Berapa jumlah pemain yang dapat mengisi base dalam setiap tim dalam permainan rounder?

Berapa jumlah pemain yang dapat mengisi base dalam setiap tim dalam permainan rounder?

Ilustrasi kegiatan olahraga. /Tangkap layar Buku Tematik Kelas 2 SD/MI Tema 8

SEPUTARLAMPUNG.COM – Mengenal sejumlah permainan dan olahraga merupakan salah satu materi yang dipelajari siswa dalam pelajaran tematik di bangku SD/MI.

Kegiatan ini biasanya dilakukan siswa di luar ruangan agar siswa dapat mempraktikkan materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Namun, dalam situasi pandemi seperti sekarang di mana mayoritas kegiatan belajar dilakukan secara daring di rumah, siswa membutuhkan pendampingan orang tua untuk memahami sejumlah materi.

Tak hanya itu, beberapa materi perlu juga dipraktikkan agar siswa semakin paham dan menguasainya.

Baca Juga: Contoh Nilai-Nilai Luhur Sila ke 1, 2, 3, 4, 5 Pancasila dan Perbandingan Setiap Sila, Materi Tema 1 Kelas 5

>

Dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 6, siswa akan mempelajari tentang Rounders dan Kasti.

Materi yang akan dipelajari antara lain meliputi teknik berlari, melempar dan menangkap bola, memukul bola dalam permainan rounders, menyebutkan pokok-pokok penting dalam kesimpulan, menilai kesimpulan teman, menemukan contoh pelaksanaan sila Pancasila terkait peduli tumbuhan dan hewan, dan membuat komik tentang peduli tumbuhan dan hewan.

Ulasan berikut diharapkan dapat menjadi referensi orang tua dalam menemukan kunci jawaban saat mengoreksi jawaban anak.

Minta anak untuk mengerjakan soal dan tugas dengan usaha terbaik mereka, lalu setelahnya bisa meminta bantuan orang tua untuk mengoreksinya.

Rutin berolahraga akan membuat badan menjadi sehat, bugar dan akan membuat fisik serta stamina menjadi lebih kuat. Berbagai macam olahraga bisa dilakukan seperi jogging, jalan santai, maraton, fitnes, atau olahraga lainnya. Olahraga pun bisa dilakukan sambil bermain yang terasa lebih menyenangkan karena bisa dilakukan bersama teman-teman seperti sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja dan juga ada namanya permainan rounders. Selain itu masih banyak juga macam-macam olahraga bola kecil yang bisa dimainkan bersama tim.

Permainan rounders ini masuk menjadi salah satu jenis olahraga yang dilakukan oleh sebuah tim atau regu dan masuk dalam kategori olahraga yang menggunakan pemukul. Bagi yang belum mengenal permainan rounders ini, permainan ini dimainkan oleh dua tim yang kemudian akan dibagi menjadi tim penjaga dan tim pemukul. Permainan ini hampir mirip dengan permainan bola kasti lengkap yang sama-sama menggunakan beberapa peralatan seperti tongkat pemukul dan bola kecil (bola kasti), hanya saja ada sedikit perbedaan dari segi cara bermain dan peraturan dalam permainan rounders ini. Kekompakan dan kerjasama para anggota tim dibutuhkan dalam permainan ini.

Peraturan Permainan Rounders

Setiap permainan memiliki peraturannya masing-masing yang harus diikuti oleh para pemain. Jika melanggar tentu ada hukuman yang harus diterima sesuai pelanggaran yang dilakukan. Berikut peraturan dalam permainan rounders.

