Bentuk latihan kebugaran jasmani dan fungsinya

TRIBUNNEWS.COM - Kebugaran jasmani merupakan hal yang perlu dipenuhi agar tubuh dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik.

Selain itu, kebugaran jasmani dapat dikatakan sebagai kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas rutin tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.

Semakin bagus kebugaran jasmani seseorang, maka akan semakin bagus juga kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Jasmani merupakan salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.

Baca juga: Pengertian Perdagangan Internasional, Faktor yang Mendorong dan Manfaatnya

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Warga Negara? Ini Pengertian, Fungsi, Hak, serta Kewajiban

Dengan berolahraga, akan menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit.

Itulah sebabnya, manusia diharapkan selalu memperbaiki pola hidup dengan memperbanyak olahraga untuk menjaga kondisi dan ketahanan pada tubuh.

Apabila jarang bergerak dan melakukan aktivitas olahraga, tubuh akan merasa kaku dan tidak nyaman.

Selain itu, apabila jarang berolahraga, akan menyebabkan berat badan menjadi tidak terkontrol.

Jarang berolahraga juga memiliki beberapa dampak buruk yang lain bagi tubuh, di antaranya:

- Tubuh menjadi lemas

- Obesitas

- Kekurangan berat badan

- Nafsu makan yang tidak normal

Lalu apa saja faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani, dan olahraga yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh?

Baca juga: Apa Itu Pasar? Berikut Pengertian, Fungsi, Macam-Macam, hingga Struktur

Bentuk latihan kebugaran jasmani dan fungsinya
Ilustrasi push up (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

Baca juga: Olahraga Renang: Sejarah dan Jenis-jenis Gaya Berenang

Dalam Buku Siswa PJOK kelas VI, dijelaskan beberapa faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani, di antaranya:

Kebugaran jasmani dipengaruhi faktor

- Jasmani (fisik)

- Keturunan

- Usia

- Jenis kelamin

- Aktivitas fisik

- Pola istirahat,

- Serta pola makan (gizi dan makanan).

Faktor-faktor tersebut memengaruhi kualitas kebugaran jasmani.

Berkaitan dengan kebugaran jasmani, faktor yang tidak kalah penting yakni pola hidup sehat.

Dengan menjalankan pola hidup sehat, Dapat meningkatkan kualitas kebugaran jasmani seseorang

Lalu, apa saja aspek yang terkandung dalam pola hidup sehat?

Makan makanan bergizi, istirahat, dan olahraga merupakan aspek pola hidup sehat.

Apabila beberapa aspek tersebut bisa terpenuhi, secara otomatis tubuh akan sehat dan bugar.

Semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani, makin baik untuk kemampuan fisiknya dalam beraktivitas rutin.

Selain itu, dalam Gramedia.com, juga dijelaskan mengenai unsur, bentuk, dan manfaat yang bisa didapatkan dari kebugaran jasmani, di antaranya:

1. Unsur Kebugaran Jasmani

Terdapat beberapa unsur dalam menunjang kebugaran jasmani pada tubuh, di antaranya:

- Kekuatan

- Daya tahan

- Kelincahan

- Kecepatan

- Keseimbangan, dan sebagainya.

Berikut adalah unsur-unsurnya dalam kebugaran jasmani, yakni:

A. Daya Tahan

Daya tahan merupakan suatu keadaan saat seseorang dapat menggerakkan tubuh untuk melakukan beberapa aktivitas dengan tempo yang berbeda.

Akan tetapi, seseorang tersebut dapat melakukannya dengan efisien dan efektif tanpa merasakan lelah yang berlebihan.

Daya tahan dapat dibagi menjadi dua yaitu,

- Muscular endurance

Muscular endurance merupakan daya tahan dengan menunjukkan kemampuan otot dalam melakukan pekerjaan berat dalam jangka waktu yang lama.

- Cardiorespiratory endurance

Sedangkan cardiorespiratory endurance merupakan kemampuan seluruh tubuh untuk terus bergerak dengan tempo sedang dalam waktu yang lama.

