 halaman ©©bento.com.sgSetelah mengetahui cara menyimpan nasi dengan dibekukan, selanjutnya perlu diketahui cara memanaskan nasi beku dengan baik sebelum dikonsumsi. Berikut beberapa cara memanaskan nasi beku yang bisa Anda lakukan: Memanaskan Nasi Beku dari Wadah:
Memanaskan Nasi Beku yang Dibungkus dengan Plastik:
Berapa lama nasi tahan di suhu ruang?jika anda menyimpan nasi sisa di suhu kamar, tidak boleh lebih dari 2 jam. Sebaiknya buang nasi sisa yang sudah berada di suhu kamar lebih dari 2 jam. Bila anda memanaskan nasi kembali yang sudah dimasak, anda harus memastikan nasinya harus benar-benar panas.
Berapa lama nasi bisa basi?Nasi hanya boleh disimpan maksimal 1 hari lamanya. Untuk nasi yang disimpan di dalam freezer atau chiller masih bisa bertahan semalaman. Dengan begitu segeralah mengonsumsinya keesokan harinya. Nasi di dalam rice cooker hanya dapat bertahan 3 jam, kualitas nasi akan menurun kalau lebih dari waktu tersebut.
Berapa jam nasi bisa bertahan?Sehingga, nasi disimpan dalam kurun waktu yang lama dan bahkan hingga keesokan harinya untuk dikonsumsi. Melansir Kompas.com, dijelaskan bahwa lama waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker adalah sekitar 10-12 jam.
Berapa lama nasi bertahan tanpa rice cooker?Simpan nasi dalam wadah kedap udara atau kantong ziplock dan letakkan di lemari es. Ini akan membantumu dalam menyimpan nasi dan nasi akan lebih aman disimpan di kulkas daripada di dalam rice cooker. Ini pasti akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari.
|