  1. Dalam bermain rounders dibutuhkan 24 orang pemain dan 12 orang pemain cadangan yang nantinya akan dibagi menjadi dua tim. Jadi satu tim terdiri dari 12 orang pemain dan 6 orang pemain cadangan. Namun ada juga yang dalam satu timnya hanya ada 9 orang pemain.
  2. Untuk menentukan tim mana yang akan menjadi tim pemukul atau tim jaga ditentukan dengan cara mengadakan undian atau pemilihan secara acak.
  3. Para pemukul bola memiliki nomor urutan untuk memukul bola sehingga mereka bisa bersiap sebelum mendapat gilirannya.
  4. Dalam permainan ini pemukul bola tidak boleh mendahului nomor pemukul di depannya sebelum gilirannya tiba. Jika melanggar tentu ada sanksi untuk si pemukul ini.
  5. Kesempatan bagi si pemukul untuk memukul bola dengan baik ada 3 kali agar ia bisa berlari menuju base selanjutnya.
  6. Ketika pemain dalam tim pemukul akan berpindah base, maka tim jaga dibolehkan mematikan base dengan cara mengetik atau membakar base tersebut.
  7. Pada setiap base dalam lapangan permainan rounders hanya berisi satu orang pemain saja.
  8. Lama permainan ditentukan dalam hitungan inning. Dalam satu inning, satu tim akan mendapat giliran satu kali menjadi tim pemukul dan satu kali menjadi tim jaga. Pertukaran dari menjadi tim pemukul ke tim jaga atau sebaliknya dilakukan apabila tim penjaga berhasil menangkap bola dari tim pemukul sebanyak 5 kali atau ketika tim penjaga berhasil mematikan tim pemukul sebanyak 6 kali.
  9. Kemenangan dalam bermain rounders ini ditentukan dari jumlah poin yang dikumpulkan oleh masing-masing tim dan tim yang paling banyak mengelilingi lapangan. Dalam penilaian, tim akan mendapatkan nilai 1 poin ketika berhasil melewati satu base dan akan mendapat nilai 6 poin ketika berhasil melewati semua base hingga kembali ke ruang tunggu (Home base) dengan pukulan sendiri. Namun tim tidak akan mendapatkan nilai atau poin ketika terkena tik atau dibakar oleh regu penjaga.

Dalam bermain rounders juga ada beberapa istilah yang digunakan, seperti :

  1. Home base, yakni tempat bagi si pemukul bola.
  2. Base, merupakan tempat singgah bagi pemain yang berhasil memukul bola.
  3. Strike, apabila pelambung bisa melemparkan bola dengan benar.
  4. Ball, istilah ini digunakan ketika pelambung salah dalam melemparkan bola.
  5. Pitcher, merupakan panggilan untuk si pelambung bola.
  6. Catcher, adalah seseorang yang bertugas sebagai penangkap bola.
  7. Out, apabila bola keluar dari lapangan.
  8. Membakar, artinya seorang tim penjaga berhasil menangkap bola yang akan mematikan lawan sebelum pemain dari tim pemukul sampai pada base.

Selain itu dalam permainan ini juga menggunakan beberapa teknik seperti teknik untuk melempar bola, ada bola yang dilempar melambung, mendatar dan menggelinding di tanah. Untuk menangkap bola juga ada tekniknya begitu juga dengan memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher hampir sama seperti teknik memukul bola kasti. Seorang pelempar bola juga harus tahu cara melempar bola kasi dengan benar.

Permainan ini biasanya juga ada dalam mata pelajaran olahraga di sekolah. Guru olahraga akan berperan menjadi wasit dilapangan dan memberikan nilai atau poin kepada tim yang berhasil memperolehnya. Dengan bermain permainan rounders ini tentu berolahraga terasa sangat menyenangkan sehingga orang yang malas berolahraga sekalipun tidak akan terasa berat untuk berolahraga. Permainan ini paling tepat dilakukan pada sore hari untuk mengisi waktu luang. Dari pada berhuru hara yang tidak jelas lebih baik menghasilkan keringat agar tubuh juga menjadi sehat.

tirto.id - Salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil adalah permainan rounders, selain juga bisbol, sofbol, kasti dan lain sebagainya. Rounders termasuk permainan dasar dari bisbol dan sofbol. Ia dimainkan dengan bola kecil dan kayu pemukul.

Olahraga rounders berasal dari Inggris. Mengutip Britannica, permainan rounders pertama kali didokumentasikan dalam buku A Little Pretty Pocket-Book (1744) yang ditulis oleh John Newbery.