B. Kecepatan

Kecepatan merupakan kemampuan tubuh melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain secara cepat.

Kecepatan ini dibagi menjadi tiga yakni:

- Kecepatan sprint

- Kecepatan reaksi

- Kecepatan bergerak.

C. Kekuatan

Kekuatan merupakan suatu kemampuan otot-otot dalam melawan beban yang sedang dipikul oleh tubuh.

Unsur kekuatan ini juga dapat disebut dengan muscle strength.

Kekuatan otot juga dapat berhubungan dengan daya otot atau muscle endurance.

Ketahanan otot adalah kemampuan otot dalam menahan kontraksi dengan beban ringan secara terus menerus.

D. Koordinasi

Koordinasi merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau gerakan secara efisien dan tepat.

Seseorang yang memiliki koordinasi yang baik maka kerja sama yang dilakukan tubuhnya juga akan baik.

Konsentrasi juga dapat dilakukan dengan mudah meski sambil menggerakkan tubuh secara bergantian.

E. Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh untuk mengubah posisi tubuh dengan cepat.

Dengan adanya kelincahan, tubuh akan bergerak dengan cepat tanpa risiko cedera.

Apabila kelincahan telah terbentuk dalam tubuh, maka akan dengan mudah menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa ada rasa takut untuk terjadi kesalahan yang mengakibatkan cedera.

F. Kelenturan

Kelenturan merupakan suatu kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal.

Selain itu, kelenturan didukung dengan faktor seperti usia, kualitas otot, struktur sendi, dan ligamen.

Kelenturan dalam tubuh, harus sering dilatih karena berhubungan juga dengan unsur kebugaran jasmani yang lain seperti, kelincahan, kecepatan, dan koordinasi.

Memiliki tubuh yang lentur dapat meminimalkan risiko cedera pada tubuh. Kamu juga bisa melakukan pergerakan dengan bebas dalam segala aktivitasmu.

G. Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh merupakan suatu perbandingan rasio tubuh yang memiliki massa lemak dan tanpa lemak.

Massa lemak terdapat pada bagian bawah kulit, sekitar jantung, usus, sekeliling otot, dan juga paru-paru.

Sedangkan bagian tubuh tanpa lemak berada di tulang, otot, dan cairan tubuh.

Semakin tinggi massa lemak maka semakin tinggi tubuh kalian memiliki risiko penyakit.

Oleh karena itu, supaya menjadi bugar, perlu menjaga komposisi dalam tubuh.

H. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan posisi tubuh yang akan terus tegap berdiri tidak jatuh saat sedang melakukan gerakan fisik.

Memiliki keseimbangan tubuh yang baik dapat meminimalkan risiko untuk jatuh dan cedera.

I. Daya Ledak

Daya ledak merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan.

Di mana tubuh dapat bergerak dengan cepat dan juga memiliki otot yang kuat untuk melawan beban yang dipikul oleh tubuh.

Hal tersebut, berarti tubuh dapat bergerak cepat dan membawa beban berat sekaligus.

J. Kecepatan Reaksi

Kecepatan reaksi merupakan waktu reaksi tubuh kalian ketika mendapat suatu stimulus atau rangsangan.

Selain itu, kecepatan reaksi ini berbeda dengan refleks.

Reaksi merupakan gerakan yang disadari, sedangkan refleks adalah gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran.

2. Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Bentuk latihan ini berguna untuk memperkuat, mempercepat, memberikan kelenturan dan segala unsur-unsur kebugaran jasmani bagi tubuh.

Apabila ingin tubuh menjadi bugar, maka harus berlatih dan melakukan aktivitas olahraga.

Berikut adalah bentuk latihan kebugaran jasmani, di antaranya:

A. Push Up

Push up merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani tubuh.

Olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic.

Calisthenic yaitu jenis olahraga ini memiliki fungsi untuk menguatkan otot dada, bahu, dan juga trisep.