Rounders sangat populer di Inggris sehingga dimainkan pula oleh anak-anak di jenjang sekolah. Asosiasi olahraga rounders pertama kali didirikan di tahun 1889 dengan nama Asosiasi Nasional Rounders Liverpool dan Rounders Skotlandia. Sebelumnya, peraturan formal untuk permainan rounders dibuat dan diresmikan oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA) pada 1884 di Irlandia.

Permainan rounders mulai diperkenalkan di Nusantara bersamaan dengan penjajahan Inggris. Ia semakin populer di Indonesia di tahun 1950-an. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1951, rounders sudah dipertandingkan secara nasional di Indonesia.

Di Indonesia, induk organisasi rounders masih belum berdiri sendiri. Ia ikut dengan Perbasasi atau Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia.

Peraturan Permainan Rounders

Pemimpin permainan Rounders adalah dua wasit, yang diiringi dengan pembantu wasit dan seorang pencatat skor. Kedua wasit itu bertugas menilai serta mengawasi arah dan lambungan bola.

Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan, masing-masing sisinya berukuran 15 meter. Di setiap sudut lapangan, ada tempat hinggap yang disebut base.

Karena bentuknya segi lima beraturan, terdapat 5 tempat hinggap di lapangan rounders, yakni tempat hinggap I, II, III, IV, dan V. Tempat hinggap V sering disebut home base, sedangkan tempat melambungkan bola bernama pitcher base.

Baca juga:

  • Waktu Permainan Bola Kasti, Teknik Dasar, dan Peraturan Bermain
  • Apa Itu Inning dalam Permainan Softball dan Penjelasan Maksudnya?

Pemukul bola dalam permainan rounders terbuat dari kayu. Bentuknya bulat panjang, mirip pemukul bola kasti. Dengan bagian pegangan lebih kecil daripada ujung, pemukul rounders rata-rata dibuat sepanjang 50-80 cm dan diameternya 7 cm.

Sementara itu, bola rounders terbuat dari bahan kulit atau karet. Berat bola rounders 80-100 gram. Artinya, bola rounders sedikit lebih berat dari bola kasti (70-80 gram). Namun, bola kasti juga bisa dipakai untuk permainan ini.

Di setiap tempat hinggap (base) di rounders, dipasangkan bantalan berukuran 37,5 cm x 37cm atau 38 cm x 38 cm, dengan tebal 5-12,5 cm. Bantalan itu bisa dibuat dari sabut kelapa atau kapuk yang dibungkus dengan kain kanvas. Khusus ukuran tempat pelambung (pitcher) adalah 40 cm x 80 cm.

Di ujung garis perpanjangan dari tempat hinggap V menuju I dan V ke IV pun dipancangkan tiang bendera batas. Tinggi tiang itu 1,5 meter dari permukaan tanah. Di lapangan rounders, juga ada garis pembatas yang digunakan untuk menentukan sah atau tidaknya bola yang jatuh.

Adapun rincian peraturan permainan rounders adalah sebagai berikut:

  • Rounders dimainkan oleh 2 regu
  • Setiap regu terdiri atas 12 orang pemain
  • Tiap pemain mempunyai nomor dada 1-12
  • Satu regu bermain sebagai pemukul, dan regu lawannya penjaga
  • Tiap pemain berhak melakukan pukulan sebanyak 3 kali
  • Setelah bisa memukul dengan baik, pemukul harus berlari ke tempat hinggap
  • Tiap pemukul akan mendapat nilai 1 jika berhasil melawati 1 base
  • Jika pemukul kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh regu penjaga, ia mendapat nilai 5
  • Jika memukul dengan baik, kemudian pemukul bisa melewati semua base dan kembali ke ruang bebas dari hasil pukulannya tersebut, ia akan mendapat nilai 6 (homerun)
  • Nilai 6 tersebut didapat dari nilai 5 base yang dilaluinya dan nilai 1 sebagai hadiah
  • Dalam permainan rounders ada 2 cara mematikan pelari, dengan "ditik" dan "membakar" base tujuan
  • Cara ditik adalah menyentuhkan bola kepada pelari sebelum ia sampai ke tempat hinggap
  • Pada saat mentik pelari, bola tidak boleh terlepas
  • Apabila bola terlepas, ketikan tersebut tidak sah
  • Cara "membakar" base adalah pemain penjaga menginjak base yang akan dituju oleh pelari
  • Saat menginjak base tersebut, seorang penjaga base harus memegang bola
  • Pergantian posisi sebagai regu pemukul menjadi regu penjaga terjadi karena 3 sebab
  • Sebab pertama, bila regu pemukul telah mati sebanyak 6 kali
  • Sebab kedua, regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul sebanyak 5 kali.
  • Sebab ketiga, jika alat pemukul terlepas dari tangan pemukul saat memukul bola dan dianggap membahayakan oleh wasit.