Bahkan gerakan push up dapat membentuk otot punggung bawah dan juga perut.

Push up tentunya sangat efektif untuk meningkatkan massa otot dan kesehatan jantung manusia.

B. Back Lift

Back lift berfungsi membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan simetris.

Latihan back lift dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke lantai secara lurus, lalu perlahan menggerakan dada hingga kepala secara naik dan turun secara maksimal.

Manfaat kegiatan back lift, di antaranya:

- Meningkatkan kekuatan tubuh

- Menurunkan berat badan

- Mengurangi risiko cedera

- Membentuk dan memperbaiki postur tubuh

C. Sit Up

Sit upberguna untuk melatih berbagai otot.

Dalam hal inisit updapat melatih otot perut, dada, pinggang, leher, dan juga panggul.

Dengan melakukan sit up, mendapatkan beberapa manfaat bagi tubuh, di antaranya:

- Mengencangkan otot

- Memperbaiki postur tubuh

- Membentuk tubuh yang ideal

- Memperbaiki keseimbangan tubuh

D. Shoulders Press

Shoulders press berguna untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot bahu.

Cara latihan shoulders press cukup mudah, bisa menggunakan barbel sebagai alatnya.

Setelah itu, hanya dengan mengangkat barbel dengen kedua tangan lurus ke depan lalu angkat sampai ke dada, lakukan secara berulang-ulang.

E. Leg Squat

Leg squat bertujuan untuk melatih otot tungkai.

Untuk melakukannya, diperlukan sebuah barbel dan angkat dengan kedua tangan, lalu letakkan barbel dan tanganmu di bawah leher.

Kemudian, tekuk lutut dan turun setengah jongkok, lakukan gerakan tersebut secara berulang.

F. Lari Cepat 50 Meter

Lari cepat bertujuan untuk melatih kecepatan bergerak.

Lari cepat ini dilakukan dengan start berdiri.

Caranya, berdiri dengan salah satu kaki berada di dekat garis start.

Lalu dengarkan peluit atau aba-aba untuk memulai.

Jika sudah mendengar ada aba-aba, kemudian lari secepat mungkin dengan jarak 50 meter.

3. Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Dengan banyak latihan dan olahraga maka tubuh akan semakin kuat, lentur, lincah, seimbang, dan lain-lain.

Tidak hanya untuk kesehatan jasmani, namun kesehatan mental juga dapat diperbaiki jika tubuh kita sudah merasa bugar.

Berikut adalah manfaat kebugaran jasmani, di antaranya:

A. Menjaga Kesehatan Tulang

Salah satu manfaat dalam menjaga kebugaran jasmani yakni untuk memperkuat tulang.

Seseorang yang dalam hidupnya selalu aktif berolahraga akan memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada orang yang tidak pernah berolahraga.

Selain itu, olahraga juga dapat mencegah penyakit osteoporosis, terutama pada individu yang berumur 20 30 tahun.

Banyak latihan untuk memperkuat tulang pada tubuh kita contohnya seperti berlari, naik turun tangga, dan juga angkat beban.

B. Menjaga Berat Badan

Dengan berolahraga atau melakukan kegiatan kebugaran jasmani dapat membakar kalori dalam tubuh.

Dengan terbakarnya beberapa kalori di dalam tubuh maka berat badan akan turun apabila sebelumnya berlebihan.

C. Memperbaiki Suasana Hati

Kegiatan kebugaran jasmani dapat memperbaiki suasana hati.

Hal tersebut, disebabkan kadar endorfin yang meningkat setelah melakukan olahraga dapat memicu rasa senang dan perasaan positif lainnya.

Oleh karena itu, suasana hati yang sebelumnya buruk maka akan menjadi lebih baik karena jasmani telah bugar.

Baca juga: Mengenal Olahraga Tenis Meja: dari Perlengkapan, hingga Teknik Dasarnya

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya terkait Materi Sekolah