Cara Memainkan Rounders

Permainan rounders dilagakan oleh dua regu pemain, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Jumlah anggota setiap regu adalah 12 pemain. Regu pemukul memulai permainan yang ditahan oleh regu penjaga.

Sebagaimana halnya sofbol dan bisbol, setelah pemain memukul bola, ia berlari mengelilingi lapangan yang ditandai dengan tiang hinggap sebagai "rounders." Regu yang mengelilingi lapangan lebih banyak akan menjadi pemenang.

Permainan dimulai oleh pemukul pertama dari regu pemukul, yang diikuti dengan pemukul berikutnya, sesuai urutan memukul.

Apabila pukulan dilakukan dengan baik, pemukul lari ke base pertama. Setiap base hanya dapat ditempati seorang pelari dan dapat dilakukan perpindahan tempat antara para pelari.

Jika pemukul tidak bisa memukul bola secara benar dalam tiga kali kesempatan memukul, pemukul dianggap mati. Maka, ia harus menyelamatkan perjalanannya hingga menyentuh base terakhir.

Sementara itu, regu penjaga menetapkan susunan pemain yang bertugas sebagai pelambung atau pitcher, penangkap bola atau catcher yang berdiri di belakang home base, penjaga base, dan penangkap bola pembantu.

Teknik Dasar Rounders

Sebenarnya teknik dasar permainan rounders tergolong sederhana. Pengembangannya akan menjadi kompleks tergantung penguasaan dari gerak dasar melempar bola, gerak menangkap, dan gerak memukul bola.

Berikut ini penjelasan mengenai teknik dasar permainan rounders, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (2016) yang ditulis oleh Sugito Adiwarsito, Dendy Sonjaya, dan Rusdi.

1. Teknik Gerak Melempar Bola

Kecakapan melempar bola termasuk unsur penting dalam rounders, terkhusus ketika suatu regu bertugas menjaga regu lapangan. Jika setiap anggota regu melempar bola dengan ketepatan jitu dan kecepatan tinggi, regu tersebut akan menjadi regu yang kuat pertahanannya.

Gerak melempar bola dalam permainan rounders terdiri dari gerak lempar bola melambung atau parabola, gerakan melempar bola mendatar, gerakan melempar bola menyusur tanah, dan teknik melempar bola bagi pitcher.

2. Teknik Gerak Menangkap Bola

Unsur penting kedua dalam permainan rounders adalah kecakapan menangkap bola. Kemampuan pemain menangkap bola ini menentukan keberhasilan regunya.

Dari sudut datangnya bola, teknik menangkap bola dalam rounders terdiri dari tiga macam gerakan, yaitu gerakan menangkap bola melambung, gerakan menangkap bola mendatar, dan gerakan menangkap bola menyusur tanah.

3. Teknik Gerak Memukul Bola

Unsur penting terakhir dalam rounders adalah kecakapan dalam memukul bola. Pemain rounders profesional akan melatih kemampuan memukul ini dengan tekun agar bisa memukul bola dengan baik. Dengan demikian, regunya akan memperoleh nilai tinggi sehingga menorehkan kemenangan.

Baca juga artikel terkait ROUNDERS atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates